Subjec X Y XY 𝑿𝟐 𝒀𝟐
A 60 50 3000 3600 2500
B 50 60 3000 2500 3600
C 70 70 4900 4900 4900
D 70 60 4200 4900 3600
E 80 70 5600 6400 4900
F 90 80 7200 8100 6400
G 70 60 4200 4900 3600
H 70 65 4550 4900 4225
I 80 70 5600 6400 4900
J 70 50 3500 4900 2500
710 = 635 = 45750= 51500= 41125
N= 10
∑𝒙 ∑𝐲 ∑𝐱𝐲 ∑𝒙𝟐 = ∑𝐲 𝟐
457500 −450850
=
√[515000 −504100][411250 −403225]
6650
=
√10900 ×8025
6650
=
√87472500
6650
=9352
= 0,711
Setelah mengetahui hasil 𝑟𝑥𝑦 , maka langkah selanjutnya adalah memberikan
interprestasi terhadap 𝑟𝑥𝑦 :
No Skor
Nama D=𝑅1 − 𝑅2 𝐷2
Urut I II I=R II=R
1 A 37 63 3 8 -5 25
2 B 41 45 7 1 6 36
3 C 38 60 4 7 -3 9
4 D 44 50 10 3 7 49
5 E 35 65 1 10 -9 81
6 F 43 52 9 4 5 25
7 G 40 55 6 5 1 1
8 H 42 47 8 2 6 36
9 I 36 64 2 9 -7 49
10 J 39 59 5 6 -1 1
Total 10=N 0 = ∑𝐷 312 = ∑𝐷2
Dari data tabel di atas, kita mencari Rho dengan rumus :
6 𝑁𝛴𝐷 2
𝜌 = 1 - 𝑁 (𝑁2 −1)
60 × 312
=1−
10 (102 − 1)
1872
=1 990
= 1 – 1,891
= 0,891
Penjelasan Tabel :
a. Untuk tabel X dan Y itu merupakan data yang sudah ada kita masukan ke dalam
tabel, data X ketabel X dan data Y ketabel y
b. Untuk I=R dan II=R merupakan hasil pengurutan data pada tabel X dan Y dari data
terkecil ke besar. I=R pada tabel X dan II=R pada tabel Y
c. Pada bagian D=RI-RII merupupakan hasil pengurangan antara abel R1 di kurangi
dengan tabel R2. Dan perlu di ingat bawah hasil penjumlahan tabel D=RI-RII ini
sama dengan 0 bila lebih atau kurang maka terjadi salah perhitungan pada data
d. Pada 𝐷2 merupakan hasil perkalian kuadrat pada tabel D=RI-RII.
3. Korelasi Phi
20 × 35 − 20 × 25
∅=
√(20 × 20)(20 × 25)(20 × 35)(25 × 35)
700 − 500
∅=
5940000
200
∅= = 0,082
2437,212
Interpesrasi :
Taraf 5% = 0,1952, Maka 𝑟𝑥𝑦 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Taraf 1% = 0,254, Maka 𝑟𝑥𝑦 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Sehingga Hipotesis 𝐻0 diterima
4. Korelasi Koefisiensi Kontigensi
Untuk mencari koefisien indek korelasi kontingensi, perlu diketahui terlebih dahulu
kai kuadrat (𝑋 2 ), Maka harus membuat tabel kerjanya terlebih dahulu
(𝑓𝑜 − 𝑓𝑡 )2
Set 𝑓𝑜 𝑓𝑡 (𝑓𝑜 - 𝑓𝑡 ) (𝑓𝑜 - 𝑓𝑡 )2
𝑓𝑡
1 20 22,5 -2,5 6,25 0,2777
2 70 90 -20 400 4,4444
3 60 37,5 22,5 506,25 13,5
4 30 52,5 -22,5 506,25 9,6428
5 245 210 35 1225 5,8333
6 75 87,5 -12,5 156,25 1,7857
7 40 15 25 625 41,6666
8 45 60 -15 225 3,75
9 15 25 -10 100 4
Jumlah 600=N 600=N 0 84,9007
Dari tabel kerja yang telah di buat, maka dapat di ketehui Kai kuadarat yaitu :
(𝑓𝑜 − 𝑓𝑡 )2
𝛴 = 84,9007, atau (𝑋 2 ) = 84,9007
𝑓𝑡
𝑋2
C atau KK = √𝑋 2+𝑁 = √0,0275
84,9007
= √84,9007+600 = 0,165
18,9007
= √684,9007
Interprestasi :
𝐻𝑎 : Terdapat korelasi positif yang signifikan antara kegiatan dalam organisasi dan
prestasi belajar
𝐻𝑜 : Tidak terdapat korelasi positif yang sognifikan antara kegiatan dalam organisasi
dan prestasi belajar
𝐶
∅=
√1 − 𝐶 2
0,165
∅=
√1 − (0,165)2
0, 165
∅=
√1 − 0,027
0,165
∅=
√0,973
0,165
∅=
0,986
∅ = 0,167
Maka, dengan df = N-nr = 600-2 = 598, tetapi karena tidak ditemukan dalam
tabel Nilai “r” Product Moment maka df menggunkana 1000.
Dengan df 1000, di peroleh harga r tabel pada tarag siginifikansi 5% = 0,062
dan 1% = 0,081
Sehingga, dengan ini hipotesis 𝐻𝑜 di tolak, berarti ada korelasi positif yang
signifikan antara kegiatan dalam organisasi dan prestasi belajar, semakain
banyak ikut kegitana dalam organisasi, diikuti dengan semakin meningkat
prestasi belajarnya.
5. Korelasi Poin Biserial
Nama Skor yang diperoleh
𝑋𝑡 𝑋𝑡2
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 8 64
B 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 6 36
C 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 6 36
D 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 10 100
E 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 7 49
F 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144
G 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 9 81
H 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 6 36
I 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 10 100
J 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 11 121
Σ𝑋𝑡
N= 10 6 5 7 5 7 5 5 7 6 6 6 6 8 6 𝑋𝑡2 = 767
= 85
P 0,6 0,5 0,7 0,5 0,7 0,5 0,5 0,7 0,6 0,6 0,6 0,6 0,8 0,6
Q 0,4 0,5 0,3 0,5 0,3 0,5 0,5 0,3 0,4 0,4 0,4 0,4 0,2 0,4
PENJELASAN TABEL
Bisa di lihat di tabel bahwa ada angka satu (1) dan nol (0), maksudnya Jika teste
menjawab benar maka skor yang di peroleh 1 tetapi jika menjawab salah maka skor
yang di peroleh adalah 0.
Pada tabel bisa di lihat ada sepuluh (10) teste yaitu (A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J) jika
di jumlah maka semua nya ada 10 teste. Jumlah dilambangkan dengan huruf N, maka
N=10
Terdapat 14 soal yang di berikan kepada teste
Pada kolom N (Jumlah) pada kolom berwarna pink, maka pada soal nomor 1 di
jumlahin ke bawah Maka akan mendapatkan hasil. pada soal no.1 jumlah nya dari 10
teste yang menjawab benar ada 6 orang
Pada kolom 𝑿𝒕 (Mean/Rata – rata total) meruakan hasil penjumlahan setiap teste
pada masing masing soal atau penjumlahan secara lurus , pada teste A ia
mendapatkan jawaban benar sebanyak 8 pada 14 soal yang diberikan. Begitupun
seterusnya samapi ke J atau testet yang terakhir.
Pada kolom N sama dengan N pada jumlah teste yang di jumlahin ke bawah.
Pada kolom ΣXt2 merupakan kolom 𝑋𝑡 di kalikan dengan 2
Pada kolom N masih sama yaitu di jumlahin ke bawah
Pada kolom P, kolom N (jumlah) pada skor soal dibagi dengan jumlah teste. Pada skor
6
soal no.1 berjumlah 6 teste yang menjawa benar dan jumlah teste ada 10 maka 10 =
0,6
Pada Kolom q, merupakan hasil 1-P
∑ 𝑋𝑡
𝑀𝑡 =
𝑁
85
= 10
= 8,5 ≈ 9
Penelasan:
Xt adalah jumlah mean total dan N adalah jumlah teste, Maka masukkan ke
angka ke dalam rumus 85 dibagi 10 maka mendapatkan hasil 8,5 dibulatkan
menjadi 9.
∑𝑥𝑡2 ∑𝑋𝑡 2
𝑆𝐷𝑡 = √ −( )
𝑁 𝑁
764 85 2
= √ 10 − (10)
= √76,4 − 72,25
= √4.15
= 2,037
Penjelasan:
pada tahap ketiga itu di ∑𝑥𝑡 di bagi dengan 10 baru di kalikan dengan bilangan
yang sama
3) Tahap Pengujian Validasi
Tahap 1 Mencari Mean skor
a. Mencari 𝑀𝑝 (Mean/rata-rata hitung skor yang di jawab benar oleh
steste)
b. Pada soal nomor 1 dimana teste yang menjawab pertayaan dengan
benar sebanyak 7 teste, yaitu A,B,C,E,G,H,J dengan nilai rata-rata total
6,10,7,9,6, dan 11.
c. Untuk mendapatkan Mp maka, Nilai rata-rata total di bagi dengan
Jumlah teste yang menjawab benar.
1. Soal Nomor 1
Diketahui: 𝑀𝑡 = 9
𝑆𝐷𝑡 = 2,037
P = 0,6
q = 0,4
Mencari 𝑀𝑝 :
6+10+7+9+6+11 49
𝑀𝑝 = = = 8,166
6 6
Mencari 𝑟𝑝𝑏𝑖 :
= - 0, 409 X 1,224
𝑀𝑝 −𝑀𝑡 𝑃
𝑟𝑝𝑏𝑖 = √𝑞 = -0, 500
𝑆𝐷𝑡
Interperstasi df = N – nr = 10 – 2 = 8
8,166−9 0,6
= √0,4 Taraf signifikasn 5 % = 0,632
2,037