A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS yang di jelaskan pada
Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/2008, jenis pelayanan rumah sakit
yang minimal wajib disediakan oleh rumah sakit salah satunya adalah
Pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) yang memiliki peran sebagai gerbang
utama jalan masuknya penderita gawat darurat.
B. TUJUAN
Dengan pelatihan ini diharapkan peserta dapat:
1. Melakukan penangan penderita gadar trauma dan jantung dengan
prinsip Survey Primer dan SurveySekunder.
2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai prinsip BT&CLS.
3. Transfer penderita sesuai dengan prinsip The Right Patient to The Right
Hospital by The Right Ambulance at The RightTime.
1
2. Praktek skill station dengan menggunakan mannequin, moulage patient
(khusus trauma), alat-alat medis gawat darurat sehari-hari.
3. Evaluasi Teori / Post Test dan Skill.
E. SASARAN PESERTA
Target peserta internal 30 orang dan peserta luar 10 orang.
1. Kriteria Peserta :
a. Perawat
b. Bidan
c. Menyerahkan fotocopy ijazah terakhir
d. Menyerahkan pasphoto terbaru 4x6 2 lembar (background merah)
e. Sehat Jasmani & rohani.
2
2. Kriteria Peserta Lulus
a. Mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
b. Mematuhi tata tertib pelatihan
c. Memperoleh nilai kelulusan minimal 80 untuk post test dan lulus uji
praktikum Initial Assessment dan RJP.
3. Peserta Lulus
a. Peserta yang lulus berhak mendapatkan Sertifikat 118 yang bekerja
sama dengan PAPDI, Kolegium Bedah Indonesia, dengan PPNI Pusat
nilai SKP 3.
b. Sertifikat RJP.
c. Peserta dengan nilai terbaik sebanyak 3 orang berhak mendapatkan
kenang- kenangan dari Yayasan AGD 118.
F. NARASUMBER
1. Dokter spesialis Bedah
2. Dokter Penyakit Dalam sub spesialis kardiovaskuler
3. Nurse Paramedic dengan sertifikasi BLS & ACLS dari American Heart
Association (AHA), Advanced Trauma Care for Nurses (ATCN) dari The
Society of Trauma Nurses & Disaster Management.
G. MATERI
1. Silent Disaster, Korban Massal & Bencana(SPGDT)
2. Airway & BreathingManagemet
3. Bantuan Hidup Dasar (AHA2015)
4. BiomekanikTrauma
5. Penatalaksanaan pasien Cedera Kepala &Spinal
6. InitialAssessment
7. Penatalaksanaan pasien Keracunan & Gigitan Binatang
8. Penatalaksanaan pasien Keracunan & Gigitan Binatang
9. Penatalaksanaan pasien Syok hemorhagic
10. Trauma Thoraks & Abdomen
11. Trauma Thermal
12. Trauma Muskuloskeletal
13. Trauma pada Anak, Wanita hamil & Geriatri
14. Triase
15. Merujuk Penderita
16. Gawat Darurat Jantung & Aritmia.
3
I. PANITIA
Terlampir.
Susunan Acara :
NO WAKTU KEGIATAN AKTOR KET
Hari Pertama Selasa, 26 Oktober 2021
Pembukaan
1 08.30 – 09.00 Registrasi peserta Nurbaiti, SKM
2 09.00 – 09.10 Pembukaan Pewara
3 09.10 – 09.15 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Seluruh peserta
4 09.15 – 09.25 Kata sambutan Kepala Bidang Ahmad Muhajir
Perencanaan, Pengembangan dan Musmar, S.Fam,
Diklat Apt
5 09.25 – 09.35 Kata sambutan Direktur RSUD dr. Hj. Siska
Kabupaten Ogan Ilir sekaligus Susanti, M.Kes
membuka acara
6 09.35 – 09.40
7 09.40 – 09.45 Do’a
8 09.45 -10.00 Penutupan Pewara
9 Coffee break Seluruh peserta
dan panitia
Hari Senin s.d. Jum’at, 25 s.d 29 Oktober 2021
ACARA INTI
Oleh Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118
Hari pertama – hari kelima.
Hari Kelima Sabtu, 30 Oktober 2021
Penutupan
15.00 – 15.05 Pembukaan Pewara
Menyanyikan lagu Padamu Negeri Seluruh Peserta
15.05 – 15.15 Laporan Kepala Bidang Perencanaan, Ahmad Muhajir
Pengembangan dan Diklat Musmar, S.Fam,
Apt
15.15 – 15.25 Kata sambutan Direktur RSUD dr. Hj. Siska
Kabupaten Ogan Ilir sekaligus menutup Susanti, M.Kes
acara
15.25 – 15. 35 Pengumuman Yayasan Ambulan
Gawat Darurat 118
15.35 – 15.40 Do’a
15.40 -16.00 Penutupan Pewara
K. PEMBIAYAAN
Kegiatan Pelatihan BT&CLS RSUD Kabupaten Ogan Ilir dibiayai oleh
anggaran APBD RSUD Kabupaten Ogan Ilir. Rincian biaya terlampir.
4
L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pelaksanaan evaluasi kegiatan diserahkan sepebuhnya kepada tim Yayasan
“Ambulan Gawat Darurat 118”.
N. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan pelatihan Pelatihan BT&CLS RSUD
Kabupaten Ogan Ilir. Semoga menjadi pertimbangan Direktur RSUD
Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka peningkatan kualitas SDM cakap, mandiri
dan profesional di RSUD Kabupaten Ogan Ilir.
Mengetahui,
Direktur RSUD Kabupaten Ogan Ilir