Anda di halaman 1dari 1

1.

Pentingnya entomologi dalam pengendalian penyakit tular vektor


 Lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakt (teori bumi) yaitu
lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan genetik.
Lingkungan dan perilaku yang idak mendukung dapat memunculkan habitat
perkembangan vektor dan binatang pembawa penyakit. Populasi vektor BP2
meningkat menyebabkan penyakit tular vektor dan zoonotik juga meningkat dan
terjadi penurunan derajat kesehatan.

2. Pentingnya identifikasi genus dalam penetuan nyamuk vektor di Indonesia


Dari Aceh sampai Papua ditemukan 20 genus nyamuk, ada yang berperan sebagai vektor dan
ada yang tidak. Semua studi yang berbasis molekuler harus melewati tahap taksonomi.
Taksonomi adalah penyusunan yang teratur dan bernorma mengenai organisme, ke dalam
kelompok kelompok yang tepat menggunakan nama yang sesuai dan benar.
Tugas dari seorang taksonom yaitu: identifikasi, deskripsi, dan pengumpulan tentang
organisme (serangga) yang diselidiki juga pencarian pustaka mengenai kehidupan organisme
tersebut seperti adaptasi, distribusi, kepadatan, musiman, habitat, dsb.
Beberapa genera nyamuk yang mempunyai peran:
1) Anopheles sebagai vekor malaria dan filariasis
2) Aedes sebagai vektor demam berdarah, chikungunya, dan zika
3) Armigeres sebagai vektor JE dan Filariasis
4) Culex sebaigai vektorfilariasis dan JE
5) Mansonia sebagai vektor filariasis
6) Toxorhynchites sebagai predator/kanibal

3. Morfologi nyamuk
1) Morfologi nyamuk secara umum
Tubuh nyamuk terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: kepala, thoraks dan abdomen
2) Morfologi kepala
Bagian probosis, yaitu: labium, hypoparing, mandibular, dan maxila
3) Morfologi antena
Jantan: memiliki bulu rambut yang lebat
Betina: memiliki bulu rambut yang tipis
4) Morfologi thoraks
Thoraks terdiri dari: area antealar, anterior pronotom, area preskutelar, area supraalar,
angle skutum, fossa skutum, rambut akrostikal
5) Morfologi abdomen
Terdiri dari 10 segmen, segmen ke 9 dan 10 bergabung dengan segmen ke 8 membentuk
cerci. Pada abdomen biasanya berbeda antara spesies ada gelap, terang, selang seling.
6) Morfologi sayap
Vena 1, 3 dan 6 tidak bercabang
Vena 2, 4 dan 5 bercabang

Anda mungkin juga menyukai