Anda di halaman 1dari 21

DISASTER

NURSING
Kelompok 3

Novan Hendra Fransiska Quaesita Fahri


Kurniawan Cristoper Idris Qory Lorenz Gunawan
2106774566 2106774401 2006507933 2106774370
Lesson Outline
Identifikasi sumber-sumber bencana akibat perbuatan
manusia di Indonesia dan di luar
Identifikasi faktor yang menyebabkan bencana sesuai kasus
Identifikasi masalah yang mungkin muncul akibat bencana
dan Diagnosa Keperawatan yang tepat sesuai kasus
Menentukan manajemen bencana yang tepat dilakukan
oleh Perawat Komunitas
Contoh Kasus
Di Propinsi Y telah terjadi 2 kali banjir dan kebakaran rumah
penduduk beberapa kali dalam sebulan. Kejadian pertama
telah menimbulkan kerugian material dan immaterial. Kejadian
kebakaran menimbulkan kematian hingga 10 orang. Propinsi
tersebut terletak di dataran rendah, banyak sampah, rumah
penduduk rapat hingga menghuni bantaran sungai.
Pengertian Bencana
Bencana adalah sesuatu mengancam atau peristiwa yang terjadi,
baik secara alami ataupun terjadi akibat perbuatan manusia,
yang dapat menyebabkan manusia menderita dan menciptakan
sesuatu keadaan yang membuat manusia merasa tidak berdaya
dan butuh pertolongan dengan segera. (Frances A & Smith, 2013)
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
factor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis”. (Republik Indonesia, 2007)
1. Natural Disaster : karena proses alam
yang manusia tidak atau sedikit memiliki
kendali
2. Man made Disaster : diakibat aktivitas
manusia yang berdampak pada
Jenis Bencana kerusakan dan kerugian fisik, sosial,
ekonomi, dan lingkungan serta
serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antar komunitas
masyarakat, dan teror
(Frances A & Smith, 2013), (Veenema, 2019)
Sumber Man Made Disaster
di Indonesia
Banjir akibat penebangan hutan secara illegal,
pembuangan sampah di sungai, pemukiman masyarakat
di daerah aliran sungai
Tanah longsor akibat tata lahan masyarakat yang
kurang baik, penggalian tambang secara illegal
Kebakaran hutan akibat pembukaan lahan yang
dilakukan dengan cara membakat lahan
Konflik antar etnis sehingga menyebabkan kerusuhan
Kelalaian dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab tidak sesuai SOP
Penggunaan lahan yang buruk misalkan membangun
perumahan di daerah rawan bencana
Contoh Sumber Bencana Man-Made Disaster di
Indonesia
BanjirSentani Papua Maret 2019 menyebabkanjumlah korban jiwa mencapai 83 orang. Banjir ini
disebabkan karena pembukaan lahan dan kebun secara massive (https://bnpb.go.id/berita/ini-tiga-
faktor-penyebab-banjir-bandang-
sentani#:~:text=%22Jadi%20bencana%20banjir%20bandang%20di,dan%20perbuatan%20manusia%2C%
22%20katanya.)
Tanah longsor di bogor tahun 2020 yang mengakibatkan 7 orang meninggal dan 766 unitrumah
rusakdikarenakantambang dan penebanganhutan secara illegal.
(https://www.beritasatu.com/nasional/595933/bnpb-bencana-longsor-di-bogor-disebabkan-ulah-
manusia)
KebakaranHutan di Kalimantan yang mengakibatkanpolusi udarahebat.
(https://nasional.kompas.com/read/2019/09/08/18312761/asap-kebakaran-hutan-di-sumatra-dan-
kalimantan-menyebar-hingga-ke-perbatasan)
Kecelakaankereta apiBintaro 19 Oktober 1987, 156 orang meninggal dunia.
(https://www.suara.com/news/2021/10/20/145231/sejarah-tragedi-bintaro-kronologi-jumlah-korban-
hingga-penyebabnya?page=2)
Kerusuhan di Ambon tahun 1999-2022 menewaskankurang 5000 nyawa
(https://www.kompasiana.com/umi03508/61b9641c06310e49655b7192/mengingat-kembali-sejarah-
singkat-konflik-ambon-latar-belakang-akar-permasalahan-dan-penyelesaian)
Secara Keseluruhan sumber Man-Made
Disaster di dunia tidak berbeda jauh
Sumber Man dengan yang ada di Indonesia
Serangan teror akibat senjata biologis
Made Disaster di dan kimia
Dunia Bencana ledakan nuklir
Perang antar negara
Informasi yang salah atau Hoax
(Veenema, 2019)
Contoh Sumber Bencana Man-Made Disaster di
Dunia
Banjir di Uttarakhand, India disebabkan karena penebangan hutan
secara illegal(https://india.mongabay.com/2018/06/five-years-since-
uttarakhand-floods-continued-disregard-for-the-environment-is-an-open-
invitation-for-more-calamities/)
Kebakaran Hutan di California Amerika Serikat dikarenakan dampak dari
perubahan climate change yang disebabkan oleh manusia yang tidak
peduli akan
lingkungan(https://earthobservatory.nasa.gov/images/148908/whats-
behind-californias-surge-of-large-fires)
Perang Antara Rusia dan Ukraina
Ledakan nuklir di Chernobyl
Data Kejadian Bencana Alam di Indonesia Tahun 2021
(Data Informasi Bencana Indonesi/ DIBI)
Faktor-faktor Predisposisi
Terjadinya Bencana Pada
Contoh Kasus
Daerah padat penduduk
Pengolahan limbah rumah tangga
yang tidak tepat/ Sampah Yang
memenuhi Sungai
Pembangunan Pemukikam di
Bantaran Sungai
Reaksi stres pada individu (ringan,sedang,
berat) karena kehilangananggota
keluarga, trauma pasca kejadian
kebakarandan banjir, sistem imun menurun,
tekanan emosional
MASALAH YANG Kekurangan pangan (airdan makanan),
MUNGKIN sandang (pakaian, selimutdll), papan
MUNCUL (tempat tinggal)
DIMASYARAKAT Sistem sanitasi yang tidak memadai
•menyebabkan muncul penyakit-penyakit
seperti diare, ISPA.
Kesulitas mengakses layanan public
termasuk kesehatan
Gangguan infrastruktur
Defenisi : respon maladaptif
terus-menerus terhadap
peristiwa traumatikyang
Diagnosa berlebihan
Batasan Karakteristik :
Keperawatan perubahan mood, cemas,
SINDROM PASCA stres, kilas balik
TRAUMA (00141) Faktor yg b.d : lingkungan tdk
kondusif thdap kebutuhan
Populasi berisiko : individu
terpajan bencana
Defenisi : suatu pola aktivitas
komunikasi untuk adaptasi dan
penyelesaian masalah yang
Diagnosa tidak memuaskan untuk
memenuhi kebutuhan komunitas
Keperawatan Batasan Karakteristik : konflik
komunitas, stres komunitas
Ketidakefektifan Koping Faktor yg b.d : kurang sumber
Komunitas (00077) pemecahan masalah
Populasi berisiko : komunitas
yang megalami bencana
Defenisi : adanya satu atau lebih
masalah kesehatan ataufaktor
yang mengganggu kesejahteraan /
Diagnosa meningkatkan risiko

Keperawatan masalahkesehatan yang dialami


kelompok / komunitas
Batasan Karakteristik : masalah
DEFISIENSI KESEHATAN
kesehatan, manifestasipsikologis
KOMUNITAS (00215)
Faktor yg b.d : kurang akses pada
pemberi layanan, kurangahli dalam
komunitas.
Fase Tanggapan
Berupa respon terhadap kemampuan yang dimiliki untuk
Manajemen menyelamatkan nyawa, melindungi barang berharga dan
Bencana yang lingkungan serta memenhi kebutuhan dasar manusia setelah
dapat dilakukan kejadian bencana

dan diusulkan Fase Penilaian

oleh perawat 1. Triase berbasis populasi untuk menilai dampak bencana dan

komunitas dari tanggapannya


2. Triase berbasis populasi yang melibatkan pengawasan untuk
setiap fase membagi kategori populasi yang terkena dampak menjadi
kejadian untuk rentan, terpapar, terinfeksi, dipindahkan dan divaksinasi
elemen untuk selanjutnya mendaparkan Tindakan-tindakan berupa
masyarakat kuratif dan menyelamatkan jiwa
Fase Perencanaan
Kolaborasi dengan mitra respon untuk mengembangkan rencana
algorite triase untuk menentukan logistic perawatan, makanan
yang tepat untuk populasi berdasarkan gejala dan kondisi
komorbid
Fase Penerapan
1. Identifikasi dan menempatkan kebutuhan
Manajemen perawat sesuai algoritme yang dikembangkan
Bencana yang pada populasi
dapat dilakukan
dan diusulkan 2. Memastikan logistik selalu tersedia
oleh perawat 3. Respon terhadap kebutuhan cepat yang
komunitas dari berkelanjutan untuk kebutuhan populasi
setiap fase
kejadian untuk Fase Evaluasi
elemen
masyarakat 1. Pertahankan respon yang berkelanjutan
2. Berpartisipasi dalam perencanaan layanan
setelah dilakukan evaluasi respon
3. Menjamin asuhan keperawatan kesehatan
masyarakat yang dibutuhkan populasi
(Allender, 2014)
Reference
1. Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2014). Community & Public Health Nursing Promoting
The Public’s Health. In Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins (Eighth Edi).
2. Maurer, F. A., & Smith, C. M. (2013). Community/public health nursing practice: Health for
families and populations (5th ed.). Elsevier/Saunders.
3. Herdman, T. H., Kamitsuru, S., & Lopes, C. T. (2021). Diagnosis Keperawatan Defenisi dan
Klasifikasi 2021-2023 (Edisi 12). EGC
4. Republik Indonesia. (2007). Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
TentangPenanggulanganBencana.
5. Veenema, T. G. (2019). Disaster nursing and emergency preparedness for chemical, biological,
and radiological terrorism, and other hazards (Fourth Edition). Springer Publishing Company,
LLC.
6. BNPB. (2021). Infografis Bencana Alam di Indonesia Sepanjang Tahun 2021. INews.Id.
https://www.inews.id/multimedia/infografis/infografis-bencana- alam-di-indonesia-
sepanjang-tahun-2021
7. BNPB. (2022). Data Informasi Bencan Indonesia. DIBI. https://dibi.bnpb.go.id/
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai