Anda di halaman 1dari 5

MURTY MAGDA PANE 

Lecturer

19 Mar 2021, 21:46 GMT+7

Pendahuluan
Selamat malam, semuanya....:)

Mohon maaf baru online, ya....:)

OK.... Karena sudah Jumat malam, kita langsung saja, ya....:)

Untuk thread I topik ini, saya ingin menanyakan dasar-dasar untuk ilmu pengetahuan
dan teknologi, yaitu:

1. Apa yang dimaksud pengetahuan dan ilmu pengetahuan?

2. Apa yang dimaksud dengan ambivalensi ilmu pengetahuan dan teknologi?

3. Apa yang menyebabkan terjadinya ambivalensi ilmu pengetahuan dan teknologi?

OK.... Selamat berdiskusi, ya....:)

Bu Murti,

Berikut penjelasan hal – hal tersebut,

1. Apa yang dimaksud pengetahuan dan ilmu pengetahuan?


Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Dalam proses terjadinya pengetahuan, dua hal harus ada, yakni yang
mengenal ( subjek ) dan yang dikenal ( objek ) Keduanya dapat dipisahkan dengan jelas, namun
untuk bisa terbentuknya pengetahuan, keduanya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Artinya, untuk ada pengetahuan, keduanya harus ada.
pengetahuan merupakan informasi yang sudah diketahui oleh seseorang yang
kebenarannya masih belum diuji dan dikaji. Pengetahuan umumnya merupakan suatu
hal yang kita ketahui terhadap suatu objek, sehingga pengetahuan sangat mungkin
menjadi ilmu jika telah diuji dan dikaji kebenarannya

Ilmu pengetahuan ialah tentang suatu bidang yang telah disusun menurut suatu metode
tertentu sehingga dapat dijelaskan secara rinci dan memiliki kebenaran yang bersifat
umum.
2. Apa yang dimaksud dengan ambivalensi ilmu pengetahuan dan teknologi?
Ilmu pengetahuan dan teknologi jadinya bersifat ambivalen: ia membawa sisi positif serentak
negatifnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek ) telah banyak membawa
kemudahan dalam kehidupan manusia.Hal ini terjadi dibanyak bidang kehidupan,
seperti misalnya dibidang transportasi dan komunikasi, yang kini
sangatmemudahkan seseorang untuk pergi atau melakukan komunikasi kepada
banyak orang. Selain itu, Di bidang pelayanan kesehatan terjadi kemajuan yang
sangat pesat, yang telah membuat hidup bisa lebih berkualitas dan meningkatkan
umur harapan hidup. Hal yang utama bertambah dengan kemungkinan-
kemungkinan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kemampuan manusia itu
sendiri. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal
ini juga ada dampak negatif yang di hasilkan, tanpa batas dalam industri modern
telah membawa kerusakan besar pada lingkungan hidup seperti penyalahgunaan
Iptek seperti Hacking, Malpraktek dan ekploitasi terhadap ilmu pengetahuan

3. Apa yang menyebabkan terjadinya ambivalensi ilmu pengetahuan dan


teknologi?
Penyebab terjadinya ambivalensi diantaranya :
 Arus globalisasi yang sangat terbuka menyebabkan setiap personal bisa
dengan mudahnya mendapatkan informasi termasuk di antaranya ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga hal ini menjadi celah bagi individu
individu yang akan menyalahgunakan informasi tersebut
 Kurangnya moralitas dalam beragama sehingga menyebabkan kelebihan
dari ilmu pengetahuan ( iptek ) yang di dapat itu tidak sejalan dengan
iman dan taqwa ( imtaq ) sehingga terjadilah penyelewengan moral dan
akhlaq dengan menggunakan ilmu dan pengetahuan yang telah di dapat
 Regulasi dan kebijakan pemerintah sebagai pemegang kekuasaan yang
tertinggi belum optimal dalam mengelola IPTEK dan aplikasinya untuk
bisa di terapkan untuk semua kalangan individu dalam berbangsa dan
bernegara.

Demikian jawaban saya,

Regards,
Gan Gan Ginanjar
2401990532
MURTY MAGDA PANE Lecturer

19 Mar 2021, 21:50 GMT+7

Etika Pancasila dan Moralitas


Selamat malam, semuanya....:)

Karena sudah Jumat malam, saya langsung saja ya....:)

Untuk thread II topik ini, saya ingin menanyakan beberapa hal yang masih mendasar,
yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan etika Pancasila?

2. Apa saja yang terdapat pada etika Pancasila yang harus kita ketahui?

3. Apa yang dimaksud dengan moralitas?

4. Sebutkan jenis-jenis moralitas yang Anda ketahui!

5. Bagaimana peran moralitas tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari?

OK.... Selamat berdiskusi, ya....:)

Bu Murti,

Berikut jawaban saya,


1. Apa yang dimaksud dengan etika Pancasila?
Etika Pancasila mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan Etika Pancasila tidak
memposisikan diri secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika (filsafat
moral) yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral,
namun justru merangkum dari aliran-aliran besar etika dalam filsafat yang umum dikenal

2. Apa saja yang terdapat pada etika Pancasila yang harus kita ketahui?
Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia
diantaranya :
 Nilai ketuhanan, Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini karena bersifat mutlak
dan merupakan nilai tertinggi. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak
bertentangan dengan nilai, kaidah dan hukum Tuhan
 Nilai Kemanusiaan, prinsip pokok nilai ini ialah keadilan dan keadaban.
 Nilai persatuan, Sikap egois dan menang sendiri merupakan perbuatan buruk, demikian
pula sikap yang memecah belah persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila
dapat memperkuat persatuan dan kesatuan
 Nilai kerakyatan, merupakan yang sangat penting yang berupa hikmat / kebijaksanaan.
Dalam hal ini, Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah
dibanding mayoritas. Hal ini tercermin saat peristiwa penghapusan tujuh kata dalam sila
pertama Piagam Jakarta.
 Nilai keadilan , berupa nilai sosial yang harus sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat
banyak

3. Apa yang dimaksud dengan moralitas?


Moralitas merupakan istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya
dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Moralitas merupakan kunci dari kemajuan
bangsa dan kunci mengatasi krisis. Moralitas memberi dasar, warna sekaligus penentu arah
tindakan suatu bangsa

4. Sebutkan jenis-jenis moralitas yang Anda ketahui!


a) Moralitas individu, merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang bersifat ke dalam,
tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak
b) moralitas sosial, merupakan akumulasi dari moralitas individu sehingga akan tampak
perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan rendah
c) moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang berlaku di manapun dan
kapanpun, moralitas yang terkait dengan keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan
sebagainya

5. Bagaimana peran moralitas tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari?


Peran moralitas dalam kehidupan sehari hari sangatlah penting. Hal ini dapat
menentukan baik atau tidaknya suatu bangsa. Kepandaian iptek yang tinggi
bukanlah merupakan suatu indikator bangsa maju namun juga di tentukan oleh
moralitasnya yang selalu memegang teguh pada nilai nilai yang semestinya
sesuai dengan nilai nilai pancasila. Jika setiap orang memiliki moralitas yang
benar, halangan dan tantangan yang akan di hadapi untuk mencapai tujuan dan
cita cita akan dapat dimenangkan untuk solusi kemajuan negeri

Regards,
Gan Gan Ginanjar
2401990532

Anda mungkin juga menyukai