Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA MAHASISWA

MODUL 1. MAKHLUK HIDUP


Judul Percobaan : MEMBUKTIKAN RESPIRASI PERLU UDARA

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen)
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida

B. ALAT DAN BAHAN


1. Gelas plastik ukuran kecil 3 buah.
2. Pelastik untuk penutup
3. Isolatip/karet gelang
4. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
5. Plastisin (malam) 3 buah
6. Kapur sirih secukupnya.
7. Kapas secukupnya.
8. Jangkrik 3 ekor
9. Kecambah secukupnya

C. LANDASAN TEORI
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas berarti
memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah
ke sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh
oksigen dan menghasilkan karbondioksida.
Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen dari
lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya.
Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi),
dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar dasar gelas, selanjutnya
memasukkan kapas secukupnya.
 Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi
kapur sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada gelas
tersebut.
 Memasukkan jangkrik ke dalam gelas yang telah diberi kapas pada langkah
(2).Kemudian berilah label B pada gelas tersebut.
 Menutup permukaan gelas pelastik dengan plastik dan karet gelang agar tidak ada
udara yang keluar dari dalam gelas.
 Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin,
kira-kira dapat menyumbat lubang, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air
kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin lubang bekas
sedotan, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam
gelas yang tertutup.
 Merapikan plastisin pada lubang yang di tusukan sedotan hingga lubang tertutup
dengan rapat dan rapi.
 Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup
(sebagai kontrol).
 Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air
yang diberi pewarna merah.
 Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang waktu 5
menit selama 5 kali pengamatan.
 Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja
1.

E. HASIL PENGAMATAN
a. Pengamatan respirasi pada makhluk hidup
Tabel 1.2.
Hasil pengamatan
No Respirometer Keadaan Air Pada resporometer
. 5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 Menit 25 Menit 30 Menit
1 Botol A 0,7 1,5 2 2,5 3 4
2 Botol B 1 2 3,5 4,5 5,3 6,5
3 Botol C 0 0 0 0 0 0

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Perubahan apa yang terjadi Pada air di dalam sedotan ?


2. Mengapa Air di dalam sedotan dapat bergerak?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut pada percobaan yang
dilakukan? Jelaskan!

G. PEMBAHASAN

H. KESIMPULAN
Setiap makhluk hidup melakukan respirasi atau pernapasan dan membutuhkan
oksigen. Itulah mengapa air berwarna dapat melaju kedalam sedotan karna jangkrik
dan kecambah melakukan respirasi menghirup oksigen yang di bantu dengan sedotan.

I. KESULITAN YANG DIALAMI

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Alat dan Bahan

Presoses Pengerjaan
Hasil pengamatan

awal

Lima menit pertama


10 menit

15 Menit
20 menit

25 menit

30 menit

Anda mungkin juga menyukai