SAMPAH DI GANDUS
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK E
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang
sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia
adalah pembuangan sampah masyarakat Indonesia sudah banyak yang
sering sampah sembarangan dan di biarkan begitu saja tanpa di apa - apakan.
Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar di
mana lingkungan menjadi kotor dan sampah yang membusuk akan menjadi
bibit penyakit di kemudian hari.
Sebaiknya sampah - sampah itu di bakar atau di kubur agar tidak
tumbuh bibit - bibit penyakit yang menimpa masyarakat walaupun terbukti
sampah itu dapat merugikan bila tidak di kelola dengan baik, tetapi juga ada
sisi manfaatnya hal ini di karenakan selain dapat mendatangkan bencana
bagi masyarakat sampah juga dapat di ubah menjadi barang yang
bermanfaat, ke manfaat sampah ini tidak terlepas dari penggunaan dalam
menangani dan juga kesadaran dan masyarakat untuk mengelolanya.
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, setiap
aktifitas manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah
sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang / material yang
kita gunakan sehari - hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat
tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.
Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari
pengelolaannya terhadap masyarakat. Masalah sampah sudah menjadi topik
utama yang ada pada bangsa kita, mulai dari lingkungan terkecil sampai
kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya
penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu sangatlah
berpengaruh dalam hal ini.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sampah ?
2. Apa saja jenis – jenis sampah ?
3. Apa saja dampak yang terjadi akibat sampah ?
4. Bagaimana solusi pengolahan sampah ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian sampah
2. Mengetahui jenis – jenis sampah
3. Mengatahui dampak yang terjadi akibat sampah
4. Mengetahui solusi penanganan / pengolahan sampah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang
rusak atau bercacat dalam pembuatan manufaktur atau materi berlebihan
atau ditolak atau dibuang. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994). Sampah
adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berwujud padat, baik berupa zat
organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai
dan dianggap sudah tidak berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan.
(Menteri Negara Lingkungan Hidup, 2003)
Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan
sampah atau bahan buangan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh
organisme yang ada di alam ini bersifat organik, kecuali sampah yang
berasal dari aktifitas manusia yang dapat bersifat organik maupun anorganik.
Contoh sampah organik adalah sisa-sisa bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan atau hewan, kertas, kayu, bambu dan lain - lain. Sedangkan
sampah anorganik misalnya plastik, logam, gelas - gelas bekas minuman
dan karet.
Tempat penampungan sampah yang disebut dengan Tempat
Pembuangan Akhir sebaiknya pewadahan sampah dilakukan pemilihan-
pemilihan berdasarkan sifat dan jenisnya untuk macam buangan organik dan
anorganik. Ini dapat bermanfaat untuk proses daur ulang bahan buangan
sehingga menjadi bermanfaat.
3
Sampah nuklir / limbah radioaktif
Sampah industri
Sampah pertambangan
Sampah dari hewan
4
Sampah cair
5
C. Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan
1) Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan
sumber bau tidak sedap yang memberikan efek buruk bagi daerah
sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan
lain - lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan
lokasi pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses
pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat terlampaui.
Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi
lingkungan sekitarnya.
2) Menganggu kenyamanan masyarakat
Sampah yang bertumpuk-tumpuk dapat menimbulkan kondisi dari
segi fisik dan kimia yang tidak sesuai dengan lingkungan normal,
yang dapat mengganggu kehidupan dilingkungan sekitarnya.
3) Dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti DBD, terutama yang
dapat ditularkan oleh lalat atau serangga lainnya.
4) Mencemari lingkungan
Sampah berdampak buruk bagi lingkungan. Bahan - bahan beracun
atau bahan kimia di dalam serasah dapat terhempas atau terbawa ke
sungai, lahan hutan, lautan, danau dan anak sungai hingga akhirnya
mencemari saluran air, tanah, kawasan hutan, atau lingkungan
perairan.
6
alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua
sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah
organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng
masuk ke dalam kategori sampah anorganik.
Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan
memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam
pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.
7
mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa
perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk
mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebersihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang
harus dijaga dengan baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman seseorang. Oleh karena itu
marilah kita menjaga kebersihan dengan baik. Lingkungan yang bersih
menjauhkan diri kita dari berbagai macampenyakit, dengan demikian kita
akan menjadi manusia yang sehat, dan di dalam diri manusia yang sehat
terdapat akal yang sehat.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kita selaku penyusun menyarankan
agar kebersihan lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu
masyarakat. Karena jika tidak ada kerjasama yang baik, maka kerbersihan
lingkungan tidak akan terwujud.