1
Ilmu Hukum,Fakultas Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta.
2
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta.
harisais1996@gmail.com, halilintarcakra@yahoo.co.id,
ABSTRAK
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat hari ini, transaksi jual beli
tidak dapat dibatisi dalam ruang dan waktu. Di era digital, transaksi jual beli semakin
berkembang dengan menggunakan jaringan teknologi canggih. Perkembangan itu terlihat
dalam konteks transaksi secara online melalui aplikasi Shope. Jual beli online (E-
Commerce) sendiri merupakan transksi yang melalui beberapa tahap yaitu, penawaran,
penerimaan, pembayaran, dan pengiriman. Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata) dijelaskan bahwa syarat sahnya suatu perjanjian adalah
kesepakatan para pihak, kecakapan melakukan perjanjian, suatu hal tertentu yang
diperjanjikan, dan klausal yang halal. Namun, dengan adanya perkembangan yang
memudahkan transaksi jual beli bukan berarti tidak punya dampak negative. Bahkan, di era
digital saat ini membawa suatu perubahan yang perlu diperhatikan secara serius. Salah
satunya, dalam hal jual beli, yaitu syarat sahnya perjanjian jual beli online yang dilakukan
anak dibawah umur. Hal itu disebabkan karena tidak ada batasan umur pengguna
handphone (hp), sehingga setiap orang, siapapun dan berapapun umurnya, dapat
melakukan perbelanjaan sacara online. Jelas hal ini memiliki urgensi dalam proses sosial,
politik, budaya, dan hukum. Dalam kaspek hukum, ketentuan tentang orang yang belum
cakap hukum secara pidana dan perdata tidak bisa membatasi orang dalam menggunakan
handphone. Dalam konsteks itulah ketika ada anak dibawah umur yang melakukan
transaksi jual beli online akan menimbulkan persoalan hukum yang menjadi persoalan
menarik. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pemahaman hukum terhadap orang tua,
terutama ibu-ibu, agar mengontrol dan memberikan pemahaman terkaitan aspek hukum
jual beli secara online anak dibawah umur. Metode yang digunakan adalah diskusi
dialogis, yakni dalam bentuk pemaparan materi tentang hukum jual beli secara online anak
dibawah umur, dilanjutkan dengan sesi Tanya-jawab untuk menambah pemahaman.
Kurangnya pemahaman hukum dan pengontrolan orang tua akan menjerat anak dibawah
umur dalam persoalan hukum.
Kata Kunci: E-Commerce, Pemahaman, Hukum
ABSTRACT
With the rapid development of technology today, buying and selling transactions cannot be
limited in space and time. In the digital era, buying and selling transactions are growing
by using advanced technology networks. This development can be seen in the context of
online transactions through the Shope application. Online buying and selling (E-
Commerce) itself is a transaction that goes through several stages, namely, offer,
acceptance, payment, and delivery. Based on Article 1320 of the Civil Code
1
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
2
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
3
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
4
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
d. Consumer to Business
(C2B) membangun konsep
Transaksi yang memungkinkan pasar bukan sekedar
individu menjual barang pada jual beli dan pusat
perusahaan. informasi tetapi juga
sebagai rual konsultasi,
e. Nonbusiness E-commerce dll.
Lembaga non bisnis seperti 3) Pengelolaan
akademis, organisasi, diorientasikan pada
orgasnisasi keagamaan, pelayanan, kombinasi
organisasi sosial dan lembaga konsepsi dan pelayanan
pemerintahan yang virtual.
menggunakan berbagai tipe E-
Commerce untuk mengurangi 4) Membangun
biaya guna meningkatkan komunikasi yang
operasi dan layanan publik. responsif, dinamis, dan
komunikatif.
f. Intrabusiness
(organiszational) E- 5) Menciptakan
commerce komunikasi multi-arah
yang dialektif, dinamis,
Termasuk kategori ini adalah dan transformatif.
semua aktivitas intern
organisasi, biasanya dijalankan b. Manfaat E-Commerce;
di internet yang melibatkan 1) Memberikan
pertukaran barang, kemudahan antara
jasa/informasi. konsumen dan
2. Tujuan dan Manfaat E- produsen.
Commerce; 2) Memberi kemudahan
a. Tujuan E-Commerce adalah dalam mempromosikan
sebagai berikut : barang dan jasa.
5
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
6
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
7
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
8
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
Elektronik.
kekacauan dalam kehidupan
3. Memperkecil ruang
bermasyarakat dan bernegara.
pelanggaran hukum bagi anak
2. Bahwa peningkatan
dibawah umur melalui
pemahaman orang tua tentang
bimbingan orang tua. Dengan
hukum jual beli secara online
kata lain, mencegah
sangat penting agar orang tua
pelanggaran hukum jual beli
mampu memberikan bimbingan
online anak dibawah umur dari
kepada anak-anaknya supaya
dalam keluarga sendiri.
tidak terjerat kasus hukum. Hal
4. Meningkatkan perekonomian ini penting untuk membangun
masyarakat dengan tetap kesadaran hukum masyarakat
memperhatikan pengaturan dalam kehidupan bersama
Transaksi Elektronik dalam UU sebagai bentuk masyarakat yang
ITE. berperadaban tinggi dengan
5. Memberikan masukan kepada adab yang tinggi pula.
pihak pemerintah desa untuk 3. Kurangnya pemahaman orang
dijadikan dasar pikir atau tua tentang hukum jual beli
landasan politik hukum dalam secara online membuat orang
merumuskan Peraturan Desa tua kurang memperhatikan
agar mampu mengarahkan anaknya dalam menggunakan
masyarakat kearah yang lebih handphone, sehingga dengan
baik. Hukum disini dipahami adanya penyuluhan hukum akan
sebagai alat rekayasa sosial memberikan pengetahuan dasar
yang dapat dipergunakan untuk di bidang hukum kepada
kebaikan bersama. masyarakat sebagai bekal dalam
mengontrol dan membimbing
4. KESIMPULAN
anak-anak.
Dari seluruh rangkaian kegiatan 4. Upaya penyuluhan hukum
pengabdian yang dilakukan oleh dalam kegiatan ini juga
Mahasiswa KKN Universitas Janabadra, melibatkan pemerintahan desa
khususnya kelompok R6. Dapat ditarik untuk melakukan pengontrolan
kesimpulan sebagai berikut; terhadap masyarakat desa
1. Bahwa pengaturan tentang jual melalui produk hukum berupa
beli secara online (e-commerce) Peraturan Desa. Kegiatan
anak dibawah umur harus pengabdian diharapkan
memperhatikan ketentuan memberikan landasan politik
undang-undang terkait hukum kepada pemerintah desa
Transaksi Elektronik dan untuk merumuskan Peraturan
peraturan lainya yang mengatur Desa.
tentang kecakapan bertindak. 5. Dengan adanya kegiatan
Sehingga tidak terjadi penyuluhan hukum diharapkan
9
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
10
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
11