Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERKULIAHAN 06

PEMASARAN GLOBAL
(Keputusan Produk dan Merek Global)

Nama : Agus Suarta Gumelar


NPM : 14020204003
Kelas : A - Reguler B2 (Marketing Consentration)

Tugas :
 Pilih salah satu produk global yang ada di Indonesia, analisa kebijakan produknya
sesuai teori yang anda ketahui.

Produk merupakan aspek penting dalam program pemasaran internasional. Menurut


Kotler (2000) produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bisa ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk lokal berbeda dengan produk
global, sebagai pemasar harus cerdas dalam melihat kondisi pasar internasional. Agar
produk maupun jasa yang dipasarkan dalam pasar global itu tepat sasaran dan mendapat
respon positif dari konsumen, pemasar harus cermat dalam mengatur strategi ekspansi
pasar dan positioning produk global dalam pasar internasional. Selain itu pemasar harus
kreatif dalam mendesain dan memodifikasi produk, karena pada saat tertentu desain produk
serta modifikasi produk dapat meningkatkan penjualan. Strategi tidak hanya untuk program
ekspansi pasar, tetapi bagaimana memperpanjang siklus hidup produk. Produk menentukan
lingkup bisnis suatu perusahaan. Setiap aspek perusahaan harus sesuai dengan kebijakan
produk. Pelanggan dan pesaing juga ditentukan oleh produk yang ditawarkan perusahaan.
Produk global merupakan produk yang ditawarkan dipasar global. Produk seperti ini
bersifat internasional dan multi regional. Beberapa produk global memang dirancang khusus
untuk memenuhi pasar global, sementara beberapa produk global lainnya dirancang untuk
memenuhi pasar nasional tertentu sekaligus kebutuhan pasar global. Perlu difahami bahwa
produk tidak sama dengan merek. Contohnya Smartphone/Handphone merupakan kategori
produk, sedangkan Samsung merupakan merek global. Merek global, seperti halnya merek
nasional atau merek internasional, mengandung simbol tertentu yang diyakini konsumen.
Merek global harus diciptakan para pemasar karena nama merek global bisa berfungsi
sebagai "payung" dalam memproduksi produk baru.
Merek global memiliki citra sama/serupa, positioning sama/serupa, dan dilandaskan
pada prinsip - prinsip strategic yang sama. Akan tetapi, bauran pemasaran untuk merek
global bisa bervariasi antar Negara.
Produk global berbeda dengan merek global dalam hal nama dan citra global. Produk
global tidak menggunakan nama dan citra yang sama diberbagai negara, namun, seperti
halnya merek global, produk global jufga dilandaskan pada prinsip strategic yang sama,
menggunakan positioning yang sama/serupa, dan menggunakan bauran pemasaran yang
bervariasi.
Pada tugas perkuliahan kali ini, saya akan mencoba menganalisis kebijakan produk
pada salah satu perusahaan multinasional yang ada di indonesia, yaitu perusahaan Apple
Incorporation. Apple Incorporation adalah salah satu perusahaan multinasional yang berasal
dari Amerika Serikat, dan telah memiliki anak perusahaan di berbagai negara di dunia, salah
satunya Indonesia. Sesuai dengan pengertian konsep perusahaan multinasional, meskipun
Apple Inc berasal dari Amerika Serikat, tetapi Apple tetap harus mengikuti hukum, kebijakan,
dan norma yang berlaku di Indonesia. Apple Incorporation merupakan salah satu
perusahaan multinasional Amerika yang mendesain, dan mengembangkan produk
elektronik, perangkat lunak komputer, dan komputer pribadi. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1976 oleh dua inventor, yakni Steve Jobs dan Steve Wozniak. Perusahaan ini
bernama Apple Computer Inc. sebelum menjadi Apple Inc.
Sebagai perusahaan multinasional, Apple Inc. memiliki tujuan – tujuan tertentu dalam
perluasan pasar dan perusahaannya di suatu negara. Tujuan-tujuan tersebut yaitu:
1. Sebagai Raw Material Seeker
Apple inc mendapatkan bahan mentah dari beberapa perusahaan yang bekerja
sama dan nantinya diolah dan diproduksi di negara lain untuk dijadikan salah satu
komponen produknya.
2. Market Seeker (Pencari Pasar)
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, Apple Inc akan terus
mengalami perkembangan seiring berjalannya inovasi teknologi di dunia. Dengan
begitu, Apple akan memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang melakukan
perluasan pasar dan mendirikan anak perusahaan di negara dengan pasar yang
potensial. Sebagai pencari pasar Apple telah memiliki banyak kantor, studio desain,
pusat manufaktur dan perkembangan, serta kantor pemasaran.
3. Cost Minimalizer Seeker dan Risk Minimalizer Seeker
Perusahaan multinasional identik dengan investasi, begitu pula yang dilakukan Apple
Inc. Untuk mencapai efisiensi biaya produksi, Apple melakukan investasi kepada
negara lain dengan membangun pusat riset dan pabrik perakitan. Selain itu hal ini
dapat mengurangi risiko produksi dan penjualan bagi Apple Inc. dengan mencari
lokasi baru di negara lain.
4. Profit Maximization Trade off with Cost Minimization
Pengurangan biaya produksi dengan aadanya investasi yang dilakukan Apple,
memudahkan Apple terhindar dari biaya yang dapat melewati pihak ketiga atau
perantara di antara Apple dan pasar.

Apple Inc. juga memiliki karakteristik perusahaan multinasional yaitu merupakan


perusahaan bisnis yang beroperasi di dua atau lebih negara tujuan dan pusatnya berada di
negara asalnya Amerika Serikat, selain itu juga melakukan kegiatan penelitian dan
pengembangannya di negara tujuan. Keberadaan Apple Inc. sebagai perusahaan
multinasional memberikan pengaruh dalam setiap aktivitasnya, khususnya bagi negara
berkembang seperti Indonesia. Jangkauan internasional yang luas membuat kehidupan
masyarakat di negara-negara berkembang terpengaruh dengan adanya perusahaan
multinasional. Apple Inc. yang bergerak dalam bidang teknologi memberikan pengaruh
positif bagi kehidupan masyarakat sebagai inovasi dalam memberikan kemudahan bagi
masa kini.
Sebagai perusahaan multinasional, Apple memiliki kode etik terhadap masyarakat
(konsumen), lingkungan, dan pemerintah. Meskipun Apple Inc. tidak memiliki kepentingan
politik tersendiri, namun Apple tetap mengikuti kebijakan yang ada di negara tujuan sebagai
bentuk tanggung jawab terhadap pemerintah negara tujuan. Kebijakan-kebijakan tersebut
harus dipatuhi dan tidak boleh melakukan tindakan di luar kebijakan dan peraturan yang
telah disepakati.
Dalam memasuki pasar Indonesia, Apple melakukan dua cara dalam internasionalisasi,
yaitu ekspor dan penanaman modal asing. Indonesia menerima impor produk Apple
dikarenakan Apple hanya memiliki anak perusahaan pendukung dan tidak memiliki pabrik
perakitan produk. Apple melihat permintaan internasional dalam memproduksi produk –
produk terbarunya. Di Indonesia, produk Apple yang masuk berasal dari anak perusahaan
Apple di berbagai negara yang memiliki pabrik perakitan produk Apple yang nantinya akan
diekspor ke negara lain.

Anda mungkin juga menyukai