Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Mata


Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
Yang dibina oleh :
Ir. Jasmani, M.Kom.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 19

Lalu Furqan Arya Wikanda (18.25.038)


M. Husyein Alfarizi (18.25.081)
Muhammad Zhorif Nasri (17.25.038)
Vikanisa Rahmadany (17.25.067)

JURUSAN TEKNIK GEODESI DAN GEOINFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

MALANG

2019
LEMBAR PERSETUJUAN
PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

Laporan Pemrograman Komputer ini dapat diajukan sebagai syarat


kelulusan mata kuliah Pemrograman Komputer di Jurusan Teknik Geodesi,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencaan, Institut Teknologi Nasional Malang tahun
ajaran 2018/2019.
Persetujuan ini diberikan kepada :
Nama :Lalu Furqan Arya Wikanda (18.25.038)
M. Husyein Alfarizi (18.25.081)
Muhammad Zhorif Nasri (17.25.038)
Vikanisa Rahmadany (17.25.067)
Jurusan : Teknik Geodesi S-1
Laporan ini disetujui oleh asisten dosen dan dosen pembimbing mata
kuliah Dasar Pemrograman Komputer di Institut Teknologi Nasional Malang.

Asisten Dosen Dosen Pembimbing

Fransisca Dwi Agustina,ST Ir. Jasmani, M.Kom

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
mata kuliah Pemrograman Komputer tepat pada waktunya.
Laporan Pemrograman Komputer ini kami tulis sebagai bentuk fisik dari
hasil perkuliahan dan praktikum mata kuliah Pemrograman Komputer yang telah
dilaksanakan selama ini.
Dalam penulisan laporan ini tentunya masih banyak kekeliruan yang
terjadi tanpa kami sadari. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca agar kesalahan-kesalahan yang ada tidak
terulang kembali dalam penulisan laporan selanjutnnya.
Dalam tahap penulisan laporan ini kami mendapatkan banyak bimbingan,
kritik dan saran dari berbagai pihak yang sangat membantu terselesinya laporan
Pemrograman Komputer ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Jasmani, M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah
Pemrograman Komputer atas arahan dan bimmbingannya selama ini.
2. Ibu Fransisca Dwi Agustina, ST selaku asisten dosen atas
bimbingannya dalam pelaksanaan praktikum Pemrograman Komputer.
3. Teman-teman mahasiswa jurusan Teknik Geodesi atas support, saran,
dan masukannya demi terselesaikannya laporan ini.

Malang, 04 Januari 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Lembar Asistensi...........................................................................................................i
Lembar Persetujuan.....................................................................................................ii
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................................iv
BAB I Pendahuluan.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.......................................................................................2
1.3 Batasan Praktikum......................................................................................2
BAB II Dasar Teori.......................................................................................................3
2.1 Pengenala Bahasa C++...............................................................................3
2.2 Fitur-fitur C++................................................................................................... 4
2.3 Struktur Kode proram C++.........................................................................5
2.4 Aturan Bahasa C++.....................................................................................7
2.5 Perintah Dasar C++...........................................................................................7
2.6 Elemen Dasar Bahasa Pemograman C++…………………….......................9
2.7 Tipe Kata Dasar..........................................................................................13
2.8 Pointer,Array(Tipe gabungan)....................................................................13
2.9 Perulangan/Looping....................................................................................15
2.10 Operator....................................................................................................17
2.11 Pengambilan Keputusan...........................................................................21
2.12 Microsoft Visual Basic Studio..................................................................22
BAB III Pelaksanaan praktikum.................................................................................23
3.1 Langkah dalam Membat Lembar Kerja C++,Proses Build, dan Proses
Debug...........................................................................................................23
3.2 Project Program Biodata.............................................................................26
3.3 Project Program Perhitungan........................................................................... 27
3.4 Project Program Pointer Array........................................................................ 30
3.5 Project Program Looping................................................................................. 30
3.6 Project program if else...................................................................................... 31

iv
BAB IV Hasil dan Pembahasan..................................................................................33
4.1 Program sederhana Untuk Menampilkan Biodata......................................33
4.2 Program Perhitungan..................................................................................35
4.3 Program Pointer Array.....................................................................................45
4.4 Program Looping.............................................................................................. 47
4.5 Program If Else...........................................................................................49
BAB V Penutup..................................................................................................................... 52
5.1 Kesimpulan.................................................................................................52
5.2 Saran................................................................................................................... 53
Daftar Pustaka..............................................................................................................54
Lampiran

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa pemrograman atau biasa dikenal dengan bahasa komputer
merupakan sekumpulan instruksi standar yang digunakan untuk memerintahkan
sebuah komputer. Instruksi ini berisi sintaks dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh sebuah komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programer dapat menentukan secara
pasti data-data yang akan diolah oleh komputer dan jenis langkah yang akan
diambil pada situasi tertentu.
Dalam perkembangannya terdapat tiga jenis tingkatan dalam bahasa
pemrograman, diantaranya yaitu, bahasa pemrograman tingkat rendah, bahasa
pemrograman tingkat menengah, dan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa
pemrograman tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang sangat sulit
untuk dimengerti, hal ini dikarenakan instrtuksi pada bahasa ini menggunakan
bahasa mesin. Bahasa pemrograman tingkat menengah merupakan bahasa yang
memungkinkan programer sudah mulai bisa menggunakan bahasa sehari-hari
meskipun masih terdapat banyak perintah yang menggunakan inisial atau
singkatan. Bahasa pemrograman tingkat tinggi merupakan bahasa yang paling
mudah dimengerti dari ketiga bahasa ini, hal ini dikarenakan bahasa tingkat tinggi
sudah terstruktur dengan baik dan menggunakan bahasa sehari-hari.
Sebagai bahasa yang paling mudah dimengerti, bahasa tingkat tinggi
menuntut seorang programer harus bisa membuat dan menjalankan perintah
dengan baik saat menggunakan bahasa ini. Seorang programer dapat
menggunakan beberapa macam bahasa tingkat tinggi diantaranya yaitu C+
+,Visual Basic,COBOL,Fortran,pascal, dan lain sebagainya.
Pada kenyataannya, masih banyak kalangan yang belum paham cara
membuat bahasa pemrograman dengan baik dan benar walaupun sudah
tersedianya bahasa tingkat tinggi sebagai bahasa yang paling mudah untuk
dimengerti. Untuk itu, pada laporan ini akan dibahasa lebih khusus mengenai
bahasa pemrograman tingkat tinggi C++ dengan menggunakan software Microsoft
Visual Studio 2010.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan dan pembuatan laporan praktikum pemrograman
komputer ini adalah :
1. Agar mahasiswa dapat membuat bahasa pemrograman C++ dari suatu
persoalan yang ada.
2. Agar ahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dari Microsoft
Visual Studio.
3. Mahasiswa dapat menggunakan software Microsoft Visual Studio dengan
baik dari membuat project sampai membuat bahasa pemrogramannya.
4. Mahasiswa dapat membuat program biodata sederhana menggunakan
bahasa tingkat tinggi C++.
5. Mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan sesuai dengan
bidang pekerjaannya.
6. Mahasiswa dapat membuat salah satu contoh dari program pointer array.
7. Mahasiswa dapat membuat program menggunakan operator logika if-else.
8. Mahasiswa dapat membuat program looping dengan baik dan benar.
1.3 Batasan Praktikum
Adapun batasan-batasan yang penyusun buat pada laporan ini adalah :
1. Pembuatan program sederhana biodata.
2. Pembuatan program perhitungan beda tinggi, azimuth, koordinat titik
detail, dan koreksi ordinat.
3. Pembuatan program pointer array.
4. Pembuatan program looping.
5. Pembuatan program menggunakan operator logika if-else.

2
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengenalan Bahasa C++


Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada di
antara bahasa beraras rendah dan beraras tinggi. Bahasa beraras rendah artinya
bahasa yang berorientasi pada mesin dan beraras tinggi berorientasi pada manusia.
Bahasa C++ basisnya adalah pengembangan dari bahasa C, selain itu C++ juga
mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek. Sebenarnya bahasa ini dari
awal dikembangkan untuk menulis program sistem operasi sebuah komputer
maupun kompiler. Karena bahasa C++ mengembangkan C sebelumnya maka
kemampuannya C++ diperbaiki dan ditingkatkan daripada bahasa C.
Asal muasal bahasa C++ adalah mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup
dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985,
lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan
nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang
pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini
hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Pada
evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++
menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa
mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa
berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar programmer professional.
C++ sangat populer, tidak hanya karena gabungan antara aras tinggi dan
aras rendah, tetapi juga karena sifat portabilitas yang dimilikinya, ini artinya C++
dapat ditulis pada satu jenis komputer dan dapat dijalankan pada jenis komputer
lain yang berbeda. Hal ini biasanya membutuhkan kompiler ulang pada jenis
sistem komputer yang akan digunakan, tetapi program yang ditulis tersebut tidak
ada perubahan. Salah satu sistem operasi yang ditulis dengan menggunakan C++
adalah X-Window sistem dan sistem operasi yang dimiliki oleh Macintosh.

3
2.2 Fitur-fitur C++
Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak
digunakan di dunia dan hampir semua program di dunia dibuat dengan
menggunakan C/C++.
 Portable. Karena memiliki banyak kompiler yang berjalan di berbagai
platform dan secara eksklusif menggunakan Standar Library C++ yang
akan berjalan pada banyak platform dengan tidak adanya perubahan
fungsi-fungsi pada Library C++.
 Mendukung Manifest dan Inferred Typing. Fitur tersebut sudah ada
semenjak kelahiran C++ pertama hingga C++ Modern saat ini, C ++
memungkinkan fleksibilitas dan juga menyediakan kesederhanaan
dalam menulis program.
 C++ Menawarkan banyak pilihan paradigma. Beberapa adalah
paradigm yang sangat terkenal dalam C++ adalah menawarkan
dukungan luar biasa untuk Pemrograman Prosedural, Generik,
Berorientasi Objek (OOP) dan masih banyak paradigm yang
memberikan kemudahan untuk programmer C++.
 Memiliki dukungan Library yang luar biasa. C++ memiliki Standar
Library C++ yang memiliki banyak sekali fungsi dan tidak hanya itu,
banyak juga programmer lain yang mengembangkan C++ dan
membuat Library tambahan yang sangat berguna.
 Bahasa yang dikompilasi. C ++ mengkompilasi langsung ke bahasa
mesin, yang menjadikanya menjadi salah satu bahasa pemrograman
tercepat di dunia.
 Sekali lagi menawarkan Fleksibilitas dalam mendukung kedua statis
dan dinamis type checking. C++ memungkinkan tipe conversions
untuk diperiksa disaat mengkompilasi program atau saat jalanya
program (run-time).
 C++ merupakan bahasa turunan dari bahasa pemrograman C, dan C++
dapat menggunakan dan mempunyai semua fasilitas yang ada dalam
bahasa pemrograman C tanpa perubahan sedikitpun dalam fungsi-

4
fungsi C. dan juga C++ dapat melakukan pemrograman Assembly
langsung di dalam program yang merupakan fitur turunan dari C.
 Dan masih banyak lagi, kalian akan menyadarinya jika sudah
merasakan dan menjadi programmer C++.
2.3 Struktur Kode Program C++
#Preprocessor Directive
fungsi utama()
{
    Definisi yang terdiri dari kumpulan pernyataan;
    //komentar
}
Gambar 2.1 Struktur kode program c++

Program C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian utama,


yaitu :

1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)


2. Declaration (Deklarasi)
3. Definition (Definisi)
4. Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
5. Comments (Komentar)

Contoh Dasar Program C++

1 #include <iostream> // Preprocessor Directive (Pengarah


2 Kompilator)
3 int main() //Function utama
4 { //Blok pembuka
5  std::cout<<"Selamat Datang Di Belajar C++";  //Pernyataan
(Statement)
6 return 0; //Pernyataan
7 } //Blok Penutup
Gambar 2.2 Dasar program c++

5
1. #Include <iostream> yaitu file-header yang pada dasarnya digunakan
untuk menyatakan bahwa file dari program yang sedang ditulis
menggunakan pustaka (Library) yang di dalamnya memuat kumpulan
keyword dan function. Disebutkan di dalam kode program bertujuan
untuk memberitahu kompiler bahwa file akan menggunakan beberapa
fitur yang ada pada pustaka yang disebutkan.
2. //File-header setelah #include<iostream> adalah komentar, semua
karakter setelah tanda // akan menjadi komentar dan tidak akan
mempengaruhi jalanya program. Komentar digunakan untuk
mempermudah programmer dalam mempelajari program dengan
memberi tanda atau keterangan pada program. Ada dua cara dalam
menggunakan komentar yang pertama adalah dengan tanda // dan kedua
dengan menaruh komentar di antara tanda /* dan */
3. int main() merupakan fungsi utama, fungsi yang akan dibaca oleh
kompilator pertama kali secara otomatis, tidak akan ada function yang
otomatis dibaca oleh kompilator kecuali fungsi utama int main(), fungsi
utama bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah
kompilator. int dalam fungsi utama adalah sebuah return type integer.
Dalam peraturan C++ fungsi utama memang harus menggunakan return
type integer. Dan tepat setelah identifier (identitas) main terdapat
sepasang tanda kurung ( ), itu merupakan tempat dimana kita dapat
mengisi parameter untuk function, tetapi dalam fungsi utama, hal itu
tidak dibutuhkan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.
4. Tanda { merupakan sebuah blok pembuka, blok pembuka memiliki
sebuah pasangan yang dinamakan blok penutup, di dalam contoh
program di atas penulis menaruh blok penutup di baris paling akhir
dengan tanda }. Kedua blok tersebut menyatakan bahwa kode yang
diapit oleh mereka adalah satu ruang lingkup (scope) dan menyatakan
bahwa semua kode di dalam blok tersebut merupakan definsi dari
fungsi utama.
5. std::cout<<"Selamat Datang Di Belajar C++"; adalah sebuah baris
pernyataan (Statement) dan merupakan definisi dari fungsi utama.

6
std::cout merupakan bagian dari library <iostream>. Berfungsi untuk
mencetak sebuah kalimat Selamat Datang Di BelajarC++ saat program
di eksekusi.
6. return 0 : merupakan pernyataan pengembalian, untuk memberitahu
kepada sistem operasi bahwa program telah berakhir secara normal
dengan nilai 0 yang berarti tanpa kesalahan.
2.4 Aturan Bahasa C++
Dalam pemrograman C++ tidak ada aturan khusus dalam penulisan seperti
dalam java misalnya dalam java keyword dan variabel biasanya bersifat key
sensitif sedangkan dalam C++ tidak, hanya saja variabel dan kostanta diharapkan
sama dengan yang dideklarasikan. Berikut beberapa aturan dalam C++ :
 Penulisan setiap akhir dari baris source code harus diakhiri dengan tanda
titik koma (;), kecuali penggunaan file Header dan deklarasi kostanta.
 Untuk block source code harus diawali dengan tanda kurung kurawal
{ dan diakhiri dengan tanda tutup kurung kurawal }.
 Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, variabel tersebut dipisah
dengan tanda koma(,).
 Untuk menambahkan pernyataan atau komentar dalam source code
menggunakan tanda // untuk perbaris, sedangkan apabila banyak maka
menggunakan blok /* diakhir pernyataan */.
 Dalam suatu program C++ harus terdapat program utama atau main
program, karena program akan dijalankan mulai dari main program
(Dickynd’s Weblog)
2.5 Perintah Dasar C++
C++ juga memiliki perintah dasar seperti:
a) cin : merupakan sebuah obyek di dalam C++ yang digunakan untuk
memasukkan suatu data dapat berupa teks ataupun angka. Untuk
menggunakan fungsi cin ini, harus menyertakan file header iostream.

7
Contoh:

#include <stdioh>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main ()

{ int nilai UTS, nila UAS, total;

clrscr();

cout<<”masukkan nilai UTS :”;

cin>>nilai UTS;

cout<<”masukkan nilai UAS:”;

cin>>nilai UAS;

total = nilai UTS + nilai UAS;

cout<<”total nilai :“<<total<<endl;

getch(); }

Gambar 2.3 Contoh perintah dasar cin

8
b) cout : merupakan fungsi keluaran untuk menampilkan informasi di
layar. Untuk menggunakan fungsi cout ini, harus menyertakan file
header iostream.h. contoh:

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main ()

int number 1 = 150, number 2 = 23;

clrsc();

cout<<”jumlah kendaraan 1 :”<<number 1;

cout<<”jumlah kendaraan 2 :”<<number 2;

getch();

}
Gambar 2.4 Contoh perintah dasar cout

c) endl : adalah format modifier yang digunakan untuk berganti baris


setelah menampilkan string. Contoh:
cout<<”total nilai :“<<total<<endl;

getch();

Gambar 2.5 Contoh penggunaan endl

2.6 Elemen Dasar Pemrograman C++

Program C++ mempunyai hal-hal dasar yang akan dibahas pada bab ini.

I. Identifier

Identifier atau pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam
pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi.

9
Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara
lain:

 Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf.


 Tidak boleh ada spasi.
 Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( )
+`–={}[]:”;‘<>?,./|
 Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.
Identifier, dibagi menjadi dua :
a) Konstanta
Konstanta adalah jenis Identifier yang bersifat tetap. Suatu konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu diawal pemrogram. Konstanta dapat bernilai
integner, pecahan, karakter dan string.
b) Variabel
Identifier yang digunakan untuk menampung data atau informasi.
Format deklarasi variabel :
<tipe><nama_variabel>;

<tipe><nama_variabel> = <initial_value>;

Gambar 2.6 format deklarasi variabel

Contoh :
int a ,b,c;

int_1x = 20;

float panjang, lebar;

float FLOAT;

double Luas_Segitiga;

char Nama_Mahasiswa=”Husyein”;

Gambar 2.7 contoh deklarasi variabel

10
II. Himpunan Karakter

Himpunan Karakter di C++ terdiri atas huruf, digit, simbol, dan


bahkan karakter kontrol (seperti spasi dan *). Secara lebih lengkap, lihatlah
daftar berikut:
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

Gambar 2.8 himpunan karakter huruf

Digit : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Gambar 2.9 himpunan karakter digit

Simbol dan lain-lain:


\ n *+ Spasi

Gambar 2.10 himpunan karakter simbol

C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak


mempunyai kode tombol (seperti karakter kontrol).
III. Komentar

Komentar tidak pernah di-compile oleh compiler. Seperti halnya


bahasa pemrograman lainnya, sebuah komentar digunakan sebagai
keterangan dan mempermudah dalam pemeliharaan. Dalam C++ terdapat 2
jenis komentar, yaitu:
 Jenis 1 :

// Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris )


Gambar 2.11 contoh komentar jenis 1
 Jenis 2 :

/* Komentar c++ diletakkan di dalam ini


Bisa mengapit lebih dari satu baris */

Gambar 2.12 contoh komentar jenis 2


IV. Konstanta
Ada tiga jenis konstanta, yaitu :
1. Konstanta Oktal, digit yang digunakan 0-7.
2. Konstanta Heksadesimal, digit yang digunakan 0-9, A-F.

11
3. Konstanta Bernama :
 Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variabel, konstanta bernama tidak dapat
diubah jika telah diinisialisasi.
 Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan
dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum
kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari
symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan
prepocessor directive ) dan mengganti semua PI dengan
nilai 3.14152965.
V. Variabel
Variabel adalah simbol dari suatu besaran yang merepresentasikan
suatu lokasi di dalam memori komputer. Informasi yang tersimpan di
dalam lokasi tersebut disebut nilai variable. Untuk memperoleh nilai dari
suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement),
yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
variable = ekspresi ;
Yang akan diolah terlebih dahulu adalah ekspresi, baru hasilnya
dimasukkan kedalam variable Tanda “=” adalah operator penugasan.

12
2.7 Tipe Kata Dasar
Tipe Keterangan
Menyatakan sebuah karakter (bisa berupa huruf seperti A dan a,
Char digit seperti 0 atau 7, atau simbol seperti * dan &)
Menyatakan bilangan titik-mengambang (bilangan real) dengan
Double ketelitian tinggi
Menyatakan bilangan titik-mengambang (bilangan real) dengan
Float ketelitian rendah
Int Menyatakan bilangan bulat antara -32768 sampai dengan
32767
long Menyatakan bilangan bulat yang berkisar antara -2147483648
int s/d 2147483647
Di dalam tabel di bawah ini beberapa tipe Kata dasar yang terdapat pada
C++ beserta keterangannya.

2.7pe

Table 2.1 Tipe Kata Dasar

2.8 Pointer , Array (Tipe Gabungan)


Pointer adalah variabel yang menunjuk pada variabel (sebuah memori
perwakilan dari alamat memori pada komputer) lainnya. Pada pointer
dimungkinkan untuk menunjuk suatu memori, mengubah nilai dan menyalin nilai
memori tersebut secara tidak langsung (perantara melalui variabel pointer).
Sedangkan Array adalah sebuah variabel yang memiliki serangkaian
elemen dari jenis tipe data yang sama. Elemen-elemen tersebut dirangkai di dalam
memori yang berdekatan dengan elemen lainya. konsep ini mirip seperti struct

13
dan class yang dapat merupakan kumpulan dari variabel, perbedaan dengan
mereka adalah array merupakan kumpulan variabel dengan satu indentifier dan
satu tipe data yang sama, dan dalam istilah-istilah array kumpulan dari variabel
tersebut adalah elemen.
Hubungan antara pointer dan array sangatlah erat. Perhatikan contoh
berikut :

char str[80], *p1;


p1 = str;
Disini, p1 telah diatur ke alamat dari elemen pertama array str. Untuk
mengakses elemen ke lima dari array kita bisa menuliskan :
str[4];
/* atau */
 *(p1+4)
Kedua pernyataan diatas akan mengembalikan nilai dari elemen ke lima.
Array dimulai dengan 0. Untuk mengakses elemen ke lima, harus menggunakan 4
untuk mengindekskan str. Dapat juga menambahkan 4 ke pointer p1 untuk
mengakses elemen ke lima karena p1 sebelumnya menunjuk ke elemen pertama
array str. (sebuah nama array tanpa indeks mengembalikan alamat pertama dari
array itu, yang merupakan alamat dari elemen pertama). Contoh dari program
Pointer dan Array :

#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
int numbers [10];
int*p;
p = numbers; *p=10;
p++; *p = 20;
p = &numbers[2];*p= 30;
p = numbers+3;*p = 40;
p = numbers; * (p+4) = 50;
for (int n = 0; n<10;n++)
14
cout<<numbers[n]<<",";
system ("pause");
Gambar 2.13 contoh program pointer array

2.9 Perulangan / Looping

Suatu atau serangkaian bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai


batas yang diinginkan.
Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :
1. for statement
2. while statement
3. do while statement
I. For Statement
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu
proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi
penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena
susunannya lebih simpel. Bentuk umum perulangan for:
for (inisialisasi; syarat;penambahan) pernyataan;

Gambar 2.14 kondisi


for
Keterangan :

 Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari


variabel kontrol.
 Syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari
perulangan.
 Penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
Contoh :
#include <iostream.h>

main()

{ 15

for(int i=1;i<=5;i++)

cout<<"\nTeknik Geodesi";
Gambar 2.15 contoh kondisi for
II. While Statement
Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah
perulangannya belum diketahui. Proses perulangan  akan terus
berlanjut selama kondisinya bernilai benar  (true) dan akan berhenti
bila kondisinya bernilai salah. Bentuk umumnya :
While (Kondisi)
Pernyataan;

Gambar 2.16 kondisi while


Contoh program :

# include <iostream.h>

Main ( )

{Int I = 0 ;

While ( I < 10 )

{Cout << “ Belajar Bahasa C++ \n “ ; I+


+ ;}

Return 0 ;}

Gambar 2.17 contoh kondisi while

III. Do While Statement

Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja


dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan
dengan while, seleksi berada di whileyang letaknya di atas
sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di
bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur

16
do...while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Bentuk umumnya :

Do
pernyataan;
while (kondisi)

Gambar 2.18 kondisi do

Contoh :

#include <iostream.h>
main()
{
int a=5,i=1;
do
{ cout<<"\nNilai ke "<<i<<" = "<<a;
a+=5;
i++;
}

while (i<=10);

getch();

Gambar 2.19 contoh program do

2.10 Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk
melakukan suatu operasi membantu kompilator untuk memanipulasi secara
matematis atau logis pada data yang diberikan. Bahasa pemrograman C++
menyediakan banyak operator yang sangat berguna untuk melakukan operasi.
Dalam banyaknya macam-macam operator kita biasa menggolongkanya
berdasarkan sifatnya, berikut sifat-sifat dari operator:

17
a) Unary : Sifat Unary adalah operator yang hanya melibatkan sebuah
operand pada suatu operasi. Ada dua operator unary utama yaitu
increment dan decrement operator. Bentuk Penulisannya yakni : -
a;
b) Binary : Sifat Binary adalah operator yang melibatkan dua buah
operand dan satu operator di tengah dua operand pada suatu
operasi .Bentuk Penulisan : a+b;
c) Ternary : Sifat Tenary pada operator adalah operator kondisi ( atau
Conditional Operator) yang melibatkan tiga buah operand pada
suatu operasi.
Operator-operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah
Operator Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain,
namun yang akan dibahas kali ini adalah  Operator Aritmatika, Operator
pembanding, dan Operator logika.
 Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk
fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan
tanpa proses include :
a) * : untuk perkalian
b) /  : untuk pembagian
c) % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
d) +  : untuk penjumlahan
e) - : untuk pengurangan
Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar
saja, tapi sekedar pengetahuan saja, operator aritmatika yang
menggunakan file header math.h seperti berikut :
a) pow (a,b) : untuk pemangkatan.
b) max()  : untuk mencari nilai maximal.
c) min()  : untuk mencari nilai minimum.
d) sqrt()  : untuk menghitung akar suatu bilangan.
Contoh :

18
Gambar 2.20 contoh operator aritmatika

 Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara
dua buah variabel. Operator pembanding sering pada saat
pengecekan atau statemen if, perulangan atau  statemen
for, while, do while. Tapi sekarang kita akan membahas dasar
penggunaannya dulu. Operator pembanding yang sering digunakan
adalah sebagai berikut :

Operator Keterangan Contoh


== Sama dengan a==b atau a==5
!= Tidak sama dengan a!=b atau a!=5
< Kurang dari a<b atau a<5
<= Kurang dari sama a<=b atau a<=5
dengan
> Lebih besar dari a>b atau a>5
>= Lebih dari sama a>=b atau a>=5
dengan
Tabel 2.2 Dasar Penggunaan Operator Pembanding

Salah satu contoh dari Program Operator Pembanding yakni :

19
Gambar 2.21 contoh program operator pembanding

 Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang membandingkan
hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator
logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding
dan akan melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan
apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator
yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu :

Operator Keterangan

! NOT

&& AND

| | OR

Tabel 2.3 Operator Logika

Di bawah merupakan tabel logika dari AND, OR, NOT,


yang akan terjadi apabila kondisi bernilai sebagai berikut:

20
Tabel 2.4 Operator Logika(2)

Contoh Program

Gambar 2.22 Contoh Operator Logika

2.11 Pengambilan Keputusan


a) If
Seperti namanya, if berarti jika, yang berarti “jika kondisi ini
terbukti maka… (akan dilakukan sesuatu dalam kondisi seperti ini)”.
Dan biasanya if “berpasangan” dengan else. Jadi, dapat dikatakan
bahwa secara keseluruhan apa yang dimengerti oleh komputer adalah:
“jika kondisi A terjadi, maka saya akan melakukan tindakan A, selain itu
maka saya akan melakukan tindakan B”.
b) If else
Else adalah kondisi selain / diluar kondisi pertama (if). Salah satu
perumpamaan dari kasus ini adalah: “jika dia bukan laki – laki, maka dia
adalah perempuan”.

#include <iostream>

Int main()

{ 21
int nilai, hasil;

cout <<“Masukkan Nilai UAS Anda : “;


cin>>nilai;

Gambar 2.23 contoh program if and


else

2.12 Microsoft Visual Basic Studio


Microsoft Visual Studio merupakan software yang digunakan dalam
pembuatan suatu program untuk memudahkan pekerjaan dalam segi perhitungan
maupun pemecahan masalah dalam berbagai jenis script salah satu fungsinya
yaitu dalam membuat pemrograman C++. Aplikasi ini dapat digunakan apabila
spesifikasi yang dimiliki suatu perangkat komputer memenuhi persyaratan dari
software ini sendiri.
Visual Studio 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-
perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-
tugas tertentu. Visual Studio 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net
2010) selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai
sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows.

22
Gambar 2.24 Microsoft Visual Basic Studio 2010

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1. Langkah dalam Membuat Lembar Kerja C++ , Proses Build,


dan Proses Debug
Tahapan pembuatan lembar kerja c++ adalah sebagai berikut:
1. Membuka software Microsoft Visual Studio 2010  New Project.

23
Gambar 3.1 Tampilan awal Microsoft Visual Studio 2010
2. Pilih Visual C++  Empty Project  isi nama project pada kolom
Name  isi lokasi project pada kolom Location  OK.

Gambar 3.2 Tampilan untuk mengisi nama dan lokasi project

3. Pilih Toolbar Project  klik Add New Item.

24
1.

Gambar 3.3 Tampilan untuk memilih new item


4. Pilih Visual C++  C++ File (.cpp)  isi kembali nama
projectAdd.

Gambar 3.4 Tampilan C++ File (.cpp)


5. Berikut program sederhana berisikan biodata yang telah diketik pada
lembar kerja Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.5 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010

25
6. Setelah script selesai diketik lalu pilih Build  Build Solution (Ctrl +
Shift + B)

Gambar 3.6 Tampilan Build


7. Ini berarti program yang ditulis tidak mengandung kesalahan.

Gambar 3.7 Tampilan Failed


8. Untuk membuka hasil dari script pilih Debug Start Debugging.

Gambar 3.8 Tampilan Start Debugging

9. Hasil dari program yang ditulis.

26
Gambar 3.9 Tampilan hasil debugging

3.2 Project Program Biodata


Biodata yang dibuat dalam program ini berisikan nama, alamat, tempat
dan tanggal lahir, jurusan, dan nomor hp. Tahapan pembuatan program ini adalah
sebagai berikut:
1. Berikut program sederhana berisikan biodata yang telah diketik pada
lembar kerja Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.10 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis.

Gambar 3.11 Tampilan hasil debugging


3.3 Project Program Perhitungan

27
a) Program Perhitungan Beda Tinggi Waterpass
1. Berikut program sederhana berisikan program perhitungan
beda tinggi waterpass yang telah diketik pada lembar kerja
Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.12 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis.

Gambar 3.13 Tampilan hasil debugging

b) Program Perhitungan Azimuth

28
1. Berikut program sederhana berisikan program perhitungan
azimuth yang telah diketik pada lembar kerja Microsoft Visual
Studio 2010.

Gambar 3.14 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis.

Gambar 3.15 Tampilan hasil debugging

c) Program Perhitungan Koreksi Koordinat Detail


1. Berikut program sederhana berisikan program perhitungan
koreksi koordinat detail yang telah diketik pada lembar kerja
Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.16 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010

2. Hasil dari program yang ditulis.

29
Gambar 3.17 Tampilan hasil debugging

d) Program Perhitungan Koreksi Ordinat


1. Berikut program sederhana berisikan program perhitungan
koreksi ordinat yang telah diketik pada lembar kerja Microsoft
Visual Studio 2010.

Gambar 3.18 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis

Gambar 3.19 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010

3.4 Project Program Pointer Array

30
Pointer adalah suatu variabel  yang berisi alamat memori dari suatu
variabel lain. Sedangkan Array  bisa dikatakan sebagai kumpulan dari nilai-nilai
data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang
sama. Berikut koding dan hasil dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Berikut program sederhana berisikan pointer array yang telah diketik
pada lembar kerja Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.20 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis.

Gambar 3.21 Tampilan hasil debugging


3.5 Project Program Looping
Looping atau perulangan bertujuan untuk memudahkan kita dalam
membuat statement yang berulang-ulang menjadi singkat dan masih sesuai dalam
kondisi yang kita inginkan. Berikut koding dan hasil dari program looping ini
sebagai berikut:
1. Berikut program sederhana berisikan Looping yang telah diketik pada
lembar kerja Microsoft Visual Studio 2010.

31
Gambar 3.22 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010
2. Hasil dari program yang ditulis.

Gambar 3.23 Tampilan hasil debugging

3.5 Project Program If Else


Logika atau if else yaitu suatu alur dimana keadaan yang ada
mempengaruhi proses yang dihasilkan atau proses mengambil keputusan dari
suatu keadaan. Berikut koding dan hasil dari program ini adalah sebagai berikut :
1. Berikut program sederhana berisikan Program If Else yang telah
diketik pada lembar kerja Microsoft Visual Studio 2010.

Gambar 3.24 Tampilan kerja microsoft visual studio 2010


2. Hasil dari program yang ditulis.

32
Gambar 3.25 Tampilan hasil debugging

BAB IV

33
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Sederhana Untuk Menampilkan Biodata


a) Hasil Program
Hasil pembuatan program sederhana untuk menampilkan biodata
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.1 Hasil program sederhana untuk menampilkan biodata

b) Pembahasan Program
Analisa hasil program sederhana untuk menampilkan biodata
sebagai berikut :
//BiodataMahasiswa.cpp
#include <iostream> //direktif Preposesor
int main () //header fungsi
{ //permulaan badan fungsi
using namespace std;
cout<< "Nama :M. Husyein Alfarizi"; //Pesan yang akan ditampilkan
cout<<endl; //memulai baris baru
cout<< "Alamat:Jl. Benudngan Darma no.2";//Pesan yang akan ditampilkan
cout<<endl; //memulai baris baru
cout<< "TTL :BukitTinggi,8 Januari 2000";//Pesan yang akan ditampilkan
cout<<endl; //memulai baris baru
cout<< "Jurusan:Teknik Geodesi“; //Pesan yang akan ditampilkan
cout<<endl; //memulai baris baru
cout<< "No. Telp:082335871928"; //Pesan yang akan ditampilkan
cout<<endl; //memulai baris baru
cin.get(); //menampilkan keluaran program
dari suatu jendela yang akan
tetap aktif terbuka sampai
menekan enter
return 0; //memberhentikan fungsi main
}

Gambar 4.2 struktur program untuk menampilkan biodata

 //BiodataMahasiswa.cpp

34
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include<iostream>
Merupakan sebuah prosesor pengarah yang mengatakan
kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream ke
dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti fungsi
cout.
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada kompiler
bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir fungsi
dalam program di atas dan menghentikan perintah lainnya. Di
dalam tanda kurung kurawal di atas berisikan statment biodata
yang akan di tampilkan pada layar saat debugging.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah awal
menjalankan program.
 cout
Merupakan perintah keluar yang dapat menampilkan hasil
perintah pada layar monitor. Yang akan terlihat saaat debugging
yaitu, Nama, Alamat, Jurusan, Kampus.
 Cin.get();
Berfungsi menampilkan keluaran program dari suatu
jendela yang tetap aktif.
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke nol
atau semula lagi.

4.2 Program Perhitungan

35
I. Perhitungan Beda Tinggi (Waterpass)
a) Hasil Program
Hasil pembuatan program perhitungan beda tinggi waterpass
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.3 Hasil program beda tinggi waterpass

b) Pembahasan Program
Analisa hasil program perhitungan beda tinggi waterpass
dijelaskan sebagai berikut :

//Beda Tinggi.cpp
#include <iostream> //direktif preposesor
#include <math.h> //direktif preposesor
int main () //header fungsi
{ //permulaan badan fungsi
using namespace std;
double btB, btM, BedaTinggi; //menampilkan
angka desimal
cout<<"Masukkan benang tengah belakang=";//pesan yang akan
ditampilkan
cin>>btB; //pesan yang
akan diinput
cout<<"Masukkan benang tengah muka="; //pesan yang
akan ditampilkan
cin>>btM; //pesan yang akan
diinput
BedaTinggi=btB-btM; //sebuah
rumus yang akan
ditampilkan
cout<<"Beda Tinggi="<<BedaTinggi<<endl;
system ("pause"); //menghentikan
tampilan eksekusi
return 0;} //memberhentikan
fungsi main

Gambar 4.4 Struktur program perhitungan beda tinggi waterpass

 //BedaTinggi.cpp

36
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include<iostream>
Merupakan prosesor pengarah yang mengatakan kepada
kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream ke
dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti
fungsi cout.
 #include <math.h>
Diperlukan pada program yang menggunakan operasi
matematika, misal sqrt untuk mencari akar, pow untuk mencari
kuadrat.
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada kompiler
bahwa ada sebuah fungsi bernama main, di mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir fungsi
dalam sebuah program. Dalam kurung kurawal di atas berisikan
statment yang akan dimunculkan pada layar monitor sesuai
dengan perintah cout.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah awal
menjalankan program.
 cout
Perintah cout yang digunakan berfungsi untuk
menampilkan hasil statment pada layar saat debugging. Pada
contoh di atas akan menampilkan statmen untuk memasukkan
panjang, luas, dan tinggi balok yang kemudian diikuti dengan
fungsi cin.

37
 cin
Merupakan perintah masukkan yang di-input melalui
keyboard. Pada saat debuging akan muncul hasil di layar sesuai
perintah cout untuk memasukkan nilai. Contohnya kita
memasukan angka 5 sebagai panjang balok.
 Double
Menggunakan sintak double yang berfungsi untuk
menampilkan angka-angka desimal seperti pada contoh gambar di
atas yang menampilkan angka desimal.
 System (“pause”)
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke nol
atau semula lagi.
II.Perhitungan Azimuth
a) Hasil Program
Hasil pembuatan program perhitungan azimuth dapat dilihat
pada gambar berikut :

Gambar 4.5 Hasil program perhitungan azimuth

38
b) Pembahasan Program
Analisa hasil program perhitungan azimuth dijelaskan sebagai
berikut :

#include<iostream> //direktif preposesor


int main() //header fungsi
{ //permulaan badan fungsi
using namespace std;
double azimuthawal,sudutbeta,sudut180; //menampilkan angka
desimal
cout<<"masukan nilai azimuth awal="<<endl;//pesan yang akan
ditampilkan
cin>>azimuthawal;
 //pesan yang akan
diinput

cout<<"masukan nilai sudut beta="<<endl; //pesan yang akan
ditampilkan

cin>>sudutbeta; //pesan yang akan
diinput

cout<<"masukan nilai sudut="<<endl; //pesan yang akan
ditampilkan

cin>>sudut180; //pesan yang diinput
double azimuth; //menampilkan angka
decimalazimuth=azimuth+sudutbeta-sudut180;//rumus yang akan
ditampilkan
cout<<"nilai azimuth"<<azimuth<<"derajat"<<endl;//pesan yang
akan ditampilkan
system("pause"); //menghentikan tampilan
eksekusi
return 0;} //menghentikan fungsi
main
Gambar 4.6 Struktur program perhitungan azimuth

 //perhitungan_azmuth.cpp
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include<iostream>
Merupakan prosesor pengarah yang mengatakan kepada
kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream ke
dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti
fungsi cout.
 #include <math.h>
Diperlukan pada program yang menggunakan operasi
matematika, misal sqrt untuk mencari akar, pow untuk mencari
kuadrat.

39
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada kompiler
bahwa ada sebuah fungsi bernama main, di mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir fungsi
dalam sebuah program. Dalam kurung kurawal di atas berisikan
statment yang akan dimunculkan pada layar monitor sesuai
dengan perintah cout.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah awal
menjalankan program.
 cout
Perintah cout yang digunakan berfungsi untuk
menampilkan hasil statment pada layar saat debugging. Pada
contoh di atas akan menampilkan statmen untuk memasukkan
panjang, luas, dan tinggi balok yang kemudian diikuti dengan
fungsi cin.
 cin
Merupakan perintah masukkan yang di-input melalui
keyboard. Pada saat debuging akan muncul hasil di layar sesuai
perintah cout untuk memasukkan nilai. Contohnya kita
memasukan angka 5 sebagai panjang balok.
 Double
Menggunakan sintak double yang berfungsi untuk
menampilkan angka-angka desimal seperti pada contoh gambar di
atas yang menampilkan angka desimal.
 System (“pause”)
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks

40
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke nol
atau semula lagi
III.Perhitungan Koordinat Titik Detail
a) Hasil Program
Hasil pembuatan program perhitungan koordinat titik detail
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.7 Hasil program perhitungan koordinat titik detail


b) Pembahasan Program
Analisa hasil program perhitungan koordinat titik detail
dijelaskan sebagai berikut :
//PerhitunganKoordinatDetail.cpp
#include <iostream> //direktik preposesor
int main() //header fungsi
{ //permulaan badan fungsi
using namespace std;
double Xa1,X1,Da1,a1,Ya1,Y1; //menampilkan angka
desimal
cout<<"Rumus Koordinat Detail\n\a";//pesan yang akan
ditampilkan
cout<<"Masukkan Koordinat X1=\a";";//pesan yang akan
ditampilkan
cin>>X1; //pesan yang diinput
cout<<"Masukkan Jarak a1=\a";"; //pesan yang akan
ditampilkan
cin>>Da1;
cout<<"Masukkan Sin Azimuth=\a";";//pesan yang akan
ditampilkan
cin>>a1; //pesan yang diinput
cout<<"Masukkan Koordinat Y1=\a";";//pesan yang akan
ditampilkan
cin>>Y1; //pesan yang diinput
Xa1=X1+Da1*a1; //rumus yang ditampilkan
Ya1=Y1+Da1*a1; //rumus yang ditampilkan
cout<<"Koordinat Detail="<<Xa1<<","<<Ya1<<endl;
system ("pause"); //menhentikan tampilan
eksekusi
cin.get(); //menampilkan keluaran
program
return 0;} //menghentikan fungsi main

41
Gambar 4.8 Struktur program perhitungan koordinat titik detail

 //perhitugan_koordinat_titik_detail.cpp
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include<iostream>
Merupakan prosesor pengarah yang mengatakan kepada
kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream ke
dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti
fungsi cout.
 #include <math.h>
Diperlukan pada program yang menggunakan operasi
matematika, misal sqrt untuk mencari akar, pow untuk mencari
kuadrat.
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada kompiler
bahwa ada sebuah fungsi bernama main, di mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir fungsi
dalam sebuah program. Dalam kurung kurawal di atas berisikan
statment yang akan dimunculkan pada layar monitor sesuai
dengan perintah cout.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah awal
menjalankan program.
 cout
Perintah cout yang digunakan berfungsi untuk
menampilkan hasil statment pada layar saat debugging. Pada
contoh di atas akan menampilkan statmen untuk memasukkan
panjang, luas, dan tinggi balok yang kemudian diikuti dengan
fungsi cin.

42
 cin
Merupakan perintah masukkan yang di-input melalui
keyboard. Pada saat debuging akan muncul hasil di layar sesuai
perintah cout untuk memasukkan nilai. Contohnya kita
memasukan angka 5 sebagai panjang balok.
 Double
Menggunakan sintak double yang berfungsi untuk
menampilkan angka-angka desimal seperti pada contoh gambar di
atas yang menampilkan angka desimal.
 System (“pause”)
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke nol
atau semula lagi.
IV.Perhitungan Koreksi Ordinat
a) Hasil Program
Hasil pembuatan program perhitungan koreksi ordinat dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.9 Hasil program koreksi ordinat

43
b) Pembahasan Program
Analisa hasil program perhitungan koreksi ordinat dijelaskan
sebagai berikut :

#include<iostream> //Direktif preposesor


int main() //header fungsi
{ //permulaan badn fungsi
using namespace std ;
double koreksiordinat,jarak,sinazimuth; //menampilkan angka
desimal
cout<<"koreksi ordinat="; //pesan yang akan
ditampilkan
cin>>koreksiordinat; //pesan yang akan diinput
cout<<"jarak= "; //pesan yang akan
ditampilkan
cin>>jarak; //pesan yang akan diinput
cout<<"sinazimuth= "; //pesan yang akan
ditampilkan
cin>>sinazimuth; //pesan yang akan diinput
koreksiordinat=jarak*sinazimuth;
 //rumus yang akan
ditampilkan

cout<<"koreksiordinat= "<<koreksiordinat<<endl;//pesan yang
akan ditampilkan
cin.get(); //menampilkan keluaran
program dari suatu jendela
yang akan tetap aktif
terbuka sampai menekan enter
system ("pause"); //menghentikan tampilan
eksekusi
return 0; } //memberhentikan fungsi
main

Gambar 4.10 Struktur program perhitungan koreksi ordinat

 #include<iostream>
Merupakan prosesor pengarah yang mengatakan kepada
kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream ke
dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti
fungsi cout.
 #include <math.h>
Diperlukan pada program yang menggunakan operasi
matematika, misal sqrt untuk mencari akar, pow untuk mencari
kuadrat.

44
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada kompiler
bahwa ada sebuah fungsi bernama main, di mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir fungsi
dalam sebuah program. Dalam kurung kurawal di atas berisikan
statment yang akan dimunculkan pada layar monitor sesuai
dengan perintah cout.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah awal
menjalankan program.
 cout
Perintah cout yang digunakan berfungsi untuk
menampilkan hasil statment pada layar saat debugging. Pada
contoh di atas akan menampilkan statmen untuk memasukkan
panjang, luas, dan tinggi balok yang kemudian diikuti dengan
fungsi cin.
 cin
Merupakan perintah masukkan yang di-input melalui
keyboard. Pada saat debuging akan muncul hasil di layar sesuai
perintah cout untuk memasukkan nilai. Contohnya kita
memasukan angka 5 sebagai panjang balok.
 Double
Menggunakan sintak double yang berfungsi untuk
menampilkan angka-angka desimal seperti pada contoh gambar di
atas yang menampilkan angka desimal.
 System (“pause”)

45
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke nol
atau semula lagi.
4.3 Program Pointer Array
a) Hasil Program
Hasil pembuatan program pointer array dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 4.11 Hasil program pointer array

b) Pembahasan Program
Analisa hasil program pointer array dijelaskan sebagai berikut:
//PointerArray.cpp
#include <iostream> //direktif preposesor
int main () //header fungsi
{ // permulaan badan fungsi
using namespace std;
int numbers[10];
int *r;
r= numbers; *r=10;
r++; *r=20;
r=&numbers[2]; *r=30;
r=numbers+3; *r=40;
r=numbers+4; *r=50;
r=numbers+5; *r=60;
r=numbers+6; *r=70;
r=numbers+7; *r=80;
r=numbers+8; *r=90;
r=numbers; *(r+9)=100;
for (int n=0; n<10; n++) //menampilkan deret angka
cout<<numbers[n]<<","; //pesan yang akan
ditampilkan
system ("pause"); //menghentikan tampilan
eksekusi
return 0;} //memberhentikan fungsi main
46
Gambar 4.12 Struktur program pointer array

 //PointerArray.cpp
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include <iostream>
Merupakan sebuah prosesor pengarah yang mengatakan
kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file
iostream ke dalam program agar dapat mengakses banyak
fungsi seperti fungsi cout.
 Int main()
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada
kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana
fungsi itu mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir
fungsi dalam program di atas dan menghentikan perintah
lainnya.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah
awal menjalankan program.
 System (“pause”)
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 cout
Merupakan perintah keluar yang dapat mengeluarkan
hasil di layar pada proses debug. Pada contoh di atas akan
menghasilkan deret angka pada layar.

47
 For
Merupakan perintah untuk menampilkan deret angka.

 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke
nol atau semula lagi.
4.4 Program Looping
a) Hasil Program Looping
Hasil pembuatan program Looping dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.13 Hasil program looping


b) Pembahasan Program Looping
//ProgramLooping.cpp
#include <iostream> //direktif preposesor
int main() //header fungsi
{ //permulaan badan fungsi
using namespace std;
char huruf; //menampilkan karakter
huruf
cout<<"\n\n\t\t Urutan Huruf dari Huruf Z-A\n";//pesan yang akan
ditampilkan
cout<<"\t ========\n\n"; //pesan yang akan
ditampilkan
cout << "\t"; //pesan yang akan
ditampilkan
for (huruf='Z'; huruf>='A'; huruf--) //untuk melakukan perulangan
huruf
{
cout << huruf << " "; //pesan yang akan
ditampilkan
}
cout << "\n"; //pesan yang akan
ditampilkan
cout << "\n\n\t Terima Kasih Telah
Menggunakan Program ini\n";//pesan yang akan
ditampilkan
system ("pause"); //menghentikan tampilan
eksekusi
return 0;} //memberhentikan fungsi main
48
Gambar 4.14 struktur program looping

 //ProgramLooping.cpp
Baris ini digunakan untuk memberikan suatu judul atau
penjelasan mengenai program apa yang dibuat itu sendiri.
 #include <iostream>
Merupakan sebuah prosesor pengarah yang mengatakan
kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream
ke dalam program agar dapat mengakses banyak fungsi seperti
fungsi cout.
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada
kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana
fungsi itu mengembalikan sebuah integer.
 cout
Merupakan perintah keluar yang dapat mengeluarkan
hasil pada proses debug. Hasil pengulangan setelah debugging
yaitu seperti pada contoh di atas.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir
fungsi dalam program di atas dan menghentikan perintah lainnya.
 for (huruf='Z'; huruf>='A'; huruf--)
Untuk mengulang satu pernyataan huruf.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah
awal menjalankan program.
 System (“pause”)

49
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke
nol atau semula lagi.
4.5 Program If Else
a) Hasil Program
Hasil program if else dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.15 hasil program if else

b) Pembahasan Program
Analisa Hasil program if else dijelaskan sebagai berikut :
//if-else.cpp
#include <iostream> //Direktif preprosesor
const int tinggi_badan=160;
int main() //header fungsi
{
using namespace std;
int t; //menampilkan angka
integer
cout <<" Masukkan tinggi badan anda ! ";//pesan ditampilkan
do
{
cin >>t; //pesan akan diinput
if (t<160)
cout <<" Maaf anda belum cukup tinggi untuk menaiki wahana
Roller Coaster!!!";
else if (t>160)
cout <<" Selamat anda dapat menaiki wahana Roller
Coaster!!!";
else
cout <<tinggi_badan<<" Silahkan naik ";
}
while(t!=tinggi_badan);
system ("pause");
return 0;
} 50
Gambar 4.16 struktur program if else
 #include <iostream>
Merupakan sebuah prosesor pengarah yang mengatakan
kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file
iostream ke dalam program agar dapat mengakses banyak
fungsi seperti fungsi cout.
 Int main
Menggunakan tanda int yang mengatakan pada
kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana
fungsi itu mengembalikan sebuah integer.
 Tanda kurung kurawal({})
Merupakan tanda yang menandakan awal dan akhir
fungsi dalam program di atas dan menghentikan perintah
lainnya.
 Using namespace std;
Merupakan sintak yang digunakan sebagai perintah
awal menjalankan program.
 If_
Fungsi pernyataan if di atas adalah untuk mengeksekusi
pernyataan yang bernilai benar dan fungsi pernyataan else if di
atas adalah untuk mengeksekusi pernyataan yang bertentangan
dengan pernyataan if.
 Else
Else adalah kondisi selain atau di luar dari kondisi
pertama (if).
 cout
Merupakan perintah keluar yang dapat mengeluarkan
hasil pada proses debuging.
 cin

51
Merupakan perintah masukkan yang di-input melalui
keyboard.
 System (“pause”).
Baris ini memberikan instruksi kepada program untuk
menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang
tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks
“Press any key to continue...”
 Return 0;
Merupakan perintah untuk mengembalikan program ke
nol atau semula lagi.

52
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan praktikum pemrograman ini dapat diambil
kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :
 C++ merupakan suatu bahasa pemrograman yang bekerja di lingkup
Microsoft windows yang di dalamnya yang berisi perintah-perintah
atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-
tugas tertentu dalam bentuk aplikasi.
 Untuk mengontrol dan mengatur alur eksekusi program dalam
Microsoft C++ terdapat struktur kontrol percabangan if (contoh
statement if ... then ... :if ... then ... else; case) dan struktur
pengulangan LOOP (do ... loop;for ... ... next;foreach ... next)
 Dari program yang telah kami buat pada Visual Studio C++ kami
dapat mempelajari dan membuat program-program seperti membuat
program biodata,perhitungan beda tinggi waterpass, perhitungan
azimuth, perhitungan koreksi koordinat detail, perhitungan koreksi
ordinat, looping, if else, pointer array dan masih banyak lagi.
 Program yang dibuat dengan Visual Studio C++ bisa mempercepat
pekerjaan seperti mengerjakan perhitungan, membuat suatu data atau
membuat suatu program. Lebih efisien dengan menggunakan software
Microsot Visual Basic Studio C++.
 Program Visual Studio C++ juga dapat mengembangkan cara berpikir,
selain dapat mempertimbangkan dengan tepat bagaimana akan

53
menyelesaikan sebuah permasalahan, dalam membuat sebuah
program, dihadapkan pada baris-baris kode yang harus disusun secara
sistematis. Baris-baris kode ini tidak boleh terbolak-balik baik
penyusunannya maupun penulisannya, agar program yang dibuat
dapat berjalan tanpa permasalahan.

5.2 Saran
Saran yang diberikan untuk pelaksanaanpraktikum dasar pemrograman
komputer ini antara lain :
 Perlu lebih banyak variasi model program aplikasi geodesi pada
modul praktikum agar dapat dipraktikkan lebih berlogika dalam
membuat aplikasi lain.
 Perlu adanya pembinaan pada saat praktikum yang lebih ditekankan
pada pembahasan bahasa pemrograman agar praktikan mampu
membuat program aplikasi bukan untuk mencoba dan
mengaplikasikan program saja.
 Aplikasi yang masih pemula sebaiknya jeli dalam mengaplikasikan
program karena apabila salah satu atau kurang dalam memberikan
tanda baca maka program tidak bisa berjalan atau dieksekusi oleh
komputer.

54
DAFTAR PUSTAKA

Suprapto. 2008. Bahasa Pemrograman. [Buku]

Y. Katili, Shiddieqy. 2008. Aturan dan Perintah Dasar C++.

https://dickynd.wordpress.com/2008/11/06/aturan-dan-perintah-
dasar-c/

Belajar C++. 2016. Belajar C++.

http://www.belajarcpp.com/2016 .html

Wikipedia. 2012. Microsoft Visual Studio.

http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visual_Studio

55
56
LAMPIRAN
1. Program sederhana biodata

//BiodataMahasiswa.cpp
#include <iostream>
int main ()
{
using namespace std;
cout<< "Nama :M. Husyein Alfarizi";
cout<<endl;
cout<< "Alamat :Jl. Benudngan Darma no.2”;
cout<<endl;
cout<< "TTL :BukitTinggi,8 Januari 2000";
cout<<endl;
cout<< "Jurusan :Teknik Geodesi“;
cout<<endl;
cout<< "No. Telp :082335871928";
cout<<endl;
cin.get();
return 0;
}

2. Program Perhiungan Beda Tinggi


//Beda Tinggi.cpp
#include <iostream>
#include <math.h>
int main ()
{
using namespace std;
double btB, btM, BedaTinggi;
cout<<"Masukkan benang tengah belakang=";
cin>>btB;
cout<<"Masukkan benang tengah muka=";
cin>>btM;
BedaTinggi=btB-btM;
cout<<"Beda Tinggi="<<BedaTinggi<<endl;
system ("pause");
return 0;}
3. Program Perhitungan Koordinat Detail

//PerhitunganKoordinatDetail.cpp
#include <iostream>
int main()
{
using namespace std;
double Xa1,X1,Da1,a1,Ya1,Y1;
cout<<"Rumus Koordinat Detail\n\a";
cout<<"Masukkan Koordinat X1=\a";";
cin>>X1;
cout<<"Masukkan Jarak a1=\a";";
cin>>Da1;
cout<<"Masukkan Sin Azimuth=\a";";
cin>>a1;
cout<<"Masukkan Koordinat Y1=\a";";
cin>>Y1;
Xa1=X1+Da1*a1;
Ya1=Y1+Da1*a1;
cout<<"Koordinat Detail="<<Xa1<<","<<Ya1<<endl;
system ("pause");
cin.get();
return 0;}

4. Program Perhitungan Koreksi Ordinat

#include<iostream>
int main()
{
using namespace std ;
double koreksiordinat,jarak,sinazimuth;
cout<<"koreksi ordinat=";
cin>>koreksiordinat;
cout<<"jarak= ";
cin>>jarak;
cout<<"sinazimuth= ";
cin>>sinazimuth;
koreksiordinat=jarak*sinazimuth;
cout<<"koreksiordinat= "<<koreksiordinat<<endl;
cin.get();
system ("pause");
return 0; }

2
5. Program Pointer Array
//PointerArray.cpp
#include <iostream>
int main ()
{
using namespace std;
int numbers[10];
int *r;
r= numbers; *r=10;
r++; *r=20;
r=&numbers[2]; *r=30;
r=numbers+3; *r=40;
r=numbers+4; *r=50;
r=numbers+5; *r=60;
r=numbers+6; *r=70;
r=numbers+7; *r=80;
r=numbers+8; *r=90;
r=numbers; *(r+9)=100;
for (int n=0; n<10; n++)
cout<<numbers[n]<<",";
system ("pause");
return 0;}
}

6. Program Looping
//ProgramLooping.cpp
#include <iostream>
int main()
{
using namespace std;
char huruf;
cout<<"\n\n\t\t Urutan Huruf dari Huruf Z-A\n

cout<<"\t ========\n\n";
cout << "\t";
for (huruf='Z'; huruf>='A'; huruf--)
{
cout << huruf << " ";
}
cout << "\n";
cout << "\n\n\t Terima Kasih Telah
Menggunakan Program ini\n";
system ("pause");
return 0;}

3
7. Program if else

//if-else.cpp
#include <iostream>
const int tinggi_badan=160;
int main()
{
using namespace std;
int t;
cout <<" Masukkan tinggi badan anda ! ";
do
{
cin >>t;
if (t<160)
cout <<" Maaf anda belum cukup tinggi untuk menaiki wahana
Roller Coaster!!!";
else if (t>160)
cout <<" Selamat anda dapat menaiki wahana Roller
Coaster!!!";
else
cout <<tinggi_badan<<" Silahkan naik ";
}
while(t!=tinggi_badan);
system ("pause");
return 0;
}

Anda mungkin juga menyukai