Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan minggu ke- 1 sampai 4 (4 minggu)

I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia

II. Kompetensi Dasar


1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa
Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

III.Indikator
 Menyusun daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada
di Indonesia
 Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menceritakan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Melestarikan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu – Buddha me- lalui peta
 Mengelompokkan peninggalan sejarah sesuai kelompok aga- manya
 Membuat laporan hasil kunjungan ke tempat bersejarah
 Mendiskusikan hasil kunjungan
IV. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional
dan masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)

V. Materi Standar
 Makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana
mereka mengenal agama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada mulanya,
nenek moyang kita belum mengenal agama. Mereka menganut kepercayaan animisme
dan dinamisme. Keduanya tidak diketahui mana yang lebih dulu ada. Animisme adalah
kepercayaan pada roh-roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan pada benda-
benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnya lahir agama Hindu
dan Buddha. Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang
dari India dan Cina.
Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma sebagai pencipta alam,
Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab
agama Hindu adalah Weda. Di dalam tata kehidupan, masyarakat Hindu menganut
tingkatan yang disebut kasta. Ada empat kasta, yaitu kasta brahmana (kaum ahli
agama), kasta ksatria (golongan raja dan bangsawan), kasta waisya (pedagang), dan
kasta sudra (rakyat biasa dan budak).
Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia dan peninggalan sejarahnya, antara lain
sebagai berikut.
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini
berdiri pada tahun 400 Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dari Kutai adalah Mulawarman.
Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu. Peninggalan
Kerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang batu yang disebut
yupa yang ditemukan di aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasati
tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut
menceritakan tentang Raja Mulawarman yang baik budi. Pada masa
pemerintahannya rakyat hidup sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk
memperingati Raja Mulawarman yang telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada
Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yang lain adalah arca-arca
yang terbuat dari perunggu dan emas.

V. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1 - 4)


Pertemuan 1, 2 dan 3
Pegorganisasian Pengendalian Diri
Langkah Kegiatan
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5 menit
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang Kelompok
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Disiplin
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak
berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa hidup.

 Kegiatan Inti Kelompok


 Eksplorasi 10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
 Mengenal makna peninggalan- Kelompok
peninggalan sejarah yang berskala
nasional dan masa Hindu-Budha, dan
Islam di Indonesia, secara Dapat Gemar membaca
dipercaya ( Trustworthines), dan Kelompok
perhatian ( respect ),
 Guru bercerita tentang bacaan dalam Tertulis Rasa ingin tahu
buku.
 melibatkan peserta didik mencari Kelompok
informasi yang luas dan dalam tentang Inovatif
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam Kelompok
takambang jadi guru dan belajar dari Kemitraan
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan
Tertulis
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Kelompok
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan Kreatif
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Inovatif
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship ) Kelompok
 melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan Kelo,mpok
 memfasilitasi peserta didik melakukan Kreatif
percobaan di laboratorium, studio, Kelo
atau lapangan. Gemar membaca

 Elaborasi kelompok Peduli sosial


Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Individu Tanggung jawab
 Mengenal makna peninggalan-
25
peninggalan sejarah yang berskala
menit Disiplin
nasional dan masa Hindu-Budha, dan
Kelompok
Islam di Indonesia.
Gemar membaca
 Mengajak siswa menyimak “Saya Kelompok
Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan. Kelompok Tanggung jawab
 Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
 Menugaskan siswa untuk memberikan Kreatif
laporan hasil pengamatan tentang Tertulis
materi yang dibahas . Individu
 Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku Kelompok
kerja/buku paket bse Tertulis Ulet
 membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui Kreatif
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain Observasi
untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis; Individu Peduli sosial
 memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
Kelompok Observasi
dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam Individu
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Menghargai akan
 memfasilitasi peserta didik prestasi
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat Individu Komonikatif
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk Individu Kreatif
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta Individu 20
produk yang dihasilkan; menit
Rasa ingin tahu
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan Individu
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap Kreatif
keberhasilan peserta didik, Individu Tertulis
 memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Tanggung jawab
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan Peduli sosial
refleksi untuk memperoleh Individu
pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi Tertulis Kreatif
dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang Disiplin
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar;
Observasi
 membantu menyelesaikan
Kreatif
masalah;
 memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi; 10
 memberi informasi untuk menit
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau Observasi
belum berpartisipasi aktif.
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

VI. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar candi borobudur, candi prambanan, masjid, dll
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan

VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyusun daftar peninggalan Tertulis Uraian Jelaskan pening-galan
sejarah yang bercorak Hindu- sejarah yang berskala
Budha dan Islam yang ada di nasional dari masa
Indonesia Hindu- Budha, dan
 Membuat daftar peninggalan Islam di Indonesia
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menceritakan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Melestarikan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
 Menunjukkan letak peninggalan
sejarah Hindu – Buddha me- lalui
peta
 Mengelompokkan peninggalan
sejarah sesuai kelompok aga-
manya
 Membuat laporan hasil
kunjungan ke tempat bersejarah
 Mendiskusikan hasil kunjungan
ke tempat bersejarah

Format Kriteria Penilaian


 Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 04 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit
Pert. 5 - 7 (3 minggu)

I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia

II. Kompetensi Dasar


1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

III.Indikator
 menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
 Mengelompokkan tokoh- tokoh sejarah pada masa Hindu- Budha, dan Islam di
Indonesia
 Membandingkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia  
IV. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)

V. Materi Pokok
 Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia


1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan
Kutai. Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan
sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Beliau
juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama Hindu dan
menyembah Dewa Wisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar
Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada,
Majapahit mencapai kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah
Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau
berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai
kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga
dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah
kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang
dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat
pada tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di
Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah
merajalela dan menguasai Jakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung mengirim tentara
Mataram untuk menyerang Batavia (Jakarta) namun gagal karena senjatanya tidak
lengkap. Pada tahun 1629, Sultan Agung kembali menyerang Batavia, namun usahanya
kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Hanyokrokusumo Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada
waktu kecil, ia bernama Abdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk
menyerang Belanda secara gerilya. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda
berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya, hubungan antara Banten dan Belanda
menjadi tegang. Belanda mulai menjalankan politik adu domba. Pada tahun 1680,
pecahlah perang antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan
Haji. Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Pada
tahun 1692, Sultan Ageng Tirtayasa meninggal dunia dalam penjara. Jasadnya
dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.
8. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanudin adalah raja Kerajaan Gowa Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan di
Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa
pemerintahannya, ia berusaha merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur untuk
menentang Belanda. Pada tahun 1660, terjadi perang antara Gowa dengan Belanda.
Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Sultan Hasanudin kalah dari
Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari
Timur'.

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan 1 - 4)


Pertemuan 5-7
Pegorganisasian Pengendalian Diri
Langkah Kegiatan
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya Religius
masing-masing untuk mengawali Kelompok
pelajaran.
motivasi : 5 menit
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang Kelompok
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Disiplin
pagi hari sejak bangun tidur sampai
anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa
hidup.
Kelompok
10
menit Kreatif
Kelompok
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Gemar membaca
 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah Kelompok
pada masa Hindu-Budha, dan Islam
di Indonesia, secara Dapat dipercaya Tertulis Rasa ingin tahu
( Trustworthines), dan perhatian
( respect ), Kelompok
 Guru bercerita tentang bacaan dalam Inovatif
buku.
 melibatkan peserta didik mencari Kelompok
informasi yang luas dan dalam Kemitraan
tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip
alam takambang jadi guru dan Tertulis
belajar dari aneka sumber;
Kelompok
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Kreatif
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Inovatif
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Kelompok
Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes )
dan memiliki nilai
Kewarganegaraan ( citizenship ) Kelo,mpok
 melibatkan peserta didik secara aktif Kreatif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; Kelo
dan Gemar membaca
 memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di kelompok Peduli sosial
laboratorium, studio, atau lapangan.
Individu Tanggung jawab
 Elaborasi 25
Dalam kegiatan elaborasi, guru: menit Disiplin
Kelompok
 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah
Gemar membaca
pada masa Hindu-Budha, dan Islam
Kelompok
di Indonesia.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Kelompok Tanggung jawab
Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi Kreatif
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Tertulis
 Menugaskan siswa untuk Individu
memberikan laporan hasil
pengamatan tentang materi yang Kelompok
dibahas Tertulis Ulet
 Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik membaca Kreatif
dan menulis yang beragam melalui Observasi
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui Individu Peduli sosial
pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun Kelompok Observasi
tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, Individu
menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa Menghargai akan
takut; prestasi
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
Individu Komonikatif
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar; Individu Kreatif
 memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok; Individu 20
 memfasilitasi peserta didik untuk menit
menyajikan hasil kerja individual Rasa ingin tahu
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik
melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang Individu
dihasilkan;
Kreatif
 Konfirmasi Individu Tertulis
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Tanggung jawab
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, Peduli sosial
tulisan, isyarat, maupun hadiah Individu
terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik Tertulis Kreatif
melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk Disiplin
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan Observasi
fasilitator dalam menjawab Kreatif
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar; 10
 membantu menyelesaikan menit
masalah;
 memberi acuan agar peserta didik
Observasi
dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

VII. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar / foto tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 menceritakan tokoh-tokoh Tertulis jawab singkat Sebutkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu- sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia Budha, dan Islam di
 Menyebutkan tokoh-tokoh Indonesia
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia
 Mengelompokkan tokoh-
tokoh sejarah pada masa
Hindu- Budha, dan Islam di
Indonesia
 Membandingkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di
Indonesia  

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4


* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5,
6.
7.
8.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Anda mungkin juga menyukai