Anda di halaman 1dari 6

I.

KONSEP DASAR KONSTITUSI


II. PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM SUATU
NEGARA
III. KONSTITUSI DEMOKRATIS
IV. PERUBAHAN KONSTITUSI
 Secara literal berasal dari bahasa Perancis, Constituir, yang berarti
membentuk.
 Dalam konteks ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan dengan
pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan sebuah
negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar (awal) mengenai
pembentukan suatu negara.
 Dalam bahasa Belanda, dikenal dengan istilah Grondwet ( grond= dasar,
wet=undang-undang).
 Di Jerman, dikenal dengan istilah Grundgesetz, ( grund=dasar,
gesetz=undang-undang).
 E.C.S. Wade mengatakan “a document having a legal sanctity which sets
out the framework and the principle functions of those organs of
goverment of state and declares the principles of those organs” (naskah
yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari bandan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok cara kerja badan
tersebut)
 Dalam terminologi fiqh siyasah, istilah konstitsi dikenal dengan dustur
 Konstitusi dapat dipahami sebagai bagian dari social contract
(kontrak sosial) yang memuat aturan main dalam berbangsa dan
bernegara.
 Tujuan konstitusi :
- memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan publik
- melepaskaan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri
- memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya
 Miriam Budiardjo mengatakan; “Didalam negara-negara yang
mendasarkan dirinya atas demokrasi konstitusional, Undang-Undang
Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasaan
pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan
tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-
hak warga negara akan lebih terlindungi.
 Kusnardi menjelaskan bahwa konstitusi dilihat dari fungsinya ada 2
(dua) bagian, yakni membagi kekuasaan dalam negara, dan
membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa dalam negara.
 Struycken dalam bukunya menunjukan arti pentingnya konstitusi:
1. Hasil perjuangan politik bangsa diwaktu yang lampau
2. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa
3. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk
waktu sekarang maupun untuk waktu yang akan datang
4. Suatu keinginan,dimana perkembangan kehidupan ketatanegaraan
bangsa hendak dipipmpin.
 Konstitusi demokratis : konstitusi yang mengandung prinsip-prinsip
dasar demokrasi.
 Secara umum, kostitusi yang mengandung prinsip dasar demokratis
dalam kehdupan bernegara:
1. Menempatkan warga negara sebagai sumber utama kedaulatan
2. Mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas
3. Pembatasan kekuasan
4. Pembatasan dan pemisahan kekuasaan yang meliput:
a. Pemisahan wewenang kekuasaan berdasarkan trias politica
b. Kontrol dan keseimbangan lembaga-lembaga pemerintahan
c. Proses Hukum
d. Adanya pemilihan umum sebagai mekanisme peralihan kekuasaan.
 Amandement; apabila suatu konstitusi dirubah, maka konstitusi yang
asli masih tetap berlaku. Dianut di negara-negara Anglo Saxon
 Renewal, disebut pembaharuan konstitusi secara keseluruhan. Dianut
oleh negara Eropa Kontinental
 Di Indonesia menyediakan satu pasal yang berkenaan dengan tata
cara perubahan konstitusi yaitu pada pasal 37 UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai