Halaman : PUSKESMAS Ttd Ka. Puskesmas Zulva SAMBIREJO Umami,SKM
PENGERTIAN IMS adalah gangguan/penyakit yang ditularkan dari satu orang ke
orang lain melalui kontak hubungan seksual . TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan infeksi menular seksual di UPTD Puskesmas Sambirejo. 2. Terselenggaranya upaya pencegahan IMS dan ISR pada kelompok risiko tinggi dan kelompok berprilaku risiko rendah
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No. 004/2016 tentang Pelayanan Klinis
REFERENSI Pedoman Pelaksanaan Infeksi Menular Seksual, Depkes.RI,2006 PROSEDUR/ 1. Alat Tempat tidur ginekologi Lampu sorot Ember Tempat sampah Speculum cocor bebek 2. Bahan Tissu Catten aplicator Glass objek Ph piper Air Larutan klorin 0,5% Nampan kecil Aqua bides mikropipet LANGKAH- CARA KERJA LANGKAH 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah 2. Petugas mempersilahkan pasien duduk 3. Petugas melakukan anamnesa beserta keluhan/masalahnya 4. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan 5. Petugas mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 6. Pasien membuka pakaian dalamnya 7. Setelah itu pasien diminta untuk naik kemeja pemeriksaan bimbing pasien untuk mendapatkan posisi yang baik untuk melakukan pemeriksaan 8. Tutup bagian bawah tubuh pasien dengan selimut/kain supaya pasien merasa nyaman 9. Tenangkan pasien beri dukungan dan minta rileks dan petugas memulai pemeriksaan anfisik Pasien Perempuan a. Lakukan pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar getah bening b. Inspeksi dan palpasi perut bagian bawah, amati ekspresi pasien c. Inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal,apakah ada pembesaran dan atau tanda radang d. Inspeksi genitalia eksterna, amati adanya gangguan/kelaianan misal: adakutu, luka, benjolan e. Lakukan pemeriksaan dengan speculum f. Ambil sediaan g. Keluarkan speculum h. Lakukan pemeriksaan ph i. Lakukan pemeriksaan sniff test/whiff test j. Masukkan speculum yang sudah terpakai kelarutan klorin 0,5% k. Lakukan vagina toucher rasakan adanya kelainan /gangguan catat, ada nyeri goyang serviks. Pasien Laki-laki a. Lakukan pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar getah beningdi sekitar telapak tangan dan kaki b. Pasien diminta buka celana dalam dan naik dimeja ginekologi c. Inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal d. Inpeksi dan palpasi penis amati adanya kelainan lainnya seperti kutil dan luka e. Inspeksi dan palpasi skrotum amati adanya kutu dan kelainan lainnya ,telusuri mulai dari testis bandingkan besarnya antara skrotum kiri dan kanan f. Bila pasien melakukan seks insertive, tidak terlihat adanya duh tubuh,anjurkan pasien untuk melakukan milking g. Ambil sediaan dari ostium uretraeksternum h. Inspeksi sekitar anus apakah ada duh tubuh /luka/benjolan/kutu i. Bila pasien melakukan seks reseptive lakukan rectal toucher lihat adanya kelainan 10. Minta pasien memakai pakaiannya kembali 11. Minta pasien menunggu hasil pemeriksaannya 12. Petugas membawa keruang laboratorium bersama slide 13. Petugas membereskan alat dan cuci tangan 14. Setelah selesai petugas, petugas menjelaskan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan. Petugas memberi konseling dan memberikan jadwal kunjungan ulang serta resep obat untuk pasien dengan hasil pemeriksaan positif DIAGRAM ALIR ( jika dibutuhkan )
Hal – hal yang perlu
diperhatikan
UNIT TERKAIT 1. Klinik Poli Umum
2. KIA/KB
Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Register Harian Rekaman Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan