Anda di halaman 1dari 6

Macam-Macam Manajemen Proses Linux

1. Perintah “top”

“top” adalah aplikasi di Linux yang dijalankan melalui Terminal di Linux.


Aplikasi ini digunakan untuk memanajemen proses Linux tanpa menggunakan
GUI. Saat dieksekusi, aplikasi ini akan menampilkan daftar semua proses yang
sedang berjalan dan setiap detik akan diperbaharui. Proses yang ditampilkan
pada perintah “top” adalah yang paling besar menggunakan sumber daya.

Aplikasi ini didesain tidak perlu menggunakan mouse, mungkin tujuannya


memang digunakan untuk server. Sehingga semua fungsi dilakukan
menggunakan keyboard. Berikut ini beberapa keyboard shortcut yang dapat
Anda gunakan untuk navigasi:

Keyboard
Fungsi
Shortcut

“h” atau “?” Menampilkan jendela bantuan.

“f” Menghapus atau menambahkan field di layout.

“l” Menampilkan atau menghilangkan tampilan informasi beban rata-rata dan informasi uptime.

“m” Menampilkan atau menghilangkan tampilan informasi memori.

“P” Mengurutkan proses berdasarkan penggunaan CPU.

“q” Menutup aplikasi atau jendela pada session saat itu.


Digunakan untuk memperbaharui tampilan atau me-refresh tampilan dengan data terbaru tanpa
“space”
menunggu waktu refresh.

Saat menjalankan perintah “top”, Anda dapat menggunakan beberapa opsi


tampilan yang ingin ditampilkan. Opsi-opsi tersebut beberapa dapat Anda lihat
pada tabel di bawah.

Help atau Version: Digunakan untuk menampilkan user manual penggunaan “top” dan menampilkan versi
-h atau -v
yang terinstal.

-H Threads-mode operation: Digunakan untuk menampilkan thread secara terpisah.

-s Secure-mode operation: Menjalankan “top” dengan mode secure.

   -u atau -
User-filter-mode: Digunakan untuk menampilkan proses pada user tertentu saja.
U

Masih banyak opsi lainnya yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan
informasi yang ingin didapatkan. Lengkapnya, Anda dapat menggunakan
perintah “man top” untuk tampilan dokumentasi dan user manual dari aplikasi
yang digunakan.
2. Perintah “ps”

“ps” adalah aplikasi di Linux yang digunakan untuk menampilkan aktif proses
yang berjalan pada sistem. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk melakukan
manajemen proses Linux. Tampilan hasilnya seperti di bawah ini.
Tampilan manajemen proses di Linux menggunakan “ps”.

Ada beberapa opsi yang dapat Anda gunakan ketika menggunakan “ps” sebagai
aplikasi monitoring proses.

-e Digunakan untuk menampilkan semua proses.

-C Digunakan untuk menyaring proses berdasarkan nama/perintah.

-f Digunakan untuk menampilkan semua informasi proses secara lengkap.

-r Digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan.

Digunakan untuk menampilkan proses pada user tertentu saja. Biasanya diikuti dengan menggunakan nama user
-u
yang ingin dilihat prosesnya.

-o Digunakan untuk menampilkan proses yang menggunakan kata kunci tertentu saja.

–pid Digunakan untuk menampilkan informasi proses berdasarkan Process ID (PID).

– Digunakan untuk menampilkan informasi proses berdasarkan Parent Process ID (PPID).


ppid

Anda dapat menggunakan beberapa opsi sekaligus. Jadi mengkombinasikan


antara satu opsi dengan opsi yang lainnya. Misalnya ketika ingin menampilkan
proses dari user “niagahoster”. Jadi perintah yang digunakan seperti di bawah
ini:

$ ps -f -u root

Tampilan penggunaan ps menggunakan opsi -u.

Jika perintah di atas dieksekusi, maka hasil yang akan muncul seperti gambar di
bawah ini.

Atau, jika ingin mengurutkan informasi berdasarkan penggunaan CPU terbesar


dapat Anda lakukan dengan menggunakan perintah.

$ ps aux –sort=-pcpu,+pmem

Hasilnya akan menjadi seperti ini.


Hasil $ ps aux –sort=-pcpu,+pmem.

Anda juga dapat menyaring kolom mana saja yang ingin ditampilkan
menggunakan perintah di bawah ini.
$ ps -e -o pid,uname,pcpu,pmem,comm

Hasil yang ditampilkan seperti gambar di bawah ini.

Hasil $ ps -e -o pid,uname,pcpu,pmem,comm

Sedangkan jika ingin melihat informasi proses secara keseluruhan biasanya


menggunakan perintah “ps -aux”.

Informasi lengkap terkait dengan kegunaan dan fungsi “ps” dapat Anda lihat
menggunakan perintah “man ps”.

Anda mungkin juga menyukai