Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL


PROVINSI SULAWESI SELATAN
PADA ACARA PENINGKATAN RISK AWARENESS DI LINGKUNGAN
KERJA SULAWESI RAYA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Yang saya hormati :


1. Bapak Agust Yulian, Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik
Negara;
2. Para Kepala Kantor Pertanahan;
3. Para Pejabat Administrator Kantor Wilayah BPN Provinsi di
lingkungan kerja Sulawesi Raya; dan
4. Para Pejabat Pengawas Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor
Pertanahan di lingkungan kerja Sulawesi Raya.
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Mengawali sambutan ini, saya ingin mengucapkan selamat
datang kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN beserta tim, seluruh
peserta yang sudah hadir pada kesempatan kali ini. Semoga dengan
kegiatan kita hari ini dapat sama-sama membuka pikiran dan
menambah pengetahuan terkait penerapan manajemen risiko di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional khususnya wilayah kerja Sulawesi raya.

Bapak/Ibu hadirin sekalian,


Minggu lalu baru saja dilaksanakan Rapat Kerja Nasional
Kementerian ATR/BPN tahun 2022 yang mengangkat tema
“Memperkuat Integritas Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan”.
Dari rumusan hasil Rakernas kita dapat menyimpulkan bahwa
Kualitas Sumber Daya Manusia sangat penting untuk meningkatkan
kualitas layanan pertanahan kepada masyarakat. Banyak sekali

1
hambatan yang terjadi dalam layanan yang disebabkan karena
kualitas sumber daya manusia. Hambatan tersebut yang membuat
kita sulit untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen
risiko dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir
hambatan dan meningkatkan kualitas layanan.
Secara konsep, manajemen risiko merupakan aktivitas
mengelola ketidakpastian. Ketidakpastian yang muncul dapat
bersifat negatif (menghambat) ataupun positif (peluang). Dengan
manajemen risiko, kita dapat mencegah segala sesuatu yang
berpeluang untuk menghambat tujuan, dan sebaliknya kita dapat
memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu, penting untuk kita menerapkan manajemen risiko.
Bapak/Ibu hadirin sekalian,
Sekadar informasi, di lingkungan Kantor Wilayah BPN
Provinsi Sulawesi Selatan saat ini sudah ada satu Satker yang
berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yakni Kantor Pertanahan
Kota Makassar. Hal ini merupakan salah satu awal yang baik dalam
usaha kita meningkatkan kualitas layanan. Harapannya, dengan kita
menerapkan manajemen risiko, akan semakin banyak Satker-satker
lain yang memiliki status WBK maupun WBBM.
Pada kesempatan kali ini, kami meminta arahan dan sharing
pengetahuan dari tim Biro Keuangan dan BMN untuk menambah
wawasan terkait manajemen risiko dan bagaimana penerapannya di
Kementerian ATR/BPN. Harapannya setelah kegiatan ini berakhir,
kita dapat menerapkan manajemen risiko dalam pekerjaan kita
sehari-hari untuk meningkatkan kualitas layanan.

2
Bapak/ibu hadirin sekalian,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya harap Bapak/Ibu
dapat menyimak dan aktif dalam diskusi yang disampaikan oleh tim
Biro Keuangan dan BMN sehingga output kegiatan acara ini dapat
tercapai.
Demikian yang dapat saya sampaikan, agar dapat menjadi
perhatian kita semua.
Wabillaahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Warachmatullaahi Wabaraktuh

KEPALA KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI


SULAWESI SELATAN

Ttd

Bambang Priono, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai