Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM ALIH JENJANG


KEPERAWATAN GERONTIK
Kode Mata kuliah
Semester II

Tim Fasilitator:
Melani Kartika Sari, M.Kep (6 TM)
Dhina Widayati, M.Kep (4 TM)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI
2022
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI
Ijin Mendiknas RI No. 164/D/O/2005
Rekomendasi Depkes RI No. HK.03.2.4.1.03862
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl. Soekarno Hatta, Kotak Pos 153, Telp. (0354) 395203, Fax. (0354) 393888
Pare Kediri

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA MATA KULIAH : KEPERAWATAN GERONTIK


KODE MATA KULIAH :
SEMESTER : 2
BEBAN STUDI : 2 sks (2T)
TAHUN AKADEMIK : 2021/ 2022
DOSEN PENGAMPU :

HARI PERTEMUAN/ JAM : TM : 2x14x50 menit


Tugas Terstruktur : 2x14x60 menit
Tugas Mandiri : 2x14x60 menit
TEMPAT PERTEMUAN : Zoom Virtual Class

1. Manfaat Mata Kuliah


Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan
keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencana-
kan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan eval-
uasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia

2. Deskripsi Mata Kuliah


Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik,
berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai
kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga dan ke-
lompok/komunitas.

Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan
klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah
gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan
keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencana-
kan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan eval-
uasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pem-
belajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning
(SCL) dan praktikum laboratorium kampus.

3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan gerontik mahasiswa
akan mampu :

2
1. Menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan
tepat
2. Mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi
perkembangan lanjut usia
3. Menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis
dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA

4. Daftar Referensi

1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib)


2. Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement for continuity of
care. JB. Lipincott.co
th
3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the family. 5 .ed.
Saint louis: CV Mosby.Co
4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth edition. Phil-
adelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to ad-
vanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of nursing.Singapore:
Mosby
nd
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health aging. 2 ed.
St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing: Concepts, process, and
practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept and practice. Phila-
delphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia: Lip-
pincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Sixth
edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31, pp 459-509. Cali-
fornia: Thomson Learning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis : Mosby. (di-
anjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health promotion/ protection ap-
proch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification 2009-2011. United King-
dom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing intervention classification
(NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier In

3
5. Rencana Pembelajaran Semester

Pertemuan Capaian pembelajaran Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Pem- Waktu FASILITATOR
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan belajaran (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Selasa, 5 Mampu menjelaskan mahasiswa mampu 1. Konsep dasar keperawatan Lecture Melani Kartika
April 2022 konsep dan teori menjelaskan konsep gerontik 11.20-12.50 WIB S, M.Kep
menua yang digunakan dan teori menua 2. Teori-teori penuaan
dalam keperawatan yang digunakan dalam 3. Perubahan bio-psiko-sosial-
gerontik dengan tepat . keperawatan gerontik
spiritual-cultural yang lazim
dengan tepat
terjadi pada proses menua
4. Program nasional kesehatan
lansia
5. Isu-isu, strategi dan kegiatan
untuk promosi kesehatan
dan kesejahteraan lansia
serta dukungan terhadap
orang yang terlibat merawat
lansia.
a. Fenomena bidang garap
keperawatan gerontik
b. Lingkup peran dan tanggung-
jawab
c. Sifat pelayanan keperawatan
gerontik
d. Model pemberian pelayanan
perawatan professional pada
klien lansia
Selasa, 12 Menjelaskan masalah Masalah kesehatan fisik a. Masalah fisik : Lecture Dhina Widayati,
April 2022 kesehatan fisik dan pada Lansia 1. Sistem resirasi 08.00-09.30 WIB M.Kep
psikologis pada lansia 2. Sistem kardiovaskuler
3. Sistem Neurologi
4. Sistem Urologi
Masalah psikososial 5. Sistem Pencernaan
6. Sistem Integumen dan
Muskuloskeletal
a. Post Power Syndrome
b. Depresi pada lansia
Senin, 11 Menjelaskan profil Profil demografi lansia a. Keadaan di dunia Lecture 11.20-12.50 WIB Melani Kartika
April 2022 demografi lansia dan b. Keadaan di Asia Sari, M.Kep
c. Keadaan di Indonesia
stressor psikofisiologik d. Keadaan di JawaTimur
umum yang terjadi
pada lanjut usia

Rabu, 13 Menjelaskan komunikasi Komunikasi efektif pada a. Proses komunikasi Lecture 11.20-12.50 WIB Dhina Widayati,
April 2022 efektif lansia lansia b. Kondisi penurunan sensori M.Kep
pada lansia
c. Pengkajian penurunan sen-
sori pada lansia
d. Metode komunikasi pada
lansia
e. Identifikasi sumber untuk
meningkatkan keefektifan
komunikasi pada lansia
Rabu, 13 April Mampu mendemon- Mahasiswa mampu 1. Komunikasi dengan kelompok Mini Lec- 13.00-14.30 WIB Dhina Widayati,
2022 strasikan strategi Mahasiswa mampu keluarga dengan lansia ture,Case studi, M.Kep
komunikasi terapeutik mendemonstrasikan
sesuai dengan masa- strategi komunikasi 2. Masalah yang umum terjadi

5
lah dan kondisi terapeutik sesuai pada lansia dengan masalah
perkembangan lanjut dengan masalah dan komunikasi
usia kondisi 3.Perumusan diagnosis
perkembangan lanjut keperawatan pada lansia
usia dengan masalah komunikasi
4. Perencanaan tindakan
keperawatan pada lansia
dengan masalah komunikasi
Senin, 18 Menjelaskan cara Gizi lansia a. Masalah gizi lanjut usia Lecture
April 2022 memepertahankan b. Pengukuran status gizi lanjut 08.00-09.30 WIB Melani Kartika
kebugaran klien lanjut usia
usia c. Upaya pemenuhan gizi lanjut Sari, M.Kep
usia
d. Deteksi dini kesehatan lanjut
usia

Senam lansia a. Kebugaran lanjut usia


b. Berbagai senam lanjut usia

Senin, 18 Penerapan Asuhan Asuhan Keperawatan di Konsep PSLU Lecture 09.40-11.10 WIB Melani Kartika
April 2022 Keperawatan Lanjut Usia Panti wredha a. Pengkajian Sari, M.Kep
dalam Panti Wredha b. Diagnose keperawatan
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
Rabu, 20 Menyusun asuhan Mahasiswa mampu me- 1. Asuhan Keperawatan Mini Lec- Melani Kartika
April 2022 keperawatan (pengkajian nyusun asuhan keperawa- (pengkajian, analisis data, diag- ture,Case 08.00-09.30 WIB Sari. M.Kep
analisis data, merumus- nosis keperawatan, intervensi) study, SGD, Pro- (Kelompok 1,2)
tan (pengkajian, analisis
kan dua diagnosis dan pada lansia dengan perubahan ject Based learn-
merencanakan intervensi data, merumuskan dua fisiologis ing (PjBL)
Melani Kartika
keperawatan) sesuai diagnosis dan merencana- 2. Asuhan Keperawatan 09.40-11.10 WIB
Sari (Kelompok
dengan standar NANDA
kan intervensi keperawa- (pengkajian, analisis data, diag- 3,4)
tan) sesuai dengan nosis keperawatan, intervensi)

6
pada lansia dengan perubahan
psiko, sosial, dan spiritual
1. Pain
2. Sleep and Activity
3. Incontinensia Dhina Widayati,
Selasa, 19 4. Immobility and Functional M.Kep (Kel 5,6)
April 2022 mobility 08.00-09.30 WIB
5. Pressure Sores
6. Depresi pada lansia

Pare, 1 Maret 2022


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
Ketua Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Ketua Program Studi,

Farida Hayati, S.Kp.,M.Kep Dr. M.M Huda, M.Kep., Sp. Kom

7
Deskripsi Tugas

Metode Pem- Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot penilaian


belajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Obyek garapan : membuat makalah Kriteria Tugas A. Penulisan makalah
Asuhan Keperawatan 1. Penulisan Makalah 1. Susunan kalimat & tata bahasa
b. Yang harus dikerjakan dan batasan- 2. Interaksi kelompok 2. Kemampuan menganalisis masalah
batasan : 3. Proses Konsultasi 3. Penetapan pemecahan masalah
- Membuat makalah tentang Askep 4. Pembahasan masalah secara lengkap
pada Lansia B. Interaksi Kelompok
- Kertas HVS A4, font Times New
Roman 12 spasi 1,5 1. Penyaji mempersiapkan presentasi
- Literatur 10 tahun terakhir dengan baik
- Waktu pengumpulan 1 minggu 2. Penyaji menerangkan dengan jelas
setelah pemberian tugas 3. Penyaji mendorong peserta untuk
- Dipresentasikan dengan cara ISS diskusi
c. Metode/ cara pengerjaan tugas : 4. Kemampuan menjawab dan
Dikerjakan secara berkelompok (6 menganalisis pertanyaan audiens
kelompok). 5. Kemampuan menyimpulkan kesepa-
Kelompok 1 : Pain katan bersama
6. Kerja sama dalam anggota kelompok
Kelompok 2 : Sleep and Activity
Kelompok 3 : Incontinensia C. Proses Konsultasi (untuk latihan
Kelompok 4 : Immobility and Functional akhir)
mobility 1. Bahan konsultasi (kesiapan &
Kelompok 5 : Pressure Sores kelengkapan)
Kelompok 6 : Depresi Pada Lansia 2. Diskusi saat konsultasi

8
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan
: Makalah Trend & Isu

9
DAFTAR KELOMPOK TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

No Klp 1 Klp 2 Klp 3 Klp 4 Klp 5 Klp 6


Pain Sleep & Activity Incontinensia Immobiliy Pressure Sores Depresi

Amargita Intani Eko Baghas Prasetyo Indri Oktavia Novi Agustin Silfi Diyan Nurilma Resa Widi
Ellyen Novianti Agis Setia Vra- Nurlita Irwanda
Cindy Aprillyaning Tyas Laoya Amelia Purba Sri Yuniati Krisnawati
dani Putri
Windy Sri Rahayu Fauzy Sri
Dony Maulana Heny Farida Maslinda Putri Regina Kusuma Wardani
Wulandari Lestari
Elma Khoirul
Nikmah Aliefa Nur Hayati

10
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

Judul Makalah

Logo

Nama mhs
Nim

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ........
……..
2017

11
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)

Dengan ini kami menyatakan bahwa:


Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang
membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda tangan mahasiswa

12
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot Nilai Kriteria penilaian


dinilai Maks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi singkat makalah

Supervisial, tidak Sangat spesifik


spesifik dan relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawa-
keperawatan yang tan/fisiologi/patofisiologi terkait
diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan inter-
vensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta ex-
tensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas kritik
jurnal
Pengurangan nilai a. 7.5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut
tidak terpenuhi:
Jumlah halaman < 10 atau lebih dari 20 halaman (batas
toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar

13
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terma-
suk tanda baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
.......................................................................................................................................................................................................................................................... .....
.............................................................................................................................. ................................................

Presentasi Kelompok (5%)

No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE


1 Kemampuan mengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaat bagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

14
Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)
NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktif bertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam mem-
1 diskusi berikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan mem-
berikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

15
Lampiran 4. Panduan cara menulis referensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
• melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
• meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
• membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
• meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).

Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nd ed.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tiga sampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)

5. Kelompok sebagai pengarang:


(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat penting dan tidak tersedia dalam sumber-ssumber public. Komunikasi personal
tidak perlu disebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam paragraf dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama
ditandai dengan tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraf dan massuk ke dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276) ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal.
276).

16
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local
mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen
utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local
mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen
utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine,
38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-
78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).

17
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psy-
chology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site: http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., & Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

18
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL

No Atribut Soft Definisi Indikator Skor


skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan kepatu- • Menyerahkan tugas tepat waktu • Terlambat 4 • Terlambat • Terlambat • Terlambat • Tepat wak-
han terhadap pera- • Datang tepat waktu hari 3 hari 2 hari 1 hari tu
turan • Terlambat > • Terlambat • Terlambat • Terlambat • Tepat wak-
20 menit 11-20 men- 6-10 mnt 5 menit tu
it
2 Kerjasama Kegiatan yang dil- 1. Berpartisipasi aktif dalam Bekerja 1 kriteria ter- 2 kriteria ter- 3 kriteria ter- Semua krite-
akukan oleh beberapa diskusi sendiri penuhi penuhi penuhi ria terpenuhi
orang untuk mencapai 2. Bekerja aktif dan mem-
tujuan bersama berikan kontribusi pada ke-
lompok
3. Menghargai pendapat orang
lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuan • Kalimat mudah dipahami Tidak me- Memenuhi
mengemukakan ide • Keberanian mengemukakan menuhi krite- semua krite-
dan pikiran melalui pendapat ria ria
lisan maupun tulisan • Percaya diri
• Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan untuk • Evidence-based Tidak me- 1 kriteria ter- 2 kriteria ter- 3 kriteria ter- Semua krite-
menemukan solusi, • Didukung cukup data menuhi satu- penuhi penuhi penuhi ria terpenuhi
penjelasan, atau jawa- • Mempertimbangkan sumber- pun kriteria
ban dari sebuah per- sumber yang dimiliki
soalan • Menyelesaikan masalah

Anda mungkin juga menyukai