Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi
kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen
untuk membuat keputusan pembelian.
Consumer behavior (yang memiliki nama lain perilaku konsumen) ini memang fokus membahas
bagaimana konsumen mau membeli dan menggunakan barang atau jasa tersebut.
Penting untuk memahami consumer behavior karena Memahami consumer behavior sangat
fundamental bagi perusahaan untuk menemukan kesuksesan untuk produk saat ini serta
peluncuran produk baru. Jika suatu perusahaan gagal memahami reaksi konsumen terhadap suatu
produk, ada kemungkinan besar kegagalan produk.
Salah satu alasan utama untuk mempelajari perilaku konsumen adalah untuk melihat beberapa
risiko yang akan timbul untuk bisnis kamu dan membantu perusahaan kamu agar bisa
meminimalisir risiko.
Penting untuk menilai jenis produk yang disukai konsumen sehingga mereka dapat merilisnya ke
pasar. Pemasar dapat memahami suka dan tidak suka konsumen dan merancang basis upaya
pemasaran mereka berdasarkan temuan.
Dengan memahami apa yang konsumen inginkan, perusahaan akan lebih mudah untuk memilah
sumber daya mana yang dibutuhkan atau tidak dibutuhkan. Hal ini dapat memastikan
penggunaan sumber daya yang tepat agar bisa terjadi efisiensi sumber daya maksimum.
Melalui penelitian perilaku ini, sebuah bisnis dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam
tentang siapa yang akan dilayani. Dengan mengenal audiens kita, kita akan lebih memahami apa
yang dibutuhkan konsumen, mengapa mereka membutuhkannya dan apa yang tidak mereka cari.
5. Memprediksi Tren di Pasaran
dapat membantu perusahaan dalam memproyeksikan tren pasar di masa depan. Tim pemasaran
akan dengan mudah menemukan waktu yang cukup untuk bersiap untuk mengeksploitasi
peluang yang muncul, atau menghadapi tantangan dan ancaman dengan memahami consumer
behavior bisnis itu sendiri.
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi consumer behavior dalam menentukan suatu pilihan
produk, baik itu pengaruh dari konsumen sendiri maupun pengaruh dari luar. Nah berikut ini ada
beberapa faktor penting yang mempengaruhi consumer behavior:
1. Faktor personal
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah dari diri mereka. Faktor
personal ini antara satu orang dengan orang lain bisa berbeda. Berikut beberapa faktor personal
yang umum dijumpai:
Usia
Usia menjadi faktor yang menentukan pilihan konsumen. Usia generasi muda dan orang
tua pasti berbeda. Contoh saja untuk urusan fashion anak muda lebih suka warna-warna
yang cerah, sedangkan untuk orang tua lebih memilih warna yang kalem.
Pekerjaan
Seorang dengan latar belakang pekerjaan berbeda juga memiliki perbedaan karakter.
Contoh saja untuk orang yang bekerja dalam dunia IT pasti lebih suka membeli perangkat
berbau teknologi.
Gaya hidup
Faktor personal terakhir adalah dari segi gaya hidup. Orang yang memiliki gaya hidup
sehat pasti lebih suka makanan sehat, sedangkan untuk orang yang memiliki gaya hidup
senang nongkrong pasti lebih senang makan makanan junk food.
2. Faktor psikologi
Psikologi konsumen merupakan faktor yang berasal dari dalam diri konsumen. Beberapa faktor
psikologi seorang konsumen meliputi:
Motivasi
jika seorang sudah termotivasi, keinginan untuk melakukan pembelian lebih besar
peluangnya. Jadi tugas Anda sebagai penjual adalah bagaimana bisa memotivasi
psikologis dari konsumen.
Persepsi
Persepsi ini dibangun dari informasi-informasi yang dikumpulkan oleh konsumen tentang
suatu produk yang akan mereka beli. Persepsi ini bisa dibangun dari review seorang,
iklan, sosial media dan media lain.
3. Faktor sosial
Konsumen Anda adalah makhluk sosial, jadi ada banyak orang disekitar yang memiliki pengaruh
besar terhadap keputusan pembelian. Berikut beberapa faktor sosial:
Keluarga
Keluarga adalah lingkungan sosial yang paling kecil. Keluarga bisa memberikan
pengaruh yang besar karena ada ikatan antar keduanya. Jadi apapun yang diomongkan
bisa menjadi jadi tidaknya seseorang melakukan pembelian.
Teman
Teman disini bisa teman main, teman kerja, teman sehobi dan jenis teman lainnya. Secara
umum teman dalam grup tersebut memiliki consumer behavior yang sama satu dengan
lainnya, jadi keputusan pembelian bisa berasal dari review dan rekomendasi teman.
Status sosial
Faktor sosial yang terakhir adalah dari status sosial. Seseorang yang memiliki status
sosial yang tinggi contohlah seorang pejabat dengan bawahan, pasti keputusan pembelian
mereka bisa berbeda walaupun berada pada lingkungan yang sama.
4. Faktor budaya
Faktor budaya ini ada kaitannya dengan dari mana mereka berasal. Faktor ini juga memiliki andil
besar dalam menentukan faktor keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Untuk
masyarakat perkotaan, mungkin faktor budaya ini bisa diabaikan karena mereka cenderung lebih
netral.
5. Faktor ekonomi
Setiap orang pastinya memiliki penghasilan yang berbeda. Faktor ekonomi ini menjadi salah satu
faktor yang paling penting dalam consumer behavior terutama dalam pengambilan keputusan.
Orang yang memiliki ekonomi berkecukupan sudah tidak lagi mementingkan kebutuhan
primernya. Mereka lebih memiliki daya beli yang tinggi, nah inilah tipe-tipe konsumen yang
potensial mendatangkan banyak keuntungan.
Tentunya ada banyak tipe konsumen yang akan menjadi konsumen Anda walaupun dari satu
produk saja. Untuk itu Anda perlu mengetahui tipe-tipe consumer behavior dalam bisnis:
1. Complex buying behavior
Tipe konsumen pertama adalah complex buying behavior atau perilaku membeli yang komplek.
Perilaku pertama ini terjadi saat konsumen membeli suatu barang dengan harga mahal dan jarang
dibeli. Konsumen akan memiliki pertimbangan panjang sebelum memutuskan jadi atau tidaknya
pembelian.
Dissonance reducing buying behavior atau perilaku membeli yang mengurangi disonansi.
Disonansi terjadi ketika seorang konsumen khawatir pada pembelian yang dilakukan apakah
salah atau tidak. Kasus seperti ini terjadi ketika konsumen bingung menentukan pilihan antara
beberapa merk yang memiliki produk sejenis.
Habitual buying behavior atau perilaku membeli yang sudah terbiasa. Konsumen pada tipe ini
tidak perlu berpikir panjang dalam menentukan pilihan. Konsumen cenderung lebih pada
kebiasaan karena barang yang dibeli seperti kebutuhan pokok atau barang yang sering dibelinya.
Variety seeking behavior atau perilaku mencari keragaman produk. Konsumen seperti ini
biasanya membeli produk sejenis dari merk lain dengan didasari untuk mencari variasi dari yang
sering digunakan setiap hari. Kasus seperti ini bisa jadi indikasi seorang konsumen bosan dengan
produk yang sering digunakan setiap hari.
Terakhir, alasan kenapa Anda perlu mengenal consumer behavior di era digital saat ini karena
ada banyak manfaatnya. Berkaca dari pengertian consumer behavior tidak hanya digunakan
untuk mengembangkan produk baru, melainkan produk yang telah ada sebelumnya. Berikut
beberapa manfaat consumer behavior terhadap bisnis:
Mempertahankan konsumen
Jika konsumen sudah suka terhadap suatu produk, maka konsumen akan melakukan
pembelian ulang terhadap produk tersebut. Untuk itu Anda perlu mempertahankannya
agar konsumen bisa loyal terhadap produk Anda.
Nah demikian pembahasan tentang mengenal consumer behavior di era digital saat ini.
Setelah membaca semua penjelasan diatas sahabat Qwords bisa langsung mempraktekkan
untuk bisnis masing-masing.