Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Stambuk : 6160505190209
Kelas :K5
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima
kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya
memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang
berlabuh.
Dalam membuat suatu pelabuhan ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan seperti
ukuran pelabuhan berdasarkan ukuran kapal terbesar , fasilitas pelabuhan yang akan disediakan,
pengklasifikasian pelabuhan berdasarkan jenisnya, pemilihan lokasi pelabuhan, komponen
operasional dan fasilitas pelabuhan baik fasilitas darat maupun fasilitas laut.
Agar pelabuhan itu bisa bertahan dan digunakan terus-menerus, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan pemerintah.
Pertama, adalah soal infrastruktur pelabuhan. Infrastruktur harus dibangun dengan baik dan
memiliki proyeksi yang panjang, mengingat membangun pelabuhan merupakan perkara dalam
puluhan tahun ke depan. Logistik dari kapal-kapal modern saat ini semakin besar. Dengan begitu
dibutuhkan ukuran crane yang semakin besar, dan perlu teknologi untuk memindahkan kargo yang
semakin besar dari terminal kapal sampai ke tempat tujuan.
Kedua, adalah masa dwell time. Dengan ukuran dan jumlah kapal yang semakin besar, maka
dwell time juga harus diperhatikan demi memberikan pelayanan yang baik bagi kapal-kapal yang
bersandar. Untuk itu, perlu juga diperhatikan kedalaman perairan dalam membangun suatu
dermaga pelabuhan.
Ketiga, adalah aspek lingkungan hidup. Perhatian dunia dari tahun ke tahun akan semakin
sensitif mengenai hal ini. Sehingga, menurutnya juga harus dipikirkan upaya inovasi dalam
pemanfaatan energi dalam menghadapi isu ini.
Keempat adalah persoalan ketinggian air laut. Ini menjadi tantangan dalam melakukan
pembangunan pelabuhan. Menurutnya, harus ada cara yang kreatif dan inovatif untuk merancang
sebuah dermaga, sehingga kenaikan permukaan air laut tidak akan mempengaruhi di masa yang
akan datang
Kelima, lanjut dia adalah masalah keamanan. Dailey mengatakan diperlukan sistem
keamanan yang baik di pelabuhan baik dari ancaman keamanan dari luar, maupun dari dalam
sehingga aman untuk pekerja yang ada di pelabuhan. Untuk itu diperlukan komitmen pendanaan
yang kuat pula.
Keenam, adalah kualitas hidup penduduk di sekitar pelabuhan. Menurutnya sudah
sewajarnya suatu pelabuhan memastikan situasi penduduk di sekitar area tetap kondusif.
Penyusunan rencana kerja pada tahap perencanaan pelabuhan meliputi beberapa aspek
yang dikenal dengan sebutan SIDCOM yaitu sebagai berikut:
1. Survey, Survey atau studi awal merupakan pengumpulan data awal atau primer antara lain
survei topografi, survei batimetri, survei hidro oceanografi (pasang surut, arus, sedimen), survei
geoteknik, survey sosial dan ekonomi.
2. Investigation, Investigasi merupakan tahapan studi lanjut untuk mendapatkan data rinci dari
lokasi rencana terkait, seperti gambaran lokasi, kondisi eksisting, kependudukan, geografi, dll.
3. Design, Data Primer dan Sekunder yang sudah diperoleh sebelumnya merupakan bahan dalam
tahapan utama dalam pekerjaan ini yaitu perencanaan pelabuhan.
4. Construction, Proses kontruksi, metoda pelaksanaan pekerjaan dilapangan, spesifikasi teknis
pembangunan pelabuhan direncanakan dalam tahapan perencanaan.
5. Operation, Penyelenggaraan pelabuhan juga harus direncanakan dalam tahapan perencanaan.
6. Maintenance, Pemeliharaan pelabuhan setelah masa beroperasi hingga adanya pengembangan
pembangunan pelabuhan direncakana dengan system pembangunan jangka pendek, menengah
dan panjang.
Ruang lingkup dalam Perencanaan Pelabuhan Penumpang dan Kendaraan yang perlu untuk
diperhatikan, yaitu :
1. Analisis Hidro-Oseanografi, Analisis Hidro-Oseanografi memuat mengenai analisis data primer
dan sekunder dari pasang surut, data angin dan peramalan gelombang di lokasi perencanaan
pelabuhan.
2. Perencanaan Desain Pelabuhan, Perencanaan Desain Pelabuhan menyajikan rencana
pembangunan dan pengembangan pelabuhan untuk jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang. Pada saat akan membuat pelabuhan ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain sebagai berikut:
a. Arah angin dominan, yang dapat diketahui berdasarkan data selama beberapa tahun yang
diolah menjadi sebuah windrose.
b. Arah datang gelombang dan tinggi gelombang yang terjadi di perairan, data tersebut
didapat berdasarkan pengamatan pasang susrut selama 15 hari x 24 jam atau 29 hari x 24
jam.
c. Besarnya keecepatan arus laut, biasanya berkisar antara 0,1 – 0,4 m/det.
d. Besarnya sedimentasi yang terjadi di sekitar dan pada konstruksi, khususnya pada kolam
pelabuhan.
e. Jenis tanah dan karakteristiknya di tempat akan dibangun suatu konstruksi.
3. Perencanaan Fasilitas Pelabuhan, Perencanaan Fassilitas Pelabuhan menyajikan perencanaan
dari fasilitas utama dan penunjang yang akan dibangun sebagai sarana dan prasarana dalam
lingkungan pelabuhan.
4. Gambar Rencana, Gambar rencana adalah kumpulan gambar perencanaan pelabuhan seperti
desain pelabuhan, fasilitas pelabuhan dan gambar pelengkap lainnya.