Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2
XI MIPA 3

1. Fildza Aulia Nur H (12)


2. Jihan Aisyah Alinsyira(16)
3. Makhshush Bisyarofi (19)
4. Tutut Wulan Ayu S (32)
5. Shofyan Alif Fauzi (29)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini
dengan judul ’’Kebersihan Lingkungan” tepat pada waktunya.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Saya
menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya
ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat Ibu Retno
Koesoemaningtyas,S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberi
kesempatan dan bimbingan dalam penyusunan ini.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
menyadarkan para siswa atau siswi SMA Negeri 1 Karangan untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.

Trenggalek, 20 Maret 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi
makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya
lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar
selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada.
Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa
yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan
bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang
minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan
belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan
konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di
ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas
menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah.
Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya
siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga Sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk
menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali
program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai
dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina
upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas
,selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan
kelas dan lingkungan sekolah yang disaksikan oleh Kepala, Guru dan staff tata usaha SMAN
1 Karangan akan tetapi komitnen yang dilakukan masih kurang.

B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kebersihan?
2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkunga itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk menjaga kebersihan
lingkungan ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Sekolaj dan akibat
yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan Sekolah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi agar dapat menjaga
kebersihan lingkungan sekolahnya.

D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi meningkat dalam
hal menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar lingkungan madrsah lebih bersih, indah
dan membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa –
siswi dan masyarakat di lingkungan madrasah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan
merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang
dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di
lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar
mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga madrasah harus menjaga lingkungan madrasah
agar tetap bersih dan nyaman.

B. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Masih banyak siswa yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan
tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah
tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat
ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya
antara lain : Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid
selalu membuang sampah sembarangan.
Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut
sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu
kenyamanan kita.
Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak
nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat
bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat
menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah.
Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.

C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah.


Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal
hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat
seandainya keadaan Sekolah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian,
tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang
berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar
piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu
halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu
dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman
dan termasuk ibadah.

D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan


Sekolah.
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat
baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek,
maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa
akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti
dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru
juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru
dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan
mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari
hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan
cara-cara berikut:
1. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
2. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
3. Melakukan piket kelas secara teratur.
4. Melaksanakan gotong royong rutin.
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar
terhadap para siswa SMAN 1 KARANGAN dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan
madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam
proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya
dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering
membuang sampah sembarangan.

B. Saran
Agar terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja
sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan madrasah dengan membuang sampah pada tempatnya
2. Selalu bergotong royong
3. Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
4. Mematuhi tata tertib Sekolah .
DAFTAR PUSTAKA
http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-
lingkungan-sekolah.html
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-kebersihan-di-
sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai