Anda di halaman 1dari 23

Nama : Rizky Ananta Putra

NIM : 2004409

Praktikum 2 – Gerbang Logika Dasar


Laporan Sementara

PROSEDUR PRAKTIKUM
Sebelum praktikum dilaksanakan, lakukan hal – hal berikut:

1. Pastikan semua alat dan bahan sudah siap


2. Perhatikan datasheet tiap-tiap IC yang digunakan pada praktikum ini, amati setiap pin pada
IC tersebut (pin VCC, GND, dan pin input-output)
3. Periksa catu daya sebelum diberikan ke rangkaian, sesuaikan dengan IC yang digunakan.
4. Periksa pemasangan IC pada rangkaian dengan mengukur tegangan pada kaki catu daya
(VCC-GND)
5. Periksa kabel kabel konektor, gunakan mode continyue pada multimeter.

Pada saat praktikum berlangsung, praktikan harus memperhatikan hal – hal berikut:

1. Matikan catu daya pada saat merangkai atau melakukan perubahan terhadap rangkaian.
2. Periksa nilai VCC dan GND yang akan diberikan ke IC
GERBANG LOGIKA

TUJUAN
1. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika AND
2. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika OR
3. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NOT
4. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NAND
5. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NOR
6. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika XOR

ALAT DAN BAHAN


1. Papan Percobaan
2. Power suplay 5Vdc
3. Kabel penghubung (jumper)
4. Multitester Analog/Digital
5. IC TTL : 7408, 7432, 7405, 7400, 7402, 7486
6. LED 1 buah
7. Resistor 470 Ω 1 buah

LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1. Carilah datasheet dari tiap tiap IC
2. Identifikasi tiap tiap pin dari IC
3. Rangkailah rangkaian 7408, 7432, 7405, 7400, 7402, 7486 sesuai Jenis IC yang bisa dilihat di
datasheet masing masing IC
4. Ujilah rangkaian-rangkaian tersebut, dan isikan tabel kebenaran berdasarkan hasil pengujian !
5. Buat kesimpulan !
Rangkaian-rangkaian Percobaan :

Catatan :

1. Pin VCC disambungkan ke +5V dan GND disambungkan ke GND


2. Logika 1 diasumsikan sebagai tegangan 5 V dan logika 0 diasumsikan sebagai tegangan 0V.

Contoh wiring

Z
A

470 D1
B
Connection Diagram IC 7408

Kedua input HIGH/1, Salah satu input LOW/0, Kedua input LOW/0,
LED hidup yang lain HIGH/1 LED LED mati
mati

Tabel Kebenaran IC 7408

A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Tabel Electrical Characteristic IC 7408

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Connection Diagram IC 7432

Kedua input LOW/0, Salah satu input Kedua input HIGH/1,


LED mati LOW/0, yang lain LED hidup
HIGH/1 LED hidup

Tabel Kebenaran IC 7432

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Tabel Electrical Characteristic IC 7432

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Connection Diagram IC 7405

Tabel Kebenaran IC 7405

A Y

0 1

1 0

Tabel Electrical Characteristic IC 7405

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Connection Diagram IC 7400

Kedua input LOW/0, Salah satu input Kedua input HIGH/1,


LED hidup LOW/0, yang lain LED mati
HIGH/1 LED hidup

Tabel Kebenaran IC 7400

A B Y

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel Electrical Characteristic IC 7400

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Connection Diagram IC 7402

Kedua input LOW/0, Salah satu input Kedua input HIGH/1,


LED hidup LOW/0, yang lain LED mati
HIGH/1 LED mati

Tabel Kebenaran IC 7402

A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

Tabel Electrical Characteristic IC 7402

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Connection Diagram IC 7486

Kedua input LOW/0, Salah satu input Kedua input HIGH/1,


LED mati LOW/0, yang lain LED mati
HIGH/1 LED hidup

Tabel Kebenaran IC 7486

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel Electrical Characteristic IC 7486

Parameter Volt

VIH 2

VIL 0,8
Kesimpulan :

Rangkaian 1, IC 7408 merupakan gerbang AND, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED mati, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED hidup.
Rangkaian 2, IC 7432 merupakan gerbang OR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED hidup.
Rangkaian 3, IC 7486 merupakan gerbang X-OR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED mati
. Rangkaian 4, IC 7400 merupakan gerbang NAND, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika
LOW/0 LED hidup, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup,
ketika kedua input berlogika HIGH/1 LED mati.
Rangkaian 5, IC 7402 merupakan gerbang NOR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED hidup, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED mati, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED mati.
Rangkaian 6, IC 7405 merupakan gerbang NOT, yaitu sebagai inverter atau pembalik dimana ketika
input berlogika LOW/0 akan menghasilkan output berlogika HH/1, begitupun sebaliknya.

Setiap IC yang digunakan pada praktikum ini memiliki niolai V input low sebesar 0,8 V dan V input
high. Artinya IC tidak disarankan untuk dibernput sebesar 0,8 – 2 V karena akan membuat nilai
keluaran tidak stabil antara HIGH atau LOW
RANGKAIAN KOMBINASIONAL

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat merangkain rangkaian kombinasional berdasarkan tabel kebenaran.
2. Mahasiswa dapat merangkain rangkaian kombinasional berdasarkan persamaan fungsi.
3. Mahasiswa mampu menginterpretasikan gerbang-gerbang logika untuk membentuk system.

ALAT DAN BAHAN


1. Papan Percobaan
2. Power suplay 5Vdc
3. Kabel penghubung (jumper)
4. Multitester Analog/Digital
5. IC TTL
6. LED
7. Resistor 470 Ω

LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1. Amati tabel fungsi yang diberikan
2. Isi tabel kebenaran berdasarkan fungsi
3. Rangkailah rangkaian kombinasional berdasarkan tabel kebenraran atau fungsinya
4. Ujilah rangkaian-rangkaian tersebut, dan buatkan bandingkan tabel kebenaran dari hasil pengujian
dengan table kebenaran berdasarkan fungsi!
5. Buat kesimpulan !
Rangkaian-rangkaian Percobaan :

Catatan :

1. Pin VCC disambungkan ke +5V dan GND disambungkan ke GND


2. Logika 1 diasumsikan sebagai tegangan 5 V dan logika 0 diasumsikan sebagai tegangan 0V.
1. F = (A + B).(A + C)
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 1

1 0 1 1

1 1 0 1

1 1 1 1

Skematik Rangkaian Kombinasional

List IC yang digunakan


• IC 7432 2 buah
• IC 7408 1 buah
Tabel Kebenaran berdasarkan rangkaian kombinasional

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 1

1 0 1 1

1 1 0 1

1 1 1 1
2. F = (A.B) + (B.C)
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 0

1 0 1 0

1 1 0 1

1 1 1 1

Skematik Rangkaian Kombinasional

List IC yang digunakan


• IC 7408 2 buah
• IC 7432 1 buah
Tabel Kebenaran berdasarkan rangkaian kombinasional

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 0

1 0 1 0

1 1 0 1

1 1 1 1
3. F = ABC + ABC + ABC + ABC
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 0

1 0 0 0

1 0 1 0

1 1 0 0

1 1 1 1

Skematik Rangkaian Kombinasional

List IC yang digunakan


• IC 7408
Tabel Kebenaran berdasarkan rangkaian kombinasional

A B C F

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 0

1 0 0 0

1 0 1 0

1 1 0 0

1 1 1 1
4. F = 𝐴𝐴̅. 𝐵𝐵
� + 𝐴𝐴. 𝐵𝐵
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi

A B F

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Skematik Rangkaian Kombinasional

List IC yang digunakan


• IC 7402
• IC 7408
• IC 7432
Tabel Kebenaran berdasarkan rangkaian kombinasional

A B F

0 0 1

0 1 0
1 0 0

1 1 1

5. F = (𝐴𝐴. 𝐵𝐵). 𝐴𝐴. (𝐴𝐴. 𝐵𝐵). 𝐵𝐵


Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi

A B F

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Skematik Rangkaian Kombinasional

List IC yang digunakan


• IC 7408 5 buah
Tabel Kebenaran berdasarkan rangkaian kombinasional

A B F

0 0 0

0 1 0
1 0 0

1 1 1

Kesimpulan :

Rangkaian logika dasar dapat disusun menjadi operasi gerbang logika seperti pada latihan soal.
Operasi logika dasar biasa disebut aljabar Boolean. Beberapa operasi aljabar Boolean dapat
disederhanakan menjadi operasi logika paling dasar dan sederhana.

Anda mungkin juga menyukai