Anda di halaman 1dari 17

Ir.

Ahmad Noe’man

Arsitek Masa Orde Baru

Cecilia Kitti 150116024


Paula Fresti Sukma N 150116029
Latar Belakang
Ir. H. Achmad Noe’man dilahirkan di Garut, 10 Oktober 1926 – meninggal

di Bandung pada 4 April 2016 pada usia 89 tahun.

Beliau adalah putra dari Muhammad Jamhari, pendiri organisasi

Muhammadiyah Garut. Noe'man mengenyam pendidikan di Hollandsch-

Inlandsche School (HIS) Budi Priyayi Ciledug, Garut, kemudian melanjutkan di

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di kota yang sama. Setelah

sekolahnya ditutup pasca Kemerdekaan Indonesia, Noe'man melanjutkan ke

MULO Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah Yogyakarta.

Noe’man yang bercita-cita menjadi seorang arsitek, kemudian

melanjutkan pendidikan Teknik Sipil di Universitas Indonesia di Bandung (ITB),

karena saat itu belum dibukanya jurusan arsitektur. Dalam perjalanannya

menempuh pendidikan di bangku kuliah Noe’man juga sempat bergabung

dengan Corps Polisi Militer pada masa penyerahan kekuasaan dari Belanda
Filosofi dan Karakteristik
Perancangan
Dalam perjalanan karirnya Noe’man dikenal sebagai seorang
tokoh arsitek Indonesia yang mendedikasikan hidupnya untuk
membangun masjid, sehingga diberi julukan “Arsitek Seribu
Masjid” dan “Maestro Arsitektur Masjid Indonesia.”

Melalui karya-karyanya Noe’man selalu berlandaskan nilai


filosofi dari ajaran Islam dan mengacu pada Al-Quran. Dengan
memadukan karakter perancangan yang bertemakan
kontemporer, setiap masjid yang dibangunnya selalu memiliki
kekhasan tersendiri.
Karya-karya Ir. Ahmad
Noe’man

Sumber : http://tour.arnaku.com/Wisata/15/Masjid-Salman-ITB:-Masjid-Kampus-
Pertama-di-Indonesia-.html
Masjid Salman ITB

 Masjid Salman adalah masjid kampus pertama di Indonesia


sekaligus merupakan karya pertama dari Ir. Ahmad Noe’man.
Karya ini dibangun pada tahun 1964 dan diresmikan pada 1972.

 Tanpa kubah Salman diambil dari nama Salman Al Farisi,


panglima perang yang cerdas pada masa Nabi Muhammad.
Masjid Salman dirancang tanpa kubah dan tiang penyangga.
Atap masjid berbentuk melengkung mirip dua telapak tangan
menengadah berdoa.
Masjid Al-Furqon UPI Bandung

Sumber :tutorialpai.mkdu.upi.edu
Masjid Al-Furqon UPI Bandung

 Masjid ini berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung (Kampus UPI

Bandung).
 Nama Masjid ini berasal dari kata Furqon yang dalam Al-Quran berarti

pembeda, dengan maksud agar masjid ini dapat berperan dalam


mewujudkan generasi mudah yang dapat membedakan yang baik dan
yang buruk.
 Bagian atap masjid berbentuk limas seperti yang umum digunakan pada

masjid-masjid tua di Pulau Jawa. Dengan maksud mempertahankan kesan


modern, limasan tersebut dimodifikasi dengan pola tumpakan tipis yang
pada bagian atasnya terdapat mustika bertuliskan lafaz Allah SWT.
Masjid Al-Marqaz Al- Islam
Makassar

Sumber: hellomakassar.com
d

Denah Lantai 2 Denah Lantai


3

Tampak Samping Tampak Depan


Masjid Al-Marqaz Al-Islam
Makassar
 Diresmikan pada 11 November 2005, berlokasi di Jl. Masjid
Raya No. 57 Makassar. Dengan luas bangunan 6.932 m 2 dan
luas keseluruhan 10.000 m2
 Arsitekturnya terinspirasi dari Masjidil Haram di Mekkah dan
Masjid Nabawi di Madinah. Meskipun begitu, bentuk masjid
tidak melupakan unsur arsitektur khas Sulawesi Selatan. Hal
ini terlihat dari atap berbentuk kuncup segi empat yang
mengambil ilham dari Masjid Katangka, Gowa masjid tertua di
Sulawesi Selatan dan rumah Bugis-Makassar pada umumnya.
Masjid Istiklal di Bosnia
Masjid Istiklal
 Masjid Istiklal ini terletak di Sarajevo, ibukota Bosnia &
Herzegovina. di lingkungan perumahan di daerah Otoka.
 Niat pembangunan Masjid Istiklal sudah dimulai sejak
pemerintahan Presiden Soeharto pada kunjungan ke Sarajevo
tahun 1995 dan baru diresmikan pada tahun 2001 oleh Presiden RI
ke-5 Ibu Megawati Soekarno Putri. Jadi masjid ini dibangun di masa
pemerintahan empat Presiden RI, yaitu Pak Soeharto, Pak Habibie,
Gus Dur, dan Ibu Megawati, jika di hitung masa pembangunannya
sejak tahap perencanaan.
 Masjid Istiklal yang memiliki arti kemerdekaan merupakan hadiah
dari Indonesia terhadap kemerdekaan negara Bosnia
 Msjid Istiklal di Sarajevo ini adalah hasil kolaborasi Ir. Ahmad
Masjid At-tin Jakarta
Masjid At-tin Jakarta
 Nama At-Tin diambil dari salah satu surah dalam Al-Quran. At-Tin

yang berarti sejenis buah yang sangat manis, lezat, dan penuh
gizi. Buah ini dipercayai mempunyai manfaat yang banyak, baik
sebelum matang maupun sesudahnya. Nama At-tin sebenarnya
juga merupakan upaya untuk mengenang jasa-jasa istri mantan
Presiden Soeharto yang bernama Ibu Tien atau lengkapnya Hj.
Fatimah Siti Hartinah Soeharto.
 Mulai dibangun pada bulan April 1997 dan dibuka secara resmi

pada tanggal 26 November 1999. Masjid Agung At-Tin dibangun di


atas lahan seluas 70 ribu meter persegi dan dirancang untuk dapat
menampung hingga lebih dari 10 ribu jemaah dengan rincian 9000
jemaah di dalam masjid dan 1850 jemaah di selasar dan plaza.
 Masjid ini adalah hasil kolaborasi antara Ir. Ahmad Noe’man dan
Peran terhadap Arsitektur Dunia dan
Indonesia

 Melalui karya-karyanya Ahmad Noe’man mewujudkan terciptanya

masjid yang tidak hanya sebatas menjadi wadah bagi umat islam
untuk beribadah, melainkan juga menjadi ruang yang menerapkan
filosofi ajaran islam dan prinsip-prinsip ajaran Al-Quran.
 Dalam perjalanan karirnya Noe’man mewujudkan ciri dan kekhasan

baru dalam dunia arsitektur masjid, bahwa kubah bukanlah


semata-mata ciri utama dalam suatu masjid, melainkan penerapan
ajaran islam, dan nilai-nilai Al-Quran lah yang seharusnya menjadi
pedoman.
 Dalam kaitannya dengan dunia, Noe’man juga telah berhasil

mewujudkan terciptanya masjid yang selain tempat peribadatan


juga menjadi lambang persatuan umat Islam.
Kesimpulan
1. Dari berbagai karya Ir. Ahmad Noe’man dapat
disimpulkan bahwa karyanya memiliki ciri khusus
yaitu :

2. Tidak menggunakan tiang penyangga di dalam area


masjid.
3. Bersifat kontemporer, Masjid didesain dengan
perpaduan unsur modern, penggunaan menara
tinggi dan penggunaan bentuk dasar simetris.
4. Tidak terikat pada kebeadaan kubah sebagai puncak
masjid.
Daftar Pustaka
http://
duniamasjid.islamic-center.or.id/885/masjid-al-markaz-al-islami-makassar/
diakses : 22 Mei 2016 Pukul 14:08

http://
bujangmasjid.blogspot.co.id/2011/01/masjid-istiklal-indonesia-di-bosnia.ht
ml
diakses : 22 Mei 2016 Pukul 15:28

http://
adhycoken.blogspot.co.id/2012/10/arsitektur-islam-mesjid-al-markas.html
diakses : 23 Mei 2016 Pukul 13:29

Usmani, A. R. (2005). Jejak-Jejak Islam . Yogyakarta: Bunyan .

Jimly, Asshiddiqie. (2002). Bang Imad : Pemikiran dan Gerakan


Dakwahnya. Jakarta: Gema Insani Press.

Anda mungkin juga menyukai