Anda di halaman 1dari 23

PROTOKOL UJI

DISOLUSI
TERBANDING
(UDT)
KELOMPOK 4B
ANGGOTA
QONITA HANDASARI
AULIA YORI CITRA NAFISAH
M0618008 M0619043

VIDIYA LISTIYANI
SAHIROH SAPUTRI
M0619053 M0619061
01
DEFINISI

02
ALAT BAHAN

03
PROSEDUR UDT

04
PROSEDUR ANALISIS

ANALISIS DATA &

05
INTERPRETASI HASIL
DEFINISI

01
UJI DISOLUSI TERBANDING

Uji Disolusi Terbanding (UDT) merupakan uji disolusi komparatif yang


dilakukan untuk menunjukkan similaritas ataupun perbedaan profil disolusi
antara obat uji dengan obat inovator/komparator. Tujuan UDT yaitu untuk
memprediksi bioavailabilitas obat sampel dan dibandingkan dengan obat
inovator. UDT akan menggambarkan bioavailabilitas obat yang dapat
ditunjukkan menggunakan fakta dari in vitro yang dilakukan di lingkungan in
vivo.
ALAT DAN
BAHAN

02
Alat

● Alat Uji Disolusi Tipe 2 (disertai syringe dan ● pH Meter (1 buah)


cannula) ● Stopwatch (1 buah)
● Gelas Beker 1000 mL ● Flakon (6 buah)
● Gelas Beker 100 mL ● Mikropipet
● Labu Ukur 1000 mL ● Pipet volume
● Labu Ukur 100 mL ● Sendok tanduk
● Labu Ukur 50 mL ● Jerigen
● Labu Ukur 10 mL ● Spektrofotometer + kuvet
● Timbangan analitik
● Cawan arloji
Bahan

● Tablet furosemide 40 mg (generik kimia ● Syringe (9 buah)


farma) ● Akuades
● Furosemide murni 30 mg untuk membuat ● Aluminium foil untuk menutup flakon tempat
lar. baku sampel
● Medium dapar HCl 0,1M pH 1,2 (HCl 37% ● Kertas perkamen
12,06N 25,70 mL (untuk 3,1 L) ● NaOH
● Medium dapar sitrat 0.05M pH 4,5 (asam
sitrat 0,576 gram; Na sitrat 0,516 gram)
● Medium dapar fosfat 0.05M pH 6,8 (kalium
dihidrogen fosfat 0,68 gram; NaOH P 0,09
gram)
● Kertas saring untuk menyaring medium
dapar fosfat (filter)
PROSEDUR UDT

03
Pembuatan Medium
Pembuatan Medium
Pembuatan Medium
Pembuatan Larutan Stok
Pembuatan Kurva Baku
Kalibrasi pH Meter

Dilakukan dengan buffer pH 4 dan 7.


Aerasi Medium

1. Memanaskan masing-masing medium, sambil diaduk perlahan, letakkan termometer ke medium


tersebut untuk mengukur suhu.
2. Ketika suhu medium mencapai 41º, segera saring menggunakan vakum dengan penyaring ,
berporositas 0,45µm atau kurang, dengan pengadukan yang kuat, dan pengadukan yang terus
menerus sambil divakum selama lebih kurang 5 menit.
PROSEDUR
ANALISIS

04
PROSEDUR ANALISIS
Analisis menggunakan 01
spektrofotometer UV/Vis

Regresi linier 02

Plot dalam fungsi waktu


03
ANALISIS DATA &
INTERPRETASI
HASIL

05
ANALISIS DATA
Data dianalisis menggunakan metode model-independen yaitu
F-factors.

F-factors terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Faktor perbedaan (f1)

Menghitung perbedaan persentase antara dua kurva pada


setiap titik dan mengukur persentase kesalahan sepanjang
semua titik waktu.

b. Faktor persamaan (f2)

Tingkat kemiripan dari persentase (%) disolusi antara dua


profil disolusi.
RUMUS F1 & F2

Rumus F1:

Keterangan:
n = jumlah titik waktu penarikan
filtrat
Ri = Persentase zat terlarut dari
Rumus F2: tablet pembanding
Ti = persentase zat terlarut dari tablet
uji pada waktu tertentu.
INTERPRETASI
DATA

- Jika nilai F1 (different factor) berada pada


rentang 0-15 dan nilai F2 (similarity factor)
berada pada rentang 50-100 maka dapat
dikatakan profil disolusi obat yang diuji
dengan obat inovator sama.
- Dalam waktu 60 menit harus larut tidak
kurang dari 80% (Q) furosemida,
C12H11ClN2O5S dari jumlah yang tertera pada
etiket
THANKS

Anda mungkin juga menyukai