Cehaya 1
Cehaya 1
Maya
Menyebar Mengumpul
Sejajar
PEMBIASAN DISPERSI
PEMANTULAN
C. Datar
Kaca Lensa L. Cembung
Planpararel
C. Cekung
L. Cekung
Prisma
C.Cembung
Cahaya digolongkan sebagai suatu
bentuk radiasi.
• Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar
dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat.
Cahaya dapat dilihat mata manusia.
• Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik,
yaitu gelombang yang getarannya adalah
medan listrik dan medan magnetic.
• Getaran ini tegak lurus terhadap arah
perambatan cahaya, sehingga cahaya termasuk
gelombang transversal.
• Cahaya matahari dapat merambat melalui ruang
hampa. Kelajuan gelombang ini adalah 300
juta m/s.
Berkas Cahaya
• Berkas sinar Sejajar (Divergen)
1. Pemantulan teratur
Hukum Pemantulan
1. Sinar datang, garis
normal dan sinar
pantul terletak
pada bidang datar
2. Besar sudut datang
sama dengan sudut
pantul
3. Garis normal
4. Sudut datang
5. Sudut pantul
Hukum Pemantulan
Sinar datang garis normal sinar pantul
x x
• n = 360 / ᾳ - 1
• ᾳ = sudut kedua cermin
PEMANTULAN CAHAYA PADA
CERMIN CEKUNG
1. Sinar datang sejajar sumbu
utama dipantulkan melalui titik focus.
2. Sinar datang melalui titik
focus dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama.
3. Sinar datang menuju titik pusat
kelengkungan cermin dipantulkan
kembali melalui titik pusat kelengkungan
juga.
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
M F O
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
M F O
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
CEKUNG
Sumbu utama
M F O
• R 1 1 1 S1 h1
f = = + M= M=
2 f S 0 S1 S0 h0
Dimana :
f = focus atau titik api
R = Jari-jari kelengkungan
S0 = Jarak Benda
S1 = Jarak bayangan
M = Perbesaran
h0 = Tinggi benda
h1 = Tinggi bayangan
Contoh Soal 1 soal 2 soal 3
PEMANTULAN PADA LENSA
CEMBUNG
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
dibiaskan menuju titik focus
2. Sinar datang yang melalui titik pusat
lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan
3. Sinar datang melalui titik focus akan
dibiaskan sejajar sumbu utama
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
F O F
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
F O F
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
Sumbu utama
M O F
Sumbu utama
M O F
Sumbu utama
M O F
Rumus Cermin Cembung
Fokus selalu Bernilai Negatif
• R 1 1 1 S1 h1
f = = M= M=
2 f S0 S1 S0 h0
Dimana :
F = focus atau titik api
R = Jari-jari kelengkungan
S0 = Jarak Benda
S1 = Jarak bayangan
M = Perbesaran
Contoh Soal 1 soal 2 soal 3 h0 = Tinggi benda
h1 = Tinggi bayangan
PEMBIASAN
Pembelokan arah rambat
cahaya pada saat
menembus dua medium
yang berbeda yang
ditembus cahaya.
Pembiasan cahaya terjadi,
karena cehaya lewat dua
medium yang berbeda
kerapatan
HUKUM PEMBIASAN CAHAYA
1 =1 + 1 b. Pembesaran
f So S1
M= S1 = 7,5 = 0,5 kali
1 = 1 + 1 So 1,7
5 15 S1
1 =1 - 1 C. Tinggi bayangan
S1 5 15
M = h1 = h1 = M x ho = 0.5 x 2 = 8 cm
1 = 3 - 1 = 2 h0
S1 15 15
S1 = 15 = 7,5 cm
2
Soal 2. Cermin Cekung
3So = 60
So = 60 = 20 cm
3
M = S1
So
S 1 = M x S0
= 60 cm
Soal 3 Cermin Cekung
• Perhatikan diagram
berikut ini !
• OB = 20 CM A
• OM = 30 CM B
• AB = 2 CM
• Tentukan
bayangannya
Penyelesaiannya
• Jawab!
Mencari perbesaran (M)
• OB = jarak benda (So) = 20 cm
• OM = Jari-jari (r) = 30 cm M = S1
• Fokus (f) = R = 30 = 15 cm S0
2 2 M = 60
• AB = Tinggi benda (ho) 2 cm 20
Terlebih dahulu mencari S1
M=3x
1 = 1 - 1
S1 f S0
Sehungan Tinggi
1 = 1 - 1 bayangan (h1)
S1 15 20
h1 = M x ho
1 = 4 - 3
S1 60 60 h1 = 3 x 2
S1 = 60 = 60 cm
= 6 cm
1