Anda di halaman 1dari 5

No.

Materi Isi
1. Topik Penyakit Tidak Menular
2. Target Pembaca Masyarakat usia 15-59 tahun yang datang ke PKM Jampang
3. Media Informasi Flipchart
4. Sub Kategori Deteksi dini Faktor Risiko PTM
5. Judul Ayo ke POSBINDU!
6. Kerangka Isi
1. Definisi PTM
2. Faktor risiko PTM
3. Pencegahan PTM dengan Deteksi dini ke POSBINDU
4. Pengendalian PTM
5. Penjelasan Pemeriksaan Deteksi Dini PTM di
POSBINDU
6. Alur Pemeriksaan skrining di PTM
5. Penjelasan I. Apa itu Penyakit Tidak Menular (PTM)?
- Penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang,
yang perkembangannya berjalan perlahan dalam
jangka waktu yang panjang (kronis).

II. Faktor Risiko


Seseorang akan lebih mudah terkena PTM, bila memiliki
faktor risiko PTM. Selain itu, PTM dapat memperburuk
kondisi pasien COVID19 dan meningkatkan risiko
kematian.

Faktor Risiko:
- Pola makan tidak sehat: makanan tinggi gula, garam
dan lemak dan rendah serat. Penduduk kurang
konsumsi sayur dan buah meningkat dari 93,5%
(2013) menjadi 95,5% (2018)
- Merokok & minuman beralkohol: angka merokok pada
remaja naik dari 7,2% (2013) menjadi 9,1% (2018)
- Kurang aktivitas: Terjadi peningkatan proporsi kurang
aktivitas fisik pada penduduk umur ≥10 tahun dari
26,1% (2013) menjadi 33,5% (2018)
- Metabolik (hipertensi, gangguan kadar gula darah dan
obesitas)

III. Pencegahan PTM


Dengan deteksi dini, seseorang yang memiliki Faktor risiko
akan mencegah dirinya terkena PTM, yaitu dengan CERDIK:
- Cek kesehatan Rutin
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktifitas Fisik
- Diet Seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola Stress
Pada program deteksi dini faktor risiko, akan dilakukan:
- Tensi (tekanan darah)
- Periksa gula darah
- Indeks massa tubuh & lingkar perut
- Wawancara perilaku berisiko
- Edukasi perilaku gaya hidup sehat

IV. Pengendalian PTM


Bagi yang sudah menyandang PTM dapat
dikendalikan dengan melakukan PATUH
- Periksa Kesehatan dan ikut anjuran dokter
- Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan
teratur
- Tetap diet dengan gizi seimbang
- Upayakan aktivitas fisik dengan aman
- Hindari asap rokok, alkohol dan zat-zat karsinogen lain

V. Deteksi Dini PTM di POSBINDU


- Posbindu dapat diselenggarakan oleh berbagai lembaga;
pendidikan, rumah ibadah, perusahaan, atau
organisasi dimana tempat masyarakat beraktivitas
atau berkumpul
- Pelaksana: Kader yang terlatih atau peserta dari
posbindu yang mampu dan mau melakukan kegiatan
PTMrujuk puskesmas bila diperlukan)

VI. Alur 5 Meja


Meja 1 : Pelayanan registrasi dan administrasi, yaitu
kegiatan mencatat data individu pasien sesuai buku
monitoring faktor risiko PTM yang ada. Pada
pelaksanaan monitoring, kondisi faktor risiko PTM
harus diketahui oleh yang diperiksa maupun yang
memeriksa.
Meja 2 : Wawancara faktor risiko PTM. Hal-hal yang
perlu diwawancara berkaitan dengan faktor risiko
PTM antara lain riwayat merokok, kebiasaan minum
minuman manis, kopi dan beralkohol, kegiatan
aktifitas fisik/olahraga, kebiasaan makan sayur dan
buah, riwayat tekanan darah tinggi, riwayat penyakit
dahulu dan keluarga yang berkaitan dengan penyakit
tidak menular.
Meja 3 : Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan,
IMT, lingkar perut ,Kegiatan pengukuran berat
badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT),
lingkar perut, sebaiknya diselenggarakan 1 bulan
sekali.
Meja 4 : Pemeriksaan, yaitu kegiatan memeriksa
tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar kolesterol,
kadar trigliserida darah, pemeriksaan klinis payudara
dan fungsi paru sederhana.
Meja 5 : Konseling dan Edukasi. Kegiatan konseling
dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan
Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena
pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila
masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya.
Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama,
sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada
penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu
dilakukan rutin setiap minggu.
Referensi 1. Permenkes RI. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 71
“Pengendalian Penyakit Tidak Menular”. Jakarta. 2015.
2. Permenkes RI. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 21
“Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-
2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
2020
3. Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM). 2012.

Anda mungkin juga menyukai