1
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " KARAKTERISTIK
STUDI ISLAM BERDASARKAN LATAR BELAKANG DAN TUJUAN STUDI
" dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah metode studi islam . Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,kelompok 1
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................................4
A. Ruang Lingkup Karakteristik Islam...................................................................4
B. Karakteristik Ajaran Islam..................................................................................6
C. Pengertian Studi Islam........................................................................................7
D. Ruang Lingkup Studi Islam................................................................................8
E. Karakteristik Studi Islam....................................................................................8
G. Pola-Pola Studi Islam.......................................................................................11
H. Aspek-aspek Sasaran Studi Islam.....................................................................12
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
Kesimpulan :................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak mudah membahas karakteristik ajaran Islam, karena ruang lingkupnya sangat
luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat Islam. Untuk mengkaji secara rinci
semua karakteristik ajaran Islam perlu di telusuri, mulai dari risalah Allah terakhir
dan menjadi agama yang diridloi Allah, untuk dunia dan seluruh umat manusia
sampai datangnya hari kiamat.
Karakter studi islam muncul bersamaan dengan adanya agama islam. Karakter studi
islam dalam pengertian ini adalah studi islam secara praktek. Tetapi Karakter studi
4
islam sebagai sebuah ilmu yang tersusun secara sistematis, ilmiah dan dibangun
sebagai sebuah ilmu yang mandin yang baru muncul dalam beberapa dekade
belakangan ini. Berdasarkan paparan diatas jelas dapat kita pahami bahwa
mempelajari karakter studi islam sangat dianjurkan bagi umat manusia, sehingga kita
dapat mempraktekkan pelajaran karakter studi islam dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bidang studi : Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi
setiap orang (education for all). laki-laki atau perempuan dan berlangsung
sepanjang hayat (long life education).
5
B. Karakteristik Ajaran Islam
Istilah "karakteristik ajaran Islam" terdiri dari dua kata: karakteristik dan
ajaran islam. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia, diartikan
sebagai sesuatu yang mempunyai karakter atau sifatnya khas. Dan kata Islam menurut
asal ahasa arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan
damai. Salima diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk
kedalam kedamaian. Ensiklopedi Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah
agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW, selama 23 tahun di
Mekah dan Madinah yang inti sari Islam berserah diri atau taat sepenuh hati pada
kehendak Allah SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang
harmonis, dan damai sesama manusia serta sejahtera dunia dan akhirat. Islam
memiliki karakteristik yang khas, yang berbeda dari ajaran-ajaran agama lainnya.
Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata salima yang
mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Salima diubah menjadi bentuk aslama
yang berarti berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi Islam Indonesia
mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi
Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah yang inti sari Islam
berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah SWT, demi tercapainya
kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan damai sesama manusia serta
sejahtera dunia dan akhirat. Ajaran Islam mengandung berbagai arti pula, yaitu
sebagai berikut:
1) Menurut dan menyerahkan Orang yang memeluk Islam adalah orang yang
menyerahkan diri kepada Allah SWT, dan menurut segala yang telah
ditentukan-Nya.
2) Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, tenteram dan bahagia.
3) Mengaku, menyerahkan dan menyelamatkan Ini berarti bahwa orang yang
memeluk Islam itu adalah orang yang mengaku dengan sadar adanya Allah
6
SWT, kemudian ia menyerahkan diri pada kekuasaan-Nya dengan menurut
segala titah dan firman-Nyaschingga ia selamat di dunia dan akherat.
4) Damai dan sejahtera Artinya bahwa islam adalah agama yang membawa
kepada kedamaian dan perdamaian. Orang yang memeluk islam adalah orang
yang menganut ajaran perdamaian dalam segala tingkah laku dan perbuatan.
Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim.
Islam anti terhadap yang bersifat perbedaan daerah dan tingkat sosial. Allah SWT
berfirman: LArtinya: "Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia pada sisi Allah
diantara kamu adalah yang paling taqwa
Studi Islam berasal dari dua kata, yaitu studi dan Islam. Studi adalah kegiatan yang
sengaja dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi, mendapatkan pemahaman
yang lebih besar, atau meningkatkan keterampilan seseorang. Sedangkan Islam
berasal dari kata Aslama yang penurut dan patuh.
Jadi, Studi Islam adalah upaya untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan
Islam. Studi Islam adalah suatu pembelajaran yang dikaitkan atau berkaitan dengan
kajian-kajian Islam atau keagamaan
7
D. Ruang Lingkup Studi Islam
1. Islam sebagai doktrin Tuhan yang kebenarannya diakui para mualaf
adalah final, dalam arti absolut, dan diterima apa adanya.
2. Sebagai gejala budaya yang berarti segala sesuatu yang merupakan
ciptaan manusia dalam kaitannya dengan agama, termasuk
pemahaman masyarakat tentang doktrin agama mereka.
3. Karena interaksi sosial adalah realitas umat Islam.
Menurut beliau, tidak semua aspek agama khususnya Islam dapat menjadi obyek
studi. Dalam konteks studi Islam, ada beberapa aspek tertentu dari Islam yang dapat
menjadi obyek studi, yaitu:
1) Islam sebagai doktrin dari tuhan yang kebenarannya bagi pemeluknya sudah
final, dalam arti absolut, dan diterima secara apa adanya.
2) Sebagai gejala budaya yang berarti seluruh apa yang menjadi kreasi manusia
dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin
agamanya.
3) Sebagai interaksi sosial yaitu realitas umat Islam.
8
Menurut beliau terdapat tiga wilayah keilmuan agama Islam yang dapat menjadi
obyek studi Islam, meliputi:
c. M. Atho' Mudzhar
yang dirumuskan oleh penganutnya yang bersumber dari wahyu Allah melalui proses
penawaran dan perenungan."
9
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka studi Islam adalah usaha untuk mempelajari
tentang agama Islam. Yang memiliki ruang lingkup secara garis besar dalam
penelitian agama meliputi kajian tentang Tuhan, kitab suci, etika, dan moralitas serta
organisasi keagamaan dan pemasalahan kontemporer.
10
6. Agama islam sebagai agama samawi terakhir yang membawa ajaran-
ajaran yang bersifat final dan mampu memecahkan masalah-masalah
kehidupan manusia, menjawab tantangan dan tuntutannya sepanjang
zaman. Sumber dasar ajaran agama islam tetap aktual dan fungsional
terhadap permasalahan hidup dan tantangan serta tuntutan
perkembangan.
Jadi, fungsi studi islam disini adalah untuk mendalami hal-hal yang berkaitan dengan
ajaran islam yang asli, serta untuk menentukan sesuatu yang harus di lakukan
menurut tujuan studi islam yang paling mendasar.
11
II. Studi Islam klasik, model studi yang digunakan oleh ulama-ulama
besar. Metode yang dilakukan dengan melakukan studi secara kitis
dan realistis, tetapi sasaran akhirnya adalah untuk mengamalkan
ajaran islam.
III. Islamologi, yaitu mengkaji Islam tidak untuk kepentingan
pengalaman, melainkan untuk kepentingan pengetahuan.
IV. Studi Islam Apologis, yaitu studi islam yang dilakukan dalam rangka
menjawab atau merespon model studi Islam Islamologi. Model ini
banyak dilakukan oleh kalangan modernis.
V. Islamisasi pengetahuan, model studi yang merupakan bentuk respon
terhadap perkembangan keilmuan Barat yang begitu maju dengan
mengupayakan agar ilmu-ilmu Barat yang sekuler itu mempunyai
landasan dan akar pada ajaran Tauhid.
Antara agama dan ilmu pengetahuan masih dirasakan adanya hubungan yang belum
serasi. Dalam bidang agama terdapat sifat dogmatis, sedangkan dalam bidang ilmiah
terdapat sikap rasional dan terbuka. Oleh karena itu, aspek sasaran studi islam
meliputi 2 hal yaitu:
Kerangka ajaran yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan Hadits tetap dijadikan
sandaran sentral agar kajian keislaman tidak keluar dan tercerai dari teks dan konteks.
Dari aspek sasaran tersebut, wacana keagamaan dapat ditransformasikan secara baik
dan menjadikan landasan kehidupan dalam berprilaku tanpa melepaskan kerangka
normatif. Elemen dasar keislaman yang harus dijadikan pegangan :
12
praktik dan empirik yang memuat nilai-nilai keagamaan agar dijadikan
pijakan.
Kedua, islam tidak hanya terbatas pada kehidupan setelah mati, tetapi
pokok ajaran islam sejarah islam dan aplikasinya dalam kehidupan. Oleh
karena itu studi islam dapat mempertegas dan memperjelas wilayah agama
yang tidak bisa dianalisis dengan kajian empiris yang kebenarannya relatif.
dan historis. Dengan demikian studi islam sebagai aspek sasaran keilmuan
dan tidak terikat kepada wahyu. Ilmu pengetahuan beranjak dan terikat pada
wahyu dan aspek prilaku manusia yang lahir dari dorongan kepercayaan.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Studi Islam meliputi kajian agama Islam dan tentang aspek-aspek keislaman
masyarakat dan budaya muslim. Menurut pendapat para ahli objek studi Islam
meliputi Islam sebagai doktrin dari Tuhan, substansi ajaran-ajaran Islam dan interaksi
sosial. Adapun tujuan Studi Islam adalah sebagai wawasan normative, kontekstual,
aplikatif dan konstribusi konkret terhadap dinamika dan perkembangan yang ada,
mendapatkan gambaran tentang agama Islam secara luas, mendalam namun utuh, dan
dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar Rosihon dkk. 2009. Pengantar Studi Islam, Pustaka Setia, Bandung. Nasution
Muhtarom Zaini, 1986, Sejarah Pendidikan Islam, Departemen Agama RI, Jakarta.
http://www.perpustakaan.unhasy.ac.id
Press.
14