Kelompok : 5 (Lima)
Pertanyaan
Ditambahkan Oleh : -
2. Nama : Nazmi Mawaddah Pohan 1192111003
Pertanyaan saya adalah dimateri kelompok penyaji ada dipaparkan tentang
"Model-Model Pengembangan Media Pembelajaran" dari 6 model tersebut
model manakah yg tepat digunakan untuk pelajaran PKN di kelas tinggi?
Dijawab Oleh : Sulis Indrayani Lubis
Perlu diketahui terlebih dahulu apa kebutuhan dan karakteristik peserta
didik di kelas tinggi terkain keselarasan dalam pelajaran pkn, di sini
karakter dan kebutuhan peserta didik sudah memiliki mulai diarahkan dan
diberi papah dalam kesadarannya terkait kebutuhan sosial budaya, moral,
dan aspek lainnya.Yang mana peserta didik sudah harus diberitahu terkait
tanggung jawabnya terlebih baik dalam sekolah terutama di pelajaran pkn
maupun di kehidupan sehari hari. Lalu untuk pembelajaran paling efektif
terkait model yang cukup tepat adalah model Gagne and Brigs, Model
tersebut merupakan model yang paling lengkap yang melukiskan
bagaimana suatu proses pembelajaran dirancang secara sistematis dari
awal sampai akhir. Kegiatan seperti ini cocok untuk diterapkan pada suatu
program pendidikan yang relatif baru.Di Indonesia prosedur tersebut
mencakup mulai dari simposium dan pengembangan kurikulum yang
dilakukan mulai dari tingkat sekolah (KTSP). Kemudian guru diberikan
kewenangan untuk mengembangkan standar kompetensi menjadi sejumlah
kompetensi dasar yang dituangkan secara eksplisit dalam silabus dan RPP.
Namun, untuk sebagian sekolah yang memilih model yang lebih simpel
dan lebih on point. Model Assure cukup tepat diimplementasikan dalam
model pembelajarannya, Model ASSURE yang dikembangkan oleh
Heinich, Molenda, Russell, dan Smaldino ini memberikan akronim untuk
membantu praktisi mengingat langkah-langkah yang harus mereka
lakukan. Itu menggabungkan acara instruksi Gagne untuk memastikan
penggunaan media yang efektif dalam instruksi. Model ASSURE telah
dimodifikasi untuk digunakan oleh guru di kelas reguler. Nah, jadi secara
garis besar model manapun akan tepat atau cocok jika disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik sd kelas tinggi yang akan diimplementasikan
kemudian di sekolah tersebut dan pentingnya bagi tenaga pendidik untuk
menelaah, menganalisis, dan mempelajari model model yang ada agar
pengimplementasiannya lebih efektif dan efisien.
Ditambahkan Oleh : -