NIM : 2004409
PROSEDUR PRAKTIKUM
Sebelum praktikum dilaksanakan, lakukan hal – hal berikut:
Pada saat praktikum berlangsung, praktikan harus memperhatikan hal – hal berikut:
1. Matikan catu daya pada saat merangkai atau melakukan perubahan terhadap rangkaian.
2. Periksa nilai VCC dan GND yang akan diberikan ke IC
GERBANG LOGIKA
TUJUAN
1. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika AND
2. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika OR
3. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NOT
4. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NAND
5. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika NOR
6. Dapat membuktikan tabel kebenaran suatu gerbang logika XOR
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1. Carilah datasheet dari tiap tiap IC
2. Identifikasi tiap tiap pin dari IC
3. Rangkailah rangkaian 7408, 7432, 7405, 7400, 7402, 7486 sesuai Jenis IC yang bisa dilihat di
datasheet masing masing IC
4. Ujilah rangkaian-rangkaian tersebut, dan isikan tabel kebenaran berdasarkan hasil pengujian !
5. Buat kesimpulan !
Rangkaian-rangkaian Percobaan :
Catatan :
Contoh wiring
Z
A
470 D1
B
Connection Diagram IC 7408
Kedua input HIGH/1, Salah satu input LOW/0, Kedua input LOW/0,
LED hidup yang lain HIGH/1 LED LED mati
mati
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Connection Diagram IC 7432
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Connection Diagram IC 7405
A Y
0 1
1 0
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Connection Diagram IC 7400
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Connection Diagram IC 7402
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Connection Diagram IC 7486
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Parameter Volt
VIH 2
VIL 0,8
Kesimpulan :
Rangkaian 1, IC 7408 merupakan gerbang AND, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED mati, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED hidup.
Rangkaian 2, IC 7432 merupakan gerbang OR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED hidup.
Rangkaian 3, IC 7486 merupakan gerbang X-OR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED mati, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED mati
. Rangkaian 4, IC 7400 merupakan gerbang NAND, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika
LOW/0 LED hidup, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED hidup,
ketika kedua input berlogika HIGH/1 LED mati.
Rangkaian 5, IC 7402 merupakan gerbang NOR, hal ini dibuktikan ketika kedua input berlogika LOW/0
LED hidup, ketika salah satu input berlogika LOW/0 dan input lainnya HIGH/1 LED mati, ketika kedua
input berlogika HIGH/1 LED mati.
Rangkaian 6, IC 7405 merupakan gerbang NOT, yaitu sebagai inverter atau pembalik dimana ketika
input berlogika LOW/0 akan menghasilkan output berlogika HH/1, begitupun sebaliknya.
Setiap IC yang digunakan pada praktikum ini memiliki niolai V input low sebesar 0,8 V dan V input
high. Artinya IC tidak disarankan untuk dibernput sebesar 0,8 – 2 V karena akan membuat nilai
keluaran tidak stabil antara HIGH atau LOW
RANGKAIAN KOMBINASIONAL
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat merangkain rangkaian kombinasional berdasarkan tabel kebenaran.
2. Mahasiswa dapat merangkain rangkaian kombinasional berdasarkan persamaan fungsi.
3. Mahasiswa mampu menginterpretasikan gerbang-gerbang logika untuk membentuk system.
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1. Amati tabel fungsi yang diberikan
2. Isi tabel kebenaran berdasarkan fungsi
3. Rangkailah rangkaian kombinasional berdasarkan tabel kebenraran atau fungsinya
4. Ujilah rangkaian-rangkaian tersebut, dan buatkan bandingkan tabel kebenaran dari hasil pengujian
dengan table kebenaran berdasarkan fungsi!
5. Buat kesimpulan !
Rangkaian-rangkaian Percobaan :
Catatan :
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
2. F = (A.B) + (B.C)
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1
3. F = ABC + ABC + ABC + ABC
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
4. F = 𝐴𝐴̅. 𝐵𝐵
� + 𝐴𝐴. 𝐵𝐵
Tabel Kebenaran berdasarkan fungsi
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Kesimpulan :
Rangkaian logika dasar dapat disusun menjadi operasi gerbang logika seperti pada latihan soal.
Operasi logika dasar biasa disebut aljabar Boolean. Beberapa operasi aljabar Boolean dapat
disederhanakan menjadi operasi logika paling dasar dan sederhana.