Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

Program Kampus Mengajar Perintis

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR PERINTIS

DI UPT SD NEGERI BATUPUTE

Disusun Oleh :

Zulfikar
NIM : 1731142074

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan program kegiatan Kampus Mengajar Perintis ini dengan
tepat waktu. Shalawat dan salam penulis curahkan kepada junjungan baginda
Rasulullah Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat.

Adapun laporan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil-hasil dari


kegiatan Kampus Mengajar Perintis yang diselenggarakan oleh Kemendikbud
dalam rangka pengimplementasian salah satu Program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM). Maka dengan ini saya sampaikan ucapan terimakasih atas
kepercayaan,bimbingan dan kerjasamanya kepada Pihak Kemendikbud,LPDP,
Dosen Pembimbing Lapangan,Dinas Pendidikan Setempat,UPT SD Negeri
Batupute dan rekan Mahasiswa yang mengajar di sekolah yang sama. Mulai dari
tanggal 12 Oktober sampai dengan 18 Desember 2020.

Tersusunnya laporan ini berkat usaha maksimal penulis dan bantuan berbagai
pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materi. Pada
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada :

1. Orang tua tercinta yang telah memberi semangat yang tidak ternilai
selama melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Perintis.
2. Ibu Irawati, S.Pd.SD selaku kepala sekolah UPT SDNegeri Batupute .
3. Bapak DR. IRVAN, S.PD.,M.KES. Selaku dosen pembimbing yang telah
banyak membimbing dan memberikan arahan dalam melaksanakan
kegiatan Kampus Mengajar Perintis
4. Bapak dan ibu guru UPT SD Negeri Batupute yang telah membantu
dan membimbing penulis selama proses kegiatan Kampus Mengajar
Perintis, dalam hal ini Alimin MT selaku guru Penjaskes.

ii
5. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
magang ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan adanya masukan, baik
Saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Barru, 04 Januari 2021

Penulis

Zulfikar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................................vi
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
B. TUJUAN......................................................................................................................2
BAB II..............................................................................................................................4
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM............................................4
A. Analisis Situasi............................................................................................................4
B. Rencana Program dan Kegiatan....................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7

iii
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM............................................7
A. Persiapan.....................................................................................................................7
B. Pelaksanaan Program...................................................................................................8
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program............................................................................9
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan..........................................................................11
BAB IV...........................................................................................................................13
PENUTUP......................................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
LAMPIRAN....................................................................................................................15
1. Rencana program dan kegiatan...................................................................................15
2. Kegiatan Mingguan....................................................................................................15
3. Hasil Pelaksanaan Program.........................................................................................16
a. Mengajar.....................................................................................................................16
b. Membantu Adaptasi Teknologi..................................................................................16
c. Membantu Administrasi.............................................................................................16

iv
ABSTRAK
Telah dilakukan kegiatan Kampus Mengajar Perintis di SD Negeri Batupute Desa
Balusu Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 12
Oktober-18 Desember 2020. Kegiatan ini di selenggarakan oleh Kemendibud
melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Latar belakang dari kegiatan
ini adalah untuk membantu siswa Sekolah dasar yang berada di daerah 3T agar
tetap bisa melaksanakan proses pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19 baik
secara daring maupun luring. Meskipun hanya membantu dalam hal pembelajaran
saja tidak dengan adaptasi teknologi dan administrasi. Setiap hari dan setiap
minggu kita di wajibkan melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukan.

Selain itu kita harus mengisi assessment mandiri dan rekan tiap empat minggu
sekali.Kegiatan Kampus Mengajar Perintis ini baru pertama kali diselenggarakan
sehingga dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan baik dalam hal laporan
maupun dalam hal pendistribusian insentif bulanan. Menurut Menteri Pendidikan
Bapak Nadim Anwar Makarim Kegiatan Kampus Mengajar Perintis akan kembali

v
diadakan di tahun 2021 dengan cakupan sekolah dan jumlah mahasiswa yang
lebih banyak lagi, tidak hanya untuk sekolah SD, Program Kampus Mengajar
Perintis juga akan di terapkan di SMP dan SMA. Laporan akhir ini berisi
rangkuman kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Kegiatan Kampus
Mengajar Perintis selama kurang lebih sepuluh minggu.

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang memiliki cita-cita besar mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui pendidikan. Indonesia juga dikenal dengan negara yang
menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk memajukan negara. Salah
satu hal tersebut dibuktikan melalui salah satu bunyi yang terdapat pada
UndangUndang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena
itu, pendidikan sangat diperhatikan oleh pemerintah. Salah satu program
kementerian yang banyak menyita perhatian dan anggaran negara Indonesia. hal
tersebut dilakukan semata-mata agar pendidikan Indonesia dapat bersaing di
kancah dunia.

Apabila kita menyinggung mengenai pendidikan, tentunya setiap orang sejak


kecil sudah memperoleh pendidikan dari orang tua atau lingkungan keluarga.
Lebih besar ranahnya yaitu pendidikan yang diperoleh di lingkungan masyarakat
dan pendidikan yang bergerak dibawah naungan pemerintah adalah sekolah
tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama atau
Madrasah Tsanawiyah Sekolah Menegah Atas atau Madrasah Aliyah dan
Perguruan tinggi Negeri maupun Swasta. Berdasarkan ketetapan pemerintah anak
Indonesia wajib menempuh pendidikan selama dua belas tahun.

Virus corona menjadi kendala para pelaku pendidikan saat ini terutama
pemerintah, melihat situasi saat ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
sangat menaruh perhatian dan membuat terobosan baru yakni kegiatan Kampus
Mengajar Perintis yang diikuti oleh ribuan Mahasiswa di seluruh Indonesia dari
perguruan tinggi yang berbeda-beda untuk membantu para pendidik yang
mengalami kesulitan selama masa pandemi sekarang ini.

Program Kampus Mengajar Perintis merupakan salah satu kebijakan Merdeka


Belajar-Kampus Merdeka. Program ini merupakan kebijakan dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan,Nadiem Makarim. Dalam rangka menyiapkan
mahasiswa menghadapi perubahan sosisal, budaya,dunia kerja,dan kemajuan

1
teknologi yang pesat,kompetensi mahasiswa harus dipersipkan untuk lebih gayut
dengan kebutuhan zaman. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) memberikan hak belajar tiga semester d luar program studi untuk
meningkatkan kompetensi baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan
relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang
unggul dan berkepribadian.Kampus Mengajar Perintis (KMP) merupakan salah
satu bentuk pelaksanaan MBKM berupa asistensi mengajar untuk
memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah
Dasar (SD) berbagai Desa/Kota di Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya program KMP adalah memberdayakan mahasiswa untuk
membantu proses pengajaran di SD sekitar Desa/Kota tempat tinggalnya. Ruang
lingkup kegiatan KMP mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang
berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi
manajerial sekolah. Program KMP diharapkan memberi manfaat bagi mahasiswa
untuk mengasah jiwa kepempimpinan dan karakter serta mempunyai pengalaman
mengajar, berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar untuk menyelenggarankan
pembelajaran jarak jauh. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan
efektivitas proses pembelajaran di Sekolah Dasar termasuk dalam kondisi darurat
pandemi Covid-19.

B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya program KMP adalah memberdayakan mahasiswa
untuk membantu proses pengajaran di SD sekitar desa/kota tempat tinggalnya.
Secara rinci, tujuan program KMP adalah:

1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap


permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.
2. Mengasah ketrampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu
dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalahmasalah yang
dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill mahasiswa.
4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan
motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

2
5. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa
dalam pembangunan nasional.

BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi
Dalam rangkaian kegiatan Kampus Mengajar Perintis, Mahasiswa perlu
mengetahui kondisi awal sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan

3
kegiatan. Sehubungan dengan hal itu maka mahasiswa peserta KMP melakukan
kegiatan observasi pada sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui potensi
sekolah, kondisi fisik atau non fisik sekolah serta kegiatan praktek belajar
mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar peserta KMP dapat
mempersiapkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KMP.

SD Negeri Batupute berada di Dusu Lemoe,Desa Balusu, Kecamatan


Balusu,Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Merupakan salah satu
sekolah terpencil yag ada di Kabupaten Barru. Jarak dari jalan poros sekitar 10
km, untuk sampai disekolah kita sudah bisa menggunakan sepeda motor atau
mobil. Sekolah tersebut sangat memperihatinkan sebab selalu menjadi langganan
banjir di karenakan lokasinya memang rawan terhadap banjir dan dekat dari
sungai, jarak dari rumah saya ke sekolah sekitar 7 km karena lewat jalan pintas
jalan antar dusun Pallae dan dusun Padangloang. Saya lebih suka lewat jalan
pintas karena tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang dan masih bisa
menikmati pemandangan gunung dan sawah, kekurangannya adalah banyak
anjing dan sapi serta kotoran hewan yang akan di jumpai di sepanjang perjalanan.

SD Negeri Batupute merupakan sekolah Negeri yang memiliki NPSN


40302074. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disekolah pagi hari selama 6
hari (senin-sabtu) sebelum adanya pandemic Covid-19. Tetapi setelah di
berlakukannya BDR (Belajar Dari Rumah) kegiatan belajar mengajar dilakukan di
rumah siswa yang terdekat untuk ditempati belajar. Satu rumah untuk setiap kelas
karena melihat jumlah siswa yang sangat minim. Waktu belajar juga di
batasi,hanya 2-3 jam saja. SD Negeri Batupute terakreditasi-C,dengan nomor SK
akreditasi 160/SK/BAP-SM/XI/2017 yang dikeluarkan pada tanggal 23 November
2017.. Disana tidak ada fasilitas jaringan internet atau Wifi gratis karena memang
disana jaringan sulit dijangkau apalagi lokasinya yang berada di kaki gunung
yang jauh dari tower internet.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra mengajar


diperoleh data sebagai berikut :

1. UPT SD Negeri Batupute memiliki 6 ruang kelas yang terdiri dari


kelas 1-6.

4
2. UPT SD Negeri Batupute memiliki 10 orang tenaga guru, hanya 4
orang PNS dan 35 jumlah siswa
3. Visi dan Misi UPT SD Negeri Batupute :
“Menjadi sekolah yang unggul dalam ilmu dan akhlak”
Misi

1. Menjadi generasi unggul yang memiliki kemampuan dibidang IMTAQ


dan IPTEK.
2. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif, dan
inovatif serta mandiri
3. Membantu kultur sekolah yang terpercaya di masyarakat.
Disamping ruang kelas, Mahasiswa juga mengadakan
observasi kelengkapan gedung/fasilitas yang ada di UPT SD Negeri
Batupute, antara lain:

1. Ruang Perkantoran
a. Kantor kepala sekolah.
b. Ruang kantor guru.
2. Ruang Penunjang Proses Belajar Mengajar
a. Ruangan kelas 1-6.
b. Perpustakaan.
3. Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.
a. Fasilitas
1. Tempat Parkir
2. Fasilitas di UPT SD Negeri Batupute cukup memadai, mulai
dari ruangan kelas yang belum cukup serta meja, kursi, dan
papan tulis yang sudah ada beberapa yang rusak dan tidak
layak pakai.

3. Toilet ada 4 ruangan dan layak pakai.


b. Alat dan media pembelajaan.
1. Laptop.
2. LCD.
3. Alat Peraga.

5
4. Ektrakurikuler (Tenda Pramuka,Tongkat,Gudep Sekolah)

B. Rencana Program dan Kegiatan


Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, terdapat beberapa program
dan kegiatan yang akan dilakukan selama melaksanakan kegiatan Kampus
Mengajar Perintis meliputi sebagai berikut:

1. Kegiatan Mengajar
Kegiatan Mengajar di UPT SD Negeri Batupute dilakukan dengan
menggunakan dua sistem pembelajaran, yakni pembelajaran Luring atau
tatap muka yang dilakukan di sekolah dan pembelajaran Daring yang
dilakukan di rumah masing-masing dengan menggunakan bantuan gawai
seperti Handphone, Laptop dan sebagainya.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


Pada saat sekarang ini, setiap aktivitas yang dilakukan tidak terlepas
dengan bantuan teknologi yang ada untuk membantu kegiatan manusia. Hal
ini juga berdampak pada proses belajara mengajar yang dimana, hadirnya
teknologi sangat membantu dalam proses pembelajaran yang menggunakan
sistem pembelajaran lewat Daring. Untuk itu anak-anak akan dibiasakan
menggunakan alat ini seperti Handphone atau Laptop.

3. Membantu Administrasi
Pada dunia pendidikan khususnya penggunaan kurikulum 2013,
tenaga pendidik tidak asing lagi dengan persoalan administrasi yang begitu
rumit yang memberikan mereka sedikit tekanan. Oleh karena itu, mahasiswa
dengan pengetahuan yang mereka dapatkan akan senantiasa memberikan
pendampingan terhadap guru-guru dalam menangani administrasi di sekolah
seperti absensi kehadiran siswa, RPP dan sebagainya.

6
BAB III

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Persiapan
Program Kampus Mengajar Perintis memerlukan kesiapan yang sangat
banyak dan mahasiswa langsung dibimbing oleh Kemendikbud, agar pada saat
terjun ke lapangan mahasiswa dapat diandalkan untuk mendampingi segala
aktivitas yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. Adapun persiapan yang kami
lakukan diantaranya.

1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
untuk memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam kegiatan
asistensi mengajar di SD. Pembekalan dilakukan selama satu minggu dan
adapun materi pembekalan meliputi : 1) Peran Mahasiswa dalam
Pembelajaran Jarak Jauh, 2) Strategi Belajar Luring dan Daring 3) Konsep
Pembelajaran Literasi dan Numerasi 4) Memahami Kemampuan Murid
dengan Menggunakan Asesmen Diagnostik 5) Implikasi Asesmen dalam
Pembelajaran 6) Adaptasi Sosial dan Komunikasi dalam Sektor
Pendidikan 7) Monitoring dan Evaluasi Kampus Mengajar Perintis dalam
Portal MBKM 8) Keilmuan Dasar COVID-19.
2. Penerjunan
Pada saat penerjunan ke lokasi KMP, kami para Mahasiswa
diminta untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota
masingmasing. Langkah koordinasi meliputi kegiatan: 1) Mahasiswa dan
DPL menjalin komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota. 2)
Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas Belmawa
dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kab/Kota. 3)
Dinas Pendidikan membuatkan surat tugas untuk mahasiswa ke sekolah
sasaran 4) Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM
sebagai bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Setelah melakukan lapor diri ke Dinas Pendidikan Kabupaten,
Mahasiswa kemudian membawa surat tugas ke sekolah yang ditugaskan.

7
Kegiatan awal yang dilakukan ialah mengobservasi keadaan lingkungan
sekolah serta melihat sistem pembelajaran yang digunakan di sekolah
tersebut.
3. Perencanaan Program
Program-program yang dilakukan selama kegiatan KMP yakni
memberikan pendampingan kepada guru-guru terkait mengenai
pembelajaran yang dilakukan serta memberikan inovasi baru terhadap apa
yang dilakukan sebelumnya, khusus proses kegiatan mengajar, Membantu
adaptasi teknologi, Membantu administrasi sekolah dan guru.

B. Pelaksanaan Program
Adapun pelaksanaan yang dilakukan pada saat melakukan program
Kampus Mengajar Perintis yakni diantaranya :
1. Mengajar
Pada tahapan proses mengajar yang dilakukan di UPT SD Negeri
Batupute, kami menggunakan dua sistem pembelajaran yakni
pembelajaran Luring dan Daring. Sistem ini kami jalankan tiap hari
kecuali hari libur secara bergantian yang dimana setiap pekan kami
mengadakan lima kali pertemuan Luring juga satu kali pertemuan Daring.
Proses pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 sampai pukul 11.00 untuk
pembelajaran Luring adapun pembelajaran Daring dimulai pukul 08-00
sampai pukul yang tidak ditentukan dengan batas waktu satu hari. Materi
yang diajarkan kepada siswa berpatokan pada buku paket yang digunakan
di sekolah dan juga diselingi dengan buku yang dirancang khusus untuk
kegiatan ini.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Penggunaan teknologi saat ini sangat dibutuhkan untuk
pelaksanaan proses pembelajaran pada saat Daring. Hal ini menjadi
tantangan kepada para mahasiswa untuk membantu siswa dalam
menggunakan teknologi saat ini yang semakin hari semakin canggih, untuk
itu kami memberikan pelatihan bersama untuk siswa di kelas untuk
mengajarkan bagaimana penggunaan alat elektronik seperti handphone
dan laptop untuk membantu berjalannya pembelajaran dengan kondusif.

8
Serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang membantu proses pembelajaran
seperti WhatssApp, Zoom, Google Meet juga aplikasi Aksi yang
disediakan khusus untuk program ini.
3. Membantu Administrasi
Bantuan administrasi yang dilakukan selama kegiatan ini
berlangsung ialah membantu kelengkapan berkas yang sekolah butuhkan
seperti mencatat kehadiran siswa yang ditulis kedalam buku absen yang
telah guru berikan kepada kami sebagai kelengkapan berkas untuk
memenuhi syarat jika diadakan akreditasi sekolah nantinya.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program


Kemampuan seorang pendidik dalam menguasai materi atau
metode penyampaian merupakan hal terpenting dalam proses belajar
mengajar yang diharapkan agar terjadi proses transfer ilmu serta
keterampilan dari pendidik ke siswa. Akan tetapi bila siswa kurang respek
dan kurang serius terhadap apa yang diajarkan akan menyebabkan
kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar. Hal ini
tentunya akan mempengaruhi lancar atau tidaknya kegiatan pembelajaran.
Pelaksanaan KMP mulai dari penyiapan administrasi siswa,
perangkat, dan pelaksanaan pada umumnya tidak menemui banyak
hambatan. Sejak penyerahan pada tanggal 12 Oktober 2020 dengan lokasi
di UPT SD Negeri Batupute menerima mahasiswa dengan baik,
mengarahkan pada guru pembimbing yang sesuai dengan kelas yang
ditempatkan. Untuk keperluan dan kelancaran kegiatan KMP guru
pembimbing siap membantu dan juga kepada dosen pembimbing yang
senantiasa memberikan arahan dengan baik selama kegiatan ini.
Kegiatan observasi membantu menemukan program apa saja yang
akan dilaksanakan selama KMP dan membrikan gambaran penyusunan
segala sesuatu yang dibutuhkan selama KMP. Khusus kelas 6 UPT SD
Negeri Batupute termasuk siswa yang aktif, ramai namun masih bisa
dikontrol. Sehingga Mahasiswa KMP perlu menyiapkan metode dan model
pembelajaran yang sesuai atau yang menarik supaya siswa senang.
Kegiatan KMP dilakukan secara kelompok dan individu kegiatan

9
ini pada umumnya lebih banyak dilakukan di dalam kelas dan adapun
diluar kelas hanya diadakan kegiatan senam dan kerja bakti. Cara
penyampaian materi harus sabar dan pelan-pelan, agar pelajaran dapat
diterima oleh siswa. Sebagai guru, mahasiswa KMP juga harus memahami
muridnya,mengenali kemampuannya serta senantiasa mencari solusi untuk
mengatasi permasalahan di kelas.
Dari kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa lebih paham
bagaimana cara membuka pelajaran, cara mengelola kelas, cara
memotivasi siswa, cara menyampaikan dan menyajikan materi, serta
teknik memberikanpertanyaan kepada siswa. Walupun mungkin belum
sempurna, tetapi mahasiswa mendapat pengalaman berharga.
Berdasarkan pelaksanaan program KMP,dapat
disampaikan analisis kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
1. Mengajar
Dalam proses mengajar mahasiswa senantiasa melakukan
banyak persiapan dimulai dari pendekatan, metode serta teknik
yang digunakan sebelum melakukan kegiatan tersebut, pada
pembelajaran Luring para siswa sangat antusias serta mengikuti
pembelajaran hingga selesai, siswa sangat aktif apabila
diberikan sebuah metode dengan cara bermain sambil belajar,
sehingga penyampaian materi sampai kepada siswa. Adapun
pada saat pembelajaran Daring, keaktifan siswa berkurang dan
hanya beberapa dari mereka yang merespon pembelajaran
melalui via group whatssap, sehingga hanya sedikit dari mereka
yang paham terhadap materi yang diajarkan.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Bantuan adaptasi teknologi pada siswa dilakukan pada proses
pembelajaran Luring, dengan memberikan edukasi mengenai
penggunaan laptop serta fungsi alat elektronik tersebut pada
kegunaannya dalam proses pembelajaran, seperti penayangan
video pembelajaran sebagai media audio visual dan penggunaan
PPT untuk menampilkan materi yang diajarkan. Begitupun

10
dengan penggunaan aplikasi Google meet yang kami ajarkan
namun, ini tidak berjalan ketika proses pembelajaran melalui
Daring dikarenakan penggunaannya rumit bagi siswa serta
keikutsertaan siswa kurang dalam proses pembelajaran ini,
sehingga kami hanya menggunakan group whatsApp serta
panggilan video group untuk berkomunikasi dengan para Siswa.
3. Membantu Administrasi
Selama melakukan kegiatan KMP di UPT SD Negeri
Batupute, bantuan adiministrasi yang kami lakukan sebetulnya
masih sangat kurang karena kami hanya membantu dengan
mengisi kelengkapan absen pada proses pembelajaran serta
menjadi pengawas pada saat siswa ujian tengah semester.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Secara umum program kegiatan kampus Mengajar Perintis sangat
membantu tenaga pendidik dalam melakukan aktivitas dibidang pedidikan
dan bagi para mahasiswa diberikan kesempatan untuk terjun kedalam dunia
kerja dan menambah pengalaman dalam rangka mengembangkan hard skill
maupun soft skill yang dimiliki dan tentunya itu didapatkan dari proses yang
dilakukan selama mengikuti program ini.

Tujuan dari program ini begitu baik dan orang-rang yang melatar
belakangi adanya program ini sangat mulia karena memikirkan masa depan
generasi penerus bangsa, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Sebetulnya program ini sudah menghampiri kata sempurna namun, ada
beberapa yang perlu diperbaiki agar kedepannya program ini berjalan dengan
lancar serta sukses.

Adapun beberapa usulan perbaikan untuk program KMP ini,


diantaranya :

1. Pada proses pendaftaran pada saat pengisian data diharapkan tidak


meminta data lebih dari satu kali.
2. Mohon untuk meningkatkan akses untuk masuk ke situs MBKM, serta
masih butuh perbaikan sistem yang terkadang data-data yang

11
dibutuhkan terlihat sama pada beberapa kolom, padahal sebetulnya
pada saat memasukkan data tidak seperti itu.

3. Pada saat pembekalan jadwal pemberian materi terlalu padat sehingga


membuat mahasiswa sulit untuk mencerna materi tersebut sehingga
butuh kelonggaran waktu untuk memberikan jeda untuk masuk pada
materi berikutnya.
4. Mohon diperhatikan lagi penempatan Mahasiswa ke lokasi KMP.
Karena ada sebagian mahasiswa yang menempuh perjalanan jauh
untuk dapat sampai ke lokasi tersebut.

12
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Program kegiatan kampus mengajar perintis merupakan kegiatan yang
sangat dibutuhkan oleh calon tenaga pendidik. Hal tersebut bertujuan
untuk melatih integritas diri seorang pengajar di masa yang akan datang.
Sebelum turun langsung dan menekuni profesi sebagai tenaga pendidik,
perlu kesiapan diri yang harus dilatih. Kegiatan ini juga memberi manfaat
kepada siswa karena mendapat ilmu dan pengalaman baru.

B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya

13
DAFTAR PUSTAKA
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/mhs/activity/program/2016

LAMPIRAN

1. Rencana program dan kegiatan


No. Rincian Kegiatan
1. Kunjungan ke kantor Dinas Pendidikan Kab.Barru dan melakukan
penyerahan Surat Penugasan dari Perguruan Tinggi & BELMAWA.

2. Kunjungan ke SD Negeri Batupute dan membawa surat tugas dari


kantor Dinas Pendidikan Kab.Baru.

3. Melaksanakan rapat dengan guru mengenai pembelajaran dan


metode pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dengan
pembagian kelas. Serta kegiatan yang akan dilaksanakan

4. Melaksanakan pembelajaran luring dan daring.


5. Melaksanakan kegiatan tambahan dengan pembelajaran kosa kata
Bhs.Inggris.

6. Melaksanakan kegiatan perpisahan dan penyerahan cendra mata.

2. Kegiatan Mingguan
No. Rincian Kegiatan
1. Melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pendidikan Kab.Barru dan
sekolah.
2. Melaksanakan pembelajaran luring dan daring.
3. Melaksanakan pembelajaran sama seperti biasanya dengan buku
penjaskes.

4. Melaksanakan pembelajaran sama seperti biasanya dengan buku


penjaskes, dengan materi lempar tangkap.

5. Melaksanakan pembelajaran sama seperti biasanya dengan buku


penjaskes dengan materi bisbol

6. Melakukan pembersihan lapangan.


7. Rencana kegiatan : merencanakan pembuatan soal untuk UTS dan
pemberian nilai terhadap siswa.

14
8. Membagi soal UTS dan mengawas. Serta membuat daftar nilai siswa

9. Mengadakan lomba mewarnai di sekolah.


Melaksanakan kegiatan perpisahan bersama Kepala sekolah serta
10. guru-guru dan melakukan penyerahan cendra mata.

3. Hasil Pelaksanaan Program

a. Mengajar
Dalam proses mengajar mahasiswa senantiasa melakukan banyak
persiapan dimulai dari pendekatan, metode serta teknik yang
digunakan sebelum melakukan kegiatan tersebut, pada pembelajaran
Luring para siswa sangat antusias serta mengikuti pembelajaran
hingga selesai, siswa sangat aktif apabila diberikan sebuah metode
dengan cara bermain sambil belajar, sehingga penyampaian materi
sampai kepada siswa. Adapun pada saat pembelajaran Daring,
keaktifan siswa berkurang dan hanya beberapa dari mereka yang
merespon pembelajaran melalui via group whatssap, sehingga hanya
sedikit dari mereka yang paham terhadap materi yang diajarkan.

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Bantuan adaptasi teknologi pada siswa dilakukan pada proses
pembelajaran Luring, dengan memberikan edukasi mengenai
penggunaan laptop serta fungsi alat elektronik tersebut pada
kegunaannya dalam proses pembelajaran, seperti penayangan video
pembelajaran sebagai media audio visual dan penggunaan PPT untuk
menampilkan materi yang diajarkan. Begitupun dengan penggunaan
aplikasi Google meet yang kami ajarkan namun, ini tidak berjalan
ketika proses pembelajaran melalui Daring dikarenakan
penggunaannya rumit bagi siswa serta keikutsertaan siswa kurang
dalam proses pembelajaran ini, sehingga kami hanya menggunakan
group whatsApp serta panggilan video group untuk berkomunikasi
dengan para Siswa.

15
c. Membantu Administrasi
Selama melakukan kegiatan KMP di UPT SD Negeri Batupute,
bantuan adiministrasi yang kami lakukan sebetulnya masih sangat
kurang karena kami hanya membantu dengan mengisi kelengkapan
absen pada proses pembelajaran serta menjadi pengawas pada saat
siswa ujian tengah semester.
4. Dokumentasi Kegiatan

16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai