NIM : 213140514111128
No. Presensi : 01
SOAL UJIAN
1. Pengertian administrasi bisa bearti luas dan sempit. Jelaskan pengertian administrasi secara luas
dan secara sempit!
Jawaban :
-Menurut Ismail Nawawi, Administrasi dalam arti luas adalah proses rangkaian kegiatan terhadap
pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang secara dinamis dalam kerjasama dengan
pola pembagian kerja untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu yang rasional, secara efektif dan
efisien.
-Menurut Ulbert, Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan
keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.
Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha.
2. Perkembangan administrasi melalui fase fase. Jelaskan fase fase perkembangan administrasi, dan
berikan contohnya!
Jawaban :
- Perkembangan Administrasi sebagai seni
Dibagi menjadi 3 fase utama :
1.) Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M
Contoh : Zaman Mesopotamia (pemerintah,perdagangan,komunikasi pengangkutan sungai)
Zaman Babilonia (taman gantung), Mesir Kuno (papirus dan tulisan mesir kuno), Tiongkok
Kuno (menciptakan suatu sistem administrasi kepegawaian yang sangat baik), Romawi Kuno
(dapat dipelajari dari ahli filsafat terkenal CICERO), Yunani Kuno (konsep demokrasi).
3.) Tahap modern yang dimlai pada tahun 1886 dan masih berlangsung hingga sekarang ini
Fase terakhir daripada perkembangan administrasi diberi nama "Fase Modern" yang
ditandai oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh
FREDERICK W. TAYLOR
Pada tahun 1886 di Amerika Serikat, TAYLOR, sebagai seorang sarjana pertambangan, yang
bekerja pada Midvale Steel Company di Philadelphia mulai mengadakan penyelidikan-
penyelidikan dalam rangka usahanya mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan
produktifitas para pekerja.
HENRI FAYOL
Seorang ahli pertambangan di Perancis, bekerja pada salah satu perusahaan tambang di
sana dan menyelamatkan perusahaan yang nyaris hancur akibat ketidakmampuan pimpinan
perusahaan untuk menggunakan sumber-sumber yang tersedia bagi perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Contoh : Pada masa Frederick Winslow Taylor dan Henry Fayol.
Secara bertahap, perkembangan Ilmu Administrasi, sejak lahirnya hingga sekarang Ilmu Administrasi
telah melewati empat tahap, yaitu:
- Dimock & Koenig: Inti daripada Managemen ialah kepemimpinan (leadership is the key to
management).
4. Peralatan (Equipment)
Unsur ini lebih kepada peralatan-peralatan yang mendukung dalam suatu organisasi (sebagai
sarana). Hal tersebut bisa dilihat melalui materi, budget, dan barang modal yang dapat dijadikan
tempat kerja atau berkumpulnya suatu organisasi (seperti kantor, gedung, uang, SDM, dan lain-
lain).
5. Lingkungan (Environment)
Unsur ini lebih kepada aspek lingkungan seperti kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi
sebagai pendukung dalam mencapai tujuan dari suatu organisasi.
5. Menurut Fayol, ada 14 prinsip manajemen. Sebutkan dan jelaskan 5 prinsip manajemen tersebut.
Jawaban :
1. Pembagian Kerja
Agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi
unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk
meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkaan efektivitas
Pada dasarnya segala sesuatu di dunia ini akan mengalami perubahan. Tidak ad, yang tidak
berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan sering kali sesuai dengan apa yang kita
perkirakan, akan tetapi tidak jarang pula malah di luar perkiraan kita, sehingga menimbulkan
ketidakpastian bagi perusahaan. Ketidakpastian inilah yang coba diminimalkan melalui
kegiatan perencanaan. Dengan adanya perencanaan, diharapkan ketidakpastian yang mungkin
akan terjadi di masa yang akan datang dapat diantisipasi jauh-jauh hari.
Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara yang lebih
terkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan perencanaan sangat mungkin untuk mengalami
konflik kepentingan, pemborosan sumber daya, dan ketidakberhasilan dalam pencapaian tujuan
karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara sendirisendiri tanpa ada koordinasi yang jelas
dan terarah. Perencanaan dalamtl hal ini memegang fungsi pengarahan dari apa yang harus
dicapai oleh organisasi.