Anda di halaman 1dari 12

Nama : Cenda Sari Sitompul

NPM : E1K020024
Shift : 2 (dua)
Coas : 1.Lisbet Sinaga (E1K018023 )
2.Airin Aulia Rahma (E1K018033)
Dosen : 1.Tunjung Pamekas ,Dr Ir.,M.Sc
2. Nela Zahara,Sp.,M.Si
Metode Pelaksanaan Praktikum
1.Pertama Koas Menjelaskan Materi Praktikum Seperti menjelaskan fungsi –fungsi alat-alat
laboratorium
2.Kedua Koas Mempersilahkan Praktikan untuk menayakan materi yang sekiranya belum jelas
dan belum dipahami dan kemudian Koas menjawab pertanyaan praktikan
3.Ketiga Koas mengabsensi peserta praktikan
4.Keempat setelah selesai praktikum praktikan menjawab pretest yang diberikan koas
5.Praktikum Selesai.
Hasil
1.Tabung Reaksi

2.Cawan petri
3.Beaker gelas (gelas beaker )

4.Botol Erlenmeyer

5. Botol ukur alas datar

6. Gelas ukur silindris


7. Botol rebus alas bulat

8. Pipet tetes

9. Pipet ukur

10. Pipet displeasment (nongelas)

11. Gelas obyek / preparat


12. Gelas penutup preparat

13. Penghitung sel (haemocytometer)

14. Pengukur sel (mikrometer)

15. Batang pengaduk (lurus & sendok)

16. Batang gelas bentuk huruf V


17. Corong

18.Gelas jam
19. Gelas ekstraktor

20. Desikator

PERALATAN FISIK & MEKANIK


1. Otoklaf (autoclave)
2. oven

3. Timbangan analitik

4. Laminar flow (kotak isolasi)

5. Penghitung koloni (Colony counter)

6. Sentrifus (centrifuge)
Mikroskop

PEMBAHASAN
Nama alat Gambar KEGUNAAN
Tabung Reaksi Sebagai media pertumbuhan
dan penampungan cairan
lainnya seperti pelarut selain
itu juga dapat dapat
diisidengan media padat,
prinsip kerjanya yaitu pada
waktu memanaskan media
yang ada didalam tabung
reaksi (Ririn ,2016)

2. Cawan petri Cawan ini digunakan sebagai


wadah penyimpanan dan
pembuatan kultur media.
Prinsip kerjanya yaitu
medium dapat dituangkan ke
cawan bagian bawah
dancawan bagian atas sebagai
penutup (Ririn ,2016)
3.Beaker gelas (gelas Untuk mengaduk,
beaker ) mencampur dan memanaskan
cairan
Untuk mencegah kontaminasi
atau hilangnya cairan dapat
digunakan gelas arloji
sebagai penutup
4.Botol Erlenmeyer Untuk menaruh dan
mencampurkan bahan kimia
dan mentetrasikan.

botol ukur alas datar digunakan sebagai wadah


untuk menyimpan cairan.

Gelas ukur silinder Fungsi gelas ukur adalah


sebagai alat untuk mengukur
volume larutan, mulai dari
volume 10mL hingga 2L.

Botol Rebus alas bulat Merebus cairan

pipet tetes Untuk memindahkan atau


mengambil larutan dengan
volume dalam jumlah yang
kecil.
pipet displeasment Untuk memindahkan cairan

Gelas obyek Untuk menutup objek

Gelas penutup preparat Untuk menutup preparat


supaya tidak mengotori lensa
mikroorganisme

Penghitung sel Untuk menghitung sel

Pengukur sel Untuk mengukur

Batang pengaduk Untuk mengaduk cairan


Corong Untuk perantara menuangkan
cairan kedalam wadah yang
bermulut kecil

Gelas jam Tempat menimbang bahan


kimia
Gelas ekstraktor Untuk mengekstrak bahan
kimia dengan system destilasi

Desikator Digunakan sebagi tempat


untuk mendinginkan alat /
bahan.
Menyerap uap air setelah
pengeringan

digunakan untuk
Otaklaf mensterilisasi suatu benda
ataupun media dengan
menggunakan uap bersuhu
tdan bertekanan tinggi (121
derajatC, 15 lbs).

Oven Fungsi Oven dilaboratorium


mikrobiologi biasanya
digunakan sebagai alat
sterilisasi dengan
menggunakan panas kering.
Timbangan analatik Untuk menimbang
media/bahan yang akan
diamati

Laminar flow Mengendapkan zat padat dari


larutan

Penghitung colonial digunakan untu menghitung


koloni bakteri yang
ditumbuhkan dimedia yang
disimpan dalam cawan
petridish.

Sentrifusi Memisahkan bahan dengan


perbedaan berat jenis

MIKROSKOP untuk melihat objek yang


membutuhkan perbesaran
tidak terlalu besar. di
laboratorium mikrobiologi,
mikroskop stereo biasanya
digunakan untuk mengamati
secara detail bentuk koloni
dan  jamur.

Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai pengenalan alat-alat mikrobiologi, memberi kejelasan
pada kita bahwa peralatan mikrobiologi dapat dikelompokkan kedalam peralatan elektrik, gelas,
dan non gelas. Peralatan yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi terdiri dari:jarum ose,
spreader, bunsen, cawan petri, tabung reaksi, tabungerlenmeyer, mikropipet, shake incubator,
inkubator ,mikroskopautoklaf, timbangan ,pemanas/microwave, kaca preparat dan coverglass,
colony counter, laminar air flow dan spatula.
Peralatan yang terbuat dari gelas atau kaca meliputi tabung reaksi,cawan petri, kaca preparat dan
cover glass, erlenmeyer dan spreader.Peralatan yang terbuat dari non gelas, yaitu mikropipet,
jarum ose danspatula. Peralatan yang bersifat elektrik seperti shake
incubator,inkubator ,mikroskop autoklaf, timbangan ,pemanas/microwave,colony counter,
laminar air flow. Peralatan yang digunakan dalam inokulasi bakteri adalah seperti cawan petri,
tabung reaksi, bunsen, LAF, jarum ose, beaker, dan Erlenmeyer.
Dalam peralatan Alat-alat lab dibedakan menjadi 2 yaitu mekanik dan fisik .Selain itu ada
mikroskop ,didalam mikroskop ada macam-macam nya seperti mikroskop
monookuler ,mikroskop biokuler ,mikroskop triokuler dan mikroskop ajar
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Ririn. 2016. Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk
Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal
Mikrobiologi Vol. 1 No. 1. ISSN : 01A114084
Budiman A. 2009. Metode Sentrifugasi Untuk Pemisahan Biodiesel Dalam Proses
Pencucian. Jurnal Riset Industri. Vol. III. No. 3 : 173-178
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. 2016. Panduan Praktikum
Mikrobiologi

Anda mungkin juga menyukai