Anda di halaman 1dari 12

PENYELENGGARAAN PROGRAM

No Dokumen : SOP/I/ADM-10/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes


BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008

1. PENGERTIAN Penyelenggaraan program adalah identifikasi kegiatan-kegiatan dalam proses


penyelenggaraan program agar dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksana program secara tepat
waktu dan sesuai tempat secara efektif dengan penuh tanggung jawab, sebagai
pedoman pelaksanaan penyelenggaraan program.
3. KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik
Nomor : I/SK.10/II/2017 tentang Tertib Administrasi
4. REFERENSI 1. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat
Depkes RI 2006.

2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.


5. LANGKAH - 1. Kepala Puskesmas mengundang koordinator program untuk merencanakan
LANGKAH kegiatan penyelenggaraan program.
2. Kepala puskesmas menerima koordinator program.
3. Kepala puskesmas bersama koordinator program merencanakan kegiatan
penyelenggaraan program.
4. Koordinator program mensosialisasikan rencana kegiatan pada pengelol
program.
5. Pengelola program mencatat kegiatan penyelenggaraan program dan
mensosialisasikan kepada pelaksana program apabila kegiatan tersebut tidak
hanya dilakukan oleh pengelola program.
6. Ka TU membuat surat tugas pelaksanaan kegiatan dan memberikan kepada
pengelola programa atau pelaksana program yang melakukan kegiatan
tersebut.
7. Pengelola program dan Pelaksana program melaksanakan kegiatan
penyelenggaraan program.
8. Pelaksana program mencatat kegiatan pelaksanaan program dalam buku
visum dan membuat laporan kegiatan.
9. Pelaksana program melaporkan kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan
program kepada pengelola program.
10. Pengelola program mencatat laporan kegiatan penyelenggaraan program
dalam buku visum kegiatan dan membuat surat pertanggung jawaban.
11. Pengelola program melaporkan kegiatan penyelenggaraan program kepada
Koordinator Program dan Bendahara Pengeluaran.
12. Kepala Puskesmas menerima laporan penyelenggaran program dari
Koordinator Program dan Bendahara Pengeluaran.
13. Kepala Puskesmas menandatangani laporan penyelenggaraan program dan
SPJ.
14. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan penyelenggaraan program ke Ka
TU.
15. Ka TU membubuhkan cap Puskesmas pada laporan penyelengaraan
program.
16. Ka TU mendokumentasikan laporan penyelenggaraan program pada buku
kegiatan penyelenggaraan program.
17. Apabila laporan penyelenggaraan program perlu dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten, Ka TU memberi nomor surat keluar pada laporan
penyelenggaraan program.
18. Ka TU mendokumentasikan laporan penyelenggaraan program di buku surat
keluar.
19. Ka TU menyerahkan laporan penyelenggaraan program ke pengelola
program dan bendahara pengeluaran sebagai arsip SPJ.
20. Pengelola program mengarsipkan laporan penyelenggaraan program di
folder penyelenggaraan program masing-masing.
21. Pengelola program mengirim laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten,
22. Pengelola program meminta tanda tangan pada penerima laporan di Dinas
Kesehatan Kabupaten, sebagai bukti laporan sudah diterima Dinas
Kesehatan Kabupaten.
23. Pengelola program menyerahkan bukti penerimaan laporan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten ke Ka TU.
24. Ka TU mengarsip bukti penerimaan laporan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten
6. DIAGRAM ALIR
7. UNIT TERKAIT 1. Pengelola Program
2. Pelaksana Program
KELUHAN DAN UMPAN BALIK DARI
MASYARAKAT PENGGUNA PELAYANAN
No Dokumen : SOP/I/ADM-13/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/3

PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes


BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008

1. PENGERTIAN Menerima keluhan dan umpan balik dari pelanggan program UKP dan UKM
adalah pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran
program, untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan
harapan sasaran program di Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik sebagai upaya
perbaikan kinerja petugas.
Untuk mengetahui keluhan dan umpan balik , pembahasan dan tindak lanjut
terhadap umpan balik masyarakat tentang mutu dan kepuasan adalah dengan cara
pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan pelanggan terhadap
pelayanan puskesmas.
Cara yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi keluhan dan umpan balik
masyarakat adalah melalui kotak saran, survei kepuasan pelayanan dengan
kuesioner sebagai panduan wawancara dan pesan singkat (SMS) melalui SMS
Center , informasi secara langsung dari masyarakat melalui pembicaraan, telpon
dan SMS.
Pengambilan informasi keluhan dan umpan balik, pembahasan dan tindak lanjut
terhadap keluhan dan umpan balik tersebut dilaksanakan oleh penanggunggung
jawab program yang ditugaskan sesuai SK Kepala Puskesmas.
Pengambilan informasi umpan balik dilaksanakan setiap hari kerja melalui kotak
saran/aduan, pembicaraan langsung, SMS, sedangkan survey kepuasan via SMS
center dilakukan per 3 bulan, melalui kuesioner dilakukan setiap minggu pada
hari Sabtu.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman dalam pelaksanaan
cara mendapatkan umpan balik, pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan
balik masyarakat tentang kepuasan dan mutu pelayanan.
Setiap informasi keluhan dan umpan balik yang diterima dari pelanggan dikelola
dengan baik untuk memperbaiki mutu pelayanan.
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik Nomor :
I/SK/02.II/2017 tentang Upaya Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat
Sasaran Program dan pelanggan
4. REFERENSI 1. KepMenPAN no. Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah
2. PerMenKes no. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. LANGKAH - 1. Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui kotak saran :
LANGKAH a. Koordinator administrasi dan manajemen (Admen) Puskesmas membuka
kotak saran /aduan Puskesmas setiap minggu.
b. Koordinator Admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan
pelanggan Puskesmas.
c. Koordinator Admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan
pelayanan yang diinginkan.
d. Koordinator Admen mencatat umpan balik yang diberikan pelanggan ke
buku catatan.
2. Melalui informasi langsung dari pelanggan:
a. Pemegang program atau Karyawan Puskesmas lainnya menerima
informasi langsung dari pelanggan, baik bicara langsung, telpon maupun
SMS.
b. Setiap informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan
pelanggan dan di laporkan kepada koordinator Admen.
c. Koordinator menerima rekapan harapan pelanggan secara individu direkap
kedalam rekapan koordinator.
3. Melalui kotak kepuasan pelanggan / SMS Center :
a. Anggota tim Admen mempersilahkan pelanggan untuk memberikan
umpan balik harapan pelanggan melalui kotak kepuasan pelanggan atau
mengirimkan kuesioner tertutup kepada responden melalui SMS Center.
b. Anggota tim Admen mencatat umpan balik yang diberikan pelanggan ke
dalam buku rekapan atau mengkopi dan menganalisis hasil umpan balik
melalui SMS ke file program di komputer data.
c. Anggota tim Admen melaporkan hasil umpan balik yang diberikan
pelanggan kepada koordinator admen.
d. Koordinator Admen menerima laporan hasil umpan balik pelanggan.
4. Koordinator Admen mengundang Penanggung jawab Program untuk
membahas hasil umpan balik harapan pelanggan terhadap pelayanan
puskesmas.
5. Koordinator Admen melapor kepada kepala Puskesmas tentang keluhan dan
hasil umpan balik harapan pelanggan puskesmas.
6. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik dan tindak lanjut atas
laporan Koordinator Admen.
7. Kepala Puskesmas, Koordinator Admen, Penanggung jawab Program
merencanakan upaya penyelesaian masalah dan pembahasan umpan balik
harapan pelanggan.
8. Kepala Puskesmas melakukan sosialisasi hasil keputusan bersama
pembahasan umpan balik pelanggan kepada seluruh karyawan pada staf
meeting bulanan setiap awal bulan.
9. Koordinator admen mencatat hasil tindak lanjut atas laporan yang diberikan.
6. DIAGRAM ALIR -
7. UNIT TERKAIT Unit Pelayanan, Program UKM, Lintas sektor
TERTIB ADMINISTRATIF

No Dokumen : SOP/I/ADM-12/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes


BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008

1. PENGERTIAN Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. Penyelenggaraan pelayanan dan
upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan
dan harapan pengguna pelayanan,dengan memperhatikan prinsip efektif dan
efisien. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan
teknologi sehingga pelaksanaan pelayanan upaya Puskesmas minimal dari
kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi kejelasan
tertib administrasi, dan dukungan teknologi sehingga pelaksana program minimal
dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan, sebagai
pedoman pelaksanaan tertib administratif, pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan.
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik Nomor :
I/SK/10.II/2017 tentang Tertib Administratif
4. REFERENSI 1. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Dirjen Bina Kesehatan
Masyarakat Depkes RI 2006.

2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.


5. LANGKAH - 1. Kepala Puskesmas mengundang koordinator program, koordinator
LANGKAH pelayanan dan Kepala TU untuk merencanakan kegiatan tertib administratif
dan pengembangan teknologi untuk mempercepat penyelenggaraan
pelayanan dan program.
2. Kepala Puskesmas bersama koordinator program, koordinator pelayanan
dan kepala TU merencanakan kegiatan tertib administratif, pengembangan
teknologi untuk mempercepat pelayanan dan program.
3. Koordinator program, koordinator pelayanan dan kepala TU mencatat
rencana tertib administratif dan pengembangan teknologi untuk
mempercepat penyelenggaraan pelayanan dan program.
4. Kepala Puskesmas, koordinator program, koordinator pelayanan dan kepala
TU mengundang seluruh pengelola program, pelaksana pelayanan dan
program untuk sosialisasi dan membuat kesepakatan tertib administratif dan
pengembangan teknologi.
5. Pelaksana admen mencatat hasil sosialisasi dan kesepakatan dalam notulen
rapat.
6. Pelaksana program mencatat hasil sosialisasi dan kesepakatan tertib
administratif, pengembangan teknologi untuk mempercepat program dalam
buku visum kegiatan.
7. Pelaksana program/ pelayanan melaksanakan tertib administratif dan
pengembangan teknologi.
8. Pelaksana program/ pelayanan melaporkan kegiatan pelaksanaan tertib
administratif, pengembangan teknologi untuk mempercepat program kepada
koordinator program.
9. Koordinator program/pelayanan menerima laporan kegiatan pelaksanaan
tertib administratif, pengembangan teknologi untuk mempercepat program
dan mencatat perbaikan hasil, permasalahan dan analisa masalah dalam
buku catatan program/pelayanan.
10. Koordinator program melaporkan kegiatan pelaksanaan, permasalahan,
analisa masalah dalam pelaksanaan tertib administratif dan pengembangan
teknologi untuk mempercepat program/pelaksanaan kepada Kepala
Puskesmas.
11. Kepala Puskesmas, koordinator program, koordinator pelayanan dan kepala
TU melakukan evaluasi dan alternatif pemecahan masalah sampai
didapatkan kesepakatan baru untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan
tertib administratif dan pengembangan teknologi pelayanan/program.
12. Hasil akhir evaluasi dan kespakatan disosialisasikan Kepala Puskesmas
kepada seluruh pengelola dan pelaksana pelayanan/program.
13. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan pelaksanaan tertib administratif,
pengembangan teknologi untuk mempercepat program kepada Ka TU.
14. Ka TU mengarsip pelaksanaan tertib administratif, pengembangan
teknologi untuk mempercepat program dan membuat SK Kepala Pukesmas
untuk tertib administrasi dan pengembangan teknologi inovatif..
6. DIAGRAM ALIR
7. UNIT TERKAIT 1. Koordinator Program/Pelayanan
2. Pelaksana Program/Pelayanan
3. Kepala TU dan pelaksana admen
PENANGANAN KELUHAN, DAN UMPAN
BALIK DARI MASYARAKAT, PENGGUNA
PELAYANAN DAN MEDIA KOMUNIKASI
No Dokumen : SOP/I/ADM-13/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/1

PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes


BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008

1. PENGERTIAN Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka penanganan
keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna pelayanan, media
komunikasi yang disediakan untuk menyampaikan umpanbalik
2. TUJUAN Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan
dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.
3. KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik
Nomor : 01/I/ADM/11/01/2017 tentang Penanganan Keluhan Masyarakat dan
Media komunikasi
4. REFERENSI Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama Depdagri
dan Kemenkes RI tahun 2010
5. LANGKAH - 1. Menerima setiap masukan dan saran pengguna pelayanan
LANGKAH 2. Menganalisis setiap masukan dan saran
3. Mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang disampaikan
4. Menindaklanjuti masukan dan saran
5. Menginformasikan kegiatan tindak lanjut penanganan masalah kepada
penguna pelayanan terhadap masukan yang mereka sampaikan melalui
papan informasi puskesmas, dan pertemuan2 lintas sektoral.

Peralatanpendukung :
1. Kotak saran
2. Hasil survey kepuasan
3. Komputer
6. DIAGRAM ALIR
7. UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas, Pelaksana Kegiatan
PENILAIAN KINERJA PROGRAM

No Dokumen : SOP/I/ADM-14/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/1
PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes
BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008
PENGERTIAN Evaluasi kinerja adalah : proses penilaian pengukuran hasil kinerja program-
program puskesmas secara periodic sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mencapai tujuan.
TUJUAN Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik


Nomor : I/SK.11/II/2017 tentang Penilaian Kinerja Program

REFERENSI Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama


Depdagri dan Kemenkes RI tahun 2010
LANGKAH - LANGKAH 1. Kepala puskesmas menetapkan pelaksana dan penanggungjawab
program,
2. Kepala puskesmas menetapkan indikator untuk menilai kinerja program,
3. Kepala puskesmas menetapkan standar cakupan program, disesuaikan
dengan standar dari DKK,
4. Kepala Puskesmas menyampaikan indikator dan standar cakupan
program kepada pelaksana kegiatan program,
5. Setiap bulan pelaksana program melaporkan hasil kinerjanya pada
penanggung jawab program,
6. Penanggung jawab program membandingkan cakupan hasil kegiatan
program dengan target sasaran,
7. Kepala Puskesmas menanyakan desa-desa yang cakupannya masih di
bawah target,
8. Kepala Puskesmas menanyakan kepada pelaksana kegiatan program
tentang apa yang menjadi kendala pelaksanaan kegiatan tersebut,
9. Pelaksana kegiatan program menyampaikan kendala yang dihadapi
dalam melaksanakan kegiatan program,
10. Kepala Puskesmas memimpin diskusi untuk membahas langkah-langkah
untuk menyikapi kendala yang dihadapi,
11. Kepala Puskesmas menetukan langkah-langkah yang harus diambil oleh
pelaksana kegiatan dan penanggung jawab program,
12. Pelaksana kegiatan dan penanggung jawab program membuat rencana
tindak lanjut berdasarkan hasil pertemuan evaluasi kinerja program,
13. Ka TU mencatat hasil evaluasi di notulen.
DIAGRAM ALIR
NIT TERKAIT Koordinator semua unit
PENYUSUNAN RUK

No Dokumen : SOP/I/ADM-01/III/2017

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 1/1

PUSKESMAS RAWAT INAP H. HALWANI, S.Pd, SKM, M.Kes


BOJONGMANIK NIP. 196802151990031008

1. PENGERTIAN Penyusunan RUK Adalah usulan rencana kegiatan Puskesmas yang disusun
dengan memperhatikan pencapaian periode sebelumnya, permasalahan serta
rencana kegiatan kedepan dengan mempertimbangkan kondisi lokal spesifik dan
ketersediaan sumberdaya.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghasilkan Rencana Usulan
Kerja (RUK) Puskesmas yang mencakup antara lain lokasi, sasaran, volume
untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan dan sumber dananya.
3. KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik
Nomor : I/SK.02/II/2017 tentang Identifikas Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
4. REFERENSI Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama Depdagri
dan Kemenkes RI tahun 2010
5. LANGKAH - a. Tim perencanaan memberikan format pada bulan februari kesemua pemegang
LANGKAH program.
b. Masing-masing program mengisi format yang sebelumnya dilakukan
pengkajian dan analisis.
c. Hasil analisis kegiatan dari masing-masing program disampaikan kepada tim
perencanaan paling lambat satu minggu.
d. Hasil analisis kemudian direkap oleh tim perencana dan dibahas dalam
Lokakarya Mini Puskesmas
e. Setelah pembahasan selesai dan disetujui oleh semua program kemudian baru
dibawa ke Dinas Kesehatan Kabupaten pada bulan maret.
6. DIAGRAM ALIR -
7. UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait

Anda mungkin juga menyukai