PROPOSAL Kewirausahaan - Margareta Banase.1901120033-Dikonversi
PROPOSAL Kewirausahaan - Margareta Banase.1901120033-Dikonversi
OLEH:
MARGARETA BANASE
NIM. 1901120033
1
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
TERNAK AYAM POTONG
OLEH:
MARGARETA BANASE
NIM. 1901120033
Margareta
Banase NIM.
1901120033
Menyetujui,
Dosen Pengasuh
Mata Kuliah Kewirausahaan Teknologi
2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit.
Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau
swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menimbulkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja persoalan
pengangguran itu sangat merugikan apalagi setiap insan mempunyai kebutuhan yang tidak
terbatas. Karena itulah sebagai calon tenaga kerja, kita harus bisa berpikir kreatif dan
inovatif yang bisa membaca peluang serta berilmu memanfaatkannya sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu cara untuk mengatasi peningkatan jumlah pengangguran.
Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar aktivitas wirausaha juga sangat
membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Salah satu cara yang akan dikembangkan yaitu budidaya ayam pedaging (Ayam
Potong/Broiler), alasannya banyak orang yang membutuhkannya, karena daging merupakan
sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia. Jadi peluang berwirausaha ayam pedaging
(Ayam Potong/Broiler) cukup menguntungkan untuk dijalankan.
Pada dasarnya kegiatan kewirausahaan yang direncanakan usaha ternak ayam potong
merupakan salah satu usaha yang cukup memiliki prospek kedepan yang cerah. Hampir
setiap harinya permintaan pasar akan daging ayam sangatlah tinggi dan selalu stabil, maka
dari itu bisnis ternak ayam potong bisa dibilang cukup menjanjikan. Keuntungan yang akan
didapatkan juga cukup besar karena selain permintaan pasar yang cukup tinggi, tetapi juga
rata-rata harga ayam potong per kilonya sebesar Rp 30.000-Rp 40.000,-.
Kegiatan Kewirausahaan ini dapat mendorong Pengusaha Ternak Ayam Potong untuk
berkreasi dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh secara nyata pada dunia usaha. Ini
berarti kegiatan kewirausahaan yang dilakukan dapat memberikan kontribusi yang besar
terhadap pengusaha. Selain itu kegiatan Berwirausaha ini juga memberikan peluang yang
besar bagi pengusaha untuk Mengurangi tingkat pengangguran.
3
B. Tujuan Kegiatan Kewirausahaan
Adapun luaran yang diharapkan dalam kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Pengusaha memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif
2. Memudahkan pengusaha dalam menghadapi permasalahan perekonomian.
3. Pengusaha memiliki jiwa keberanian untuk menanggung resiko dan
bertanggungjawab atas usaha yang dimiliki.
4
BAB II Gambaran Umum Rencana Kegiatan
Jenis usaha yang akan dilakukan adalah Usaha Ternak Ayam Potong/Broiler. Kegiatan
kewirausahaan ini akan dilakukan setiap hari dari pukul 05.00 sampai pukul 16.00 WITA,
dan untuk letaknya berada di sekitar kebun yang jauh dari pemukiman. Tahap awal untuk
membangun usaha ini yaitu dengan cara dipromosikan mlalui pemasaran dari verbal ke
verbal, ke pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi kepada
masyarakat sekitar. Disamping itu kita juga bisa berhubungan dengan pengusaha
pemotongan ayam.
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
Biaya Operasional
500 Bibit Ayam : Rp 250.000,-.
12 Karung Pakan : Rp 2.000.000,-.
Obat dan Vaksin : Rp 300.000,-.
Listrik : Rp 225.000,-.
Penyusutan : Rp 600.000,-.
2 Karyawan : Rp 4.000.000,-.
Sehingga total biaya operasional yang harus dipersiapkan untuk ternak ayam potong
adalah Rp 7.375.000,-.
Jika dijumlahkan total keseluruhan maka Rp 16.900.000 + Rp 7.375.000
= Rp. 24.275.000,-.
Pendapatan
Ternak ayam potong dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5 kg. Bobot
tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari. Dengan data
tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan didapatkan adalah:
500 ekor Ayam x 1,5kg x Rp 20.000 = Rp 15.000.000,-.
6
3.2. Rencana Lokasi
Lokasi yang direncanakan untuk usaha Ternak Ayam Potong ini letaknya berada di
sekitar kebun yang jauh dari pemukiman. Hal ini di Karenakan bahaya Kandang ternak dekat
pemukiman bisa menimbulkan aktivitas yang berisik atau bau tak sedap yang bisa
mendatangkan lalat ke pemukiman. Alhasil jarak yang tidak sesuai ketentuan bisa berdampak
pada kesehatan warga sekitar. Penentuan Lokasi tersebut tentunya akan menjadi peluang
untuk Usaha Ternak Ayam Potong.
Rencana lokasi beralamat di Jl. HR. Koroh KM.14 Desa Tunfeu. Kecamatan Nekamese.
Demikian rencana kegiatan ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
pembiayaan kegiatan kewirausahaan TERNAK AYAM POTONG.
7
LAMPIRAN GAMBAR
8
9
Surat Pernyataan
Yang menyatakan
(MARGARETA BANASE)
10