Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN RDT MALARIA

No. Dokumen : 076 /C/VIII/SOP/10/2016


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 3 Oktober 2016
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS OKTOFI, SKM
TUNAS NIP. 196406101987121001
HARAPAN
1. Pengertian Melakukan pemeriksaan RDT Malaria guna menemukan ada tidaknya infeksi
pada tubuh pasien yang disebabkan oleh parasit Pacifarum sp.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan Malaria.
2. Menetapkan apakah sampel darah positif Malaria atau negatif
3. Kebijakan SK Ka. Puskesmas No : 122 /C/VIII/ SK /09 /2016, tentang Tata Laksana, Alur
Dan Prosedur Pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Tunas Harapan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
2. Buku “Penuntun Laboratorium Klinik” Cetakan ke-5 Tahun 1984
3. Buku “Diktat Penuntun Praktikum Biokimia” Depkes RI Palembang
Tahun 2001
5. Alat dan Alat :
Bahan 1. Lanset steril
2. Kapas alkohol
3. Kapas kering
4. Sarung tangan lateks steril
5. Sepatu karet
6. Tissue
7. Pipet
8. Bengkok
9. Blanko permintaan lab.
10. Blanko hasil
Reagen :
1. Malaria Antigen
2. Larutan klorin
6. Prosedur 1. Sebelum bekerja bersihkan meja kerja dengan lar. klorin.
2. Mencuci tangan dan memakai APD lengkap.
3. Menanyakan identitas pasien dan menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien.
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin.

1
5. Dekatkan alat di samping pasien.
6. Sterilisasi jari pasien dengan kapas alkohol.
7. Menusukkan lanset pada jari tengah/ jari manis pasien.
8. Hapus dengan tissue kering pada tetesan darah pertama.
9. Hisap 5 µldarah pada tetesan berikutnya pada jari pasien dengan pipet,
menutup bekas tusukan lanset dengan kapas kering.
10. Teteskan darah pada test strip di tempat sampel.
11. Teteskan 2 tetes reagen assay buffer Malaria.
12. Tunggu 20’. Baca dan catat hasilnya.
Perhatikan !
Bila :
Terdapat garis pada “C”
Tidak ada garis pada “PAN" Hasil tes “Negatif”
Tidak ada garis pada “P.f”

Terdapat garis pada “C”


Terdapat garis pada “PAN" Hasil tes “Positif” PAN
Tidak ada garis pada “P.f”

Terdapat garis pada “C”


Tidak ada garis pada “PAN" Hasil tes “Positif” P.Falciparum
Terdapat garis pada “P.f”

Terdapat garis pada “C”


Terdapat garis pada “PAN" Hasil tes “Positif” P.Palcifarum/
Mixed
Terdapat garis pada “P.f”

Tidak ada garis pada “C”


Terdapat garis pada “PAN" Hasil tes “Invalid”
atau
Terdapat garis pada “P.f”
13. Dianjurkan untuk membuat sediaan apus bila hasil strip test positif, agar
dapat diperiksa lebih lanjut.
14. Membereskan dan mencuci alat.
15. Bersihkan kembali meja kerja dengan lar. klorin. Mencuci tangan.
Catatan : lamanya waktu pemeriksaan ±35 menit.
7. Unit Terkait Laboratorium

2
3

Anda mungkin juga menyukai