Anda di halaman 1dari 6

Hesti Platini 2022

MODUL PRATIKUM PERAWATAN KOLOSTOMI


Oleh: Hesti Platini

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Hesti Platini 2022


Hesti Platini 2022

KOLOSTOMI
1. Definisi
Kolostomi adalah pembuatan stoma atau lubang pada kolon atau usus besar (Smeltzer
& Bare, 2002). Melville & Baker (2010) mengatakan kolostomi merupakan tindakan
pembedahan untuk membuka jalan usus besar ke dinding abdomen anterior. Akhir atau ujung dari
usus besar yang dikeluarkan pada abdomen disebut sebagai stoma. Stoma itu sendiri berasal dari
bahasa Yunani yang berarti mulut. Stoma bersifat basah, mengkilat dan permukaannya berwarna
merah, seperti membran mukosa pada oral. Stoma tidak memiliki ujung syaraf sehingga tidak
terlalu sensitif terhadap sentuhan ataupun nyeri. Akan tetapi stoma kaya akan pembuluh darah
dan mungkin dapat berdarah jika dilakukan pengusapan. Hal ini termasuk normal, hanya perlu
diwaspadai jika darah yang keluar terus menerus dan dalam jumlah banyak.
Kolostomi memungkinkan pasien dengan kanker kolorektal melakukan proses eleminasi BAB
dengan lancar. Akan tetapi, berbeda dengan proses eliminasi normal, pasien tidak dapat
mengontrol pengeluaran feses. Feses yang keluar dari stoma akan ditampung pada kantung
kolostomi yang direkatkan pada abdomen. Pada awal pembedahan, konsistensi feses akan
nampak lebih cair, namun akan membaik secara bertahap hingga mencapai konsistensi yang
normal, sesuai dengan letak stoma pada kolon.

2. Jenis Kolostomi
a. Loop Stoma atau transversal
Loop stoma merupakan jenis kolostomi yang dibuat dengan membuat mengangkat usus ke
permukaan abdomen, kemudian membuka dinding usus bagian anterior untuk memungkinkan
jalan keluarnya feses. Biasanya pada loop stoma selama 7 hingga 10 hari pasca pembedahan
disangga oleh semacam tangkai plastik agar mencegah stoma masuk kembali ke dalam rongga
abdomen.
b. End Stoma
End stoma merupakan jenis kolostomi yang dibuat dengan memotong usus dan mengeluarkan
ujung usus proksimal ke permukaan abdomen sebagai stoma tunggal. Usus bagian distal akan
diangkat atau dijahit dan ditinggalkan dalam rongga abdomen. Gambar 2.2 menunjukkan gambar
dari end stoma.
c. Fistula mukus

Hesti Platini 2022


Hesti Platini 2022

Fistula mukus merupakan bagian usus distal yang dikeluarkan ke permukaan abdomen sebagai
stoma nonfungsi. Biasanya fistula mukus terdapat pada jenis stoma double barrel dimana segmen
proksimal dan distal usus di keluarkan ke dinding abdomen sebagai dua stoma yang terpisah.

Hesti Platini 2022


Hesti Platini 2022

FORMAT PENILAIAN
PERAWATAN KOLOSTOMI

NO ITEM PENILAIAN NILAI


0 1 2

1. Pengkajian
• Cek perencanaan keperawatan klien
• Identifikasi tipe dan lokasi ostomi

2. Perencanaan
• Cuci tangan di air mengalir
• Persiapan alat :
- Sarung tangan bersih
- Cairan NaCl / Air hangat
- Kantong kolostomi bersih dengan ukuran sesuai
ukuran stoma
- Bengkok atau pispot
- Kassa
- Vaseline
- Tempat sampah
- Cetakan ukuran stoma/plastik&pulpen
- Gunting
- Alas
• Persiapan klien
- Menjelaskan prosedur kepada klien
- Pasang sampiran

3.
Implementasi

Hesti Platini 2022


Hesti Platini 2022

• Mendekatkan alat-alat ke klien


• Pasang alas
• Dekatkan bengkok ke dekat klien
• Pasang sarung tangan bersih
• Buka kantong lama dan buang ke tempat sampah
• Bersihkan stoma dan kulit sekitar stoma dengan cairan
NaCl atau air hangat
• Lindungi stoma dengan kassa agar feces tidak
mengotori kulit yang sudah dibersihkan
• Keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa
• Buka kassa pelindung stoma
• Persiapkan kantong stoma sesuai ukuran dan jenis stoma
• Pasang kantong stoma
• Beri vaseline atau salep sekitar kulit apabila kantong
stoma terlalu besar
• Buka sarung tangan
• Bereskan alat-alat
• Cuci tangan dengan antiseptik di air mengalir
4.
Evaluasi
• Keamanan kantong
• Kebersihan area
• Bau
• Kenyamanan klien
5.
Dokumentasi
• Waktu pelaksanaan
• Jumlah dan karakteristik feces
• Keadaan stoma
• Alat-alat yang digunakan untuk mengganti kantong

Hesti Platini 2022


Hesti Platini 2022

• Respon klien
• Nama perawat yang melaksanakan tindakan

Keterangan :
Nilai 0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tapi tidak optimal
2 = dilakukan dengan optimal

NILAI : ……… x 100 = ……..


80

Hesti Platini 2022

Anda mungkin juga menyukai