Skripsi
Diajukan ke Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Kebidanan
Oleh
i
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
OLEH :
AISHA YULIAN SARI
No.BP. 1410331015
Hasil Penelitian Skripsi ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan
dihadapan tim penguji proposal penelitian skripsi Program Studi S1 Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pembimbing I Pembimbing II
dr. Bobby Indra Utama Sp.OG (K) Bd. Lusiana El Sinta Bustami, SST, M.Keb
NIP. 19740814 200801 1 010 NIP. 19850121 201504 2 002
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
dr. Bobby Indra Utama Sp.OG (K) Bd. Lusiana El Sinta Bustami, SST, M.Keb
NIP. 19740814 200801 1 010 NIP. 19850121 201504 2 002
Disahkan oleh
Koordinator Prodi S1 Kebidanan FK Unand
Diketahui oleh
Dekan Fakultas Kedokteran Unand
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji skripsi Program Studi S1
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada tanggal 11 Januari
2019 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Panitia Penguji
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Dibuat di : Padang
Pada tanggal : Januari 2019
Yang menyatakan
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
No Telp/HP : 085668950009
E-mail : aishayulian@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
5. S1 Kebidanan FK UNAND
viii
KATA PENGANTAR
Dadok Tunggul Hitam Padang Tahun 2018”. Skripsi ini disusun dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Program Statra Satu (S1) Program Studi S1 Kebidanan,
bimbingan dan doroongan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
1. Bapak Dr. dr. Wirsma Arif H, Sp. B (K) Onk, Dekan Fakultas Kedokteran
3. Bapak dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) dan Ibu Bd. Lusiana El Sinta
ix
4. Bapak dr. Puja Agung Antonius, Sp.OG, Ibu Bd. Yulizawati, SST, M.Keb
dan Ibu Abdiana, SKM, M.Epid, selaku tim penguji skripsi yang telah
6. Ayah, Ibu dan seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan doa,
penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.
Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi
penelitian ini.
Penulis
x
BACHELOR OF MIDWIFERY PROGRAM
FACULTY OF MEDICINE
ANDALAS UNIVERSITY
ABSTRACT
Background and Research Objectives
The first 1000 days of life which will have an impact on the growth and development of
children. One of factor that assosiated development is nutritional intake during where
exclusive breastfeeding is the best nutrition received by a infant in the first 6 months of
life. The highest number of unsuitable development children in the city of Padang is in
Dadok Tunggul Hitam Public Health Center working area. The purpose of this study was
to determine the relationship of exclusive breastfeeding with infant development aged 6-
11 months in Dadok Tunggul Hitam Padang Health Center working area in 2018.
Method
Analytical research with cross sectional study, carried out in the working area of Dadok
Tunggul Hitam health center in February 2018 until January 2019. Samples were infant
aged 6-11 months as many as 66 people. The samples was taken by using multistage
random sampling technique. Data collection by interviewed and assessed by using KPSP.
A data analysis was univariate and bivariate using the chi square test with p-value ≤ 0.05
Results
The results of this study show that the percentage of infant who were given exclusive
breastfeeding was 53 %. And the percentage of suitable infant development was 71,2 %.
The results of bivariate analysis show that p-value between exclusive breastfeeding and
infant development was 0,013 (p-value ≤ 0.05)
Conclusion
There is a relationship between exclusive breastfeeding and infant development aged 6-11
months . Therefore breastfeeding mothers must give exclusive breastfeeding to infant so
that the infant can get their develompent optimally .
xi
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
ABSTRAK
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian
Periode 1000 hari pertama kehidupan sangat pentig untuk prtumbuhan dan perkembangan
anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan adalah gizi dimana gizi
terbaik pada bayi adalah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama. Pencapaian
tertinggi anak yang memiliki perkembangan yang tidak sesuai di Kota Padang berada
pada wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi
usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang Tahun 2018.
Metode
Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam dari bulan Februari 2018 sampai Januari 2019. Sampel
penelitian adalah bayi usia 6-11 bulan sebanyak 66 orang. Teknik penggunaan sampel
menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan
penilaian menggunakan KPSP. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan
uji chi square dengan p-value ≤ 0,05
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan persentase pemberian ASI eksklusif sebesar 53%. Dan
persentase perkembangan bayi yang sesuai sebesar 71,2 %. Hasil analisis bivariat
didapatkan nilai p-value antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi di
wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam sebesar 0,013 (p value ≤ 0,05)
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6-11
bulan. Oleh karena itu ibu menyusui harus memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi
agar bayi dapat tumbuh optimal.
xii
DAFTAR ISI
ABSTRACT ........................................................................................................... xi
BAB I .......................................................................................................................1
xiii
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................7
PEMBAHASAN ....................................................................................................49
PENUTUP ..............................................................................................................58
xv
Lampiran 3. LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah anak usia 6-11 bulan pada setiap posyandu terpilih dan jumlah
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-11
Tabel 5.4 Distriubsi Frekuensi Perkembangan Bayi Usia 6-11 Bulan di Wilayah
Tabel 5.5 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembanan Bayi Usia 6-
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR SINGKATAN
AA : Arachidonic acid
EPA : Eicosapentaenoic
IgA : Immunoglobin A
IgG : lmunoglobin G
IQ : Intelligence Quotient
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8. Dokumentasi......................................................................................80
Awal.....................................................81
xx
BAB I
PENDAHULUAN
dan perkembangan anak (UNICEF, 2017). Pada masa ini terjadi pertumbuhan
dan perkembangan yang pesat serta bermakna dan merupakan fondasi utama
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
(skills) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang
(Soetjiningsih, 2013).
sebelumnya. (Pieter dan Namora, 2011). Perkembangan yang baik pada masa
dengan rentang waktu yang cukup singkat, sehingga kesempatan ini perlu
1
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Seorang anak dapat mengalami keterlambatan perkembangan (IDAI,
atau lebih area dibandingkan dengan anak-anak lain (Imran, 2016). Jika
terdapat 2 atau lebih perkembangan yang tidak terpenuhi pada usia yang
Pada tahun 2016 diperkirakan sekitar 250 juta anak (43%) di negara
bayi usia 0-6 bulan, kebutuhan bayi sudah tercukupi dengan pemberian air
susu ibu tanpa tambahan apapun (ASI Eksklusif). Pemberian ASI eksklusif
2
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
selama 6 bulan pertama kehidupan mendukung pertumbuhan dan
diberikan ASI saja. Pemberian MPASI disesuaikan dengan umur bayi mulai
dari cair hingga padat, tetapi tetap diiringi dengan pemberian ASI sampai
umur 2 tahun. Menurut penelitian Tasnim (2014), anak yang diberikan ASI
persentase bayi berusia enam bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif pada
tahun 2015 di dunia sekitar 43 %. Di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada
tahun 2015 persentase ASI Eksklusif yaitu 30% dan persentase tertinggi pada
pada tahun 2025 capukan pemberian ASI Eksklusif dalam enam bulan
pertama paling sedikit 50% (WHO, 2014). Indonesia merupakan salah satu
negara yang berada di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang masih memiliki
cakupan ASI Eksklusif dibawah target. Pada tahun 2016 cakupan ASI
Provinsi di Indonesia dengan cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2016 yaitu
67,9% dan meningkat pada tahun 2017 yaitu 65,7%, cakupan ini masih rendah
karena di bawah target nasional yaitu 80% (Dinkes Provinsi Sumatera Barat,
2017; 2018). Kota Padang sebagai salah satu Kota di Sumatera Barat memiliki
cakupan ASI Eksklusif yang masih belum mecapai target yaitu 74,77 %
3
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Menurut penelitian Lisa (2012) bayi yang tidak mendapatkkan ASI
dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif. Hal ini sejalan dengan
penelitian Siagian dan Herlina (2018) dari 37 bayi yang tidak mendapatkan
sangat bergantung pada pemberian ASI karena tidak hanya sebagai nutrisi
tetapi juga sebagai stimulasi untuk anak (Lisa, 2012). Hal ini sejalan dengan
Eksklusif.
kembang anak Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2017, telah dilaksanakan
pemantauan pada 15.607 bayi, 48.709 balita dan 24.314 anak prasekolah.
mengalami gangguan bicara atau bahasa dan 176 anak (9,95%) mengalami
4
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
wilayah kerja Puskesmas Pengambiran yaitu hanya 1 anak yang mengalami
Hitam bulan Agustus 2017 pencapaian pemberian ASI Eksklusif sebesar 65,
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan pemberian ASI
usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang.
1.3.2.1 Mengetahui distribusi frekuensi pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia
6-11 bulan
5
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
1.3.2.2 Mengetahui distribusi frekuensi perkembangan bayi usia 6-11 bulan
bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam
Padang
penelitian.
6
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perkembangan
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat
2009).
perkembangan adalah:
serabut saraf.
anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak
tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan dan bagian tubuh lain
7
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan
perkembangan selanjutnya.
memori, daya nalar, asosiasi, dan lain-lain. Anak sehat akan bertambah
8
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
1) Faktor genetik
yang optimal.
2) Faktor lingkungan
a. Faktor biologis
pada proses dan fungsi otak karena tidak segera terdeteksi pada saat
9
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
pembentukan mielin dan pengembangan jaringan struktur
dengan sel induk atau transplantasi organ padat) (Escolar et al., 2005
2006).
tidak jelas namun mereka hanya muncul dari waktu ke waktu, dan
10
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
c. Faktor psikologis
d. Faktor keluarga
1) Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
2) Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
dsb.
11
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
4) Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
serta sikap.
1) Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan).
minggu.
kehamilan.
Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini
12
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
melalui plasenta. Akumulasi aasam lemak esensial seri Omega 3
fungsi sistem saraf. Seorang bayi sangat bergantung pada orang tua dan
mempunyai orang tua yang hidup rukun, bahagia dan memberikan yang
diberikan imunisasi sesuai jadwal, mendapat pola asuh yang sesuai. Masa
bayi adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin,
sehingga dalam masa ini, pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat
besar.
13
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
3) Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan).
sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan
apapun apablla tidak dideteksl apalagi tidak ditangani dengan baik, akan
14
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
pertumbuhan dan perkembangannya. Pada masa ini, selain lingkungan di
Semakin banyak taman kota atau taman bermain dibangun untuk anak,
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca
indra dan sistim reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus
sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu diperhatikan
bahwa proses belajar pada masa ini adalah dengan cara bermain. Orang
15
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
1) Anak usia 0-3 bulan
a. Gerak Kasar
kiri/kanan ke tengah
b. Gerak Halus
pendengaran, kontak.
a. Gerak Kasar
b. Gerak Halus
16
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain
sendiri.
a. Gerak kasar
b. Gerak halus
benda, masing masing tangan pegang satu benda pada saat bersamaan,
a. Gerak kasar
b. Gerak halus
17
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Mengulang/menirukan bunyi yang didengar, menyebut 2 - 3 suku kata
yang sama tanpa arti, bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan
d. Sosialisasi kemandirian
senang diajak bermain ciluk ba, mengenal anggota keluarga, takut pada
a. Gerak kasar
b. Gerak halus
Menumpuk 2 kubus
“mama”.
d. Sosialisasi kemandirian
a. Gerak kasar
18
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
b. Gerak halus
Menumpuk 4 buah kubus, memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari
d. Sosialisasi kemandirian
a. Gerak kasar
Naik tangga sendiri dan dapat bermain dan menendang bola kecil.
b. Gerak halus
Bicara dengan baik menggunakan 2 kata, dapat menunjuk satu atau lebih
d. Sosialisasi kemandirian
sendiri.
19
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
a. Gerak kasar
Berdiri 1 kaki selama 2 detik, melompat serta mengayuh sepeda roda tiga
b. Gerak halus
Menyebut nama, umur, tempat, mengenal 2-4 warna, mengerti arti kata
d. Sosialisasi kemandirian
yang tidak boleh disentuh atau dipegang orang lain kecuali oleh orang tua
dan dokter.
a. Gerak kasar
b. Gerak halus
boneka.
20
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya,
d. Sosialisasi kemandirian
Berpakaian sendiri tanpa dibantu, bereaksi tenang dan tidak rewel ketika
ditinggal ibu.
a. Gerak kasar
b. Gerak halus
d. Sosialisasi kemandirian
bulan dan tiap 6 bulan pada anak usia 24 - 72 tahun (umur 3, 6, 9, 12, 15,
18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan).
21
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai
umurnya.
tertulis pada KPSP. Sasaran KPSP anak umur 0-72 bulan dengan
menentukan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak
lahir. Bila umur anak lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan. Contoh: bayi
umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15
umur anak. KPSP. Selanjutnya jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-
ragu atau takut menjawab, oleh karena itu pastikan ibu/pengasuh anak
pada KPSP secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada 1
22
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
yang berikutnya diajukan setelah ibu/pengasuh anak menjawab pertanyaan
terdahulu. Dan yang terakhir teliti kembali apakah semua pertanyaan telah
dijawab.
ya. Jawaban Ya, bila ibu/pengasuh menjawab anak bisa atau pemah atau
atau ibu/pengasuh anak tidak tahu. Jumlah jawaban 'Ya' = 9 atau 10,
keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian).
2.2 ASI
ASI adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh kedua payudara ibu
berbagai macam zat gizi yan berguna untuk pertumbuhan dan perkembagan
1) Karbohidrat
23
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
90% energi yang terdapat dalam ASI terdapat dalam karbohidrat dan
lemak, dan 10% berasal dari protein (Fitri, 2014). Karbohidrat utama
yang terdapat dalam ASI adalah laktosa dengan kadar 6.7 to 7.8 g/dL
2) Protein
penting selama tahun pertama kehidupan bayi karena pada saat itu
24
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Kadar protein dalam kolostrum (2%), transisi (1,5%), dan matur (1%)
Protein dalam ASI terdiri dari caseindan whey (Martin et al., 2016).
Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey (60%). Hal ini
sapi lebih tinggi kasein (80%) yang lebih sulit dicerna oleh bayi
ASI juga mengandung asam amino esensial taurin yang tinggi yang
3) Lemak
Lemak merupakan smber energi utama dalam ASI yaitu sekitar 44%
Sampaio, 2016; Mosca dan Gianni, 2017). Selain sumber energi, lemak
al., 2016). Rata-rata kandungan lemak dalam ASI yaitu 3,5-4,5 g dalam
100 ml ASI (Fikawati et al, 2015). ASI juga mengandung asam lemak
25
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
asam eicosapentaenoic (EPA) yang sangat penting untuk proses
2016).
4) Mineral
dalam ASI antara adalah zat besi, kalsium, seng, magnesium dan
(Andrade et al, 2014). Tingkat zat besi, seng dan tembaga dalam ASI
5) Vitamin
lahir bayi dilakukan suntik vitamin K dan pada pagi hari bayi perlu
daya tahan tubuh yang baik (Naylor dan Wester, 2014). Selain itu,
Umumnya, vitamin yang larut dalam air yang terdapat dalam ASI
asam folat memiliki kandungan yang sedikit terutama pada ibu yang
27
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
kekurangan gizi. Oleh karena itu, ibu yang menyusui perlu tambahan
tambahan apapun kecuali obat dan vitamin atau mineral yang diberikan
atau minuman selain ASI, selama 24 jam terakhir bayi hanya disusui
sebagai berikut:
inisiasi dini dalam satu jam pertama kehidupan dapat mencegah sekitar
setidaknya enam kali kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup pada
enam bulan pertama kehidupan, bayi yang mendapat ASI enam kali
lebih kecil kemungkinannya meninggal karena diare dan 2,5 kali lebih
28
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
mengurangi risiko bakteri dari formula yang terkontaminasi, cairan lain
dan makanan pendamping dan (2) transfer antibodi ibu melalui ASI.
ASI dalam enam bulan pertama berarti air menggantikan ASI, sehingga
bayi kurang menyusui dan ibu memproduksi lebih sedikit ASI. Karena
akan menjadi stunted jika mereka tidak menerima kuantitas dan kualitas
jantung dan faktor risiko jantung seperti hipertensi dan kadar kolesterol
29
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
tinggi, dan kanker seperti leukemia pada masa kanak-kanak dan kanker
lebih baik pada tes kognitif dan perkembangan motorik, serta hasil
akademis, daripada anak-anak yang tidak mendapat ASI, dan bayi yang
anak-anak yang disusui selama lebih dari enam bulan memiliki risiko
masa remaja mereka. Aspek lain dari pemberian ASI eksklusif lebih
untuk ikatan ibu dan bayi dikarenakan lebih banyak waktu bersama
ibu yang terkait dengan jarak kelahiran yang pendek. Dalam jangka
30
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
panjang, ibu yang menyusui cenderung berisiko lebih rendah terkena
Ketika ibu tidak bekerja untuk merawat bayi yang sakit, majikan dan
ekonomi juga terlibat. Selain itu, menyusui adalah hak asasi manusia
sosial.
maturitas sistem saraf dengan fungsi yang baik, lingkungan yang kondusif
untuk setiap tahap perkembangan anak, dan satu set gen yang unik. Jadi,
dan arachidonic acid (AA) (Carlson dan Colombo, 2016). Jadi, secara tidak
31
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
langsung, hal ini menunjukkan bahwa ASI memberikan pengaruh terhadap
ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar anak usia 7-12 bulan di
p= 0,043.
Faktor Faktor
genetik lingkungan
32
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 3
bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam.
33
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 4
METODE PENELITIAN
dimana variabel terikat dan variabel bebas dikumpulkan sekaligus pada waktu
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-11 bulan yang
4.3.2 Sampel
bayi usia 6-11 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Dadok
Tunggul Hitam Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk
Kriteria inklusi:
Hitam
34
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
3) Ibu bersedia di wawancarai oleh peneliti
Kriteria eksklusi:
0,53
Q = 1 - P = 1 – 0,53 = 0,47
35
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Hitam terdiri dari dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Bungo Pasang dan
posyandu.
data untuk mengetahui jumlah anak usia 6-11 bulan pada setiap posyandu
terpilih.
36
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam
Tulip 1 Merpati 1
1
Tulip 2 Merpati 2
32
Tulip 3 Merpati 3
Tulip 4 Merpati 4
Tulip 5 Merpati 5
Tulip 6 Merpati 6
7
Tulip 7 Merpati 7
7
Tulip 8 Merpati 8
8
Tulip 9 Merpati 9
10
Tulip 10 Merpati 10
11
Tulip 11 Merpati 11
Tulip 12 Merpati 12
Tulip 13 Merpati 13
Tulip 14 Merpati 14
Merpati 15
= Posyandu terpilih
37
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Selanjutnya ditentukan proporsi pengambilan sampel pada setiap
Tabel 4.1 Jumlah anak usia 6-11 bulan pada setiap posyandu terpilih dan
2. Tulip 3 12 12/96x66 =8
3. Tulip 5 9 9/96x66 = 6
4. Tulip 9 10 10/96x66 = 7
5. Merpati 3 9 9/96x66 = 6
6. Merpati 6 11 11/96x66 = 8
7. Merpati 10 15 15/96x66 = 10
8. Merpati 13 12 12/96x66 = 8
9. Merpati 14 10 10/96x66 = 7
TOTAL 96 66
dipilih secara acak dengan teknik simple random sampling sesuai dengan
38
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
tidak terpenuhi pada satu posyandu, maka akan dilakukan pengumpulan
data dari rumah ke rumah hingga kebutuhan sampel pada tersebut terpenuhi.
2. Tidak
sesuai
(Jika skor
didapatkan
<9
jawaban
“YA” dan
adanya
pengulang
an pada
skor 7-8
(meraguka
n) setelah
2 minggu
dengan
hasil skor
tetap pada
angka 7-8
jawaban
“YA”
(Kermenke
s, 2016)
4.5.1 Intrumen
Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
40
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
mermberikan ASI Eksklusif pada anaknya dan Kuesioner Pra Skrining
yang diperlukan di kuesioner seperti wool merah, kismis, kacang atau uang
dalam penelitian supaya bisa mengukur dengan benar apa yang ingin diukur.
hitung lebih > r tabel dimana r tabel untuk 15 responden yaitu sebesar
0,5140.
alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini untuk melihat apakah
41
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap kriteria yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama
(Notoatmodjo,2010).
Peneliti membuat surat izin penelitian terlebih dahulu yang dikeluarkan oleh
Hitam.
Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer
penelitian ini misalnya laporan profil kesehatan kota dan data puskesmas.
42
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
2) Koordinasi dengan pihak puskesmas, kaderm pihak posyandu dan
penelitian.
data kuesioner.
hasil penelitian
Langkah editing ini bertujuan untuk menjaga kualitas data agar dapat
43
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
3) Memasukkan data (Entry)
karakteristik setiap variabel yang diteliti. Pada umumnya dalam analisis ini
analisis ini dapat disajikan dalam bentuk tabel ataupun dalam bentuk
dengan menggunakan uji chi square pada pengolahan data SPSS dengan
value ≤0,05 untuk melihat ada tidaknya hubungan diantara kedua variabel
(Notoatmodjo, 2010).
44
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Kecamatan Koto Tangah. Wilayah kerja puskesmas ini terdiri atas dua
Puskesmas Nanggalo
dokter, 2 orang dokter gigi, 6 orang perawat, 1 orang perawat gigi, 9 orang
45
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
lingkungan, 1 orang rekam medis, 2 orang tenaga kesehatan di bidang gizi, 2
Responden dalam penelitian ini adalah bayi usia 6-11 bulan yang
kategori menengah (SMA atau sederajat) yaitu sebesar 42,4 % (28 orang) dan
pada umumnya Ibu tidak bekerja yaitu 83,3 % (55 orang). Serta umur ibu
paling banyak yaitu rentang 21-30 tahun sebanyak 47 % (31 orang) dan 31-40
46
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Bayi menurut Jenis
Kelamin
di Wilayah Kerja Dadok Tunggul Hitam Padang
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 34 51,5
Perempuan 32 48,5
Total 66 100
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia
6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul
Hitam
Padang
Pemberian ASI Eksklusif Frekuensi Persentase (%)
ASI Eksklusif 35 53
Tidak ASI Eksklusif 31 47
Total 66 100
47
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa dari 66 bayi usia 6-11
Usia 6-11 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang
Dadok Tunggul Hitam Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 5.5.
bulan yang sesuai lebih besar pada bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif
(85,7%) dari pada bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif (54,8%).
bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam
Padang.
48
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 6
PEMBAHASAN
bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif (31,4%). Jika dibandingkan dengan
ASI esklusif Sumatera Barat yaitu 65,7% dan Kota Padang yaitu 74,77
%. (Dinkes Sumatera Barat, 2018; Dinkes Kota Padang, 2018). Hal ini
49
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
juga disebabkan karena ada beberapa Ibu-Ibu di Puskesmas Dadok
makanan lain seperti air putih walaupun dalam jumlah sedikit, hal ini
semakin baik pendidikan ibu maka akan semakin baik pula penyerapan
sederajat) sebesar 42,4 %. Selain itu, faktor pekerjaan ibu juga akan
dilihat dari hasil penelitian pada umumnya ibu tidak bekerja (83,3%).
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa masih ada ibu yang tidak
38,71 %, beberapa ibu mengatakan kalau ASI tidak keluar pada awal
lapar kalau sering menangis sebanyak 29,03 % , dan beberapa ibu hanya
50
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
mencoba-coba mengenalkan makanan kepada bayinya setelah berumur 4
adalah ASI tidak keluar (18,9%), ASI tidak cukup (24,3%), bayi tidak
payudara ibu (4 %), saran dari teman (2,7%), saran dari tenaga kesehatan
(8,1 %), saran dari orangtua (20,3%) serta alasan lain yaitu ibu susah
sebesar 5,4%, 4,1%, 2,7% dan 1,3 %. Hal ini sejalan dengan penelitian
2017 bahwa alasan tidak diberikan ASI Eksklusif pada bayi adalah
bahwa makanan selain ASI yang sering diberikan ibu yaitu madu dengan
alasan anak masih lapar. Selain itu, juga diberikan seperti air tajin, susu
51
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
wawancara yang dilakukan, pemberian makanan selain ASI yang
diberikan ibu paling banyak yaitu air putih sebanyak 28 orang, kemudian
b. Perkembangan Bayi
tidak sesuai yaiu sebesar 28,8%. Jika dibandingkan dengan data nasional,
(1-3%) dan lebih rendah dibandingkan data global (43%) (IDAI, 2013;
lebih tinggi (18,25%) (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2017). Hal ini
mungkin disebabkan oleh cakupan wilayah yang cukup luas dan lebih
maupun regional.
52
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
penelitian yang dilakukan Zulyana (2016) di wilayah kerja Puskesmas
Anak Air Kota Padang dengan perkembangan bayi yang sesuai usianya
sebesar (70,2%).
halus dan pertanyaan 8 adalah aspek bicara dan bahasa. Sedangkan pada
gerak kasar.
nutrisi yang tidak adekuat pada masa kehamilan dan pada periode awal
dari pemberian ASI secara eksklusif, pemberian ASI disertai dengan susu
53
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
formula serta nutrisi yang didapatkan hanya dari susu formula
aman. Penelitiaan Pratamai dan Tri (2013) menyatakan bahwa bayi yang
sesuai lebih besar pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Hal ini dikarenakan bayi yang
54
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
p=0,000. Hal ini disebabkan karena kesamaan dalam metode penelitian yang
digunakan.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
yang menyatakan bahwa tidak ada huungan bermakna antara pemberian ASI
eksklusif dengan perkembangan bayi usia 7-12 bulan. Hasil uji statistik
sistem saraf dengan fungsi yang baik, lingkungan yang kondusif untuk
setiap tahap perkembangan anak, dan satu set gen yang unik. Jadi,
mineral serta mengandung antibodi yang akan melindungi bayi dari bahaya
infeksi. Protein pada ASI terdiri atas whey sebesar 60% dan casein 40%.
lebih banyak casein (60-80%) di banding whey hal ini menyebabkan protein
lebih sulit dicerna bayi. Sedangkan protein pada ASI lebih cepat dan mudah
karbohidrat utama pada ASI. Sedangkan lemak pada ASI dibutuhkan untuk
55
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
perkembangan otak, retina dan perkembangan sistem syaraf. Lemak yang
acid (AA) (Carlson dan Colombo, 2016). DHA sangat berperan penting
mendapatkan ASI memiliki kandungan DHA dalam sel darah merah yang
DHA yang terdapat dalam sel darah merah ini akan membentuk komunikasi
pertumbuhan sistem syaraf, khususnya syaraf pada otak. Karena nutrisi yang
dibutuhkan oleh bayi dapat dipenuhi oleh ASI maka nutrisi tersebut akan
Selain nutrisi pada ASI, ketika bayi menyusu pada ibunya maka akan
terbentuk interaksi antara keduanya dimana ini merupakan salah satu cara
antara ibu dan bayi (UNICEF, 2016). Ikatan tersebut akan membuat bayi
salah satu bentuk stimulasi dimana sentuhan tersebut akan mengirim sinyal
ke otak bayi yang akan memberitahu otak untuk tumbuh dan membuat
56
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
6.2 Keterbatasan Penelitian
perkembangan bayi. Ada kemungkinan variabel lain seperti faktor ibu dan
keluarga, nutrisi yang tidak adekuat, lingkungan fisik serta psikologisi yang
57
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
berikut:
7.2 Saran
mendapatkan ASI saja tanpa tambahan makanan lain seperti air putih.
perkembangan bayi.
58
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, F. 2016. Peran Asi bagi Tumbuh Kembang Anak. World Breastfeeding
Week. Jakarta.
Andreas, N.J., B. Kampmann., dan K.M.L. Doare. 2015. Human breast milk: A
Review on Its Composition and Bioactivity. Journal Elsevier 91(11), 629–
635.
Ballard, M., dan A. L., Morrow. 2013. Human Milk Composition: Nutrients and
Bioactive Factors. Pediatry Clin North Am 60(1): 49–74.
doi:10.1016/j.pcl.2012.10.002.
Berk, L.E. 2013. Child Development. 9th ed. Pearson Education. USA.
Carlson, S.E dan J. Colombo. 2016. Docosahexaenoic Acid and Arachidonic Acid
Nutrition in Early Development. PubMed Central 63 (1): 453-471.
doi:10.1016/j.yapd.2016.04.011.
Dinas Kesehatan Kota Padang. 2017. Profil Kesehatan Kota Padang 2016.
Padang.
Dinas Kesehatan Kota Padang. 2018. Profil Kesehatan Kota Padang 2017.
Padang.
59
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. 2017. Profil Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat 2016. Padang.
Fikawati, S,. A. Syafiq,. K, Karima. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. PT Rajagrafindo
Persada : Jakarta.
Fitri, D, I,. 2014. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Tumbuh Kembang
Bayi Umur 6 Bulan di Puskesmas Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas
3(2): 136-140.
Grantham et al. 2007. Development potential in the first five years for children in
development countries. The Lancet. 369: 67.
Hidayat, A.A.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data.
Edisi kedua. Salemba Medika. Jakarta.
Imran, Laraib. 2016. Impact Of The Children With Global Developmental Delay
On Functions Of A Family Unit. The Explorer Islamabad: Journal of
Social Sciences ISSN (2): 291-294.
Lestari, W., A. Margawati, dan M.Z. Rahfiludin. 2014. Faktor risiko stunting pada
anak umur 6-24 bulan di kecamatan Penanggalan kota Subulussalam
provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (ISSN : 1858-4942), 3(1): 37-4.
60
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak. Jakarta.
Martin C.R., P.R. Ling., dan G.L. Blackburn. 2016. Review of Infant Feeding:
Key Features of Breast Milk and Infant Formula. Journal Nutrients, 8,
279; doi:10.3390/nu8050279.
Mosca, F., dan M. L. Gianni. 2017. Human milk: composition and health benefits.
Medical and Surgical Pediatrics 39 (155): 47-52.
Naylor, A.J., dan R.A. Wester. 2014. Lactation Management Self-Study Modules,
Level I, Fourth Edition. Shelburne, Vermont : Wellstart International.
Palmeira, P., dan M.C. Sampaio. 2016. Immunology of Breast Milk. Ev Assoc
Med Bras 2016; 62(6):584-593.
Pem, Deki. 2015. Factors Affecting Early Childhood Growth and Development
Golden 1000 days. Journal of Advanced Practices in Nursing 1:101. doi:
10.4172/2573-0347.1000101.
Pratamai, A.M dan T. Budiati. 2013. Perkembangan Bayi yang Diberikan ASI
Eksklusif dan Tidak ASI Eksklusif. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
61
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Reddihough, D., C. Marraffa, M. Rowell, R. Carne, dan L. Ferguson. 2009.
Development Delay. The Royal Children’s Hospital. Merlbourne.
Sari, S.P. 2017. Hubungan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan
pemberian ASI Eksklusif selama Enam Bulan dan Faktor Lain yang
Mempengaruhi di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Kota Padang Tahun
2017. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Skripsi.
Siagian, D.S., dan S. Herlina. 2018. Analisis Hubungan Pemberian ASI Eksklusif
dan Pendidikan Ibu terhadap Perkembangan Bayi di Kota Pekanbaru.
Jurnal Kesmas 1 (1): 26-30.
Soenarwo, B. M. 2012. Tiga Ratus Enam Puluh Pekan Masa Keemasan Anak.
AMP Press. Yogyakarta.
Uce, L. 2017. The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. UIN Ar-
Raniry. 8 Mei 2018.
62
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
UNICEF. 2016. Breastfeeding and Early Childhood Development.
https://www.unicef.org/nutrition/files/BAI_bf_ecd_brief_final.pdf. 10
November 2018 (21:15).
UNICEF. 2017. First 1000 Days The Critical Window to Ensure That Children
Survive and Thrive.
https://www.unicef.org/southafrica/SAF_brief_1000days.pdf. 15 Agustus
2018 (20:05)
Wiji, R.N. 2013. Asi dan Panduan Ibu Menyusui. NuhaMedika :Yogyakarta.
WHO. 2003. Global Strategy For Infant And Young Child Feeding.
http://Apps.Who.Int/Iris/Bitstream/10665/42590/1/9241562218.Pdf. 5
Mei 2018 (22:20).
63
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 1. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan
2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2019
1 Pengajuan judul
2 Persetujuan judul
3 Penyusunan proposal
5 Pelaksanaan penelitian
6 Pengolahan data
7 Sidang hasil
8 Perbaikan hasil
64
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 2. LEMBAR PENJELASAN
LEMBAR PENJELASAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Saya, Aisha Yulian Sari, Mahasiswi semester VIII Prodi S1 Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, saat ini sedang melakukan penelitian
yang berjudul “Hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan bayi
usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan
perkembangan bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul
Hitam
Saya mengharapkan keikutsertaan dan kerjasama dari ibu untuk memberikan
jawaban yang sebenar-benarnya dalam penelitian ini. Jawaban yang ibu berikan
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini dan tidak akan
disalahgunakan untuk maksud lain. Identitias ibu akan dirahasiakan dan tidak
akan dipublikasikan.
Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini sangat saya harapkan. Partisipasi ibu
bersifat bebas dan tanpa ada paksaan. Ibu berhak untuk menolak berpartisipasi
tanpa dikenakan sanksi apapun.
Demikian penjelasan ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan ibu,
saya ucapkan terima kasih.
Padang,.................2018
65
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 3. LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
( )
66
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 4. ETHICAL CLEARANCE
67
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 5. KUESIONER PENELITIAN
KUISIONER PENELITIAN
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 6-11
Buulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggu Hitam Kota Padang
Tahun 2018
No. Responden :
Tanggal wawancara :
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama ibu :
No. HP :
Alamat :
a. Karakteristik Ibu
1. Tanggal lahir/umur ibu : / tahun
2. Pendidikan : 1. Tidak pernah sekolah/Tidak tamat SD
2. Tamat SD/MI/sederajat
3. Tamat SMP/sederajat
4. Tamat SMA/sederajat
5. Tamat Perguruan Tinggi/sederajat
68
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
3. Pekerjaan : 1. Tidak bekerja/Ibu rumah tangga
2. Petani
3. Buruh
4. PNS/Pegawai swasta
5. Wiraswasta
6. Lainnya (sebutkan): .........................
b. Identitas bayi
1. Nama bayi :
2. Umur bayi :
69
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
6. Apakah ibu memberikan makanan padat seperti bubur susu sebelum
bayi berusia 6 bulan?
a. Ya (0)
b. Tidak (1)
7. Apakah ibu memberikan biskuit sebelum bayi berusia 6 bulan?
a. Ya (0)
b. Tidak (1)
8. Apakah ibu memberikan bubur nasi sebelum bayi berusia 6 bulan?
a. Ya (0)
b. Tidak (1)
70
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
71
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
72
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 6. MASTER TABEL
MASTER TABEL
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 6-11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul
Hitam Padang
ASI Eksklusif Perkembangan Bayi
Nama Bayi
Pendidikan
Nama Ibu
Pekerjaan
Kelamin
P P P P P P P P P P P P P P P P P P1
Umur
Umur
Jenis
Kategori
Kategori
No
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 7 9 0
Jumlah
Jumlah
5 6 8
1 E 3 2 2 A 6 P 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 2
2 H 3 2 2 K 9 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1
3 N 2 2 1 A 11 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
4 E 2 1 1 L 9 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1
5 R 2 2 2 B 11 L 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 2
6 S 3 2 2 A 7 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
7 E 3 1 2 A 7 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7 2
8 C 3 2 2 M 9 L 1 0 1 0 1 1 1 1 6 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1
9 N 3 2 2 A 8 L 0 1 1 1 0 0 0 0 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
10 R 3 3 2 C 8 P 1 1 1 0 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 2
11 S 2 3 2 A 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1
12 D 3 2 2 R 6 P 1 0 1 1 1 0 0 0 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
13 N 3 1 2 J 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
14 R 2 1 1 T 9 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
15 B 2 1 1 Z 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
16 Y 2 1 1 C 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
73
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
17 A 3 3 2 R 8 L 1 1 1 0 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 2
18 D 3 1 2 K 11 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
19 I 3 3 2 K 9 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 6 2
20 R 2 1 2 A 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
21 R 2 2 2 F 6 P 0 0 1 0 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
22 N 2 2 2 M 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 6 2
23 Y 3 3 2 A 11 P 1 0 0 0 0 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
24 V 3 2 2 F 9 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2
25 P 1 3 2 G 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
26 T 2 3 2 F 9 P 0 0 1 0 0 0 1 0 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
27 T 2 2 2 V 6 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 1
28 M 3 3 2 A 6 P 1 1 1 0 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 2
29 F 3 2 2 F 7 P 1 1 1 0 0 1 1 1 6 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1
30 E 2 3 2 K 11 L 0 1 0 0 0 0 0 1 2 2 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5 2
31 C 3 2 2 M 6 L 0 0 1 0 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
32 N 3 2 2 Z 8 P 0 1 1 0 0 0 0 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
33 S 3 2 2 R 6 L 0 0 1 0 1 0 0 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
34 M 3 3 2 R 6 L 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
35 M 1 3 2 R 11 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
36 E 3 2 2 S 11 P 0 1 0 0 1 1 1 1 5 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 2
37 M 2 3 2 A 8 L 0 0 0 0 1 1 0 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1
38 I 2 2 1 M 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1
39 N 3 3 2 A 9 L 1 1 0 0 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2
40 E 3 2 2 S 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 2
41 R 2 2 2 H 11 L 1 1 1 0 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2
74
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
42 E 3 3 2 T 9 P 0 0 1 0 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 2
43 N 1 3 2 R 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
44 A 4 3 2 S 10 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
45 N 2 3 2 N 9 P 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 7 2
46 G 2 1 2 H 12 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
47 N 2 3 2 M 6 L 0 0 1 0 0 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
48 S 2 2 1 S 9 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
49 T 3 2 2 P 12 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
50 Y 2 2 2 K 6 L 1 0 0 1 0 0 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
51 A 3 2 1 S 11 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
52 R 3 2 2 D 6 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
53 T 2 1 1 H 9 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
54 H 2 2 2 G 9 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
55 R 2 3 2 P 11 P 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
56 Y 2 3 2 T 6 P 1 1 1 0 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 0 1 1 8 1 1 8 2
57 E 3 1 2 A 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
58 E 3 3 2 A 11 P 1 0 1 0 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 2
59 W 2 2 2 M 8 L 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
60 M 2 1 2 K 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
61 R 3 1 1 B 7 P 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
62 T 2 2 2 A 11 P 0 0 1 0 1 1 1 1 5 2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 2
63 A 2 1 2 N 10 L 1 0 1 0 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
64 I 2 1 2 Z 11 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
65 I 3 1 1 F 6 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
66 R 2 1 2 L 11 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
75
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Keterangan:
Pendidikan Pekerjan ibu Pemberian ASI Perkembangan
Ibu Eksklusif
3: Rendah
76
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 7. ANALISIS DATA SPPS
Statistics
Pendidikan Pemberian Perkembanga
Ibu Pekerjaan Ibu Jenis Kelamin ASI Eksklusif n
N Valid 66 66 66 66 66
Missing 0 0 0 0 0
Pendidikan Ibu
Frequenc
y Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tinggi 17 25.8 25.8 25.8
Menengah 28 42.4 42.4 68.2
Rendah 21 31.8 31.8 100.0
Total 66 100.0 100.0
Pekerjaan Ibu
Frequenc
y Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Bekerja 11 16.7 16.7 16.7
Tidak bekerja 55 83.3 83.3 100.0
Total 66 100.0 100.0
Umur Ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid "<20" 3 4.5 4.5 4.5
"21-30" 31 47.0 47.0 51.5
31-40 31 47.0 47.0 98.5
>40 1 1.5 1.5 100.0
Total 66 100.0 100.0
77
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Bayi menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid L 34 51.5 51.5 51.5
P 32 48.5 48.5 100.0
Total 66 100.0 100.0
Analisis Bivariat
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 6-11
bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pemberian ASI
Eksklusif * 66 100.0% 0 .0% 66 100.0%
Perkembangan
78
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Perkembangan
Tidak
Sesuai sesuai Total
Pemberian ASI Eksklusif Count 30 5 35
ASI % within Pemberian ASI
Eksklusif 85.7% 14.3% 100.0%
Eksklusif
Tidak ASI Count 17 14 31
Eksklusif % within Pemberian ASI
54.8% 45.2% 100.0%
Eksklusif
Total Count 47 19 66
% within Pemberian ASI
71.2% 28.8% 100.0%
Eksklusif
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.
Value df (2-sided) sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 7.645a 1 .006
Continuity Correctionb 6.213 1 .013
Likelihood Ratio 7.839 1 .005
Fisher's Exact Test .007 .006
Linear-by-Linear
7.529 1 .006
Association
N of Valid Casesb 66
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,92.
b. Computed only for a 2x2 table
79
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 8. DOKUMENTASI
80
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 9. SURAT IZIN PENGAMBILAN DATA AWAL
81
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 10. SURAT IZIN PENELITIAN
82
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas
Lampiran 11. SURAT SELESAI PENELITIAN
83
Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas