Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET HABIS


PAKAI PADA PT. IMMOBI SOLUSI PRIMA

Laporan Kerja Praktek


Diajukan untuk melengkapi
Persyaratan mata kuliah
Analisa dan Perancangan Sistem Komputer

Disusun oleh :
Muhamad Mulyadi (201943500330)
Muhammad Fachrul Razi (201943500373)
Mohammad Rafli Alkindhi (201943500344)
Muhamad Reyhan (201943501133)
Ismunandar (201943500485)
Hendi Prasetyo (201943500471)
Aisyah Putri Sabrina (201943501691)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam kehidupan


sehari-hari pun semua serba terkomputerisasi. Seperti di sekolah-sekolah, kantor, pusat
perbelanjaan, dan lain-lain yang telah menggunakan sistem komputerisasi. Dengan adanya
sistem terkomputerisasi ini diharapkan dapat memudahkan kita dalam segala aspek
kehidupan.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, sekarang semua orang berusaha untuk membuat
suatu sistem informasi yang baik dan mudah digunakan untuk membantu pekerjaan manusia.
Adanya jaringan yang luas dan mudah diakses juga merupakan salah satu langkah untuk
mendapatkan informasi yang mudah dan cepat. Dengan adanya pengembangan inilah, maka
setiap perusahaan ingin mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru agar tidak tertinggal
dari yang lain.

Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah pasti mempunyai aset, baik dalam
bentuk barang, peralatan kerja maupun fasilitas. Aset perusahaan memiliki nilai kapital yang
besar dan sangat menunjang proses bisnis perusahaan, mulai dari meja, kursi, komputer,
laptop, printer, kendaraan bermotor dan lainnya. Aset tersebut harus diidentifikasi, dikelola,
dan dirawat dengan baik, sehingga kondisinya selalu optimal. Realita di lapangan
menunjukan banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah kelola dan salah urus masalah
aset, sehingga berdampak kerugian yang tidak sedikit. Sebagai contoh optimalisasi sumber
daya tidak bisa dilakukan secara maksimal karena tidak teridentifikasi dengan jelas, sehingga
sulit untuk mengetahui apakah suatu alat produksi sudah saatnya untuk diganti atau
diperbaiki.

Aset manajemen fisik yang di Indonesia belum banyak diimplementasikan. Banyak


perusahaan yang menganggap manajemen aset secara fisik adalah pengelolaan daftar aset.
Padahal aset bukan hanya menyusun daftar aset tetapi aspek yang menyangkut evaluasi dan
penilaian aset yang dibentuk membuat sistem bisa mengontrol aset dengan cepat menangani
perubahan.
Manajemen aset juga mencari cara untuk mengoptimalkan aktivitas dan program
untuk memenuhi standar level pelayanan. Pengembangan manajemen berdasarkan pada
pengumpulan dan analisa informasi kunci mengenai kondisi aset, kinerja, biaya, masa pakai,
biaya resiko, dan pilihan perawatan. Untuk perusahaan kecil, pengelolaan aset dapat
dilakukan menggunakan bantuan software aplikasi Ms Excel, tapi untuk perusahaan
menengah seperti di PT. Immobi Solusi Prima kurang efesien jika hanya
menggunakan bantuan software Ms Excel, seharusnya sudah memiliki sistem yang
terintegrasi dalam pengelolaan aset perusahaan terutama untuk aset habis pakai.

B. Masalah

Saat ini PT. Immobi Solusi Prima belum memiliki sistem yang terintegrasi dalam
pengelolaan aset perusahaan. Kegiatan pengelolaan, penggunaan, pendataan aset habis pakai
masih menggunakan dokumen yang harus ditandatangani oleh manajemen dan data aset
masih disimpan dalam bentuk file. Hal ini dirasakan kurang mengakomodasi kepentingan
perusahaan karena penelusuran suatu aset lebih sulit, banyaknya salah input data, dan
penggunaan yang tidak terukur akibat tidak terinventarisir dengan baik. Berdasarkan
permasalahan-permasalahan di atas penulis mengambil judul "Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Aset Habis Pakai pada PT Immobi Solusi Prima" untuk jadi
penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP).

Dari permasalahan diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem manajemen aset habis pakai yang sedang berjalan saat ini pada PT.
Immobi Solusi Prima?
2. Bagaimana proses pengolahan data aset habis pakai pada PT. Immobi Solusi Prima
agar berjalan secara efektif dan efisien?
3. Apakah proses laporan aset habis pakai yang berjalan selama ini dapat dibuat secara
cepat dan akurat?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan laporan KKP ini, yaitu :


1. Dengan adanya pembuatan aplikasi ini dapat mempermudah proses administrasi
pengelolaan barang habis pakai di PT. Immobi Solusi Prima.
2. Mempercepat proses pencarian data penggunaan barang habis pakai.
3. Mengurangi tingkat kesalahan saat melakukan input data barang habis pakai.
D. Batasan Permasalah

Untuk mempermudah penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dan agar lebih terarah
dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis
membatasi ruang lingkup penulisan KKP ini pada proses pengelolaan aset IT yang meliputi:
1. Pendataan barang habis pakai yang sudah ada.
2. Pendataan barang habis pakai yang baru.
3. Pengajuan barang habis pakai.
4. Laporan setiap bulan mengenai penggunaan barang habis pakai.

E. Metodologi

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan


KKP (Kuliah Kerja Praktek) menggunakan metode sebagai berikut :

1. Metode Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses pengelolaan
aset yang berjalan pada PT Immobi Solusi Prima. Kemudian dari pengamatan
tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang
sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka
pembangunan sistem tersebut.
2. Metode Wawancara
Melakukan wawancara langsung pada kepala divisi IT PT. Immobi
Solusi Prima Bapak Suryo Pangah dan kepala divisi General Affair PT.
Immobi Solusi Prima Ibu Mily Anggraeni mengenai bagaimana
keberlangsungan proses manajemen aset di perusahaan tersebut.
3. Metode Pustaka
Yaitu metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa
sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan
yang terkait dengan laporan ini.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan KPP ini, disusun sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, permasalahan, pembatasan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II ORGANISASI
Bab ini berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi instansi KP, dan
penjelasan unit kegiatan yang menjadi tempat KP.
BAB III INFRASTRUKTUR
Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan spesifikasi perangkat keras
dan perangkat lunak komputer atau sistem informasi yang relevan dengan tugas
selama KP.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang tugas secara spesifik kasus dan penyelesaian nya.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran dari kegiatan KP.

Anda mungkin juga menyukai