Anda di halaman 1dari 4

1. Bapak Sudin bekerja di perusahaan tambang dengan penghasilan Rp 25.000.000 perbulan.

Bapak Sudin memiliki NPWP dan memiliki 2 orang anak dan 2 orang istri. Istri pertama tidak
bekerja sedangkan istri kedua bekerja sebagai karyawan tidak tetap pada perusahan kecap ABC
dengan penghasilan Rp 5.000.000 per bulan. Bapak Sudin setiap bulan menerima tunjangan transportasi
Rp1.000.000 dan tunjangan makan Rp1.500.000. Premi asuransi kesehatan dibayar Bapak Sudin sebesar
Rp500.000 dan dibayar perusahaan Rp250.000. Iuran pensiun sebesar 2% dari gaji pokok dan iuran THT
2,5% dari gaji pokok.

Penghasilan bruto sebulan:


- Gaji pokok Rp 25.000.000
- Tunjangan transportasi 1. 000.000
- Tunjangan makan 1. 500.000
- Premi asuransi kesehatan 250.000
Jumlah penghasilan bruto sebulan Rp 27.750.000
Pengurangan:
- Rp 500.000
- Iuran Premi asuransi kesehatan
- Iuran pension 500.000
- Iuran pension atau THT/JHT 625.000
- Biaya jabatan (5%*27.750jt) 500.00
Jumlah pengurangan: ( Rp 2.125.000)
Penghasilan neto sebulan Rp 25.625.000
Penghasilan neto setahun (disetahunkan) Rp 307.500.000
Penghasilan tidak kena pajak:
- Untuk wajib pajak sendiri Rp 54.000.000
- Tambahan karena menikah 4.500.000
- Tambahan untuk 2 tanggungan 9.000.000
Total PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) (Rp 67.500.000)
Penghasilan kena pajak: Rp 240.000.000
Tarif Penghasilan kena pajak:
5% × Rp 60.000.000 Rp 3.000.000
15% ×Rp 180.000.000 Rp 27.000.000
Jumlah PPh pasal 21 terutang setahun Rp 30.000.000
PPh pasal 21 dipotong sebulan Rp 2.500.000
30.000.000/12

Penghasilan kena pajak: Rp 240.000.000


Tarif Penghasilan kena pajak:
5% × 120% × Rp 60.000.000 Rp 3.600.000
15% ×120%×Rp 180.000.000 Rp 32.400.000
Jumlah PPh pasal 21 terutang setahun Rp 36.000.000
PPh pasal 21 dipotong sebulan Rp 3.000.000
30.000.000/12
Istri Kedua Bp Sudi:

UPAH BULANAN 5.000.000


UPAH TAHUNAN 60.000.000
5jt*12 =60.000.000
PTKP : TK/0 54.000.000
PKP 6.000.000
PPh Ps 21 setahun: 360.000
5%*120%*6.000.000
(karena tidak ada keterangan memiliki NPWP)
PPh Ps 21 sebulan 30.000

Ditanya

a) PTKP Bapak Sudin adalah Rp 67.500.000 status K/2 (kawin/anak 2)


1. Pajak di Indonesia itu MONOGAMI = 1 Istri 3 Anak
2. Tidak ada keterangan bapa sudi melaporkan pajak yang penghasilan antara bapa sudi dengan
istri kedua digabung
3. Istri kedua tidak ada keterangan bahwa dia memiliki npwp, maka diasumsikan dia tidak
melaporkan penghasilan
b) PPh pasal 21 yang dibayar Bapak Sudin tiap bulannya adalah Rp 2.500.000.
c) PPh pasal 21 yang harus dibayar istri kedua Bapak sudin Rp. 30.000
d) Bapak Sudin membayar PPh pasal 21 yang dipotong setiap bulan, dari bulan Januari hingga bulan
Desember, selama 1 tahun pajak berjalan. Sementara pelaporan pajak PPh pasal 21 Bapak Sudin
di laporkan pada website djponline maksimal sebelum akhir maret tahun pajak berjalan
berikutnya.
e) apabila tidak memiliki NPWP maka yang harus dibayar Bapak Sudin adalah
Rp.3.000.000 sebulan

KALO ISTRI DUA YG DIGABUNG SALAH SATU:


 ISTRI TIDAK BEKERJA
 ISTRI YANG BEKERJA
DALAM KASUS PA SUDIN, TIDAK ADA KETERANGAN BAHWA MELAPOKAN PAJAK
DIGABUNG DENGAN ISTRI YANG BEKERJA DAN ISTRI YANG BEKERJA TIDAK ADA
KETERANGAN MEMILIKI NPWP MAKA PTKP BP SUDIN HANYA K/2= 67.500.000

KALAU ADA KETERANGANNYA BAHWA DIGABUNG DENGAN PENGHASILAN ISTRI


KEDUA DAN ISTRI KEDUA MEMILIKI NPWP MAKA PTKP BAPA SUDIN MENJADI K/I/2=
121.500.000.

ISTERI DI INDONESIA KECUALI DITINGGAL MATI/ CERAI MAKA PTKP TK/0 = 54.000.000

BIAYA YANG DIBAYAR PERUSAHAAN DI ANGGAP SEBAGAI PENAMBAH KECUALI JHT


TDK MENAMBAH, DAN BIAYA SENDIRI YG PA SUDIN BAYAR DIANGGAP SEBAGAI
PENGURANG.
 KARYAWAN TIDAK TETAP TIDAK ADA BIAYA JABATAN
 KARYAWAN TETAP APAPUN JABATANNYA DIKENAI BIAYA JABATAN

PENGHASILAN BRUTO SEBULAN:


- Gaji pokok XXX
DITAMBAH
- Tunjangan transportasi XXX
- Tunjangan makan XXX
- Segala macam tunjangan XXX
- Bonus XXX
- THR XXX
- Upah Lembur XXX
- Premi asuransi kesehatan yang dibayar XXX
perusahaan
- Jaminan kecelakaan kerja yang dibayar XXX
perusahaan
- Kelompok 1 resiko sangat rendah
(0.24%*gaji sebulan)
- Kelompok 2 resiko rendah 0.54%
- Kelompok 3 sedang 0.89%
- Kelompok 4 resiko tinggi 1.27%
- Kelompok 5 sangat tinggi 1.74%
- Jaminan kematian yg dibayar perusahaan XXX
0.3% dari gaji
- Jkes/BPJS yg dibayar perusahaan 4% dari XXX
gaji
- Tunjangan bpjs yang dibayar perusahaan
- Tunjangan PPh Ps 21 yg diberikan XXX
perusahaan
Jumlah penghasilan bruto sebulan XXX
DIKURANG
- Iuran Premi asuransi kesehatan XXX
- Iuran BPJS yg dibayar karyawan
- Iuran pension XXX
- Iuran pension atau THT/JHT XXX
- Biaya jabatan (5%*penghasilan bruto)
Max 500.000/bln , 6.000.000/ thn
- Biaya pension (5%*penghasilan bruto) XXX
Max 200.000/bulan, 2.400.000/thn
Jumlah pengurangan: (XXX)
Penghasilan neto sebulan XXX
Penghasilan neto setahun (disetahunkan) XXX
Penghasilan tidak kena pajak:
- Untuk wajib pajak sendiri 54.000.000
- Tambahan karena menikah 4.500.000.
- Tanggungan Max 3 org 4.500.000 @
tanggungan
- Apabila istri bekerja 54.000.000.
Total PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) (XXX)
Penghasilan kena pajak: XXX
Penghasilan netto setahun- PTKP
Tarif Penghasilan kena pajak: XXX
5% sd Rp 60.000.000 XXX
15% sd Rp 250.000.000
25% sd 500.000.000
30% sd 5milyar
35% diatas 5milyar
Jumlah PPh pasal 21 terutang setahun
PPh pasal 21 dipotong sebulan
Kalo gada npwp tarif progresif *120%*pkp

Anda mungkin juga menyukai