Oleh Kelompok 4:
1. Khotmaidah Panggabean (2005170194)
2. Khamsa Rodiyah ( 2005170168 )
3. Salma Mahardika (2005170187)
4. Adila Tri Amanda ( 2005170190)
5. Romi Disman (2005170179)
6. Azzahra Zulaitha Saragih (2005170184)
7. Marliana (2005170188)
8. Ifni Suhaila Lubis (2005170195)
9. Maria Veronika Sihite (20051700161)
Kelas : 3D Akuntansi Pagi
2. Rasio Efisiensi
Dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai
dengan penggunaan sumber daya yang serendah-rendahnya. Rasio efisiensi tidak
dinyatakan dalam bentuk absolut tapi dalam bentuk relatif karena efisiensi diukur
dengan membandingkan keluaran dan masukan maka perbaikan efisiensi dapat
dilakukan dengan cara;
1. Meningkatkan output pada input yang sama
2. Meningkatkan output pada proporsi yang lebih besar dari pada
proporsi peningkatan input
3. Menurunkan input pada tingkatan output yang sama
4. Menurunkan input dalam posri yang lebih besar dari pada proporsi
penurunan output
3. Rasio Efektivitas
Dikatakan efektif apabila organisasi tersebut telah berhasil mencapai tujuan.
Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas adalah rasio
efektivitas. Rasio ini menggambarkan perbandingan antara realisasi pendapatan
dengan targetnya.
K. Pelaporan Kinerja
Informasi tentang kinerja menjadi informasi penting yang dibutuhkan di setiap fase
perjalanan organisasi sektor publik dalam mencapai visi misinya. Dalam aspek perencanaan,
informasi kinerja memberikan gambaran penting dan fundamental tentang kondisi saat ini
yang menjadi basis perencanaan. Selain itu, informasi tentang kinerja juga dibutuhkan saat
pelaksanaan kegiatan serta berguna untuk mengetahui posisi dan keberadaannya sehingga
dapat mengatur strategi dan terobosan yang dibutuhkan.