Anda di halaman 1dari 21

STRATEGI-STRATEGI

PENDEKATAN PRODUKSI KONTEN

Part
4

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
Strategi-Strategi Pendekatan
Produksi Konten

▪Planning content
▪Targeting,
▪Positioning,
▪Implementing
content
Manajemen Konten
▪ Manajemen content dalam komunikasi
sangat kompleks
▪ Dibutuhkan strategi yang tepat untuk
mencapai target sasaran dengan tepat
▪ Mengelola Konten dalam arti yang luas
diibaratkan sebagai kerajinan yang
dibutuhkan mulai dari prencanaan,
produksi dan publikasi dalam
chanel/saluran yang diperlukan/sesuai.
▪ Kontent merupakan alat manajemen yang dapat
digunakan untuk mewakili semua bagian dalam
perusahaan.
▪ Manajemen konten membutuhkan strategi
konten
▪ Perlu usaha yang lebih keras, kejelian melihat,
mengenali dan memanfaatkan peluang yang ada
▪ Ada perubahan ▪ Tampilan lebih
dalam pengelolaan fleksibel (kalau masa
konten sebelumnya terikat
▪ Harus memberikan dengan saluran apa
kebebasan bagi yang digunakan)
pembuat content ▪ Misalnya karakteristik
untuk berkreasi web perusahaan dulu
sendiri harus berbeda dengan
▪ Konsepnya sudah yang ada di media
berubah social perusahaan.
▪ Konten digital saat Saat ini Batasan
ini diekspresikan tersebut sudah kabur,
dalam berbagai lebih mudah interaksi
bentuk visual dan diantara semua
lingusitik saluran
▪ Strategi Konten mencerminkan
bagaimaan konten bekerja diberbagai
saluran
▪ Bagaimana konten bisa datang
Bersama dalam ekosistem digital
perusahaan.
▪ Dimasa depan, saluran (chanel) lebih
sebagai portofolio dinamis yang dimiliki
perusahaan
▪ Strategi konten sebagai alat yang
diperlukan untuk merencanakan
komunikasi perusahaan di dunia digital
Content Management System

▪ Content management system atau disingkat menjadi


CMS adalah aplikasi yang membantu pengguna untuk
membuat, mengatur, dan mengubah konten di
dalam website tanpa memerlukan pengetahuan teknis
yang khusus.
▪ CMS memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi
dalam pembuatan, pengeditan, dan produksi konten
digital.
▪ Dengan CMS seperti
WordPress, maka kita bisa
menuliskan konten dengan
tampilan yang lebih ramah
dan familiar seperti
Microsoft Word.
Fitur & Kemampuan Content
Management
1. Manajemen Konten
2. Presentasi
3. Integrasi
4. Commerce
5. Personalisasi
6. Analisis
7. Tata Kelola
PLANNING CONTENT
▪ Bagaimana kami dapat menghasilkan konten yang bermakna?
▪ Bisakah direncanakan?

• Komunikasi dibentuk oleh kekhasan dan


ketidakpastian dan biasanya terjadi dalam
situasi dimana kita tidak dapat
melakukannya, memahami atau mengontrol
sepenuhnya.
• Komunikasi dapat dipengaruhi dengan
intervensi yang ditargetkan.
• Sukses Komunikasi memerlukan strategi
yang jelas dan terencana dengan baik.
• Mengelola konten berarti membuatnya
mengalir masuk pasar informasi digital dan
memastikan hal itu relevan
Content Planner
▪ Content planner adalah posisi yang saat ini tengah
naik daun di dunia digital marketing. Hal ini
terutama terkait dengan berkembangnya media
sosial saat ini.
▪ Pekerjaan ini sering kali beririsan dengan
posisi content strategist. Bahkan dalam beberapa
perusahaan, tugas content planner diserahkan
kepada content strategist.
▪ Menurut Righ Source Marketing, content
planner adalah orang yang bertanggung jawab atas
perencanaan konten secara keseluruhan.
Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Content Planner

1. Membuat Perencanaan Konten


2. Mengatur dan memastikan kalender
editorial berjalan dengan baik
Skill yang Dibutuhkan Content Planner

1. Memahami SWOT
2. Berfikir Kreatif
3. Memahami Tren
Targeting
▪ Harus mampu memahami siapa target
content
▪ Dari kelompok social ekonomi, demografi,
geografi mana?
▪ Seberapa besar minat beli saat ini?
▪ Untuk membuat content yang
ditargetkan, diperlukan pesan yang sesuai
untuk memandu audiens.
▪ Dalam proses pembelian membutuhkan konten :
1. Raise Awarness
2. Promotes Dsicovery
3. Foster Comparisons
4. Encourages Sale
▪ Penting untuk memposisikan konten dan
Positioning elemen sehingga mudah untuk dipahami
oleh konsumen
▪ Positioning merupakan salah satu upaya
pemasar untuk meningkatkan citra,
persepsi, dan imajinasi yang terkait dengan
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
▪ Menurut Philip Kotler, positioning dapat
diartikan sebagai tindakan untuk
merancang produk dan bauran pemasaran
sehingga tercipta kesan tertentu di dalam
ingatan konsumen.
Implementing content

▪ Menerapkan kebijakan keamanan konten, dari


berbagai gangguan
▪ Untuk melindungi konten dari pihak yang tidak
bertanggung jawab dan kesalahan
▪ Melakukan control
▪ Memilih untuk menerapkan strategi pemasaran
konten adalah keputusan yang bagus, tetapi itu
adalah keputusan yang membutuhkan banyak
upaya untuk memberikan hasil yang Anda
inginkan
8 langkah ini untuk mengembangkan strategi pemasaran
konten yang efektif

1. Tentukan Jalan dan Tujuan Konten


2. Identifikasi target audience
3. Konten yang Konsisten
4.Tentukan Distribusi Konten
5. Memetakan strategi yang dipilih
6. Penerapan Strategi
7. Evaluasi
8. Sesuaikan dengan Hasil Yang didapatkan
Ex : Content Marketing
▪ Content marketing merupakan sebuah strategi marketing dalam membuat dan
menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik
perhatian para audiens yang ditujui
▪ Menurut Neil Patel, content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi
yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama. Maka itu, konten yang
dibuat harus relevan agar tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya
memiliki kedekatan emosi dengan konten yang dibuat.
▪ Dalam menjalankan bisnis, strategi sangat dibutuhkan untuk memancing audiens
sasaran supaya mereka mau membeli atau menggunakan produk yang kamu
tawarkan. Ada empat tahap dalam siklus pembelian, yaitu:
1. Awarness
Content Marketer di sini yaitu membangun kesadaran alias awareness bahwa
produk anda yang mereka butuhkan.
2. Riset
setelah audiens aware dengan produkmu dan tertarik untuk membelinya, mereka
biasanya akan mencari tahu atau riset terlebih dahulu
3. Consideration
Setelah mereka riset produk, mereka akan berpikir lagi sebelum memutuskan
untuk membeli produkmu. Biasanya mereka akan membanding-bandingkan dengan
merek lain. Misalnya dari segi harga atau kualitas. Mereka juga akan
menimbang-nimbang mana yang lebih untung untuk membeli produk A dan B
4. Beli
Di tahap terakhir ini audiens akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai