Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas
Disusun Oleh :
Iis Saripah
(1920210021)
SOREANG – BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat
bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan juga wawasan menyangkut
Menyampaikan Dan Menerima Pesan Secara Tertulis Dengan Sistematis.
Dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang
akan di buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya
bagi para pembaca. Kami mohon maaf bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
A. Pengertian Komunikasi............................................................................................2
A. Simpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi bukan hanya sekedar bagaimana pesan tersampaikan tetapi juga
kesan yang didapat oleh komunikan. Bagaimana pesan tersampaikan dengan tepat dan
respons komunikan sebagaimana yang diharapkan oleh komunikator, menjadi titik
penting dalam berkomunikasi.
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang
artinya “menyampaikan”. Menurut KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan
pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Hal ini juga berarti hubungan atau kontak. Sekarang ini, komunikasi bisa dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung menggunakan media.
Menulis adalah penyampaian pesan yang dilakukan secara tertulis kepada pihak lain.
Dalam proses kegiatan tersebut diperlukan kemampuan untuk mengharmonikan berbagai
aspek tulisan, yaitu memproses pengetahuan tentang topik yang akan dituliskan, menuangkan
pengetahuan itu secara runtut dalam racikan bahasa yang baik selaras dengan corak
wacananya, serta menyajikannya sesuai dengan konvensi atau aturan penulisan. Mengingat
kerumitannya, pemerolehan ragam komunikasi ini memerlukan latihan dan kerja keras.
Sangat sedikit penulis yang dapat menuliskan ide-idenya dengan baik sekali jadi.
Dalam menulis seperti halnya membaca, selain banyak aspek yang terlibat, juga
melalui beberapa tahap yang saling mempengaruhi. Oleh karena itu, menulis disebut sebagai
proses. Sebagai proses, menulis terdiri dan melibatkan fase para penulisan, penulisan, dan
perbaikan atau penyempurnaan tulisan. Menulis merupakan proses yang tidak sekaligus jadi
maka di dalam pembelajaran di kelas, seyogianya memberikan kesempatan untuk
memperbaiki karangannya sebelum memberikan penilaian akhir. Masukan perbaikan yang
diberikan atau ditemukan akan memberi gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, dan
kemajuan penulisan. Hal ini akan mendorong semangat untuk menulis semakin baik. Jika
menulis merupakan proses penyampaian pesan secara tertulis maka membaca merupakan
proses penerimaan pesan yang disampaikan secara tertulis oleh orang lain.
Pemahaman atas makna pesan itu tidak hanya berasal dari apa yang tertulis dalam
teks atau karangan itu saja, tetapi juga dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
pembaca. Dengan demikian, di dalam proses membaca terjadi interaksi antara pembaca
dengan teks atau karangan itu sendiri. Pemahaman yang dihasilkan dari interaksi tersebut
dapat dikelompokkan atas tiga hal.
Pemahaman literal, yaitu pemahaman terhadap hal-hal yang secara jelas atau eksplisit
tersaji dalam teks. Pemahaman ini mempersyaratkan pengetahuan yang baik dari
pembaca mengenai unsur-unsur bahasa serta makna yang dibawanya.
Pemahaman inferensial, yaitu pemahaman tentang apa yang tersirat dalam teks berupa
maksud dan gagasan atau ide penulis.
Pemahaman kritis, yaitu pemahaman yang berasal dari membandingkan apa yang
tersaji di dalam karangan dengan apa yang terjadi di luar itu. Untuk menguji
kebenarannya, pembaca mungkin mengaitkannya dengan apa yang telah diketahuinya
atau dia mencari informasi lain.
Surat adalah media komunikasi visual dalam bentuk tulisan yang dipergunakan dalam
komunikasi dengan tujuan mempengaruhi sikap komunikasi terhadap pesan-pesan yang
disampaikan oleh komunikator. Salah satu contoh menyampaikan dan menerima pesan secara
tertulis adalah surat menyurat. Pedoman dalam melakukan surat menyurat yaitu :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat diantaranya: penetapan tujuan,
penyesuaian pandangan si penerima surat, dan penyusunan isi surat. Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut:
Tetapkan dulu maksudnya
Selesaikan satu persatu kasus-kasusnya secara teratur dan masuk akal (logis) dengan
kata-kata yang mudah di mengerti
Adapun contoh lain seiring dengan perkembangan zaman kita bisa melakukan
komunikasi tertulis melalui kecanggihan teknologi masa kini dengan menggunakan media
sosial seperti e-Mail, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. Bahkan dengan sebuah
lukisan pun kita bisa menyampaikan dan menerima pesan dengan nilai seni yang lebih tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Menyampaikan dan mendengarkan pesan secara tertulis itu biasa disebut dengan
komunikasi tertulis. Komunikasi tertulis adalah penyampaian dan penerimaan pesan yang
menggunakan tulisan sebagai sarananya. Adapun tulisan adalah suatu sistem komunikasi
manusia yang menggunakan tanda-tanda yang dapat dilihat. Sistematika komunikasi secara
tertulis itu tergantung bentuk tulisan seperti apakah kita akan menyampaikan pesan tersebut.
Misalnya dengan surat menyurat, kirim e-Mail, narasi, deskripsi, Instagram dan lainya.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Yayah Churiyah, M. (n.d.). Komunikasi Lisan dan Tertulis. Komunikasi Lisan dan
Tertulis, 40.
Abdi, H. (2020). Komunikasi adalah Penyampaian Pesan Agar Saling Memahami, Kenali
Fungsi dan Tujuannya. Komunikasi adalah Penyampaian Pesan Agar Saling
Memahami, Kenali Fungsi dan Tujuannya, 2.