PEMASARAN
Disusun Oleh:
2020
KONSEP PEMASARAN DAN LINGKUNGAN,
A. Latar Belakang
Konsep pemasaran dapat diartikan bahwa seluruh kinerja perusahaan didasarkan pada
tujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan memeperoleh keuntungan. Konsep ini
sangat sederhana namun penting sekali untuk kelangsungan hidup perusahaan. Konsep
pemasaran bukanlah suatu hal yang baru, namun banyak manajer yang masih berorientasi
pada produksi. Mereka berfikir bahwa masyarakat akan membeli semua produk yang
dihasilkan oleh perusahaan walaupun mereka tidak membutuhkannya.
Salah satu alasan penting belajar pemasaran adalah karena pemasaran mempengaruhi
hampir semua aspek kehidupan sehari-hari. Alasan lain belajar marketing adalah bahwa kita
sebagai pelanggan membayar aktivitas pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Pada ekonomi nyata biaya aktivitas pemasaran bisa mencapai 50% dari harga yang kita
bayar untuk suatu produk. Bahkan bisa jadi lebih besar dari itu.
Selain itu, kenapa kita perlu belajar pemasaran adalah kenyataan bahwa banyak sekali
jenjang karir yang menarik dan menjanjikan di bidang pemasaran. Pemasaran sering menjadi
jalan menuju puncak karir seseorang. Satu alasan mendasar kenapa belajar pemasaran sangat
penting karena pemasaran mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi. Pemasaran merangsang penelitian dan ide-ide baru yang akan
menghasilkan barang dan jasa baru yang inovatif. Pemasaran juga memberikan pelanggan
banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan mereka, dan apabila pelanggan puas dengan
produk yang digunakannya, maka produsen produk tersebut akan membuka lowongan
pekerjaan baru bagi masyarakat.
Sementara itu, tidak semua kebutuhan konsumen harus dipenuhi. Tidak sedikit produk
yang diinginkan konsumen namun tidak baik untuk mereka sendiri pada jangka panjang.
Disinilah diperlukan Etika pemasaran yaitu standar moral yang mempengaruhi kegiatan dan
keputusan perusahaan. Pada akhirnya, kita juga harus menyadari bahwa pemasaran
mempunyai banyak kelemahan. Aktivitas pemasaran sangat terbuka terhadap kritik
masyarakat karena merupakan bagian bisnis yang sangat terlihat oleh publik. Beberapa saran
tentang konsep pemasaran sangat perlu diperhatikan. Karena pada kenyataannya banyak
orang yang kurang senang dengan beberapa bagian dari sistem pemasaran.
Saya melakukan observasi terhadap Yakult Lady, Yakult Lady adalah salah satu
strategi Direct Sales yang dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia Persada selaku produsen
minuman Yakult. Para Yakult Lady atau penjual minuman probiotik ini didominasi oleh
ibu-ibu rumah tangga, wanita-wanita dari kelompok masyarakat pinggiran yang berpakaian
sopan dan beradab.
Seragam yang dikenakan Yakult Lady jauh dari kesan seksi yang menonjolkan daya
tarik kewanitaan. Mereka diharuskan memakai celana panjang, dan bagi perempuan
muslim disediakan kemeja lengan panjang serta diijinkan memakai jilbab. Mungkin ini tak
lepas dari segmen pasar Yakult yang menyasar keluarga, bukan konsumen dari kelompok
usia tertentu atau berdasarkan gender khusus.
Penghasilan yang bisa diperoleh seorang Yakult Lady terhitung lumayan besar.
Menurut Ibu Nada (Penjual Yakult Lady), dalam satu bulan ia bisa memperoleh tambahan
penghasilan diatas UMR (Upah Minimum Rata-Rata) atau tergantung target yang dicapai.
Penghasilan sebesar itu ia peroleh dengan jam kerja rata-rata 5 jam sehari yang waktunya
fleksibel atau bisa ia tentukan sendiri.
Biasanya, ia mulai berjualan diatas jam 9 pagi. Pada waktu tersebut ibu-ibu rumah
tangga sudah banyak yang tidak disibukkan lagi dengan urusan rumah tangga mereka. Usai
mengambil Yakult di Center (Kantor), Ibu Nada ( Penjual Yakult Lady) berkeliling di
beberapa komplek perumahan selama 3 jam dengan membawa Yakult memakai tas dan
menggunakan troly. Selain mencari pembeli baru, Ibu Nada juga rutin bertandang ke
rumah-rumah yang sudah menjadi langganannya. Ia sempatkan menyapa ibu-ibu yang
sudah ia kenal dan bertanya apakah persediaan Yakult mereka masih ada atau sudah habis.
Ibu Nada mengatakan, ia tidak ada beban meski saat berkeliling ke rumah langganannya
meskipun mereka tidak membeli namun para Yakult Lady tetap mendoakan ke pelanggan
“Semoga Sehat Selalu”.
C. Analisis Temuan
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu - ibu rumah tangga kepada
masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult
Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat
Yakult.
Dari hasil observasi maka hasil analisi Strategi Pemasaran Yakult Lady adalah
sebagai berikut:
a) Periklanan (Advertising)
Para Yakult Lady ini memiliki wilayah pemasaran yang tetap sehingga bisa
mendorong keakraban yang berlanjut antara sales dengan para konsumen atau
pelanggan. Beberapa sales yang komunikatif dan luwes bahkan merasa memiliki
banyak teman dan kerabat baru yang didapatkan selama mereka bertugas.
Keterampilan berkomunikasi akan menjadi modal utama bagi para sales ini dalam
meningkatkan target penjualannya. Yakult Lady yang secara tidak langsung juga
bertugas mengampanyekan program kunjungan pabrik. Program kunjungan ke pabrik
yakult membuat pengunjung dapat melihat secara langsung proses produksi Yakult.
Tenaga sales atau Yakult Lady yang rata-rata ibu rumah tangga mungkin
lebih menarik simpati dan membuat para calon konsumen tak tega untuk
menolaknya. Berbeda dengan sales produk produk otomotif yang lebih menonjolkan
penampilan fisik, para sales yakult adalah ibu-ibu yang rata-rata berusia 30 - 50
tahun, namun penampilan fisiknya sangat bersahaja dan menawarkan keramahan dan
kehangatan yang mungkin tidak bisa kita dapatkan saat berbelanja di pasar swalayan.
Strategi pendekatan sisi kemanusiaan yang tengah ditawarkan produsen Yakult ini
tampaknya cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang masih sangat erat
memegang teguh nilai- nilai kekeluargaan.
D. Kesimpulan
Yakult mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”. Ketika
masyarakat mendengar tagline ini di TV, tagline tersebut langsung memberikan
masyarakat pesan dan kesan jika meminum yakult setiap hari akan membuat usus kita
sehat dan membuat yakult menjadi produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap
hari. Saluran distribusi dilakukan melalui ritel, yang pertama dimulai dari ruang pendingin
tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan kepelanggan melalui sistem penjualan
langsung (Direct Sales) untuk dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui
sistem penjualan oleh Ibu-ibu Yakult lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.
Sistem Direct Sales. Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko,
supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain.
Para sales yakult adalah ibu-ibu berusia 30 - 50 tahun yang penampilan fisiknya
sangat bersahaja dan etika dalam pemasarannya menawarkan keramahan dan kehangatan
yang mungkin tidak bisa kita dapatkan saat berbelanja di pasar swalayan. Ketika melayani
masyarakat, para sales ini akan memberikan informasi kesehatan kepada pelanggan. Para
sales Yakult ini akan memberikan harga Yakult yang lebih murah dibandingkan dengan
harga di warung maupun supermarket.