Anda di halaman 1dari 18

KEPERAWATAN KELUARGA

“Studi Kasus Keluarga dengan Penyakit Menular”

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Ns. Mahathir M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh
Kelompok B1A 2019:
Sarah Assyifa Candera 1911311040 Meri Febriyanti 1911312007
Nada Dwi Ranita 1911311043 Rahmi Vidya 1911312010
Rere Jessica 1911311046 Sonia Enjelina Silaban 1911312013
Nesya Dwiana Noferly 1911311049 Annisa Listiyanti 1911312016
Ilna Armenia Putri 1911312001 Rahmatul Husna 1911312019
Zahratul Alini 1911312004 Yolanda Nadisti 1911312022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2022
Studi Kasus Keluarga dengan Penyakit Menular

Di sebuah keluarga perawat melakukan pengkajian dengan salah seorang anggota


keluarga menderita penyakit TB. Anggota keluarga pernah mendapatkan pengobatan
namun terputus dalam waktu 4 minggu pengobatan. Perawat menemukan sirkulasi
udara dan ventilasi rumah tidak baik. Rumah keluarga tersebut tidak selalu terbuka
pada pagi dan siang hari. Pada hari sebelumnya, perawat telah mendapatkan data
bahwa keluarga tersebut terdiri dari suami, istri dan 5 orang anak berusia 2, 4, 6,12
dan 16 tahun. Pendidikan kepala keluarga adalah tamatan sekolah dasar dan bekerja
sebagai pemulung. Saat ini Anggota keluarga yang menderita TB merasakan bahwa
gejala batuk sudah mulai berkurang karena sudah 1 bulan meminum obat. Tidak ada
satupun anggota keluarga yang menggunakan masker dan melakukan praktik
kebersihan diri yang baik.

Pertanyaan:
Bagaimanakah asuhan keperawatan keluarga pada kasus diatas?

1. PENGKAJIAN
A. Data umum
1. Nama KK : Bpk, A
2. Usia : 45
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Pemulung
5. Alamat : jl. Cempaka indah no. 133
6. Komposisi anggota keluarga
No. Nama Jenis Hubungan Umur pendidikan pekerjaan
kelamin dengan KK
1. Ibu. A perempuan istri 40 tahun SD Ibu rumah
tangga
2. An. A Laki-laki anak 16 tahun
3. An. I perempuan anak 12 tahun
4. An. U Laki-laki anak 6 tahun
5. An. E perempuan anak 4 tahun
6. An. O perempuan anka 2 tahun

2
7. Tipe keluarga
Keluarga bapak A memiliki keluarga dengan tipe keluarga inti dengan satu orang
suami, 1 orang istri dan 5 orang anak.

8. Suku
Keluarga bapak a berasal dari suku minang, sehari-hari keluarga bapak A
menggunakan bahasa minang.

9. Agama
Agama keluarga bapak A adalah agama islam, tidak ada perbedaan agama dalm
keluarga bapak A, dan keluarga menajalankan ibadah sholat 5 waktu

10. Status sosil ekonomi keluarga


Bapak A bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan yang tidak menentu setiap
harinya, terkadang istrinya ikut membantu bapak A memulung. Status ekonomi bapak
A menengah kebawah

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga bapak A sanagat jarang sekali melakukan rekreasi ketempat hiburan. Saat
santai mereka hanya duduk sambil nonton TV, atau ngobrol dengan tetangga sekitar

B. Riwayat dan tahap perkembngan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan anak remaja
dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
 Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
 Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
 Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dengan orang tua

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Bapak A memenuhi tugasnya sebagai kepala keluarga, dan juga istrinya juga sebagai
ibu maupun istri yang baik. Untuk kebutuhan sehri-hari bapak A mengusahan untuk
mencukupi kebutuhan keluarga.

3. Riwayat keluarga inti


3
Bapak A dan istri selama pernikahan dikarunia 5 anak berusia 2, 4, 6,12 dan 16
tahun.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


salah seorang anggota keluarga menderita penyakit TB. Anggota keluarga pernah
mendapatkan pengobatan namun terputus dalam waktu 4 minggu pengobatan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Tidak dijeskan secara detail karakteristik rumah bapak A dan keluarga
2. Ventilasi dn penerapan
sirkulasi udara dan ventilasi rumah keluarga bapak A tidak baik. Rumah keluarga
tersebut tidak selalu terbuka pada pagi dan siang hari.
3. Persediaan air
Tidak dijeskan secara detail persediaan air bapak A dan keluarga
4. Pembuangan sampah
Tidak dijeskan secara detail pembuangan sampah bapak A dan keluarga
5. Jamban
Tidak dijeskan secara detail jamban bapak A dan keluarga
6. Lingkungan sekitar rumah
Lingkungan rumah bapak A dan keluarga tampak kurang bersih
7. Sarana dan transportasi
Dalam berkomunikasi bapak A dan keluarga menggunakan bahasa minang. Alat
transportasi yang digunakan sepeda becak milik pribadi
8. Fasilits hiburan
Fasilitas hiburan yang terdapat di rumah bapak A adalah televisi
9. Fasilitas layanan kesehatan
Fasilitas layanan kesehatan yang terdapat di tempat tinggal bapak A adalah
puskesmas yang merupakan tempat berobat keluarga bapak A

D. Sosial
1. Karakteristik tetangga dan komunikasi
Dilingkungan keluarga bapak A tetangganya memiliki suku minang. Hubungan antar
tetangga cukup baik, keluarga sering terlihat duduk bersama-sama di waktu sore hari.
4
Situasi tempat tinggal bapak a cukup kotor dan jaraknya yang terlalu dekat. Profesi
dikomunitas kebanyakan sama seperti bapak A yaitu pemulung. Fasilitas yang ada
yaitu musholla, puskesmas, posyandu, dll.

2. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga bapak A merupakan warga cempaka indah dengan rumah pribadi dan
keluarga mampu bersosialisasi dengan warga sekitar dengan baik.

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Anggota keluarga bapak A sering berkumpul malam hari sambil menonton TV.
Apabila ada yang sakit keluarga bawa ke layanana kesehatan terdekat yakni
puskesmas. Keluarga bapak A melaksanakan ibadah di rumah sesekali ke musholla
terdekat.

4. Sistem pendukung keluarga


Dalam keluarga bapak A yang berperan sebagai pendukung keluarga adalah istri
bapak A dan apabila merasa ada masalah atau kesulitan keluarga selalu menceritakan
dengan anggota keluaraga lainnya.

E. Struktur Keluarga
1. Pola KomunikasiKeluarga
Komunikasi baik antar orang tua dan anak
2. Struktur KekuatanKeluarga
Kepemimpinan dalam keluarga dipegang oleh kepala keluarga (ayah)
3. Struktur Peran ( Formal Dan Informal)
a. Kepala keluarga
Formal : Bp. A berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab
dalam menafkahi keluarganya.
Informal : Bp. A yang mencari nafkah untuk anak dan istrinya, dan bekerja
sebagai seorang pemulung.
b. Ibu
Formal : ibu.A berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga dan merawat
suami .
Informal : ibu.A selaku ibu rumah tangga juga berperan dalam mengatur
5
kebutuhan rumah tangga.
c. An. A
Formal : An.A sebagai anak pertama menjalankan tugasnya sebagai
seorang siswa
d. An. I
Formal: An .I berperan sebagai anak dan memenuhi tugasnya sebagai
siswa
e. An.U
Formal : An. U berperan sebagai anak dan memenuhi tugasnya sebagai
siswa
f. An. E
g. An. O
4. Nilai Dan Norma Keluarga
Nilai dan norma keluarga tidak dikaji dalam kasus

F. Fungsi Keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
Ibu melakukan pekerjaan rumah, namun ibu dan anggota keluarga lainnya
jarang membuka pintu dan jendela di rumah, sehingga sirkulasi udara di
rumah tidak berganti
 Fungsi Kesehatan Keluarga
Keluarga jarang melakukan pemeriksaan ke puskesmas ataupun rumah sakit,
salah satu anggota keluarga pernah diberi obat TB, namun terputus selama 4
minggu. Tidak ada anggota keluarga yang menggunakan masker di rumah, dan
tidak ada yang melakukan kebersihan diri yang baik.
 Fungsi Reproduksi
Reproduksi ibu sanagt baik, yaitu memiliki5 orang anak dalam perkawinannya
 Fungsi Ekonomi
Ekonimi keluarga kurang baik, dikarenakan kepala keluarga hanya bekerja
sebagai pemulung.

G. Stress dan Koping Keluarga

6
 Stresor jangka pendek dan jangkapanjang
a. Stresor jangka pendek
Tidak dikaji
b. Stresor jangka panjang
Tidak dikaji
 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasistresor
Tidak dikaji
 Strategi koping yangdigunakan
Tidak dikaji
 Strategi adaptasidisfungsional
Tidak dikaji

H. Pemeriksaan Fisik Keluarga


Pemeriksaan fisik pada keluarga di dalam kasus tidak di kaji

I. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan /Perawat


Harapan keluarga agar tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik
untuk keluarganya, dan dapat segera sembuh

2. DIAGNOSA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DO : Kompleksitas program Manajemen kesehatan keluarga
-Sirkulasi udara dan ventilasi perawatan atau pengobatan tidak efektif
rumah tidak baik
-Anggota keluarga tidak
melakukan praktik kebersihan
diri yang baik
DS:
-Keluarga mengatakan rumah
tidak selalu terbuka pada pagi
dan siang hari

7
DO : Keterbatasan kognitif Defisit pengetahuan
-Tidak ada satupun anggota
keluarga yang menggunakan
masker
DS:
-Pengobatan klien telah terputus
dalam waktu 4 minggu
-Pendidikan kepala keluarga
tamatan sekolah dasar

Diagnosa Keperawatan :
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas
program perawatan atau pengobatan dibuktikan dengan aktivitas keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan tidak tepat

2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif dibuktikan dengan


perilaku tidak sesuai anjuran

3. INTERVENSI KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
Manajemen kesehatan Manajemen Kesehatan Dukungan Keluarga
keluarga tidak efektif Keluarga Merencanakan Perawatan
berhubungan dengan Kriteria Hasil : Observasi
kompleksitas program  Aktivitas keluarga  Identifikasi
perawatan atau pengobatan
mengatasi masalah konsekuensi tidak
dibuktikan dengan aktivitas
kesehatan tepat melakukan
keluarga untuk mengatasi
masalah kesehatan tidak ditingkatkan dari 3 tindakan bersama
tepat ke 4 keluarga
 Tindakan untuk  Identifikasi
mengurangi risiko sumber-sumebr
ditingkatkan dari 3 yang dimiliku
ke 4 keluarga

8
 Identifikasi
tindakan yang
dapat dilakukan
keluarga
Terapeutik

 Motivasi
pengembangan
sikap dan emosi
yang mendukung
upaya kesehatan
 Gunakan saranan
dan fasilitas yang
ada dalam keluarga
Edukasi

 Informasikan
fasilitas kesehatan
yang ada di
lingkungan
keluarga
 Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
 Ajarkan cara
perawatan yang
bisa dilakukan
keluarga
Defisit pengetahuan b.d Tingkat Pengetahuan Edukasi Pola Perilaku
kurang terpapar informasi Kriteria Hasil: Kesehatan
d.d menunjukkan perilaku  Perilaku sesuai Observasi
tidak sesuai anjuran dan  Identifikasi
anjuran ditingkatkan
menunjukkan persepsi yang
dari 2 (cukup kesiapan dan
keliru terhadap masalah.
menurun) ke 4 kemampuan

(cukup meningkat). menerima

9
 Kemampuan informasi.
menjelaskan  Identifikasi
pengetahuan tentang kemampuan
suatu topik menjaga
ditingkatkan dari 2 kebersihan diri dan
(cukup menurun) ke lingkungan.
4 (cukup  Monitor
meningkat). kemampuan
 Perilaku sesuai melakukan dan
dengan pengetahuan mempertahankan
ditingkatkan dari 2 kebersihan diri dan
(cukup menurun) ke lingkungan.
4 (cukup Terapeutik
meningkat).  Sediakan materi

 Persepsi yang keliru dan media

terhadap masalah pendidikan

diturunkan dari 4 kesehatan sesuai

(cukup menurun) ke kesepakatan.

2 (cukup  Berikan
meningkat). kesempatan untuk

 Menjalani bertanya.

pemeriksaan yang  Praktekkan


tidak tepat Bersama keluarga
diturunkan dari 4 cara menjaga
(cukup menurun) ke kebersihan diri dan
2 (cukup lingkungan.
meningkat). Edukasi

 Jelaskan masalah
yang dapat timbul
akibat tidak
menjaga
kebersihan diri dan
lingkungan.
 Ajarkan cara
10
menjaga
kebersihan diri dan
lingkungan.

Edukasi Program Pengobatan


Observasi

 Identifikasi
pengetahuan
tentang
pengobatan yang
direkomendasikan.
 Identifikasi
penggunaan
pengobatan
tradisional dan
kemungkinan efek
terhadap
pengobatan.
Terapeutik

 Fasilitasi informasi
tertulis atau
gambar untuk
meningkatkan
pemahaman.
 Berikan dukungan
untuk menjalani
program
pengobatan dengan
baik dan benar.
 Libatkan keluarga
untuk memberikan
dukungan pada
pasien selama
pengobatan.

11
Edukasi

 Jelaskan manfaat
dan efek samping
obat.
 Informasikan
fasilitas kesehatan
yang dapat
digunakan selama
pengobatan.
 Anjurkan
mengkonumsi obat
sesuai indikasi.
 Anjurkan bertanya
jika ada sesuatu
yang tidak
dimengerti
sebelum dan
sesudah
pengobatan
dilakukan.
 Ajarkan
kemampuan
melakukan
pengobatan
mandiri (self-
medication).

12
4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

Senin/ Mengidentifikasi sumber- S : Keluarga mengatakan telah mengetahui dan menggunakan sumber-sumber yang ada dalam keluarga ketika
7 Maret 2022 sumber yang dimiliki memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit
Pukul: keluarga O : Keluarga tampak sudah mulai menggunakan/ menerapkan sumber-sumber yang dimiliki saat memberikan
10.00-10.30 perawatan pada anggota keluarga yang sakit, seperti menyiapkan fasilitas fisik/lingkungan yang baik dan bersih
serta memberikan dukungan psikososial pada anggota keluarga yang sakit
A: Masalah keperawatan masih belum teratasi sepenuhnya
P: Intervensi dilanjutkan

Senin/ Melakukan identifikasi S : keluarga mengatakan belum dapat melakukan tindakan yang tepat untuk merawat anggota keluarga yang sakit
7 Maret 2022 tindakan yang dapat TB
Pukul: dilakukan keluarga O:-
10.30-11.00 A : tindakan yang dilakukan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit TB
P : intervensi dilanjutkan

13
Senin/ Memotivasi pengembangan S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang hal yang harus dilakukan dalam mendukung upaya kesehatan
7 Maret 2022 sikap dan emosi yang O : Keluarga tampak memahami tentang edukasi yang diberikan
Pukul: mendukung upaya kesehatan A : Pengetahuan pasien tentang upaya menjaga kesehatan meningkat
11.00-11.20 P : Intervensi terpenuhi

Senin/ Mengajarkan cara perawatan S : Pasien mengatakan sudah mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
7 Maret 2022 yang bisa dilakukan keluarga O : Pasien menunjukkan perilaku hidup bersih
Pukul: A : Kebersihan diri dan lingkungan pasien meningkat
15.00-16.00 P : Intervensi terpenuhi

14
Senin/ Menginformasikan fasilitas S : Klien mengetahui fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
7 Maret 2022 kesehatan yang ada di O:-
Pukul: lingkungan keluarga A : Klien mengetahui cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
16.00-16.15 P : Intervensi terpenuhi

Senin/ Menganjurkan menggunakan S : Pasien mengatakan akan menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik
7 Maret 2022 fasilitas kesehatan yang ada O:-
Pukul: A : Pasien sudah mulai mengetahui cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di dalam lingkungan keluarga
16.15-16.20 P : Intervensi dilanjutkan

15
Selasa/ Melakukan identifikasi S : klien dan keluarga mengatakan siap untuk menerima informasi yang diberikan
8 Maret 2022 kesiapan dan kemampuan O : klien dan keluarga tampak serius mendengarkan informasi yang diberikan
Pukul: menerima informasi. A : klien dan keluarga belum paham akan informasi yang diberikan
08.00-09.00 P : Intervensi dilanjutkan

Selasa/ Mengidentifikasi kemampuan S : Keluarga mengatakan tidak paham untuk menjaga kebersihan diri dan lingungan dengan kondisi suami dengan
8 Maret 2022 menjaga kebersihan diri dan TB
Pukul: lingkungan. O : Lingkungan rumah pasien tampak kumuh dan ventilasi rumah juga tidak ada
08.00-9.00 A : Pengetahuan pasien tentang menjaga kebersihan dan lingkungan masih rendah
P : Intervensi dilanjutkan

16
Selasa/ Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan bahwa sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan
8 Maret 2022 pengetahuan tentang O : Pasien tampak sudah mengerti tentang apa yang sudah dijelaskam
Pukul: pengobatan yang A : Pasien sudah mulai menjaga kebersihan diri dan lingkungan
08.00-09.00 direkomendasikan P: Intervensi dilanjutkan

Selasa/ Mempraktekkan Bersama S : keluarga mengatakan sudah mempraktekan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
8 Maret 2022 keluarga cara menjaga O : penampilkan klien tampak lebih bersih dan lingkungan tempat tinggal klien sudah lebih bersih
Pukul: kebersihan diri dan A : Keluarga mengetahui cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
10.00-12.00 lingkungan. P : Intervensi dilanjutkan

17
Selasa/ Menjelaskan masalah yang S : Pasien mengatakan bahwa sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan
8 Maret 2022 dapat timbul akibat tidak O : Pasien tampak sudah mengerti tentang apa yang sudah dijelaskam
Pukul: menjaga kebersihan diri dan A : Pasien sudah mulai menjaga kebersihan diri dan lingkungan
14.00-14.30 lingkungan. P: Intervensi dilanjutkan

18

Anda mungkin juga menyukai