BAB I
PENDAHULUAN
di Provinsi NTT”. Masalah pokok tersebut dapat diidentifikasi lebih jauh dalam
pertanyaan-pertaanyaan, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
Perlindungan Masyarakat yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan
kesejateraan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur?
2. Siapasajakah Aktor-aktor yang terlibat dan berperilalu bermasalah dalam
penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan
Masyarakat, serta apakasajakah faktor penyebab dan solusi terhadap masalah
sosial tersebut di Provinsi NTT ?
3. Apasajakah pertimbangan atau landasan filosofis, sosiologis dan yuridis
pembentukan rancangan peraturan daerah Provinsi NTT tentang
Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan
Masyarakat di Provinsi NTT?
4. Apasajakah yang menjadi sasaran yang hendak diwujudkan, ruang lingkup
pengaturan, jangkauan pengaturan, dan arah pengaturan Peraturan Daerah
Provinsi NTT tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
Perlindungan Masyarakat ?
1.3.2. Kegunaan
Pembuatan naskah akademik ini adalah sebagai acuan atau referensi
penyusunan dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi NTT tentang
Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat di
Provinsi NTT.