1) Kelas Ulya
a) Kriteria masuk kelas ulya adalah:
Bacaan qur’an sudah lancar dan benar tajwid
Daya ingat di atas rata-rata
Unggul di kekuatan menghafal
b) Taget:
Kelas Target
Kelas VII 5 Juz
Kelas VIII 7 Juz
Kelas IX 3 Juz
Bin Nadzor Khatam dengan ustadz
utama
Problem :
Kelayakan santri untuk masuk ke Ulya
Solving :
Penataan Ulang beberapa personal kelompok Tahfidz Ulya
2) Kelas Wustho
a) Kriteria masuk kelas wustho :
Sudah bisa membaca al qur’an namun kurang secara tajwid dan kelancaran
Sudah memiliki simpanan hafalan
Ada keinginan untuk menghafal
b) Target :
Kelas Target
Kelas VII - Hafalan Juz ‘amma
- Membenarkan dan menyempurnakan bacaan
- Khatam binnadzor
- Hafal juz 29
Kelas VIII Menambah hafalan 3 juz
Kelas IX Menambah hafalan 3 juz
- Kelas 8 juga target khatam bin Nadzor Tahun ini, dimulai dari Juz Awal
3) Kelas ula
a) Kriteria masuk kelas ula
Membaca belum lancar
Belum menguasai praktik tajwid
b) Target
Kelas Target
Kelas VII - Hafal juz ’ama
- Binadhor 10 juz
Kelas VIII - Khatam binadzor
- Hafal juz 29
Kelas IX - Hafal 3 juz
DINIYYAH
- Kelas VIII tetap dijalankan sesuai program tahun lalu
Dengan materi:
Mabadi’ Fiqhiyyah (Gus Aan)
Aqidatul Awam (Mazida)
Hidayatus Sibyan (Oleh semua Guru Tahfidz), Hidayatus sibyan sebai
Aswaja (Alfan)
Risalatul Mahidl (Bu Atin)
- Bisa berjalan jika putra putri digabung
- Risalatul mahidl khusus santri putri
- Perlu mencari satu materi untuk santri putra saat putri jadwal ngaji Risalatul Mahidl
- Perlu memikirkan jadwa saat semua kelas masuk
- Memang perlu banyak SDM untuk mengajar Diniyah jika menginginkan ada
pemisahan anatara kelas putra dan putri
- Perlu ada evaluasi pembelajaran kitab minimal satu semester sekali berupa tes
submatif (bisa berupa sorogan mbaca 1 halama kitab)