KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Klien mengatakan pusing 1. KU: lemah
2. Klien mengatakan kram-keram di 2. Akral teraba dingin
kaki 3. Warna kulit pucat
3. Klien mengatakan nyeri perut bagian 4. Bibir terlihat pucat
bawah 5. Tampak meringis
4. Klien mengatakan nyeri bertambah 6. Terdapat nyeri tekan pada
saat bergerak perut bagian bawah
5. Klien mengatakan nyeri seperti 7. TTV
tertusuk- tusuk TD: 90/60 mmHg
6. Klien mengatakan skala nyeri 7 N:122x/menit
(berat) S: 39.7℃
7. Klien mengatakan durasi nyeri ±2-3 P: 24 x/menit
menit 8. Tubuh klien terasa panas
8. Klien mengatakan badan terasa 9. Aktivitas nampak dibantu
panas anaknya
9. Klien mengatakan badan lemas 10. Klien nampak terbaring
10. Klien mengatakan aktivitas di bantu lemah
anaknya
 ANALISA DATA
Nama klien : Ny. F
Diagnosa Medis : Abortus Inkomplit
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS: Abortus Perfusi perifer
1. Klien mengatakan pusing inkomplit tidak efektif
2. Klien mengatakan kram-
keram di kaki Plasenta
tertinggal dalam
DO: rahim
1. KU: lemah
2. Akral teraba dingin Pembulu darah
3. Warna kulit pucat masih terbuka
4. Bibir terlihat pucat
Pendarahan masif

Syok hipovelemi

Distribusi darah
ke jaringan
menurun

Akral dingin

Gangguan perfusi
jaringan
2 DS: Abortus Nyeri akut
1. Klien mengatakan nyeri perut inkomplit
bagian bawah
2. Klien mengatakan nyeri Kuratase
bertambah saat bergerak
3. Klien mengatakan nyeri Jaringan terputus
seperti tertusuk- tusuk
4. Klien mengatakan skala Merangsang area
nyeri 7 (berat) sensor motonle
5. Klien mengatakan durasi
nyeri ±2-3 menit Nyeri akut

DO:
1. Ku : lemah
2. Tampak meringis
3. Terdapat nyeri tekan pada
perut bagian bawah
4. TTV
 TD: 90/60 mmHg
N:122x/menit
S: 39.7℃
P: 24 x/menit
3 DS: Abortus Hipertermi
1. Klien mengatakan badan inkomplit
terasa panas
2. Klien mengatakan badan Kuratase
lemas
Jaringan terbuka
DO:
1. Ku: lemah Proteksi kurang
2. Tubuh klien terasa panas
3. TTV Invasi bakteri
TD: 90/60 mmHg
N:122x/menit Infeksi terjadi
S: 39.7℃
P: 24 x/menit Peningkatam
suhu tubuh

hipertermia
4 DS: Abortus Intoleransi
1. Klien mengatakan lemah inkomplit aktivitas
2. Klien mengatakan aktivitas
di bantu anaknya Kuratase

DO: Masuknya alat

1. Ku: lemah kuratase
2. Aktivitas nampak dibantu
anaknya Proses kuratase
3. Klien nampak terbaring
lemah Pendarahan hebat

Anemia

Kelemahan

Intoleransi
aktivitas