Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME

ABRAHAM MASLOW

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH:
FEREN SETYA NINGSIH F1051211044
MEXI LIANTI F1051211045
SIDIK WIJAYA F1051211046
FARAH SADA ADINDA F1051211047

PENDIDIKAN FISIKA 2021


UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah belajar dan pembelajaran yang berjudul “Teori
Belajar Humanisme Abraham Maslow” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
belajar dan pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang teori belajar humanisme abraham maslow bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ray Cinthya Habellia S.pd.M.pd selaku Dosen
pengampu mata kuliah belajar dan pembelajaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini. kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan semua,
terimakasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak,...........2022
Hormat kami,

Kelompok 12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN.....................................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
D. Manfaat..........................................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN.......................................................................................................

2.1 Terori belajar humanisme ..............................................................................


A. Biografi abraham maslow ....................................................................
B. Pengertian teori humanisme .................................................................
C. Teori/ konsep dasar humanisme............................................................
D. Unsur, prinsip dan ciri khas teori belajar..............................................
E. Kekurangan dan kelebihan teori humanisme........................................

BAB III

PENUTUP.................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................
3.2 Daftar Pustaka................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidikan terdapat banyak teori tentang pembelajaran. Teori belajar
dimunculkan oleh para psikolog pendidikan setelah mereka mengalami kesulitan untuk
menjelaskan proses belajar secara menyeluruh. Sebagian psikolog menghaluskan kesulitan ini
dengan istilah. memperjelas pengertian dan proses belajar. Menurut Gagne (1984), belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman. Menurut Snelbecker (1974) berpendapat bahwa perumusan teori itu bukan hanya
penting, melainkan juga penting bagi psikologi dan pendidikan agar dapat maju berkembang,
serta memecahkan masalah-masalah yang ditemukan dalam setiap bidang Salah satu
teori pendidikan yang diterapkan adalah humanisme. Namun tentu saja masih menimbulkan Pert
anyaan tentang “Apakah yang dimaksud dengan teori humanisme?” dan berbagai pertanyaan
lainpun akan bermunculan mengenai teori ini. Humanisme tidak memandang bangsa, agama,
daerah, suku, warna kulit dan sejenisnya, memandang ia baik atau jahat, kawan atau musuh.
Humanisme merupakan pendidikan dan pembelajaran di sekolah selama ini dinilai kurang
demokratis. teori ini yang meyakini bahwa belajar menjadi lebih bermakna dengan melibatkan
kemampuan intelektual maupun emosional peserta didik.
Alasan munculnya pendekatan Psikologi Humanistik disebabkan oleh ketidakpuasaan
terhadap orientasi behavoristik yang ada dalam psikologi kontemporer. Psikologi Humanistik itu
sendiri adalah gambaran dimana manusia dipandang sebagai makhluk yang bebas dan
bermartabat yang selalu bergerak untuk mengungkap eksistensinya dengan segala potensinya.
Salah satu cara mudah untuk mempelajari Psikologi Humanistik adalah aliran ini menawarkan
suatu nilai untuk memahami sifat, tingkah laku serta psikoterapi yang lebih efektif terhadap
manusia. Pencetus teori psikologi humanistik adalah Abraham Maslow pada sekitar tahun 1950-
an. Teori ini mengkaji manusia dari diri pribadinya, aktualisasinya, kreativitasnya, potensinya,
individualitasnya, ego dan keinginannya. Selain itu James Bugental juga mengembangkan teori
Psikologi Humanistik, ia menyimpulkan bahwa Psikologi humanistikmelihat manusia dari
dimensi tempat dia tinggal, karena lingkungan akan mempengaruhinya secara manusiawi. Di
dalam teori ini juga dijelaskan adanya kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan
menentukan pilihannya. James Bugental (1964) terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam
mempelajari Psikologi Humanistik, yaitu: Keberadaan manusia tidak dapat direduksi kedalam
komponen-komponen, Manusia memiliki keunikan tersendiri. Manusia memiliki kesadaran akan
dirinya dan mengadakan hubungan dengan orang lain, Manusia memiliki pilihan dan
bertanggung jawab atas pilihannya, Manusia memiliki kesadaran untuk mencari makna, nilai,
dan kreativitas.
Seorang ahli femonologi Snygges dan Combs juga mengatakan bahwa realitas bukanlah
sesuatu yang melekat pada suatu kejadian melainkan persepsi manusia terhadap suatu yang
melekat pada suatu kejadian. Tujuan utama dari adanya aliran Psikologi Humanistik ini untuk
membantu manusia mengekspresikan dirinya secara kreatif dan merealisasikan pontensinya
secara utuh. Biasanya ilmu Psikologi Humanistik ini dimanfaatkan untuk bimbingan konseling
dan terapi yang berupa bimbingan agar manusia bisa memahami dirinya, lingkungan dan potensi
yang ada dalam dirinya. Terdapat beberapa ciri utama dalam Psikologi Humanistik yaitu:
Memusatkan perhatian pada person yang mendalami dan berfokus pada pengalaman sebagai
fenomeneon primer dalam mempelajari manusia. Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas
manusia, seperti memilih, kreativitas, menilai, dan realisasi diri. Menyandarkan diri pada
kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari dan prosedur-prosedur
penelitian yang akan digunakan. Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi
pada kemuliaan dan mertabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren
pada setiap individu. Bagaimana individu menemukan dirinya sendiri serta hubungannya dengan
individu-individu lain dengan kelompok-kelompok terkait.

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Melalui pendidikan,
manusia dapat belajar dan mengambil manfaat dari alam semesta demi mempertahankan
hidupnya. menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang esensi dalam kehidupan umat
manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat membentuk kepribadiannya. Selain itu, manusia
dapat memahami dan mampu menerjemahkan lingkungan yang dihadapinya sehingga dapat
menciptakan suatu karya yang gemilang. Bagaimanapun pendidikan merupakan salah satu kunci
yang sangat esensial dalam kehidupan manusia. Baik buruknya sumber daya manusia tergantung
dari pendidikan yang diperolehnya. Jika pendidikan yang diperoleh seseorang memiliki kualitas
yang mumpuni, maka baik juga sumber daya manusia yang dimiliki. Karena itu desain
pendidikan selayaknya dipersiapkan secara matang sehingga hasil yang dicapai pun memuaskan.

B. RUMUSAN MASALAH
 Bagimana biografi dari seorang abraham maslow?
 Apa pengertian dari teori humanisme?
 Bagaimana teori/konsep dasar dari teori humanisme?
 Bagiamana Unsur, prinsip dan ciri khas teori belajar humanisme?
 Apa kekurangan dan kelebihan dari teori belajar humanisme?

C. TUJUAN
 Mengetahui biografi dari adam maslow
 Mengetahui teori humanisme
 Mengetahui konsep dasar, unsur, prinsip dan ciri khas dari teori humanisme
 Mengetahui apa kekurangan dan kelebihan teori belajar humanisme

D. MANFAAT
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teori belajar humanisme menurut adam
maslow.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TERORI BELAJAR HUMANISME

F. BIOGRAFI ABRAHAM MASLOW


G. PENGERTIAN TEORI HUMANISME
H. TEORI/ KONSEP DASAR HUMANISME
I. UNSUR, PRINSIP DAN CIRI KHAS TEORI BELAJAR HUMANISME
J. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TEORI HUMANISME

https://core.ac.uk/download/229205453.pdf
https://www.academia.edu/8228107/TEORI_BELAJAR_HUMANISME
file:///C:/Users/User/Downloads/2805-Article%20Text-9682-1-10-20210804.pdf
http://hikmania-a-f-fpsi11.web.unair.ac.id/artikel_detail-93650-Umum-Sejarah%20Psikologi
%20Humanistik.html

Anda mungkin juga menyukai