Part
4
▪Planning content
▪Targeting,
▪Positioning,
▪Implementing
content
Manajemen Konten
▪ Manajemen content dalam komunikasi
sangat kompleks
▪ Dibutuhkan strategi yang tepat untuk
mencapai target sasaran dengan tepat
▪ Mengelola Konten dalam arti yang luas
diibaratkan sebagai kerajinan yang
dibutuhkan mulai dari prencanaan,
produksi dan publikasi dalam
chanel/saluran yang diperlukan/sesuai.
▪ Kontent merupakan alat manajemen yang dapat
digunakan untuk mewakili semua bagian dalam
perusahaan.
▪ Manajemen konten membutuhkan strategi
konten
▪ Perlu usaha yang lebih keras, kejelian melihat,
mengenali dan memanfaatkan peluang yang ada
▪ Ada perubahan ▪ Tampilan lebih
dalam pengelolaan fleksibel (kalau masa
konten sebelumnya terikat
▪ Harus memberikan dengan saluran apa
kebebasan bagi yang digunakan)
pembuat content ▪ Misalnya karakteristik
untuk berkreasi web perusahaan dulu
sendiri harus berbeda dengan
▪ Konsepnya sudah yang ada di media
berubah social perusahaan.
▪ Konten digital saat Saat ini Batasan
ini diekspresikan tersebut sudah kabur,
dalam berbagai lebih mudah interaksi
bentuk visual dan diantara semua
lingusitik saluran
▪ Strategi Konten mencerminkan
bagaimaan konten bekerja diberbagai
saluran
▪ Bagaimana konten bisa datang
Bersama dalam ekosistem digital
perusahaan.
▪ Dimasa depan, saluran (chanel) lebih
sebagai portofolio dinamis yang dimiliki
perusahaan
▪ Strategi konten sebagai alat yang
diperlukan untuk merencanakan
komunikasi perusahaan di dunia digital
Content Management System
1. Memahami SWOT
2. Berfikir Kreatif
3. Memahami Tren
Targeting
▪ Harus mampu memahami siapa target
content
▪ Dari kelompok social ekonomi, demografi,
geografi mana?
▪ Seberapa besar minat beli saat ini?
▪ Untuk membuat content yang
ditargetkan, diperlukan pesan yang sesuai
untuk memandu audiens.
▪ Dalam proses pembelian membutuhkan konten :
1. Raise Awarness
2. Promotes Dsicovery
3. Foster Comparisons
4. Encourages Sale
▪ Penting untuk memposisikan konten dan
Positioning elemen sehingga mudah untuk dipahami
oleh konsumen
▪ Positioning merupakan salah satu upaya
pemasar untuk meningkatkan citra,
persepsi, dan imajinasi yang terkait dengan
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
▪ Menurut Philip Kotler, positioning dapat
diartikan sebagai tindakan untuk
merancang produk dan bauran pemasaran
sehingga tercipta kesan tertentu di dalam
ingatan konsumen.
Implementing content