Anda di halaman 1dari 3

Grafik dari suatu fungsi.

Langkah – langkah menggambar grafik


 Tentukan titik potongnya dengan sumbu kordinat
 Selidiki kesimetriannya terhadap sumbu sumbu kordinat dan titik asal ( titik O ).
 Sifat khusus ( bila ada) : asimtot, titik puncak, letak kuadran, titik balik max dan min,dll
 Tentukan beberapa titik bantu pada kurva ybs ( bila perlu )
 Gambar grafiknya..

Simetri
Dua titik P dan P ' dinamakan simetri terhadap garis L , jika L adalah sumbu ruas garis ( P , P' ) ..
Sebuah grafik/kurva simetri terhadap garis L , terletak juga pada kurva tersebut.
Kesimetrian grafik ditinjau 3 kasus ;
 Simetri tehadap sumbu : Jika sembarang titik ( x , y ) memenuhi persamaan ⟹ titik ( x ,− y )
juga memenuhi persamaan.
 Simetri terhadap sumbu y ; Jika .sembarang titik ( x , y ) memnuhi persamaan ⟹ titik (−x , y )
juga memenuhi persamaan.
 Simetri terhadap titik O ( x . y ) ; Jika .sembarang titik ( x , y ) memnuhi persamaan ⟹ titik
(−x ,− y ) juga memenuhi persamaan.

Keterangan.
Gambar 1 : simetri terhadap sumbu x
Gambar 2 : simetri terhadap sumbu y
Gambar 2 : simetri terhadap titik asal O ( 0,0 )

Contoh.
1. Buatlah grafik fungsi x 2− y 2 +1=0 .
Penyelesaian :
Langkah 1 a .
titik titik potong dengan sumbu x ⟶ y=0.

x =−1 , tak ada nilai x yang memenuhi, karena hasil dari x bilangan imajiner.
2
Langkah 1 b .
titik titik potong dengan sumbu y ⟶ x=0.
y =± 1, diperoleh ( 0,1 ) dan ( 0 ,−1 ) .
2

Langkah 2 . Simak kesimetriannya tehadap sumbu sumbu :


2 a ) . Sumbu x , jika titik ( x , y ) memenuhi persamaan, maka bagaimana dengan (x ,− y ) ?
2 2 2 2
x −(− y ) +1=0 ⇔ x − y + 1=0 . Maka Simetri sumbu x .
2 b ) . Sumbu y , jika titik ( x , y ) memenuhi persamaan maka bagaimana dengan (−x , y) ?
(−x )2− y 2 +1=0 ⇔ x 2− y 2 +1=0 . Maka Simetri sumbu y .
2 c ) . Titik O ( 0,0 ) , jika titik ( x , y ) memenuhi persamaan maka bagaimana dg (−x ,− y ) ?
(−x )2−(− y )2 +1=0⇔ x 2− y 2 +1=0 . Maka Simetri titik O
Langkah 3.Tentukan beberapa titik bantu.

x Y (x , y)

1 ± √2 ( 1 , √2 ) ∧( 1.−√ 2 )

2 ± √5 ( 2 , √5 )∧( 1.− √5 )

Langkah 4. buat grafik

DOMAIN.
Domain dari suatu fungsi adalah himpunan bilangan dimana fungsi tersebut dapat diterapkan yaitu
himpunan bilangan yang dipasangkan dengan variable independen tersebut.
RANGE.
Range dari suatu fungsi adalah himpunan bilangan dimana fungsi tersebut berasosiasi dengan
bilangan bilangan pada domain.
Contoh. 1. g ( x )=x 2−4 x +2. Untuk setiap bilangan real. Jadi

g ( 1 )=( 1 )2−4 ( 1 ) +2=−1


2
g (−2 )=(−2 ) −4 (−2 ) +2=14
2 2 2
g ( a+1 )= ( a+1 ) −4 ( a+1 ) +2=a +2 a+1−4 a−4+2=a −2 a−1
Contoh 2. Mis h ( x )=18 x−3 x 2 x adalah himpunan bilangan real.
Jika luas segitiga yang satu sisinya adalah x diberikan dengan persamaan A=18 x −3 x 2 . Maka A
sebagai luas harus bilangan positip. Dengan demikian :

A=−3 ( x −6 x )=−3 [ ( x−3 ) −9 ] =27−3 ( x−3 ) . Karena A harus positip atau dapat ditulis
2 2 2

2 2
A>0 ,3 ( x−3 ) <27 , ( x−3 ) <9 ,|x−3|<3.
Maka −3< x−3< 3 , 0< x< 6. Jadi A memiliki domain terbuka ( 0 , 6 ) dan A memiliki range ( 0 , 27 ] .
Tugas.
1. Buatlah Grafik dari fungsi .
a. y= √ 4−x2

b. y= √ x 2−16
c. y=x 2 +2 x
d. y=x 2 +4

2. Dari no.1 di atas, tentukan domain dan range .

Anda mungkin juga menyukai