Tim Fasilitator:
Melani Kartika Sari, M.Kep (6 TM)
Dhina Widayati, M.Kep (4 TM)
Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan
klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah
gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan
keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencana-
kan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan eval-
uasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pem-
belajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning
(SCL) dan praktikum laboratorium kampus.
3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan gerontik mahasiswa
akan mampu :
2
1. Menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan
tepat
2. Mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi
perkembangan lanjut usia
3. Menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis
dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA
4. Daftar Referensi
3
5. Rencana Pembelajaran Semester
Pertemuan Capaian pembelajaran Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Pem- Waktu FASILITATOR
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan belajaran (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Selasa, 5 Mampu menjelaskan mahasiswa mampu 1. Konsep dasar keperawatan Lecture Melani Kartika
April 2022 konsep dan teori menjelaskan konsep gerontik 11.20-12.50 WIB S, M.Kep
menua yang digunakan dan teori menua 2. Teori-teori penuaan
dalam keperawatan yang digunakan dalam 3. Perubahan bio-psiko-sosial-
gerontik dengan tepat . keperawatan gerontik
spiritual-cultural yang lazim
dengan tepat
terjadi pada proses menua
4. Program nasional kesehatan
lansia
5. Isu-isu, strategi dan kegiatan
untuk promosi kesehatan
dan kesejahteraan lansia
serta dukungan terhadap
orang yang terlibat merawat
lansia.
a. Fenomena bidang garap
keperawatan gerontik
b. Lingkup peran dan tanggung-
jawab
c. Sifat pelayanan keperawatan
gerontik
d. Model pemberian pelayanan
perawatan professional pada
klien lansia
Selasa, 12 Menjelaskan masalah Masalah kesehatan fisik a. Masalah fisik : Lecture Dhina Widayati,
April 2022 kesehatan fisik dan pada Lansia 1. Sistem resirasi 08.00-09.30 WIB M.Kep
psikologis pada lansia 2. Sistem kardiovaskuler
3. Sistem Neurologi
4. Sistem Urologi
Masalah psikososial 5. Sistem Pencernaan
6. Sistem Integumen dan
Muskuloskeletal
a. Post Power Syndrome
b. Depresi pada lansia
Senin, 11 Menjelaskan profil Profil demografi lansia a. Keadaan di dunia Lecture 11.20-12.50 WIB Melani Kartika
April 2022 demografi lansia dan b. Keadaan di Asia Sari, M.Kep
c. Keadaan di Indonesia
stressor psikofisiologik d. Keadaan di JawaTimur
umum yang terjadi
pada lanjut usia
Rabu, 13 Menjelaskan komunikasi Komunikasi efektif pada a. Proses komunikasi Lecture 11.20-12.50 WIB Dhina Widayati,
April 2022 efektif lansia lansia b. Kondisi penurunan sensori M.Kep
pada lansia
c. Pengkajian penurunan sen-
sori pada lansia
d. Metode komunikasi pada
lansia
e. Identifikasi sumber untuk
meningkatkan keefektifan
komunikasi pada lansia
Rabu, 13 April Mampu mendemon- Mahasiswa mampu 1. Komunikasi dengan kelompok Mini Lec- 13.00-14.30 WIB Dhina Widayati,
2022 strasikan strategi Mahasiswa mampu keluarga dengan lansia ture,Case studi, M.Kep
komunikasi terapeutik mendemonstrasikan
sesuai dengan masa- strategi komunikasi 2. Masalah yang umum terjadi
5
lah dan kondisi terapeutik sesuai pada lansia dengan masalah
perkembangan lanjut dengan masalah dan komunikasi
usia kondisi 3.Perumusan diagnosis
perkembangan lanjut keperawatan pada lansia
usia dengan masalah komunikasi
4. Perencanaan tindakan
keperawatan pada lansia
dengan masalah komunikasi
Senin, 18 Menjelaskan cara Gizi lansia a. Masalah gizi lanjut usia Lecture
April 2022 memepertahankan b. Pengukuran status gizi lanjut 08.00-09.30 WIB Melani Kartika
kebugaran klien lanjut usia
usia c. Upaya pemenuhan gizi lanjut Sari, M.Kep
usia
d. Deteksi dini kesehatan lanjut
usia
Senin, 18 Penerapan Asuhan Asuhan Keperawatan di Konsep PSLU Lecture 09.40-11.10 WIB Melani Kartika
April 2022 Keperawatan Lanjut Usia Panti wredha a. Pengkajian Sari, M.Kep
dalam Panti Wredha b. Diagnose keperawatan
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
Rabu, 20 Menyusun asuhan Mahasiswa mampu me- 1. Asuhan Keperawatan Mini Lec- Melani Kartika
April 2022 keperawatan (pengkajian nyusun asuhan keperawa- (pengkajian, analisis data, diag- ture,Case 08.00-09.30 WIB Sari. M.Kep
analisis data, merumus- nosis keperawatan, intervensi) study, SGD, Pro- (Kelompok 1,2)
tan (pengkajian, analisis
kan dua diagnosis dan pada lansia dengan perubahan ject Based learn-
merencanakan intervensi data, merumuskan dua fisiologis ing (PjBL)
Melani Kartika
keperawatan) sesuai diagnosis dan merencana- 2. Asuhan Keperawatan 09.40-11.10 WIB
Sari (Kelompok
dengan standar NANDA
kan intervensi keperawa- (pengkajian, analisis data, diag- 3,4)
tan) sesuai dengan nosis keperawatan, intervensi)
6
pada lansia dengan perubahan
psiko, sosial, dan spiritual
1. Pain
2. Sleep and Activity
3. Incontinensia Dhina Widayati,
Selasa, 19 4. Immobility and Functional M.Kep (Kel 5,6)
April 2022 mobility 08.00-09.30 WIB
5. Pressure Sores
6. Depresi pada lansia
7
Deskripsi Tugas
8
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan
: Makalah Trend & Isu
9
DAFTAR KELOMPOK TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK
Amargita Intani Eko Baghas Prasetyo Indri Oktavia Novi Agustin Silfi Diyan Nurilma Resa Widi
Ellyen Novianti Agis Setia Vra- Nurlita Irwanda
Cindy Aprillyaning Tyas Laoya Amelia Purba Sri Yuniati Krisnawati
dani Putri
Windy Sri Rahayu Fauzy Sri
Dony Maulana Heny Farida Maslinda Putri Regina Kusuma Wardani
Wulandari Lestari
Elma Khoirul
Nikmah Aliefa Nur Hayati
10
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah
Judul Makalah
Logo
Nama mhs
Nim
11
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)
12
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan dalam makalah)
13
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terma-
suk tanda baca.
NILAI MAKSIMAL 25
Komentar Fasilitator:
.......................................................................................................................................................................................................................................................... .....
.............................................................................................................................. ................................................
Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi
Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
14
Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)
NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktif bertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam mem-
1 diskusi berikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan mem-
berikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10
15
Lampiran 4. Panduan cara menulis referensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
• melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
• meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
• membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
• meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nd ed.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tiga sampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)
16
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local
mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen
utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local
mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen
utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine,
38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-
78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
17
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psy-
chology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site: http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., & Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.
18
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL