Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SOP TRANSFUSI DARAH

PANDUAN PENYUSUNAN MATERI/RESUME TINDAKAN KEPERAWATAN


MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Dosen Tutor :

Yusshy Kurnia, S.Kep., Ners., MNS

Kelompok Tutorial F-1 :

Adira Candra Ningtyas 220110200076

Audia Handayani 220110200078

Bella Nadia Fa'izah 220110200083

Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung Sumedang KM. 21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat 45363
2022
PANDUAN PENYUSUNAN MATERI/RESUME TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Nama Prosedur
Transfusi Darah
2. Tujuan Prosedur
Umum : Untuk memenuhi kebutuhan sel darah : eritrosit, leukosit, trombosit, plasma atau
protein tubuh.
Khusus :
● Untuk mengembalikan volume darah setelah perdarahan hebat
● Untuk mengembalikan kemampuan darah membawa oksigen
● Untuk memberikan faktor plasma, seperti faktor hemolitik (antihemophilic factor,
AHF) atau faktor VII atau konsentrasi trombosit yang mencegah ataumengobati
perdarahan
3. Indikasi
a. Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar, perdarahan
postpartum, kecelakaan, luka bakar hebat, penyakit kekurangan kadar Hb atau
penyakit kelainan darah)
b. Pasien dengan syok hemoragi
c. Pasien dengan sepsis yang tidak berespon dengan antibodi (khususnya untuk pasien
dengan kultur darah positif, demam persisten/38,30 C dan granulositopenia)
d. Pasien dengan penekanan sistem imun (imunokompromise)
e. Pasien dengan defisiensi faktor koagulasi yang tidak bisa ditentukan
f. Klien dengan penyakit liver dan mengalami defisiensi faktor pembekuan
g. Dapat digunakan untuk mengobati anemia berat atau trombositopenia yang
disebabkan oleh penyakit darah
h. Orang dengan hemophilia atau penyakit sel sabit
4. Kontraindikasi
a. Hemoglobin, jumlah eritstrosit, dan leukosit pasien tidak normal
b. Pasien dengan tekanan darah rendah
c. Tranfuse darah dengan golongan darah yang berbeda
d. Tranfuse dengan darah yang mengandung penyakit seperti HIV/AIDS atau
hepatitis B.
5. Konsep secara singkat
Sop Transfusi Darah, Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang
dilakukan pada klien yang membutuhkan darah dan atau produk darah dengan cara
memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set transfusi. Pemberian transfusi
darah digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah memperbaiki kadar hemoglobin
dan protein serum.
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Persetujuan dari pasien dan keluarga
b. Pengisian formulir permintaan darah harus jelas dan lengkap
c. Penyediaan contoh darah
d. Penyimpanan darah
e. Pelaksanaan darah
f. Pelaksanaan transfusi darah
g. Tindak lanjut
h. Dokumentasi
7. Alat dan bahan yang dibutuhkan
a. Standar infus
b. Set transfusi
c. Botol berisi NaCl 0,9 %
d. Produk darah yang benar sesuai program medis
e. Pengalas
f. Kapas alkohol
g. Sarung tangan

8. SOP

SOP TINDAKAN TRANSFUSI DARAH

A. PERSIAPAN

Persiapan Alat : kelengkapan sesuai dengan kebutuhan tindakan (pastikan produk darah
sudah sesuai)

Persiapan Klien :
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi identitas (minimal 2 penanda)
3. Melakukan anamnesis dan mengidentifikasi keluhan utama
4. Menjelaskan tujuan tindakan
5. Menjelaskan prosedur tindakan dan kerjasama yang dibutuhkan dari klien
6. Menjaga privasi klien
7. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien

Persiapan Lingkungan :
1. Pencahayaan cukup
2. Ruangan tenang
3. Memperhatikan keamanan lingkungan

Persiapan Perawat :
1. Mencuci tangan
2. Menggunakan APD yang sesuai

B. PELAKSANAAN

1. Mendekatkan peralatan ke pasien


2. Membersihkan NaCl dengan kapas alkohol
3. Mengganti cairan infus dengan NaCl agar tidak terjadi pembekuan darah
4. Mengalirkan cairan infus kurang lebih 100 cc
5. Mencuci tangan
6. Memakai sarung tangan
7. Memasang pengalas dibawah tangan yang dipasang infus
8. Pastikan set infus menggunakan transfusi set
9. Cross check produk darah sudah sesuai dengan kebutuhan pasien
10. Setelah mengalirkan 100 cc NaCl, lepaskan NaCl dan sambungkan dengan
produk darah
11. Tunggu suhu darah sesuai dengan suhu ruangan (dapat menggunakan selimut
atau kain)
12. Pasang produk darah di tiang infus, alirkan darah
13. Atur tetesan darah
14. Observasi pasien selama 5 menit sekali selama 15 menit pertama, satu jam
berikutnya observasi tanda-tanda vitalnya setiap 15 menit

C. TERMINASI

1. Membereskan alat-alat
2. Merapikan kembali pasien
3. Melepaskan sarung tangan
4. Cuci tangan
5. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya dan berpamitan dengan pasien
6. Evaluasi hasil atau respon klien dan dokumentasikan
7. Mencatat tindakan dalam catatan keperawatan
Daftar Pustaka

Budianisa, Erfianie Alya. “Tranfusi Darah.” Scribd, 2019,


https://www.scribd.com/document/402240955/transfusi-darah-doc. Accessed 14 March
2022.
Gustinerz. (2017). Ini Yang Harus Diperhatikan Perawat Saat Pemberian Transfusi Darah.
Gustinerz.com , 1.
https://www.youtube.com/watch?v=SvPe3Iz_1-g

Anda mungkin juga menyukai