ABSTRACT
185
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, organisasi kepada karyawan untuk terus
Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. meningkatkan kinerjanya dan memperoleh
5S merupakan metode yang terdiri prestasi yang gemilang. Hal inilah yang
dari beberapa tahap untuk mengatur membuat peneliti tertarik untuk mengkaji
kondisi tempat kerja yang berdampak apakah seiri, seiton, seiso, seiketsu,
langsung terhadap peningkatan shitsuke, dan budaya Kaizen (seiri, seiton,
kualitas, efisiensi, mempercepat seiso, seiketsu, shitsuke) secara simultan
penyelesaian tugas sebelum jatuh tempo, berpengaruh terhadap kinerja karyawan
mengurangi pemborosan, efektivitas, PT. Indospring, Tbk.
produktivitas, dan keselamatan kerja
dengan menciptakan lingkungan kerja METODE PENELITIAN
yang lebih aman dan menyenangkan.
Salah satu faktor dalam meningkatkan Dalam setiap penelitian
kinerja karyawan adalah dengan cara yang akan dilakukan, terlebih dahulu harus
menciptakan budaya kerja yang kuat. ditentukan jenis dan metode yang akan
PT. Indospring, Tbk adalah perusahaan digunakan, sehingga tujuan dari penelitian
manufactur di Gresik memerlukan kinerja itu tercapai. Adapun jenis penelitian
karyawan yang baik dan berkualitas dalam yang digunakan penulis dalam penelitian
memberikan pelayanan kepada konsumen ini adalah deskriptif dan pendekatan
dan pelanggannya. Perusahaan ini adalah kuantitatif. Data yang akan diperoleh
perusahan industri yang bergerak dalam dari hasil kuesioner yang akan disebar
bidang otomotif dengan produk pegas kemudian disusun, kemudian dianalisis
atau spring otomotif, yang terdiri dari berdasarkan teori dan konsep yang
leaf spring (pegas daun) dan coil spring mendukung dan ditarik kesimpulannya,
(pegas spiral atau pegas ulir) yang sehingga dapat mengetahui hasil dari
diproduksi dengan proses dingin maupun penelitian ini. Untuk memperoleh data-
panas, dengan lisensi dari Mitsubishi Steel data yang diperlukan dalam penelitian
Manufacturing, Jepang. Perasaan puas ini, maka penelitian dilakukan di PT.
yang dirasakan konsumen atau pelanggan Indospring, Tbk yang berlokasi di Jalan
mencerminkan bahwa karyawan sudah Mayjen Sungkono No: 10 Gresik Provinsi
menunjukkan kinerja yang baik dalam Jawa Timur.
memberikan pelayanan.
Definisi Operasional Variabel
Dalam mencapai tingkat
keberhasilan kinerja karyawan maka Sebagai pembatasan permasalahan
manajemen PT. Indospring, Tbk perlu serta variabel yang digunakan untuk
menerapkan budaya Kaizen. Dengan memanfaatkan model yang ada, perlu
adanya budaya Kaizen maka perusahaan dikemukakan kriteria pengukuran variabel
bisa menambah nilai produktivitas yang telah ditentukan yaitu :
sehingga perusahaan akan dapat bersaing 1. Seiri atau pemilihan (X1)
dengan perusahaan pegas lainnya dalam 2. Seiton atau penataan (X2)
kualitas tenaga kerja maupun kualitas 3. Seiso atau pembersihan (X3)
mutu produk. Budaya Kaizen dapat 4. Seiketsu atau pemantapan/perawatan
memberikan motivasi yang luar biasa bagi (X4)
karyawan untuk memberikan kemampuan 5. Shitsuke atau pembiasaan (X5)
terbaiknya dalam memanfaatkan 6. Kinerja karyawan (Y),
kesempatan yang diberikan oleh
186
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
Populasi Dimana ;
Populasi adalah keseluruhan rxy = Koefisien korelasi untuk variable x
objek penelitian, dalam hal ini dan y atau nilai validitas
populasinya adalah seluruh karyawan n = Banyaknya sampel
PT.Indospring, Tbk yang berjumlah 1600 y = Skor total atau total variabel
orang. Pengambilan jumlah sampel pada x = Skor kuesioner atau item
penelitian ini mengacu pada rumus Slovin
(dalam Umar 2007:78) yaitu : Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan
untuk mengetahui adanya konsistensi
alat ukur dalam penggunaannya. Atau
dengan kata lain alat ukur tersebut
Dimana :
mempunyai hasil yang konsisten apabila
n = Jumlah sampel
digunakan berkali-kali pada waktu yang
N = Jumlah populasi
berbeda. Kuesioner dikatakan reliabel
e = Standar deviasi/kesalahan pengambilan
jika dapat memberikan hasil relatif sama
sampel yang masih dapat ditolelir
pada saat dilakukan pengukuran kembali
(10%)
pada obyek yang berlainan pada waktu
yang berbeda atau memberikan hasil
Berdasarkan rumus diatas, jika
yang tetap.
diketahui jumlah populasi adalah 1600
187
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
188
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
X adalah Y yang telah di prediksi, dan angka 1 maka dinyatakan tidak terjadi
sumbu X adalah residual yang telah multikolinearitas.
distudentized. Dasar pengambilan
keputusan berdasarkan scatterplot Analisis Regresi Berganda
diagram adalah: Analisis ini bertujuan untuk
1. Jika ada pola tertentu, seperti mengetahui hubungan dan pengaruh
titik - titik (poin - poin) yang ada antara dua variabel, dalam penelitian ini
membentuk suatu pola tertentu yang digunakan model regresi sebagai berikut
teratur (bergelombang, melebar (2011,Sugiyono:277) :
kemudian menyempit), maka telah
terjadi heteroskedastisitas. Y = a +b1 X1 + b2 X2 +........+bi Xi + e
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta
titik - titik menyebar di atas dan di Dimana :
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka Y = Variabel terikat (kinerja karyawan)
tidak terjadi heteroskedastisitas. Xi = Variabel bebas (budaya organisasi)
bi = Parameter arah
4. Uji Multikolinieritas e = Standard error
Uji multikolinearitas bertujuan Uji Hipotesis
untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel Hipotesis penelitian diuji dengan
bebas (independen). Model regresi yang menggunakan analisis regresi linierdengan
baik seharusnya tidak terjadi korelasi menggunakan uji–F, uji–t dan koefisien
antara variabel independen. Salah determinan. Metode analisis regresi linear
satu cara untuk mengetahui adanya berganda berfungsi untuk mengetahui
multikolinearitas adalah dengan melihat pengaruh atau hubungan dari variabel
variance inflation factor (VIF), yaitu: bebas dengan variabel terikat. Pengolahan
data akan dilakukan denganmenggunakan
1. Jika VIF > 10, maka terjadi alat bantu aplikasi software SPSS for
multikolinearitas windows. Model persamaan regresi
2. Jika VIF < 10, maka tidak terjadi untuk menguji hipotesis, dengan formula
multikolinearitas sebagai berikut:
189
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
190
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
Analisis Determinasi
Setelah korelasi diketahui,
maka selanjutnya adalah menghitung
determinasi, yaitu untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel X1
Jadi intervalnya adalah = 2
(budaya Kaizen), terhadap variabel
Y (kinerja karyawan). Adapun rumus
Dengan interval yang diperoleh
koefisien determinasi adalah sebagai
diatas, maka interval masing-masing
berikut:
variabel sebagai berikut :
Kd = R2 x 100% 3 < 5 = Baik
1 < 3 = Buruk
Keterangan:
Kd : Koefisien determinasi atau seberapa Analisis Crosstab
jauh perubahan variabel terkait Menurut Silalahi (2009:334),
(keputusan pembelian). apabila masalah dan hipotesis tentang
R : Korelasi product moment. adanya hubungan antara dua atau lebih
variabel, kerangka analisisnya akan
Kriteria untuk analisis koefisien menjurus pada usaha menguji ada
determinasi adalah: tidaknya hubungan antara dua atau lebih
1. Jika Kd mendekati nol, maka pengaruh variabel. Kerangka tabel yang digunakan
variabel independent terhadap untuk tujuan ini tentu saja memuat dua
variabel dependent lemah. atau lebih unsur atau lebih variable
2. Jika Kd mendekati satu, maka pengamatan yang disusun dalam satu
pengaruh variabel independent tabel yang disebut tabel silang, kadang-
terhadap variabel dependent kuat. kadang tabel kontigensi (contingency
table).
191
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
192
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
193
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
194
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
195
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
5. Uji-t (Parsial)
Pembuktian hipotesis koefisien
secara individu (parsial) digunakan uji-t
yaitu untuk mengatahui pengaruh variabel
bebas secara parsial atau individu terhadap
variabel terikat dalam satu model. Hasil t
hitung didapat dari program SPSS versi
17.00 for Windows.
Grafik normal probability plot
Tabel Coefficientsa
menunjukkan bahwa data penyebar
Model Unstandardized Standardized T Sig.
disekitar garis diagonal. Maka model Coefficients Coefficients
regresi memenuhi asumsi normalitas.
B Std. Beta
Error
4. Uji Heteroskedastisitas
(Constant) 6,616 2,095 3,158 ,002
Uji heteroskedastisitas bertujuan
TOTALX1 ,246 ,116 ,229 2,123 ,037
untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian TOTALX2 -,092 ,139 -,069 -,663 ,509
dari suatu pengamatan kepengamatan TOTALX3 ,165 ,164 ,114 1,008 ,316
lain cara mendeteksinya adalah dengan
TOTALX4 -,121 ,183 -,075 -,663 ,509
melihat ada tidaknya pola tertentu pada
grafik Scatterplot antara SRESID dan TOTALX5 ,284 ,130 ,251 2,183 ,032
ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang a. Dependent Variable: TOTALY6
telah diprediksi. Uji heteroskedastisitas
196
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
197
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
198
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
199
Volume 06, Nomor 02, Desember 2017
200
Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indospring, Tbk di Gresik
201