Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

(Cara Sahli)
No. Dokumen : 061 /C/VIII/SOP/10/2016
No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 3 Oktober 2016
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS OKTOFI, SKM
TUNAS NIP. 196406101987121001
HARAPAN
1. Pengertian Melakukan pemeriksaan Hb guna mengetahui kadar Hemoglobin Darah
seseorang dengan cara hemoglobin darah diubah menjadi hematin asam dengan
penambahan lar. HCl, lalu kadar asam hematin diukur dengan membandingkan
warna yang terjadi dengan warna standar.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
Hemoglobin.
2. Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah.
3. Kebijakan SK Ka. Puskesmas No : 122 /C/VIII/ SK /09 /2016, tentang Tata Laksana, Alur
Dan Prosedur Pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Tunas Harapan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
2. Buku “Penuntun Laboratorium Klinik” Cetakan ke-5 Tahun 1984
3. Buku “Diktat Penuntun Praktikum Biokimia” Depkes RI Palembang
Tahun 2001
5. Alat dan 1. Hemoglobinometer (Hemometer) Sahli
Bahan 2. Lanset steril
3. Kapas alkohol
4. Kapas kering
5. Sarung tangan lateks steril
6. Sepatu karet
7. Tissue
8. Pipet pasteur
9. Bengkok
10. Blanko permintaan lab.
11. Blanko hasil
12. ATK
13. Larutan HCl 0,1 N
14. Aquadest
15. Larutan klorin
6. Prosedur 1. Sebelum bekerja bersihkan meja kerja dengan lar. klorin.

1
2. Mencuci tangan dan memakai APD lengkap.
3. Menanyakan identitas pasien dan menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien.
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
5. Dekatkan alat di samping pasien.
6. Isi tabung haemometer dg lar. HCl 0,1 N sampai tanda 2.
7. Sterilisasi jari pasien dengan kapas alkohol.
8. Menusukkan lanset pada jari tengah/ jari manis pasien.
9. Hapus dengan tissue kering pada tetesan darah pertama.
10. Hisap darah pada tetesan berikutnya pada jari pasien dengan pipet Sahli
sampai tepat pada tanda 20 µl, menutup bekas tusukan lanset dengan
kapas kering.
11. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan
tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang.
12. Masukkan darah sebananyak 20 µl ini ke dalam tabung yang berisi
larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
13. Angkat pipet sedikit lalu isap asam HCl yang jernih ke dalam pipet 2
atau 3 kali untuk membersihkan darah yang tinggal di dalam pipet.
14. Campur isi tabung dengan tangkai pengaduk, warna campuran akan
menjadi coklat tua.
15. Tambahkan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk dengan batang
pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna
standar. Membaca hasil miniskus dari larutan kaca(Miniskus dalam hal
ini adalah permukaan terendah dari larutan.
16. Catat hasil. Pelaporan dinyatakan dalam gr/dl.
17. Membereskan dan mencuci alat.
18. Bersihkan kembali meja kerja dengan lar. klorin. Mencuci tangan.
Catatan : waktu pemeriksaan selama ±10 menit.
7. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Pustu
3. Poskesdes

Anda mungkin juga menyukai