Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian sel
Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh
Robert Hooke, yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-
ruangan kecil yang meyusun gabus tersebut).
Sel adalah unit terkecil kehidupan, layaknya atom yang menjadi unit terkecil suatu
partikel dalam senyawa kimia. Sel memiliki kemampuan unik karena dapat menggadakan
diri dengan cara membelah. Ini artinya, sel berasal dari sel yang ada sebelumnya. Makhluk
hidup tersusun atas sel, baik makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler. Pada makhluk
hidup uniseluler, sel adalah dirinya sendiri. Sementara itu, makhluk hidup multiseluler
tersusun atas ribuan sampai milyaran sel yang memiliki spesialisasi struktur dan fungsi
sehingga mendukung kehidupan organisme utuh.
Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung
di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme
uniseluler, misalnya bakteri dan amuba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan,
hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing
Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya secara struktural
dan fungsional sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing-
masing makhluk hidup. Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel yang saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya.
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang memiliki bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda tergantung tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya.

Anda mungkin juga menyukai